PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

dokumen-dokumen yang mirip
Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PROGRAM SWISHMAX SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SMP/MTS KELAS IX

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

Triyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas Negeri Malang.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini, media pembelajaran mengalami kemajuan yang sangat pesat

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA MATERI BENZENA DAN TURUNANNYA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5-E

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X AK. Fia Jannatur Rahmah

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Perakitan Komputer Berbasis Android

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI

Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN HANDOUT INTERAKTIF BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA POKOK BAHASAN LISTRIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Softboard sebagai Tentor Privat Pembelajaran Fisika SMA Pokok Bahasan Rotasi Benda Tegar

TUGAS I PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATRIKS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

Prosiding Semnasdik 2016 Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Madura

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan

Kata Kunci: Pengembangan; Media pembelajaran; e-materi; model pembelajaran berbasis masalah; Suhu dan Kalor

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-LEARNING PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI KELAS X SEMESTER 2

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE BERBASIS ADOBE FLASH CS5 SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF MATERI MENYUSUN REKONSILIASI BANK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

Peran Pendidik dan Ilmuwan dalam Menghadapi MEA

Novita Uswatun Khasanah, Widjianto, dan Nuril Munfaridah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang

BAB III METODE PENELITIAN

PROTOTYPE MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI PECAHAN UNTUK SISWA SD KELAS IV

Iwan Arisanto 1, Agus Suyudi 2, Lia Yuliati 3

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL INTERAKTIF MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET/KREDIT KELAS XI SMAN 13 SURABAYA

ISSN 1412 _ 3617 Jurnal Exacta, Vol.VI.No.2 Desember 2008

Iwan Arisanto 1, Agus Suyudi 2, Lia Yuliati 3

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

Pengembangan Multimedia Komputer untuk Konsep Gerak Lurus Siswa Sekolah Menengah Pertama

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA FLASH

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSFORMASI BERBASIS GEOGEBRA

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN SWISH MAX 4 PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS UNTUK SISWA SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP SKRIPSI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

Pengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP

Shokhibul Huda (1), Winarto (2) dan Chusnana (2) Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (1)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN WEBSITE OFFLINE INTERAKTIF BERBASIS CLAROLINE POKOK BAHASAN OPTIKA FISIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIKA DASAR MAHASISWA FISIKA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ANIMATED VIDEO (VIDEO TERANIMASI) MATERI FLUIDA UNTUK SMA KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS VIII SMP/MTs SEMESTER GANJIL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM MEMBUAT ANIMASI MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis 3D ebook sebagai Buku Penunjang Siswa SMP/ MTs Materi Fisika Listrik Dinamis

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan merupakan proses pengembangan dan validasi produk. Produk

Pengembangan Buku Ajar Fisika Dasar I Berbasis Self Regulated Learning Sebagai Upaya Memotivasi Mahasiswa untuk Belajar Mandiri

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA VOLUME 3 NOMOR 2 TAHUN 2017 (p-issn: ; e-issn: ) (Halaman )

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATERI SENYAWA KARBON UNTUK SMA KELAS XII

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

BAB IV DESKRIPSI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

Pengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDERA KELAS XI SMA NEGERI 3 PONOROGO

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI

Tahap Awal Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran matematika kelompok peminatan Matematika dan Ilmu

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang (1) e-mail: Adiyatmakrufi@gmail.com ABSTRAK: Kekhususan fisika dibandingkan dengan ilmu lain adalah sifatnya yang kuantitatif yaitu penggunaan konsep-konsep dan hubungan antara konsep yang banyak menggunakan perhitungan matematis (Rochmah, 2008:2). Salah satu materi fisika yang mengandung banyak konsep abstrak dan matematis adalah listrik dinamis. Materi ini sulit dipahamkan kepada siswa dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu yang dimiliki oleh guru dalam pembelajaran. Perlu adanya media pembelajaran untuk membantu guru dalam pembelajaran materi tersebut. Media pembelajaran fisika berbasis ICT merupakan media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam pembelajaran dikarenakan komputer bisa berperan sebagai tutor/pembimbing bagi siswa untuk belajar mandiri. Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan menghasilkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran fisika berbasis ICT listrik dinamis untuk siswa SMA kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini model pengembangan 4-D (four D-models) (Thiagarajan & Sivasailam. 1974) yang dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari 3 tahap pengembangan yaitu Define (Perencanaan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan). Produk akhir dikemas dalam bentuk CD pembelajaran yang terdiri dari materi, gambar, animasi, video dan latihan soal. Karena keterbatasan waktu dan biaya, validasi pada penelitian ini hanya validasi media. Uji coba terbatas dilakukan pada 21 siswa kelas X SMA N 3 Malang akselerasi. Pengambilan data uji coba dilakukan menggunakan instrumen berupa angket kepada ahli dan pengguna (siswa). Ahli terdiri dua orang yaitu dosen fisika Universitas Negeri Malang dan guru fisika SMA N 3 Malang akselerasi. Berdasarkan hasil analisis data diketahui tingkat kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan sebesar 90,14 % menurut seorang ahli. Uji coba terbatas oleh pengguna (siswa) diperoleh data berupa saran serta kritik sebagai bahan direvisi bahan ajar. Media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria layak menurut para ahli media dan materi. Produk dapat diujicobakan lebih lanjut untuk mengetahui kelayakannya ketika digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Media Pembelajaran, ICT, Listrik Dinamis. Pembelajaran yang memerlukan materi yang kompleks dapat diterapkan pada pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika menuntut siswa dapat membangun sendiri pemahaman mereka terhadap gejala alam. Faktanya tidak selamanya proses pembelajaran fisika berjalan sesuai dengan harapan yaitu siswa dapat membangun sendiri pemahaman mereka terhadap gejala alam. 1

2 Hasil wawancara terhadap salah satu guru fisika di SMA N 3 Malang akselerasi menunjukan bahwa materi listrik dinamis adalah materi yang sulit diajarkan kepada siswa. Hal ini dikarenakan materi ini mengajarkan konsep-konsep abstrak dan matematis. Setelah pembelajaran masih ada siswa yang belum paham materi, sedangkan tenaga dan waktu guru terbatas untuk mengajarkan materi di sekolah. Siswa seperti ini perlu media pembelajaran yang tepat untuk membantu meningkatkan pemahamannya secara mandiri. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, saat ini telah banyak dikembangkan media pembelajaran berbasis Information and Communication Technology yang disingkat dengan ICT. Pengembangan ini dimungkinkan dengan terjadinya perkembangan yang begitu pesat dalam teknologi. media animasi komputer dalam pembelajaran dapat digunakan untuk sarana mempertajam penjelasan dari kegiatan demonstrasi fenomena yang menggunakan alat peraga, atau bahkan menggantikan peran dari alat-alat peraga yang terutama tidak mungkin dilakukan secara nyata di depan kelas Dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan ICT tersebut, pendidik dituntut untuk menguasai teknologi agar dapat mengembangkan materi-materi pembelajaran berbasis ICT dan memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat memberikan kemudahan dan kesempatan yang lebih luas kepada peserta didik dalam belajar. Uraian di atas menjadi dasar pemikiran perlunya media pembelajaran yang memuat berbagai macam informasi dengan pemanfaatan software komputer. Media pembelajaran fisika berbasis ICT yang dikembangkan diharapkan dapat menjadi salah satu media interaktif yang dapat digunakan baik oleh guru sebagai media dalam kegiatan pembelajaran maupun oleh siswa sebagai sarana belajar mandiri. Konsep penting yang akan disampaikan di dalam media pembelajaran berbasis ICT untuk materi listrik dinamis adalah konsep dari listrik dinamis, animasi yang menjelaskan konsep agar mudah dipahami, soal yang membuat siswa tidak bosan. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian pengembangan dilakukan dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Information and

3 Communication Technology (ICT) Materi Listrik Dinamis Untuk Siswa SMA Kelas X. METODE Penelitian pengembangan ini menggunakan metode pengembangan dari model pengembangan 4-D (four D-models) (Thiagarajan & Sivasailam. 1974). Model ini tediri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define (Perencanaan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), Disseminate (Penyebaran). Tetapi model pengembangan 4-D (four D-models) yang dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari 3 tahap pengembangan yaitu Define (Perencanaan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan). Jenis data yang diperoleh yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai rata-rata dari angket, yaitu 4, 3, 2, 1 yang dianalisis dengan menggunakan kriteria kelayakan skala uji coba terbatas. Data kualitatif berupa kritik, saran dan tanggapan dari validator yang digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi pada konsep maupun desain media pembelajaran. Instrument pengumpulan data dalam pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan adalah lembar wawancara dan angket. Lembar wawancara digunakan untuk merinci hal-hal yang akan diwawancarakan kepada sejumlah guru di SMA N 10 Malang reguler untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi saat proses pembelajaran berlangsung serta media-media yang digunakan dalam pembelajaran. Angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket untuk mengetahui kelayakan media yang meliputi angket untuk ahli. Selain itu, angket keterbacaan produk kepada pengguna juga digunakan dalam penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk. HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil validasi ini diperoleh dari dua ahli (satu dosen dan satu guru). Data yang diperoleh terdiri atas data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil isian angket ahli, maka dapat dianalisis secara kuantitatif. Hasil validasi ahli disajikan dalam Tabel 1.

4 Tabel 1 Analisis Data Kuantitatif Hasil Validasi Persentase Keterangan Keseluruhan Bagian (%) V1 V2 V1 V2 % Kriteria Layak Cover 91.67 91.67 Layak Tampilan Pendahuluan Tampilan Materi Media Secara Keseluruhan Penyajian Kegiatan dalam Media 95 95,0 Layak Layak 86,32 91,50 Layak Layak 100 91,67 Layak Layak 70 85 Cukup Layak Layak 90,14 Layak Berdasarkan Tabel 1, secara keseluruhan diperoleh persentase sebesar 90,14 % dan tergolong layak. Dari angket validator pertama dan ke dua bahan ajar ini direkomendasikan dengan kriteria layak dan perlu revisi. Selain data kuantitatif, pada angket ini juga diperoleh data kualitatif yang berupa kritik dan saran. Hasil validasi ini juga sebagai acuan dalam revisi bahan ajar. Komentar dan saran yang diberikan oleh validator disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Analisis Data Kualitatif Hasil Validasi Validator Kritik dan Saran a. Tambahkan menu help/bantuan pada tiap halaman. Media b. Tambahkan tombol navigasi home pada tiap halaman. c. Ada beberapa halaman tidak memiliki tombol back/kembali. d. Ada beberapa kata yang salah. Selain itu, uji keterbacaan siswa diperoleh dari dua puluh satu siswa kelas X SMA N 3 Malang akselerasi. Masing-masing siswa memiliki kemampuan intelektual yang berbeda, yaitu yang memiliki kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Data angket hasil keterbacaan siswa kelas X SMA N 3 Malang akselerasi terhadap produk media pembelajaran fisika berbasis ICT materi listrik dinamis secara kuantitatif dapat

5 dilihat pada Tabel 4.3. Untuk data kualitatif berupa saran dan kritik 21 siswa kelas X SMA N 3 Malang akselerasi ditunjukkan pada Tabel 4.4. Adapun data kualitatif yang berupa saran dan kritik pada Tabel 4.4 akan dijadikan acuan dalam revisi media pembelajaran. Tabel 4.3 Kata-Kata Sulit Berdasarkan Uji Keterbacaan Produk Media Pembelajaran Fisika No Aspek yang dinilai Persentase (%) Kriteria 1. Tampilan awal media 76,76 Layak 2. Tampilan materi 78,52 Layak 3. Media dapat memotivasi 72,62 Cukup Layak 4. Pemakaian media 79,17 Layak Rata-rata secara keseluruhan media pembelajaran untuk semua siswa 76,77 Layak Tabel 4.4 Analisis Data Kualitatif Hasil Uji Coba Terbatas Semua siswa Saran dan Kritik 1. Cukup interaktif dan menarik dengan adanya animasi yang disajikan 2. Medianya dapat membantu siswa dalam memahami listrik dinamis 3. Perlu ditambahkan kata kata yang membuat siswa termotivasi 4. Tulisan ukurannya sedikit diperbesar 5. Tampilan tulisan dan background lebih disesuaikan agar lebih jelas 6. Media dibuat lebih bagus dan menarik Berdasarkan analisis data dari beberapa ahli. Bahan ajar dinilai layak untuk ditindak lanjuti pada tahap uji empirik. Uji empirik merupakan uji lebih mendalam terhadap media pembelajaran, sehingga media pembelajaran ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Data kualitatif yang berupa saran dan pendapat pada Tabel 4.4 akan dijadikan acuan dalam revisi bahan ajar. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan dari hasil dan pembahasan yang dilakukan kepada ahli materi, ahli media, dan pengguna diketahui tingkat kelayakan media pembelajaran yang

6 dikembangkan sebesar 76% menurut seorang ahli. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria cukup layak menurut para ahli. Kelebihan-kelebihan media pembelajaran ini yaitu, produk ini dapat digunakan dalam kondisi offline, sehingga tidak harus tersambung dengan jaringan internet. Adanya gambar dan animasi yang mendukung materi juga akan menambah ketertarikan dan pemahaman konsep pengguna terhadap materi listrik dinamis. Setelah siswa melakukan latihan soal yang dilengkapi bantuan dalam pengerjaan soalnya, media pembelajaran ini dapat memberikan feedback berupa skor yang diperoleh oleh siswa dengan memperhitungkan jumlah bantuan yang telah digunakan. Feedback tersebut juga menampilkan jawaban yang benar/salah. Bahan ajar ini di desain untuk dapat digunakan secara mandiri ataupun kelompok kecil. Disamping kelebihan di atas, produk ini juga memiliki kekurangan yaitu tampilan teks tidak semuanya bisa atraktif/bergerak. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan software autoplay media studio 7. Guru yang menggunakan produk ini juga belum bisa langsung mengetahui hasil evaluasi yang telah dikerjakan oleh siswa di rumah. Karena produk ini belum bisa menyimpan database hasil evaluasi tersebut. Sehingga, bila guru ingin mengetahui hasil evaluasi siswa, maka guru harus mendampingi ketika siswa mengerjakan soal evaluasi. Selain itu, uji coba yang dilakukan oleh pengembang hanya sebatas uji keterbacaan. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran/ rekomendasi yang diajukan antara lain: agar digunakan dalam penelitian lebih lanjut terlebih dahulu sebelum dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini didukung dengan nilai kelayakan media pembelajaran menurut validator telah mencapai nilai 90,14 % dan uji coba keterbacan pengguna telah mencapai nilai diatas 76,77 % yang berarti layak untuk dilanjutkan. Saran yang diberikan untuk diseminasi produk yaitu dengan menyebarkan produk ke guru fisika ataupun siswa yang membutuhkan produk pembelajaran

7 mandiri pokok bahasan listrik dinamis. Selain itu, diseminasi juga bisa dilakukan dengan menguploadnya ke internet melalui forum, blog, atau web. Saran untuk penelitian lebih lanjut yaitu agar dilakukan penyempurnaan media pembelajaran terhadap kelemahan-kelemahannya dan mengujicobakan bahan ajar ini secara luas agar diketahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan jika digunakan dalam pembelajaran. Pengembang hanya melakukan uji coba keterbacaan terbatas terhadap 21 siswa SMA.

8 DAFTAR RUJUKAN Rocmah, VB. 2008. Pembuatan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Alat Optik di SMA. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. Thiagarajan & Sivasailam. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children: A Sourcebook, (Online), (http://www.eric.ed.gov/ericwebportal/search/detailmini.jsp?_nfpb=true&_ &ERICExtSearch_SearchValue_0=ED090725&ERICExtSearch_SearchType _0=no&accno=ED090725), diakses 6 September 2013.