PERANAN SNI DALAM MENYONGSONG STANDARDISASI PRODUK HASIL HUTAN ASEAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) BOGOR, 26 NOVEMBER 2014 OUTLINE PRESENTASI : Sistem Standardisasi Nasional Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 Strategi Standardisasi Nasional 2015-2025 1
TUJUAN STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha, serta kemampuan inovasi teknologi meningkatkan perlindungan kepada konsumen, Pelaku Usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya, serta negara, baik dari aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan Barang dan/atau Jasa di dalam negeri dan luar negeri ( UU 20/2014 : Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian) Ruang Lingkup Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian 2
STANDARDISASI Prinsip Dasar Perumusan SNI Terbuka bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam proses perumusan standar melalui jalur PT atau Mastan Openess Prosesnya dapat diikuti secara transparan melalui media IT Memberikan kesempatan kepada ukm dan daerah untuk berpartisipasi dalam perumusan SNI Development dimension Transparency SNI dibuat dgn memperhatikan keberadaan standar internasional, sebaiknya harmonis dengan standar internasional Coherence Effectiveness and relevance Consensus and impartiality Pelaksanaannya melalui konsensus nasional dan tidak memihak Adopted from the Decision of the WTO-TBT Second triennial review Standar dibuat sesuai kebutuhan pasar, hasilnya harus efektif dipakai untuk fasilitasi perdagangan 3
Proses Perumusan SNI Perencanaan Drafting/ Ratek/Rakon Jajak Pendapat Pemungutan Suara Pemeliharaan Penetapan PNPS Usulan PNPS Kebutuhan Pasar Verifikasi Drafting SISNI Konsep Akhir Jajak Pendapat Penetapan Konsensus Nasional Publikasi Kaji Ulang BSN PT/SPT MASTAN PSN 01 : 2007 Jumlah SNI : 8191 (dirumuskan oleh 95 PT dan 33 SPT) www.bsn.go.id 4
Kaidah Penerapan SNI SNI Ditetapkan badan pengelola standardisasi (BSN) Bersifat voluntary, sebagai referensi transaksi pasar diterapkan oleh pelaku usaha/asosiasi secara sukarela Atas dasar kebutuhan pelaku usaha Pembuktian penerapan SNI melalui sertifikasi dan akreditasi tanda kesesuaian sesuai Pedoman KAN 403-2011, Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis Sertifikasi sebagai referensi jaminan, dan pengawasan pra-pasar Pengawasan pasar oleh pemerintah diberlakukan oleh regulator secara wajib SNI berkaitan dengan K3L dan/atau pertimbangan ekonomi Acuan pemberlakuan SNI secara wajib: PSN 301 Tahun 2011, Pedoman Pemberlakuan SNI secara Wajib Bersifat wajib untuk semua produk yang beredar di Indonesia (produk lokal maupun impor) Sertifikasi sebagai mekanisme pengawasan pra-pasar Pengawasan pasar dilakukan oleh pemerintah sistem penomoran NRP/ NPB (Permendag No.14/M- DAG/PER/3/ 2007) SNI aa-bbbb-cccc LSPr-AA-IDN SNI aa-bbbb-cccc NRP xxx-yyy-zzzzzz SNI aa-bbbb-cccc NPB xxx-yyy-zzzzzz Framework Regulasi Teknis Program Nasional Regulasi Teknis Perumusan Regulasi Teknis Penyiapan Kebijakan Evaluasi dan Kaji Ulang Notifikasi (konfirmasi global), dan Penetapan Regulasi Teknis Pengawasan Pra Pasar, Pasar dan Masyarakat Implementasi Regulasi Teknis PSN 301 : 2011 5
SNI yang telah dan akan diadopsi menjadi regulasi teknis (Nov 2014) No Regulator SNI yang telah diadopsi Rencana Program Nasional Regulasi Teknis 2014-2015 1. Kementerian Perindustrian 97 63 2. Kementerian Kelautan dan Perikanan 80-3. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 19 4 4. Kementerian Pertanian 2 3 5. Badan Pengawas Obat dan Makanan 4-6. Kementerian Perhubungan 14-7. Kementerian Pekerjaan Umum 55-8. Kementerian Kesehatan - 4 Total 271 74 PENILAIAN KESESUAIAN 6
International/Regional Cooperation APLAC, ILAC, PAC, IAF (WTO dan APEC) Demonstration of equivalency Evaluator Accreditation Body Komite Akreditasi Nasional (KAN) Demonstration of competence Asesor Conformity Assessment Bodies Laboratorium, Lembaga Sertifikasi dan Lembaga Inspeksi Demonstration of conformity Auditor Products (goods & services) KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN) (ISO/IEC 17011) AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI AKREDITASI LABORATORIUM AKREDITASI LEMBAGA INSPEKSI LEMBAGA SERTIFIKASI ISO/IEC 17024 ISO/IEC 17021 ISO/IEC 17065 SERTIFIKASI PERSONEL SERTIFIKAT PERSONEL Standar/ Persyaratan PROFESI PERSONEL SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN MUTU SERTIFIKASI PRODUK SERTIFIKAT PRODUK ISO/IEC 17021 SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN Pedoman BSN 1001-1999 SERTIFIKASI KEAMANAN PANGAN SERTIFIKAT KEAMANAN PANGAN ISO 9001 SNI Produk ISO 14001 SNI 01-4852-1998 n n INDUSTRI LABORATORIUM PENGUJI/KALIBRASI ISO/IEC 17025 LABORATORIUM KLINIK ISO 15189 SERTIFIKAT PENGUJIAN/ KALIBRASI Standar/ Metoda/ Produk LEMBAGA INSPEKSI ISO/IEC 17020 SERTIFIKAT INSPEKSI Standar/ Persyaratan 7
SISTEM AKREDITASI (n) Lembaga Sertifikasi Ekolabel Lembaga Sertifikasi Manajemen Keamanan Pangan (ISO 22000) Lembaga Sertifikasi Pangan Organik Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu Lembaga Penyelenggara Uji Profisiensi Lembaga Validasi dan Verifikasi Green House Gas (GHG) LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI YANG DIAKREDITASI KAN 900 800 801 842 700 685 600 500 400 300 200 100 0 63 78 45 17 21 32 2 239 301 345 379 411 186 162 117 131 147 161 171 186 46 51 58 66 81 86 96 103 112 21 23 26 12 14 14 15 17 19 22 22 27 37 38 1 4 10 21 28 33 38 4 440 497 560 Testing Lab Calibration Lab Inspection Body Medical Lab Proficiency Testing 8
LEMBAGA SERTIFIKASI YANG DIAKREDITASI KAN 45 40 39 38 36 36 35 33 31 31 30 28 25 24 24 24 24 23 22 20 20 20 19 18 18 16 15 15 15 15 15 15 14 14 14 14 13 13 13 12 12 11 11 11 10 10 10 10 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013- Okt-14 LSSM LSSML LSPro LS Personel LS HACCP LS Ekolabel LS PHPL LVLK LS Keamanan Pangan LS Organik MRA 1. Laboratorium Penguji 2. Laboratorium Kalibrasi 3. Lembaga Inspeksi 4. Laboratorium Medik MLA 1. Lembaga Sertifikasi SM 2. Lembaga Sertifikasi SML 3. Lembaga Sertifikasi Produk 4. Lembaga Sertifikasi Keamanan Pangan 9
METROLOGI Realisasi satuan SI, pemeliharaan dan diseminasi SNSU METROLOGI ILMIAH Ketertelusuran pengukuran METROLOGI INDUSTRI METROLOGI LEGAL 10
INFRASTRUKTUR METROLOGI NASIONAL STATUS NMI INDONESIA DI CIPM MRA Status : Agustus 2014 Puslit KIM LIPI telah terdaftar 104 entry DC voltage, current, and resistance : 39 entry Mass, mass standards : 24 entry Sound in air : 15 entry Impedance up to the MHz range: 10 entry Temperature : 8 entry Dimensional metrology : 5 entry Pressure : 3 entry www.bipm.org 11
TANTANGAN TERKINI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 12
ASEAN Economic Community ASEAN Economic Community Goal by 2015 Economic Integration through Establishment of single market & production base comprising 5 core elements (free flow of goods, services, investments, capital and skilled labour) Free flow of goods looks at Elimination of Tariffs Elimination of Non-Tariff Barriers Rules of Origin (ROO) Trade Facilitation Customs Integration ASEAN Single Window Standards & Technical Barriers to Trade MEA Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Harmonisasi standar (agro-based products, automotive, cosmetics, electrical and electronic equipment, medical devices, rubber-based products, wood-based products) Saling pengakuan hasil penilaian kesesuaian (automotive, agro-based products, electrical and electronic equipment and pharmaceuticals) Harmonisasi regulasi (cosmetics, electrical and electronic equipment and medical device, traditional medicines and health supplements) 13
STATUS WOOD-BASED PODUCTS DI ASEAN (Okt 2014) Harmonisasi Standar : 34 standar akan diharmonisasikan Terdiri dari kelompok wood-based panel, sawn timber dan flooring products Mengacu ke standar ISO Dari 34 standar yang diharmonisasikan, sudah tersedia 29 SNI Malaysia sedang mengusulkan penambahan 12 standar yang lain untuk diharmonisasikan dari kelompok woodbased panel STRATEGI STANDARDISASI NASIONAL 2015-2025 14
VISI, MISI DAN PROGRAM AKSI PRESIDEN RI Berdikari Dalam Bidang Ekonomi Program Aksi ke 15 : Kami berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas perdagangan nasional melalui... (4) Implementasi dan pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten untuk mendorong daya saing produk nasional dalam rangka penguasaan pasar domestik dan penetrasi pasar internasional serta melindungi pasar domestik dari barang-barang berstandar rendah menciptakan keunggulan kompetitif platform bagi inovasi membuka askses pasar produk nasional ke pasar global meningkatkan kepercayaan thd produk nasional di pasardomestik melindungi kepentingan publik dan lingkungan mendukung daya saing dan kualitas hidup bangsa indonesia 2013 2014 2015 2017 2019 2021 2023 2025 bertumpu pada penguatan penguatan penguatan penguatan pemberlakuan penerapan kemampuan sinergi efisiensi sistem regulasi teknis SNI secara penerapan dengan produksi sukarela standar sistem inovasi nasional berdasarkan negara tujuan nasional kebutuhan ekspor pasar government driven market driven research and industry driven 15
Progam Standardisasi Nasional 2015-2019 1. Penguatan Kebijakan di Bidang Standardisasi Nasional 2. Penguatan Infrastruktur Mutu Nasional (Pengembangan dan Penerapan Standar, Penilaian Kesesuaian dan Metrologi) 3. Penguatan Budaya Standar berbasis Sistem Informasi dan Kompetensi Standardisasi Nasional 4. Penguatan Kerjasama, Penelitian dan Pengembangan Standardisasi Nasional 5. Penguatan Sistem Pengembangan Standar Nasional Indonesia 6. Penguatan Sistem Akreditasi dan Penilaian Kesesuaian 7. Penguatan Sistem Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran 8. Penguatan Sistem Penerapan Standar 1. Melindungi kepentingan publik dan lingkungan 2. Meningkatkan kepercayaan terhadap produk nasional di pasar domestik 3. Membuka askses pasar produk nasional ke pasar global BADAN STANDARDISASI NASIONAL Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt 4 Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 Telp. (021) 5747043, Fax. (021) 5747045 Web : www.bsn.go.id E-mail : kukuh@bsn.go.id 16