PENERAPAN METODE PERMUKAAN RESPONS DALAM MASALAH OPTIMALISASI

dokumen-dokumen yang mirip
Matematika dan Statistika

PERBANDINGAN REGRESI KOMPONEN UTAMA DAN ROBPCA DALAM MENGATASI MULTIKOLINEARITAS DAN PENCILAN PADA REGRESI LINEAR BERGANDA

Analisis Model Regresi Linear Berganda dengan Metode Response Surface


ANALISIS PERCOBAAN FAKTORIAL UNTUK MELIHAT PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA BLOK ALJABAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ALJABAR SISWA

DESAIN EKSPERIMEN & SIMULASI 5

Penentuan Parameter Setting Mesin Pada Proses Corrugating

OPTIMASI DENGAN METODE DAKIAN TERCURAM

METODE RESPONSE SURFACE PADA PERCOBAAN FAKTORIAL 2 k

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN METODE RESPONSE SURFACE (Studi Kasus pada Industri Percetakan Koran)

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

PERBANDINGAN TRANSFORMASI BOX-COX DAN REGRESI KUANTIL MEDIAN DALAM MENGATASI HETEROSKEDASTISITAS

(D.2) OPTIMASI KOMPOSISI PERLAKUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESPONSE SURFACE. H. Sudartianto 3. Sri Winarni

BAB III METODE PERMUKAAN RESPON. Pengkajian pada suatu proses atau sistem sering kali terfokus pada

PEMODELAN REGRESI SPLINE (Studi Kasus: Herpindo Jaya Cabang Ngaliyan)

Perancangan Percobaan

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN METODE RESPONSE SURFACE Studi Kasus pada Perusahaan Injection Moulding

ANALISIS POLINOMIAL ORTOGONAL BERDERAJAT TIGA PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP

PENERAPAN METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI HASIL PRODUKSI ROTI DI USAHA ROTI MEYZA BAKERY, PADANG SUMATERA BARAT

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH PERANCANGAN PERCOBAAN (AGT6328) BOBOT: 3 (2/1) SKS SIFAT: WAJIB SEMESTER GANJIL (SMT V)

PERBANDINGAN METODE MCD-BOOTSTRAP DAN LAD- BOOTSTRAP DALAM MENGATASI PENGARUH PENCILAN PADA ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Estimasi Model Seemingly Unrelated Regression (SUR) dengan Metode Generalized Least Square (GLS)

ANALISIS KOVARIANSI RANCANGAN PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) DENGAN DATA HILANG

PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (Studi kasus: Cara Mengajar Dosen Jurusan Statistika UNDIP)

PERBANDINGAN REGRESI ROBUST PENDUGA MM DENGAN METODE RANDOM SAMPLE CONSENSUS DALAM MENANGANI PENCILAN

OPTIMASI KUALITAS WARNA MINYAK GORENG DENGAN METODE RESPONSE SURFACE

ANALISIS VARIANS TIGA FAKTOR PADA RANCANGAN SPLIT-SPLIT PLOT

E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.3, Agustus 2013, ISSN:

ISSN: Vol. 1 No. 1 Agustus 2012

PENERAPAN METODE PENDUGAAN AREA KECIL (SMALL AREA ESTIMATION) PADA PENENTUAN PROPORSI RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA. 1. Pendahuluan

PERLUASAN REGRESI COX DENGAN PENAMBAHAN PEUBAH TERIKAT-WAKTU

PEMAKAIAN VARIABEL INDIKATOR DALAM PEMODELAN. Mike Susmikanti *

STATISTIK TERAPAN DAN RANCANGAN PERCOBAAN. Dr. G. Ciptadi (Genetics, Animal Breeding, Tech.Lab., Stat. Rancob) Lab. Gen.Pem Ternak dan LSIH-UB

SIMULASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG DAN EFISIENSINYA

ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG

PENERAPAN REGRESI POISSON UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI JUMLAH SISWA SMA/SMK YANG TIDAK LULUS UN DI BALI

PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016

E-Jurnal Matematika Vol. 3 (3), Agustus 2014, pp ISSN:

Metode Bootstrap Untuk mengestimasi Data Hilang (missing Data) pada Eksperimen Faktorial

REGRESI ROBUST MM-ESTIMATOR UNTUK PENANGANAN PENCILAN PADA REGRESI LINIER BERGANDA

MODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

METODE QUEST DAN CHAID PADA KLASIFIKASI KARAKTERISTIK NASABAH KREDIT

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIAT UNTUK PEMODELAN INDIKATOR KEMISKINAN DI INDONESIA

MENENTUKAN PENGARUH INTERAKSI PERLAKUAN DENGAN METODE POLINOMIAL ORTOGONAL

Berbagai Jenis Rancangan Percobaan

Optimasi Parameter Pembubutan Terhadap Kekasaran Permukaan Produk

EKSPERIMENTAL DESAIN. Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si

PENDEKATAN REGRESI POLINOMIAL ORTHOGONAL PADA RANCANGAN DUA FAKTOR (DENGAN APLIKASI SAS DAN MINITAB) Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI SELATAN RAYON KUTA

PENERAPAN METODE LEAST MEDIAN SQUARE-MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT (LMS-MCD) DALAM REGRESI KOMPONEN UTAMA

METODE PERMUKAAN RESPON DAN APLIKASINYA PADA OPTIMASI EKSPERIMEN KIMIA. Nuryanti *, Djati H Salimy **

ANALISIS DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2k-p DENGAN METODE LENTH

E-Jurnal Matematika Vol. 4 (2), Mei 2015, pp ISSN:

APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja)

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 2, 71-81, Agustus 2001, ISSN :

ANALISIS DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2 k-p DENGAN METODE LENTH. Mahasiswa Jurusan Statistika FSM UNDIP. Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM UNDIP

PERBANDINGAN ANALISIS VARIANSI DENGAN ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN PETAK-PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN DATA HILANG

PERBANDINGAN SOLUSI SISTEM PERSAMAAN NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE NEWTON- RAPHSON DAN METODE JACOBIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang dan Permasalahan

PENANGANAN MULTIKOLINEARITAS (KEKOLINEARAN GANDA) DENGAN ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA. Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

ESTIMASI REGRESI ROBUST M PADA FAKTORIAL RANCANGAN ACAK LENGKAP YANG MENGANDUNG OUTLIER

PENERAPAN BOOTSTRAP DALAM METODE MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT (MCD) DAN LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.3, Agustus 2013, ISSN:

PENERAPAN METODE BOOTSTRAP RESIDUAL DALAM MENGATASI BIAS PADA PENDUGA PARAMETER ANALISIS REGRESI

PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)

PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN

PENERAPAN METODE GENERALIZED RIDGE REGRESSION DALAM MENGATASI MASALAH MULTIKOLINEARITAS

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP DENGAN ANALISIS KOVARIAN

ANALISIS RAGAM SKOR KOMPONEN UTAMA PADA PERCOBAAN RESPONS-GANDA. Bahriddin Abapihi 1)

E-Jurnal Matematika Vol. 5 (4), November 2016, pp ISSN:

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIAT UNTUK PEMODELAN INDIKATOR KEMISKINAN DI INDONESIA KOMPETENSI STATISTIKA SKRIPSI

MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

SKRIPSI OPTIMASI FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KUALITAS LILIN DI UD.X DENGAN METODE RESPONSE SURFACE

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA

PENERAPAN REGRESI ZERO-INFLATED NEGATIVE BINOMIAL (ZINB) UNTUK PENDUGAAN KEMATIAN ANAK BALITA

(Studi Kasus Siswa SMP Kelas VIII di SMPN 1 Tajinan Malang) *Wuri Graita Gayuh Palupi *Abadyo

PERANCANGAN PERCOBAAN

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

Optimasi Parameter Proses Pemotongan Acrylic terhadap Kekasaran Permukaan Menggunakan Laser Cutting Dengan Metode Response Surface

Suatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk:

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

ANALISIS KONJOIN UNTUK MENILAI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI STATISTIKA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA. Abstrak

E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.2, Mei 2013, ISSN:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

Kata Kunci: Rancangan Acak Kelompok Tidak Lengkap Seimbang, Uji Nonparametrik, uji Durbin-Skillings-Mack. 1. Pendahuluan

Metode Regresi Ridge dengan Iterasi HKB dalam Mengatasi Multikolinearitas

DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2 k-p SERTA ANALISISNYA BERBASIS WEB. Candra Aji dan Dadan Dasari 1 Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011

Analisis Kovariansi pada Rancangan Faktorial Dua Faktor dengan n Kali Ulangan

ANALISIS MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SIRKULAR-LINEAR BERGANDA KOMPETENSI STATISTIKA SKRIPSI

(D.3) DESAIN RESOLASI V DENGAN REPLIKASI FRAKSIONAL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA WET SPOT PADA PRODUK KARET MENTAH

Pengujian Overdispersi pada Model Regresi Poisson (Studi Kasus: Laka Lantas Mobil Penumpang di Provinsi Jawa Barat)

OPTIMASI PROSES PEMBUATAN MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) FERMENTASI SPONTAN MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY

SILABUS. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN Estimasi parameter: 1. Pengenalan pendugaan titik (estimasi point) pada pendugaan selang (estimasi interval)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.2, Mei 2013, 32-36 ISSN: 2303-1751 PENERAPAN METODE PERMUKAAN RESPONS DALAM MASALAH OPTIMALISASI ADE KUSUMA DEWI 1, I WAYAN SUMARJAYA 2, I GUSTI AYU MADE SRINADI 3 1,2,3 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran-Bali e-mail: 1 adekusuma09@yahoo.com, 2 sumarjaya@gmail.com, 3 igustiayumadesrinadi@yahoo.co.id Abstract The experiments were conducted to determine the relationship between response variable and independent variable and the effect of independent variables to response variable. Multiple comparison tests can be used to find the level that makes optimal response. However, this test has a drawback that it only finds the optimal level tested at the level being considered. Thus test is more suitable for qualitative independent variables. On the other hand, for quantitative independent variables we can use the orthogonal polynomial method and response surface method (RSM).The purpose of this research is to apply RSM to produce optimal response. It can be concluded that RSM is an efficient used to find the level of independent variables to makes optimal response. Keywords: Experiments Design, Response Surface Method. 1. Pendahuluan Percobaan merupakan hal yang sering dilakukan dalam berbagai bidang ilmu. Tujuan suatu percobaan adalah untuk mendapatkan informasi yang maksimum tentang peubah-peubah bebas yang memengaruhi respons (Steel and Torrie [4]). Rancangan percobaan merupakan gabungan antara rancangan lingkungan dan rancangan perlakuan. Rancangan lingkungan diantaranya adalah rancangan acak lengkap (RAL), rancangan acak kelompok (RAK), dan rancangan bujur sangkar latin (RBSL), sedangkan yang termasuk rancangan perlakuan diantaranya rancangan satu faktor, faktorial, dan rancangan split blok. Rancangan percobaan tersebut menggunakan analisis varians untuk melihat peubah bebas atau interaksi dari peubah bebas yang berpengaruh signifikan terhadap respons. Peubah bebas atau interaksi yang berpengaruh signifikan terhadap respons akan diuji lebih lanjut dengan uji perbandingan berganda diantaranya BNT, BNJ, Duncan atau Tukey digunakan untuk memilih taraf yang dapat membuat respons optimal, namun pemilihan taraf hanya terbatas pada taraf-taraf yang dicobakan saja sehingga metode ini lebih cocok digunakan untuk peubah bebas yang bertaraf kualitatif karena tidak ada nilai optimal yang berada di luar taraf yang dicobakan. Untuk peubah bebas yang bertaraf kuantitatif, metode yang digunakan untuk mendapatkan respons yang optimal adalah metode polinomial ortogonal dan 1 Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana 2,3 Staf Pengajar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana

e-jurnal Matematika Vol. 2, No. 2, Mei 2013, 32-36 metode permukaan respons. Metode polinomial orthogonal lebih efisien digunakan untuk peubah bebas yang memiliki jarak antarfaktor yang sama, karena nilai dari koefisien bentuk kontras polynomial sudah baku dan ditabelkan. Sedangkan untuk peubah bebas yang memiliki jarak antarfaktor yang berbeda nilai dari kontras polynomial sangat sulit untuk dicari. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dapat digunakan metode permukaan respons. Metode permukaan respons digunakan untuk mencari taraf-taraf peubah bebas yang dapat mengoptimalkan respons (Montgomery [2]). Metode ini memerlukan data yang tidak terlalu banyak, sehingga kondisi optimum respons dapat diperoleh dengan waktu yang tidak terlalu lama dan biaya yang minimum [3]. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimal respons dengan menerapakan metode permukaan respons. Dengan contoh kasus mencari waktu filtrasi proses kimia minimum yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. 2. Metode Penelitian Data yang digunakan sebagai contoh kasus dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data diambil dari buku Montgomery (1991) yang merupakan data tentang waktu filtrasi proses kimia yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan dalam bentuk kode. Selanjutnya nilai taraf dari masing-masing peubah bebas akan diasumsikan. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan bantuan software Minitab. Dengan langkah-langkah yaitu menetapkan taraf masing-masing peubah bebas, merancang percobaan orde I, melakukan analisis varians, pencarian taraf di sekitar daerah optimal dengan metode steepest ascent atau steepest descent apabila dalam analisis varians uji simultan signifikan dan model yang didapat sesuai, merancang percobaan orde II, melakukan analisis varians, mencari lokasi titik stationer, menentukan karakteristik titik stasioner, menentukan nilai respons optimal. 3. Hasil dan Pembahasan Peubah respons dalam penelitian ini adalah waktu filtrasi proses kimia (dalam menit) yang dipengaruhi oleh suhu (X 1 ) dan tekanan (X 2 ). Dalam penelitian ini suhu yang ingin diteliti yaitu dengan interval 210-230 0 C dan tekanan 54-58 Mpa. Dilakukan dua tahap percobaan dalam metode permukaan respons, yaitu percobaan orde I dan percobaan orde II. Percobaan orde I, memerlukan rancangan percobaan yang terdiri dari rancangan faktorial 2 k (n f ), dan rancangan titik pusat (Montgomery [2]). Rancangan faktorial terdiri dari kombinasi taraf terendah dan taraf tertinggi masing-masing peubah bebas dan rancangan titik pusat terdiri dari kombinasi nilai tengah dari peubah bebas. Dari rancangan percobaan orde I diperoleh data seperti berikut 33

Ade Kusuma Dewi, I Wayan Sumarjaya, I G.A.M. Srinadi Penerapan Metode Permukaan Respons Tabel 1. Rancangan Percobaan Orde I No Suhu Tekanan Waktu Filtrasi 1 210 54 53 2 210 58 45 3 230 54 32 4 230 58 47 5 220 56 39 6 220 56 41 7 220 56 44 8 220 56 42 9 220 56 40 Sebelum dianalisis, data pada Tabel 1 harus dikodekan terlebih dahulu dengan kode 1 dan -1 masing-masing menyatakan taraf tertinggi dan terendah dari masing-masing peubah bebas. Kode 0 menyatakan nilai titik tengah kedua taraf tersebut. Hasil uji parsial dalam percobaan orde I didapat nilai p-value untuk suhu dan tekanan yaitu 0,122 dan 0,533 lebih besar dari nilai α (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa suhu dan tekanan tidak berpengaruh signifikan terhadap respons. Sedangkan dari hasil analisis varians, ada dua uji yang akan dilakukan untuk memeriksa signifikansi yaitu uji simultan dan uji lack of fit. Hasil analisis varians untuk uji simultan didapat p-value yaitu 0,239 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa peubah bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap respons. P-value untuk uji lack of fit didapat 0,008 < 0,05 maka sesuai dengan hipotesis lack of fit yaitu: H 0 Model regresi cocok (tidak ada lack of fit) H 1 : Model regresi tidak cocok (ada lack of fit) Sehingga adanya penolakan H 0, maka dapat disimpulkan model yang digunakan dalam percobaan orde I belum sesuai (tidak cocok). Karena dalam analisis varians uji simultan tidak signifikan dan model yang didapat belum sesuai maka percobaan akan dilanjutkan dengan melakukan pendugaan pada model yang lebih tinggi yaitu model orde II. Rancangan yang digunakan dalam percobaan orde II adalah rancangan faktorial 2 k, rancangan titik pusat dan rancangan axial runs. Rancangan axial runs adalah rancangan dengan kombinasi nilai ±α dengan nilai titik tengah. Nilai ±α didapat dari α = (n f ) 1 4, untuk kasus ini n f = 2 2 = 4, dengan demikian diperoleh α = 4 1 4 = ± 1,414. Nilai dari ±α perlu diubah menjadi nilai taraf sebenarnya dengan menggunakan persamaan: X k = tertinggi +taraf terenda Taraf sebenarnya taraf 2 taraf tertinggi taraf terenda 2 dengan X k menyatakan peubah bebas yang dikodekan (Kutner, et al., [1]). Maka (1) 34

e-jurnal Matematika Vol. 2, No. 2, Mei 2013, 32-36 data yang digunakan dalam percobaan orde II adalah data pada Tabel 1 ditambah dengan rancangan axial runs berikut Tabel 2. Rancangan Axial Runs No Suhu Tekanan Waktu Filtrasi 1 206 56 50 2 234 56 40 3 220 53 43 4 220 59 46 Hasil analisis pada percobaan orde II, untuk uji parsial didapat nilai p-value yang lebih kecil dari nilai α = 0,05 untuk semua peubah bebas dan interaksinya, sehingga dapat disimpulkan semua peubah bebas dan interaksinya berpengaruh signifikan terhadap respons. Untuk analisis varians didapat nilai p-value untuk uji simultan yaitu 0,000 lebih kecil dari α, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama peubah bebas baik secara linear, kuadrat dan interaksi berpengaruh signifikan terhadap respons. P-value untuk uji lack of fit didapat 0,763 lebih besar dari nilai α, sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang didapat sesuai (cocok). Apabila dilihat dari uji simultan dan uji lack of fit maka model pada percobaan orde II dikatakan sesuai. Tahap selanjutnya akan dilakukan pencarian lokasi titik stationer dengan menggunakan x s = 1 2 B 1 b. Titik stasioner yang didapat dalam penelitian ini adalah X 1,0 = 0,925 dan X 2,0 = 1,3. Selanjutnya akan dilihat karakteristik dari titik stationer tersebut yang dapat dilihat dari plot permukaan respons berikut. Gambar 1. Plot Permukaan Respons Dari gambar plot permukaan respons tersebut dapat dilihat bahwa karakteristik yang dimiliki oleh titik stationer pada percobaan ini adalah titik pelana. Apabila titik stationer yang didapat digunakan untuk menduga nilai respons, maka tidak akan didapat nilai respons yang optimal. Tujuan awal dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan taraf dari peubah bebas yang dapat mengoptimalkan respons, yaitu meminimumkan waktu filtrasi 35

Ade Kusuma Dewi, I Wayan Sumarjaya, I G.A.M. Srinadi Penerapan Metode Permukaan Respons proses kimia, namun tidak terpenuhi karena titik stationer yang didapat memiliki karakteristik titik pelana. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan analisis pada contour plot sebagai berikut. Gambar 2. Contour Plot Berdasarkan Gambar di atas dapat disimpulkan bahwa nilai respons minimum yaitu kurang dari 30 menit dihasilkan dari suhu yang memiliki kode 1,414 (234 0 C) dan tekanan yang memiliki kode -1,414 (53 Mpa). 4. Kesimpulan Metode permukaan respons merupakan metode yang efisien digunakan untuk menentukan taraf-taraf peubah bebas yang dapat mengoptimalkan respons untuk peubah bebas yang bertaraf kuantitatif. Untuk mendapatkan waktu filtrasi minimum dalam contoh kasus ini, dipilih taraf untuk suhu dan tekanan masingmasing yaitu 234 0 C dan 53 Mpa. Daftar Pustaka [1] Kutner, Michael H., Chistopher J., J. Neter, and William Li. 2005. Applied Linear Statistical Models 5 th edition. Mc Graw- Hill, Boston. [2] Montgomery, Douglas C. 1991. Design and Analysis of Experiments. John Wiley & Sons, New York. [3] Nuryati dan Salimy D. 2008. Metode Permukaan Respon dan Aplikasinya pada Optimal Eksperimen Kimia. Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir, 373-391. [4] Steel, Robert G.D and James H. Torrie. 1995. Prinsip Dan Prosedur Statistika Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri. PT. Gramedia, Jakarta. 36