Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN PADA MINIMARKET CITRA NIAGA DI PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2016 PERSEPSI MENGENAI KUALITAS PRODUK, HARGA AKI GS ASTRA, DAN PELAYANAN PADA PT BINTANG PUTRA AUTOPARTS DI PONTIANAK

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bisma, Vol 1, No 10, Februari 2017 KUALITAS PELAYANAN PADA MINIMARKET ALEX GRIYA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KEBIJAKAN FAKTOR-FAKTOR STORE ATMOSPHERE PADA TOKO BEST COMPUTER DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 10, Februari 2017 FAKTOR-FAKTOR LOYALITAS ANGGOTA PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP BELITANG BERSATU

BAB V HASIL DAN ANALISA

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 10, Februari 2017 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU JUANDA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KUALITAS PELAYANAN JASA PERCETAKAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TRI JAYA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN PADA PT JALUR NUSANTARA TRAVEL PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEBIJAKAN KUALITAS PELAYANAN PEMBERIAN KREDIT PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TEMPAT PELAYANAN SEKADAU BERSATU

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP REPURCHASE INTENTION KONSUMEN PADA HOTEL KAPUAS PALACE DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KUALITAS PELAYANAN JASA PADA CREDIT UNION PANCUR KASIH TEMPAT PELAYANAN SEBADU KABUPATEN LANDAK

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN JASA PADA HOTEL SANTIKA DI PONTIANAK

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 KEBIJAKAN BAURAN PROMOSI PADA KOPERASI KREDIT PANCUR KASIH TP SIDAS DI SIDAS KABUPATEN LANDAK

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PD RAJAWALI SAKTI PONTIANAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dari faktor meningkatnya pendapatan perkapita penduduk Indonesia yang menyebabkan taraf hidup ma

David Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotller (2003;20)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Pada Ritel Hipermarket di Depok

Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada RS. Delima Asih Sisma Medika Karawang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kualitas layanan menjadi isu yang sangat penting dalam memasarkan

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN JASA PADA CREDIT UNION BINA MASYARAKATDI KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KUALITAS PELAYANAN PADA PT SUMBERPRIMA EKABAHARI DI PONTIANAK

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pelayanan bahkan dapat mencapai target omset yang terus meningkat.

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Strategi Pemasaran One Stop Shopping. Menurut Kotler (dalam : 81)

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

ANISA GOMGOM EKONOMI - MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG

Transkripsi:

KUALITAS PELAYANAN PADA MINIMARKET CITRA NIAGA DI PONTIANAK Januani email: Januani42@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Memberikan pelayanan yang terbaik adalah salah satu cara yang harus diberikan oleh perusahaan kepada konsumen dengan tujuan untuk bisa menarik dan mempertahankan pelanggan, pelanggan yang merasa puas tidak akan mudah pindah ke perusahaan lain.metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif.teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan adalah terdiri dari wawancara langsung kepada pimpinan Minimarket Citra Niaga di Pontianak dan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seratus pelanggan pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan Minimarket Citra Niaga di Pontianak.Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan cara aksidental samplingsebanyak seratus responden.teknik analisis datayang digunakan penulis adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja.dari hasil analisis rata-rata tingkat kinerja dan rata-rata tingkat kepentingan pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak yang telah dianalisis dan berdasarkan diagram kartesius dapat disimpulkan tingkat kesesuaian pada 82,35 persen yang artinya tingkat kepuasan pelanggan sangat puas. KATA KUNCI: Kualitas Pelayanan PENDAHULUAN Memberikan pelayanan yang terbaik adalah salah satu cara yang harus diberikan oleh perusahaan kepada konsumen dengan tujuan untuk bisa menarik dan mempertahankan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah hal penting bagi perusahaan karena kepuasan pelanggan juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu bidang usaha yang berkembang saat ini adalah bidang usaha Minimarket dibidang perdagangan kebutuhan pangan dan sandang masyarakat umum Minimarket Citra Niaga di Pontianak.Salah satu yang menjadi daya tarik bagi Minimarket Citra Niaga ini adalah menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan pembeli, harga lebih bersaing dan yang terpenting adalah dengan memberikan pelayanan yang baik sehingga lebih banyak menarik perhatian konsumen.untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan maka perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, penjualan, dan jumlah pelanggannya, dengan melakukan strategi yang tepat agar dapat menarik minat konsumen. 1447

Adapun tujuan penelitian ini adalah artikel ini mengevaluasi standar kualitas pelayanan dan tanggapan responden terhadap pelayanan yang dilakukan Minimarket Citra Niaga di Pontianak. KAJIAN TEORITIS Menurut (Kotler dan Keller, 2008: 5): Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasayang bernilai dengan orang lain. Menurut (Sunyoto, 2014: 18): Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan. Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan berkembang.oleh karena itu seorang pemasar dituntut untuk memahami permasalahan pokok dibidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Menurut (Hasan, 2013: 19): Pemasaran merupakan sebuah fungsi integral dari manajemen yang secara khusus bertanggung jawab untuk memahami konsumen dan senantiasa memberi informasi kepada semua bagian organisasi mengenai koonsumen sehingga dapat memberikan nilai hantaran kepada konsumen yang lebih baik dari pesaing. Perusahaan harus membuat komitmen jangka panjang untuk memertahankan hubungan dengan pelanggan melalui kualitas, pelayanan dan inovasi. Menurut (Mowen dan Minor, 2002: 8): Pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran, terdapat dua kegiatan pemasaran yang utama. Pertama, para pemasar berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran mereka. Kedua, pemasaran meliputi studi tentang proses pertukaran dimana terdapat dua pihak yang mentransfer sumber daya diantara keduanya. Jadi pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang harus dipuaskan oleh kegiatan manusia lain, yang menghasilkan alat pemuas kebutuhan, yang berupa barang maupun jasa. Dalam menetapkan pasar sasaran, yang mana dapat dilayani oleh perusahaan secara baik guna merancang produk, pelayanan dan program yang tepat untuk melayani pasar dan mengajak setiap orang dalam organisasi berpikir tentang pelayanan.oleh karena itu, konsumen tidak perlu menghasilkan sendiri barang atau jasa yang telah disediakan oleh perusahaan. 1448

Menurut (Wibowo, 2012: 1): Manajemen merupakan suatu proses menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan decision making, organizing, leading, dan controlling. Manajemen juga diartikan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas. Kepuasan pelanggan telah menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan.hal ini dikarenakan langkah tersebut dapat memberikan umpan balik dan masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi strategi peningkatan kepuasan pelanggan. Menurut (Sunyoto, 2013: 55): Kepuasan yang diperoleh dari produk, akan dirasakan oleh konsumen ketika mereka telah menggunakan produk tersebut secara langsung. Ukuran puas dan tidak puas yang valid adalah ketika konsumen memanfaatkan secara langsung atas sebuah produk, dan bukan mereka memperoleh informasi atau keterangan dari orang lain. Menurut (Tjiptono, 2005: 26): Kepuasan merupakan suatu kepuasan konsumen pada perusahaan tertentu, faktor-faktor penentu yang digunakan bisa berupa kombinasi dari faktor penentu kepuasan terhadap produk dan jasa. Umumnya yang sering digunakan konsumen adalah aspek pelayanan dan kualitas barang atau jasa yang dibeli. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan perusahaan harus dapat memberikan pelayanan yang baik, menurut (Wibowo, 2012: 17): Setiap aspek dalam proses kinerja harus memberikan pelayanan kepada setiap stakeholder, yaitu pekerja, manajer, pemilik dan pelanggan.pelayanan merupakan tanda yang paling kuat untuk pengukuran, perencanaan, dan pekerja. Menurut (Kotler dan Keller, 2008: 63): Layanan yang sangat baik diperlukan untuk membangun bisnis yang tahan lama dan mempunyai basis pelanggan setia. Jadi kepuasan adalah kepuasan yang diperoleh dari produk, akan dirasakan oleh konsumen ketika mereka telah menggunakan produk tersebut secara langsung. Ukuran puas dan tidak puas seorang konsumen adalah ketika konsumen memanfaatkan secara langsung atas sebuah produk, dan bukan mereka yang memperoleh informasi atau keterangan dari orang lain. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan perusahaan harus dapat memberikan pelayanan yang baik, menurut (Wibowo, 2012: 17): Setiap aspek dalam proses kinerja harus memberikan pelayanan kepada setiap stakeholder, yaitu pekerja, manajer, pemilik 1449

dan pelanggan.pelayanan merupakan tanda yang paling kuat untuk pengukuran, perencanaan, dan pekerja. Bagi Manajer Pemasaran, pengetahuan tentang perilaku konsumen sangat penting untuk analisis lingkungan, positioning produk, segmentasi dunia bisnis, desain riset pasar, dan pengembangan bauran pemasaran.menurut (Sunyoto, 2013: 4): Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan. Menurut (Mowen dan Minor, 2002: 28): Perilaku konsumen adalah bidang studi yang menginvestigasi proses pertukaran melalui individu dan kelompok mana yang memperoleh, mengkonsumsi, dan mendisposisi barang, jasa, ide, serta pengalaman. Pinsip-prinsip perilaku konsumen berguna bagi para manajer bisnis. Menurut (Abdullah dan Tantri, 2014: 112): Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pembelian, yaitu sebagai berikut : 1. Faktor Budaya Faktor-faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen.kebudayaan adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan perilaku seseorang. 2. Faktor Sosial Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi factor-faktor sosial seperti kelompok acuan (kelompok referensi), keluarga, serta peran dan status sosial.banyak kelompok memengaruhi perilaku seseorang.kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. 3. Faktor Pribadi Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli. 4. Faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktorpsikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan sikap. 1450

Menurut (Zeithaml dalam Umar, 2000: 38-39): Ada lima dimensi dalam menentukan kualitas jasa, yaitu: a. Keandalan (Reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. b. Daya Tanggap (Responsivenes), yaitu respon atau kesigapan karyawandalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yaitu meliputi: kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhanpelanggan. c. Jaminan (Assurance), meliputi kemampuan karyawan atas: pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramah-tamahan, perhatian dan kesopanan dalam member pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan didalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelangganterhadapperusahaan. d. Empati (Emphaty), yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya. e. Berwuiud (Tangibles), meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parker, kebersihan, keterampilan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan. METODE PENELITIAN Bentuk Penelitian adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan Minimarket Citra Niaga di Pontianak.Teknik pengumpulan sampel dengan teknik aksidental sebanyak 100 responden. Adapun variabel dan indikator dalam penelitian ini adalah : 1. Keandalan (Reliability), yaitu meliputi kecepatan, ketelitian,, dan keandalan karyawan. 2. Daya Tanggap (Responsivenes), yang meliputi ketanggapan dan kecepatan karyawan. 3. Jaminan (Assurance), yang meliputi jaminan terhadap produk dan pelanggan. 4. Empati (Emphaty), yang meliputi keramahan,kejujuran, ketelitian, dan perhatian karyawan. 5. Berwuiud (Tangibles), yang meliputi penampilan karyawan, penampilan toko, dan fasilitas pendukung. 1451

Di dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan dengan menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sekelompok orang tentang fenomena sosial. PEMBAHASAN Memberikan pelayanan yang terbaik adalah salah satu cara yang harus diberikan oleh perusahaan kepada konsumen dengan tujuan untuk bisa menarik dan mempertahankan pelanggan. Ada lima dimensi kualitas pelayanan yang diterapkan oleh Minimarket Citra Niaga di Pontianak, yaitu: 1. Keandalan (Reliability) Keandalan (Reliability) adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan oleh Minimarket Citra Niaga di Pontianak. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan lebih memperhatikan lagi keandalan kinerja karyawannya dalam melayani pelanggan pada saat melakukan transaksi pembelian. 2. Daya Tanggap (Responsivenes) Daya tanggap (Responsivenes) yaitu respon atau kesigapan karyawan yang bekerja pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan lebih memperhatikan lagi ketanggapan karyawannya dalam melayani pelanggan. 3. Jaminan (Assurance) Jaminan (Assurance) merupakan pengetahuan dan kesopanan karyawan pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan kepada pelanggannya. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan lebih memperhatikan lagi kualitas produk yang dijual maupun kemampuan karyawannya dalam meyakinkan pelanggan. 4. Empati (Emphaty) Adapun cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan lebih memperhatikan lagi kinerja karyawan dalam melayani pelanggan. 1452

5. Berwujud (Tangibles) Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 Adapun cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan lebih memperhatikan lagi kinerja karyawan dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan pada saat melakukan transaksi pembelian suatu barang/produk pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak. Dari hasil analisis tingkat kinerja dan tingkat kepentingan dan juga tingkat kesesuaian yang telah diuraikan.adapun tabel rekapitulasi nilai dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja serta tingkat kesesuaian pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak dapat dilihat pada Tabel 1. TABEL 1 MINIMARKET CITRA NIAGA DI PONTIANAK REKAPITULASI HASIL ANALISIS TINGKAT KINERJA, TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KESESUAIAN No. Indikator Rata-rata Tingkat Kinerja ( X ) Rata-rata Tingkat Kepentingan (Y ) Tingkat Kesesuaia n (Tki) A. Keandalan (Reliability) 1 Keandalan karyawan dalam membantu pelanggan mencari produk 3,92 4,29 91,38 2 Keandalan karyawan dalam mengisi kembali rak yang kosong 3,66 4,26 85,92 3 Kecepatan pelayanan yang diberikan oleh karyawan. 3,49 4,29 81,35 4 Ketelitian kasir dalam menghitung transaksi penjualan 4,00 4,42 90,50 5 Keandalan karyawan dalam mengemas barang belanja 3,56 4,06 87,68 Jumlah 18,63 21,32 436,83 Rata-rata 3,73 4,25 87,37 B. Daya Tanggap (Responsiveness) 6 Ketanggapan karyawan dalam memenuhi permintaan pelanggan. 3,58 3,85 87,79 7 Kecepatan karyawan memenuhi permintaan pelanggan. 3,40 3,90 87,18 8 Ketanggapan karyawan dalam menghadapi keluhan pelanggan. 3,02 4,00 75,50 9 Kecepatan karyawan menyelesaikan keluhan pelanggan. 3,08 3,91 78,77 10 Ketepatan karyawan dalam memberikan informasi produk kepada pelanggan 3,39 3,93 86,26 Jumlah 16,47 19,59 415,5 Rata-rata 3,29 3,92 83,10 C. Jaminan (Assurance) 11 Jaminan terhadap masa berlaku produk yang dijual 3,99 4,56 87,50 12 Jaminan terhadap ketepatan perhitungan transaksi 3,98 4,64 85,78 13 Jaminan terhadap keamanan di lingkungan Minimarket Citra 3,72 4,27 87,12 Niaga di Pontianak 14 Jaminan terhadap kesamaan kualitas pelayanan 3,39 3,76 90,16 15 Jaminan terhadap ketersediaan produk 3,40 3,84 88,54 Jumlah 18,48 21,07 439,1 Rata-rata 3,69 4,21 87,82 D. Empati (Emphaty) 16 Karyawan melayani dengan ramah dan sopan. 3,26 4,09 79,71 17 Kejujuran karyawan dalam memberikan informasi. 3,55 3,98 89,20 18 Kesungguhan karyawan dalam melayani pelanggan. 3,21 3,95 81,27 19 Ketelitian Kasir dalam menghitung jumlah transaksi. 3,91 4,36 89,68 20 Perhatian yang diberikan oleh pihak Minimarket Citra Niaga di 3,31 4,15 79,76 1453

Pontianak terhadap kebutuhan pelanggan Jumlah 17,24 20,53 419,62 Rata-rata 3,45 4,11 83,92 E. Berwujud (Tangible) 21 Penampilan karyawan yang rapi 3,53 4,15 85,06 22 Tata letak pajang produk yang terklasifikasi 3,62 4,19 86,40 23 Kebersihan dan penerangan dalam toko 3,66 4,16 87,98 24 Ketersediaan fasilitas pembayaram non tunai 3,69 4,04 91,34 25 Ketersediaan lahan parkir yang memadai 3,76 4,11 91,48 Jumlah 18,26 20,65 442,26 Rata-rata 3,65 4,13 88,45 Jumlah 88,88 103,66 Re-rata 3,50 4,25 82,35 Sumber: Data olahan, 2015 Dari hasil rekapitulasi nilai dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja serta tingkat kesesuaian pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak pada Tabel 1, maka tingkat kesesuaian antara kinerja dan kepentingan pelanggan adalah: Tki = 3,50 x 100% = 82,35 % 4,25 Dari perhitungan tingkat kesesuaian diatas, maka nilai 87,35 persen berada pada rentang 80,00 persen, jadi kinerja Minimarket Citra Niaga di Pontianak bagi responden sangat sesuai dengan harapan mereka. Dari hasil analisis rata-rata tingkat kinerja, rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kesesuaian pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak yang telah dianalisis pada Tabel 1, maka dapat diketahui hasil rata-rata dari setiap indikator, yaitu indikator keandalan (Reliability) rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,73, rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4,25, dan tingkat kesesuaian sebesar 87,37. Indikator daya tanggap (Responsiveness), rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,29, rata-rata tingkat kepentingan sebesar 3,92, dan tingkat kesesuaian sebesar 83,10. Indikator jaminan (Assurance), rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,69, rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4,21, dan tingkat kesesuaian sebesar 87,82. Indikator empati (Emphaty), rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,45, rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4,11, dan tingkat kesesuaian sebesar 83,92. Indikator berwujud (Tangible) rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,65, rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4,13, dan tingkat kesesuaian sebesar 88,45. Dari hasil analisis rata-rata tingkat kinerja, rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kesesuaian pada Minimarket Citra Niaga di Pontianak yang telah dianalisis maka dapat digambarkan pada diagram kartesius. Berikut adalah gambar diagam kartesius yang akan ditunjukan pada Gambar 1 berikut ini: 1454

GAMBAR 1 MINIMARKET CITRA NIAGA DI PONTIANAK DIAGRAM KARTESIUS ANTARA TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEPENTINGAN PELANGGAN Kuadran A Kuadran B (4,25) Kuadran C Kuadran D Sumber: Data olahan, 2015 ( 3,50 ) PENUTUP 1. Kesimpulan a. Rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,50 dan rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4,25, ini menunjukan bahwa kinerja karyawan yang diberikan kepada pelanggan kurang memuaskan. b. Berdasarkan diagram kartisius variabel yang berada pada kuadran A yaitu 1 variabel, kuadran B yaitu 7 variabel, kuadran C yaitu 9 variabel, dan kuadran D yaitu 8 variabel. 2. Saran-saran a. Memperhatikan kinerja karyawannya b. Memperbaiki pengelolaan faktor-faktor kualitas pelayanan 1455

DAFTAR PUSTAKA Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 Abdullah, Thamrin, dan Francis Tantri. Manajemen Pemasaran.Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2014. Hasan, Ali. Marketing dan kasus-kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS,2013. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran (Marketing management). Penerjemah Bob Sabran. Jakarta: Erlangga, 2008. Mowen, John C., dan Michael Minor. Perilaku Konsumen (Consumer Behavior).Penerjemah Lina Salim. Jakarta: Erlangga, 2002. Sunyoto, Danang. Perilaku konsumen. Yogyakarta: CAPS, 2013. Sunyoto, Danang. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS, 2014. Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi, 2005. Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000. Wibowo.Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers, 2012. 1456