Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Softboard sebagai Tentor Privat Pembelajaran Fisika SMA Pokok Bahasan Rotasi Benda Tegar
|
|
- Suparman Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Softboard sebagai Tentor Privat Pembelajaran Fisika SMA Pokok Bahasan Rotasi Benda Tegar Ardhian Bayu Kristanto, Widjianto, Endang Purwaningsih Universitas Negeri Malang ardhian_bayu@ymail.com ABSTRAK: Tuntutan Kurikulum 2013 terhadap keaktifan siswa tak urung juga menimbulkan kesulitan pada siswa, terutama di bidang mata pelajaran fisika. Dengan pendekatan student centered approach, memang dimungkinkan siswa menjadi lebih dominan dalam belajar. Namun hal itu ternyata menjadi kendala terhadap beberapa siswa yang memiliki daya tangkap rendah. Siswa butuh sesuatu yang bisa mengajari dan membantu mereka mempersiapkan pengetahuan awalnya. Untuk itulah peneliti mengembangkan suatu media pembelajaran berbasis softboard. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang direkomendasikan oleh Thiagarajan (1974). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk termasuk dalam kriteria baik, namun masih perlu adanya beberapa revisi. Produk pengembangan perlu ditindaklanjuti dengan uji coba lebih luas untuk mengetahui efektifitas penggunaan produk yang telah direvisi secara tuntas. Kata Kunci: student centered approach, daya tangkap, model 4D, softboard. Pendidikian merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kemajuan suatu negara. Semakin baik kualitas pendidikan di suatu negara, semakin maju pula negara tersebut, begitupun sebaliknya. Hal itulah yang menyebabkan pendidikan menjadi satu bagian yang sangat penting di negara manapun. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Tuntutan Kurikulum 2013 terhadap keaktifan siswa tak urung juga menimbulkan kesulitan pada siswa, terutama di bidang mata pelajaran fisika. Fisika merupakan pelajaran yang memberikan pengetahuan tentang alam semesta untuk berlatih berpikir dan bernalar, melalui kemampuan penalaran seseorang yang terus dilatih sehingga semakin berkembang, maka orang tersebut akan bertambah daya pikir dan pengetahuannya (Supardi, 2011: 72). Dengan pendekatan student centered approach, memang dimungkinkan siswa menjadi lebih dominan dalam belajar. Namun, hal tersebut akan menyulitkan siswa-siswa yang memiliki daya tangkap dan nalar yang rendah. Oleh karena itu, siswa harus belajar lebih serius untuk menjadi lebih siap
2 dahulu secara kognitif, sebelum dia mengikuti pembelajaran dengan pendekatan student centered approach di dalam kelas. Masalah yang timbul ketika siswa ingin pintar akademik dan ahli di bidang nonakademik sekaligus sebenarnya adalah tentang efisiensi waktu. Banyak waktu terbuang selama aktivitas siswa, baik ketika di dalam ataupun di luar kelas. Maksud waktu terbuang bukan berarti selalu terbuang untuk bermain, tetapi bisa juga terbuang untuk belajar. Ketika di dalam kelas fisika misalnya, siswa mungkin terlihat mengikuti setiap jam pembelajaran, tetapi hasil belajar akademiknya tetap saja kurang memuaskan. siswa butuh sesuatu yang bisa mengajarinya dan membantu mempersiapkan pengetahuan awalnya setiap saat, di manapun dan kapanpun dia inginkan, serta seberapa banyakpun info yang dia butuhkan. Oleh karena itu, disusunlah perangkat belajar dengan nama Multimedia Interactive Learning Office (MILO). Dengan MILO, penulis berharap agar siswa dapat belajar lebih mudah dan santai, kapanpun, serta di manapun mereka inginkan. Penyusun berharap bisa memenuhi keinginan remaja-remaja sekolah menengah atas untuk tetap belajar dan memeroleh hasil maksimal, tanpa harus berhenti berkreasi dan mengasah bakatnya di luar jam akademik. METODE Untuk melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran, dalam penelitian ini digunakan suatu model pengembangan yang direkomendasikan oleh Thiagarajan, dkk (1974). Model tersebut disebut dengan model 4D atau 4D-Model. Keempat D dalam 4D-model merupakan tahap-tahap dalam pengembangan perangkat pembelajaran, antara lain define (mendefinisikan), design (merencanakan), develop (mengembangkan), dan disseminate (menyebarkan). Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah tutorial fisika berbasis flash dengan materi rotasi benda tegar. Media ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa mengenai materi rotasi benda tegar.
3 Pada rancangan penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini, peneliti mengadaptasi hanya sampai D yang ketiga, yakni tahap define, design, dan develop. Secara struktural, ketiga D yang diadaptasi peneliti disesuaikan dengan kondisi pelaksanaan dan diuraikan seperti pada Gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1 Alur penelitian hasil adaptasi dari alur 4D-Model yang telah disesuaikan peneliti berdasarkan kondisi pelaksanaan (diadaptasi dari Thiagarajan, 1974) HASIL Analisis hasil validasi media pembelajaran ini diperoleh dari skor yang diberikan validator, dengan sistem penilaian menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Angket yang diberikan meliputi dua aspek yang dinilai, yakni
4 Skor kelayakan materi dan kelayakan media. Berdasarkan hasil validasi seperti yang tertera pada Lampiran 5, diperoleh data kuantatif seperti pada Gambar 4.11 berikut. Grafik Hasil Validasi Materi dan Media Kriteria Materi Media Gambar 4.11 Grafik hasil validasi materi dan media Grafik diatas menunjukkan bahwa rata-rata skor validasi pada media masih lebih besar jika dibandingkan dengan skor validasi pada materi. Berdasarkan hasil analisis dari validasi, diketahui secara menyeluruh media memiliki rata-rata skor sebesar 3,3. Dengan demikian, media termasuk dalam kategori baik. Dari angket yang diberikan pada validator, media pembelajaran ini direkomendasi kriteria layak dan perlu direvisi. Selain data kuantitalif berupa angka, juga diperoleh data kualitaif berupa saran dan komentar terhadap media pembelajaran. Saran dan komentar tersebut dituliskan pada kolom saran secara umum, tetapi juga ada beberapa yang tidak tertulis, namun dicatat oleh peneliti sebagai rekomendasi perbaikan terhadap media pembelajaran. Saran dan komentar tersebut adalah seperti yang disajikan pada Tabel 4.2 berikut.
5 Skor Tabel 4.2 Saran dan Komentar Hasil Validasi Saran dan Komentar - Komponen kurikulum 2013 kurang tampak, setidaknya tunjukkan - Media perlu dilengkapi dengan video kejadian yang nyata - Untuk melihat keluasan serta kedalaman materi, tunjukkan dengan peta konsep - Kembangkan secara lebih rinci tentang contoh penerapan torka Uji coba terbatas dilaksanakan dengan meminta siswa mengemati masing-masing penjelasan konsep pada seluruh halaman yang tersedia. Masing-masing siswa diberikan angket yang berisi kriteria penilaian terhadap media secara keseluruhan. Dari angket tersebut, siswa kemudian mengisi data yang diminta dengan mencoba media secara langsung. Seperti halnya pada validasi, uji coba terbatas oleh siswa ini juga menghasilkan dua jenis data, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan terhadap sepuluh siswa, diperoleh data kuantitatif seperti yang disajikan pada Gambar 4.12 berikut. Grafik Hasil Uji Coba Terbatas Kriteria Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Gambar 4.12 Grafik hasil uji coba terbatas Berdasarkan grafik 4.12 di atas, dapat dikatakan bahwa skor yang diberikan oleh masingmasing siswa relatif sama, hanya saja terdapat sebagian kecil yang memang berbeda dan masih dapat dikatakan wajar. Terdapat beberapa kriteria di mana skor yang diberikan siswa termasuk
6 dalam kategori yang memuaskan. Misalnya seperti pada kriteria 1 dan 2. Pada angket, kriteria tersebut menyebutkan bahwa media dikemas dengan menarik dan kalimat yang digunakan dalam penyampaian materi mudah dipahami. Hasil serupa juga diperoleh pada kriteria 5, 8, 12, dan 15. Sedangkan pada kriteria-kriteria selain yang disebutkan sebelumnya, masih terdapat skor 2 yang diberikan oleh beberapa siswa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa media masih memerlukan beberapa kajian dan revisi terhadap kriteria-kriteria yang dimaksud. Setelah dilakukan analisis dengan metode rata-rata seperti pada Lampiran 9, secara menyeluruh didapatkan rata-rata kelayakan produk hasil uji coba terbatas sebesar 3,35. Skor rata-rata tersebut menunjukkan bahwasanya produk yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik. Jika dilihat secara rinci dari tiap butir angket uji coba terbatas, terdapat beberapa poin yang masih dianggap kurang baik sehingga perlu adanya perbaikan. Selain dari data kuantitatif seperti yang telah dianalisis di atas, peneliti juga memeroleh beberapa komentar dari siswa. Saran dan komentar tersebut antara lain seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Saran dan Komentar Uji Coba Terbatas Secara Keseluruhan Saran dan Komentar lasan terlalu panjang, kurang simpel a tampilan terlalu monoton dan membosankan groun kurang menarik gian suara kurang jelas dan terdapat noise h baik diberi contoh video yang nyata PENUTUP Saran yang diberikan kepada pihak-pihak yang memanfaatkan media pembelajaran Multimedia Interactive Learning Office ini antara lain : 1. Bagi siswa, sebaiknya pelajari materi dari buku dahulu seperti cara belajar biasanya, setelah itu baru menggunakan media ini untuk memperdalam materi. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak mengalami miskonsepsi terhadap apa yang dijelaskan. Selain itu siswa sebaiknya tidak menggunakan media ini di dalam kelas fisika yang sedang berlangsung.
7 2. Bagi guru, media ini mungkin dapat digunakan sebagai materi penunjang yang diberikan sebelum atau setelah topik yang sama dibahas. Media ini dapat berfungsi sebagai modal pengetahuan awal siswa jika diberikan sebelum materi kelas, namun juga dapat berfungsi sebagai penguat konsep untuk siswa yang memiliki daya tangkap rendah jika diberikan setelah materi di dalam kelas. 3. Bagi peneliti lain, sebaiknya dalam pembuatan media serupa disertakan video real pada setiap konsep yang dijelaskan. Langkah penyempurnaan tersebut diduga akan sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan pemahaman pengguna mengenai konsep yang sedang disampaikan. Selain itu, peneliti sebaiknya juga dapat menemukan cara bagaimana agar media lebih interaktif, salah satu cara adalah dengan menyediakan feed back baik berupa opsi jawaban atau kolom isian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk. Produk yang dikembangkan merupakan produk efektif yang dapat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID Ria Putri Wahyuningtyas, Munzil, Suharti Universitas Negeri Malang E-mail: riaputriwahyuningtyas@gmail.com ABSTRAK : Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan penalaran matematis siswa
Lebih terperinciNovita Uswatun Khasanah, Widjianto, dan Nuril Munfaridah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) BERBANTUAN CAMTASIA STUDIO PADA POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK KELAS
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Matematika
75 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Proses pengembangan buku teks dengan pendekatan kultural matematika didasarkan pada model pengembang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM
Vol. 3, No. 3, pp.00-04, September204 PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM DEVELOPMENT MODEL OF INTERACTIVE E-BOOK MAGAZINE MODIFICATION ON THE MATERIAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Research and Development. Model Research and Development yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model Pengembangan produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Model Research and Development yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP SKRIPSI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP SKRIPSI Oleh: Sri Kurniawati NIM 090210102048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KONSTRUKTIVISME MODEL LEARNING CYCLE 5E
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KONSTRUKTIVISME MODEL LEARNING CYCLE 5E MATERI ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 MALANG Peni Handayani 1), Masjhudi 2), Triastono Imam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Desain penelitian yang akan digunakan untuk mengembangkan produk adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all., (1974:5) yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian. Prosedur Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan multimedia interaktif untuk mahasiswa fisika. Penelitian pengembangan ini menggunakan
Lebih terperinciPengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan
Pengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan Atira, Unggul Wahyono, dan Sahrul Saehana Atirasudirman066@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika FKIP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X
Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X Shobhi Al-Ghifari 1), Jufrida 2), dan Fibrika Rahmat Basuki 3) 1) Mahasiswa S1 Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA Efitra Nindy Frima Yonansa, Sentot Kusairi, dan Purbo Suwasono Universitas Negeri Malang, Malang Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada
A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS
Lebih terperinciKata kunci: bahan ajar berbasis masalah, PCK, kemampuan pemecahan masalah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH DAN PCK (PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BAGI PESERTA DIDIK SMA Shan Duta Sukma Pradana, Endang Purwaningsih,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa e-module pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa pocket book IPA berpendekatan authentic inquiry learning. Berdasarkan tujuan tersebut,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU Kristanti 1), Widha Sunarno 2), Cari 3) 1 tantiwidodo@gmail.com 2 widhasunarno@gmail.com 3 carinln@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciresearch and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI IPA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 MALANG
1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI IPA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 MALANG Zuhri Firdaus, Siti Zubaidah, Sunarmi Progam Studi Pendidikan Biologi, FMIPA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan
31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan pengembangan), sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013: 297) bahwa metode
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X F. B. Bayon Sukma, Lia Yuliati, Sentot Kusairi Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Peneltian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbasis multimedia flash
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PROGRAM SWISHMAX SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SMP/MTS KELAS IX
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PROGRAM SWISHMAX SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SMP/MTS KELAS IX Meylina Husnia, Widjianto, Sumarjono Universitas Negeri Malang Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Arif Rahman Aththibby M. Barkah Salim Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN Rina Izlatul Lailiyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA
PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA Fetro Dola Syamsu STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA negeri di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA pada tahun
Lebih terperinciMETODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi
Lebih terperinciKata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X SMA TAMAN HARAPAN MALANG Vivi
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan
BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Puslitjaknov (2008) menyatakan bahwa model prosedural
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Sugiyono (2014) menjelaskan, metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA Eline Dina Saptia Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan
Lebih terperinciJurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN PENDEKATAN MOBILE LEARNING POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG SMP KURIKULUM 2013 Tiara Intan Cahyaningtyas 1, Sulur 2, dan Heriyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA Suyono 1),Maison ), Nehru 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika PMIPA FKIP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI
PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI Ida Kurnia Wati Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis
Lebih terperinciMuhammad Amil Busthon Universitas Negeri Malang Kata kunci: simulasi, sketchup, fisika zat padat, model tiga dimensi
PENGEMBANGAN SIMULASI MODEL TIGA DIMENSI STRUKTUR KRISTAL DAN SIMETRI KRISTAL BERBASIS SKETCHUP UNTUK MENUNJANG PERKULIAHAN FISIKA ZAT PADAT DI JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Muhammad Amil Busthon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan adalah langkah langkah untuk mengembangkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Pengembangan LKPD IPA menggunakan metode Research and Development (R & D). Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2006: 164) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG Lyna Fajriyatul Aini Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indnesia Abstrak:Pada zaman ini bidang pembejalaran
Lebih terperinciLioni Anka Monalisa 23, Dinawati Trapsilasiwi 24 PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEORI BILANGAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) Lioni Anka Monalisa 23, Dinawati
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA DEVELOPMENT OF WORKSHEET WITH ORIENTED BY PROBLEM SOLVING WITH MIND
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI Vety Alvionita Saputri, Lia Yuliati, Chusnana I. Y. Universitas Negeri Malang E-mail: vetyalvionita@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA Oleh: Witria Malra Sari 1, Mades Fifendy 2, Muhyiatul Fadilah 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa jenis model. Model
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data yang diperoleh tentang aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena data yang diperoleh tentang aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, dan respon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development
Lebih terperinciPeran Pendidik dan Ilmuwan dalam Menghadapi MEA
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA II 2016 "Peran Pendidik dan Ilmuwan dalam Menghadapi MEA" Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA, IKIP PGRI Madiun Madiun, 28 Mei 2016 Makalah Pendamping Peran Pendidik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA
PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Tri Wahyuni, 1) Sri Wahyuni, 1) Yushardi 1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN METODE ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
PENGARUH PEMANFAATAN METODE ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Syahrul Mubarak Abdullah Syahrul.Mubarak@umi.ac.id Universitas Muslim Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciIwan Arisanto 1, Agus Suyudi 2, Lia Yuliati 3
1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X SMA MATERI OPTIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Iwan Arisanto 1, Agus Suyudi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau yang dikenal dengan istilah R&D (Research and Development)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK DAN SELF EFFICACY
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK DAN SELF EFFICACY SISWA Nursahara Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendidikan (educational research and development) menggunakan 4D
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengembangan bahan ajar khususnya Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (educational
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBACA GAMBAR MENERAPKAN SISTEM KOORDINAT BERBASIS ADOBE FLASH
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Volume 2 Nomor 1 April 2017 hal 58-64 e-issn: 2548-7590 58 Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 1, April 2017 http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika/issue/view/1385
Lebih terperinciSiti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS UNTUK SMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS matematika dengan menggunakan
Lebih terperinciPengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 25 Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru Tri Andari Prodi Pendidikan
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA
APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (1) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POMPA INJEKSI TIPE VE DISTRIBUTOR BERBASIS FLASH PLAYER Donny
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahap yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Model pengembangan 4-D dikembangkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Produk yang dikembangan dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen pengetahuan ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA Rafiqah Sari Neli 1, Erman Har 1, Azrita 2 Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT
PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT (SAVI) UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 BANJARMASIN Putri Riski Rahmayanti, Mustika
Lebih terperinciPengembangan Buletin Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Melingkar Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015
Pengembangan Buletin Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Melingkar Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 Nur Rizki Putri, Eko Setyadi Kurniawan, Siska Desy Fatmaryanti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Metode Penelitian Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
III MTO PNLITIN. Model Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian dan pengembangan (Research and evelopment). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Peserta
Lebih terperinciKeguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT ISPRING PRESENTER PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK SMA Dian Wulandari 1), Khairudin 2), Karmila Suryani
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA (DEVELOMPMENT A COMPUTER ASSISTED REMEDIAL TEACHING USING
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA Rosy Irmaningtyas, Istamar Syamsuri, dan Susilowati Universitas
Lebih terperinciKata-kata kunci: LKPD berbasis visual, metode demonstrasi, minat membaca, hasil belajar peserta didik.
Pengembangan LKPD Berbasis Visual. (Palupi Yuliani) 367 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS VISUAL DENGAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA MATERI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP
PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP Nurneyla Hadrotul Ula *, Cholis Sa dijah ** Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran modul interaktif pada mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir semester
Lebih terperinciPengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat
Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat Dian Fitriani *, Edrizon, Yusri Wahyuni, Rita Desfitri Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA
PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA Queen Erlia Utomo, Titin Sunarti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPengembangan Multimedia Komputer untuk Konsep Gerak Lurus Siswa Sekolah Menengah Pertama
Pengembangan Multimedia Komputer untuk Konsep Gerak Lurus Siswa Sekolah Menengah Pertama Ajeng Suryani1,a), Parsaoran Siahaan1,b), Achmad Samsudin1,c) dan Endi Suhendi1,d) 1 Departemen Pendidikan Fisika,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Deskripsi Waktu Pengembangan Media Pengembangan media game pada pokok bahasan mata uang menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh
Lebih terperinci