PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan a. Tujuan Umum b. Tujuan Khusus

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PENYULUHAN PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA MENARIK DIRI

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG

SAP Nutrisi Pada Bayi dan Balita

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

FRUSTRASI & STRESS LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. yang utuh untuk kualitas hidup setiap orang dengan menyimak dari segi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan fungsi yang luas sehingga harus memiliki sumberdaya, baik modal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mohammad Zepi Prakesa, 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pekerja kesehatan rumah sakit yang terbanyak adalah perawat yang berjumlah

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. Kasus gangguan jiwa berat mendapatkan perhatian besar di berbagai negara. Beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang memberi manfaat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PROPOSAL Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Orientasi Realita

FAKTOR RISIKO KEJADIAN GANGGUAN ANXIETAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA-UNA TAHUN 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

tingkah laku Tujuan Umum perilaku / perubahan Tujuan Khusus perilaku.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Penelitian Keperawatan Jiwa

PROSES TERJADINYA MASALAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN TOILET TRAINING PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN. emosional dan fisik yang bersifat mengganggu, merugikan dan terjadi pada

Mata Ajar                   : Keperawatan Komunitas. Pokok Pembahasan    : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan fisik yang tidak sehat, dan stress (Widyanto, 2014).

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR JENIS KELAMIN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI DESA LUWANG, GATAK, SUKOHARJO SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dalam hidupnya mengalami perkembangan dalam serangkaian

STRESS DALAM PEKERJAAN. Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Kedokteran Komunitas/Keluarga FKIK Unja

Pola Tidur Diabetasi Efektif dan Konsisten

BERDUKA DAN KEHILANGAN. Niken Andalasari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak tahu kehidupan macam apa yang akan dihadapi nanti (Rini, 2008). Masa

INOVASI KEPERAWATAN BATUK EFEKTIF DAN EDUKASI PASIEN TB PARU DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DI RSUD CENGKARENG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa (Mental Disorder) merupakan salah satu dari empat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu akan mengalami perubahan pada dirinya baik secara fisik

Meminimalisasi Kecemasan (Anxiety) Dengan Menumbuhkan Self Awareness Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. terakhir ini diketahui bahwa terdapatnya kecendrungan masyarakat Indonesia

KESEHATAN JIWA hari-hari produktif 'yang hilang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Balai Kesehatan dan Olahraga untuk Lanjut Usia Di Solo. a. Balai. b. Kesehatan. c. Olahraga. d. Lanjut.

PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK USIA 1-3 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial, hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Qodriannisa Puspaningrum, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh gangguan jiwa. Skizofrenia adalah penyakit yang menyebabkan. yang mengakibatkan perilaku psikotik, gangguan dalam memproses

PENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan di berbagai bidang khususnya di bidang

BAB I PENDAHULUAN. stress yang mungkin ia sudah tidak mampu mengatasinya (Keliat, 1998). Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi atau perusahaan yang maju tentunya tidak lain didukung

BAB I PENDAHULUAN. Hospitalisasi anak merupakan suatu proses karena suatu alasan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin. angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.

Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).

BAB I PENDAHULUAN. individu tentunya akan mengalami tekanan-tekanan, tuntutan-tuntutan baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, olahraga merupakan hal sangat penting bagi kesehatan tubuh.

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa dan merupakan periode kehidupan yang paling banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa seseorang. yang berarti akan meningkatkan jumlah pasien gangguan jiwa.

BAB I PENDAHULUAN. kecemasan yang tidak terjamin atas prosedur perawatan. 2 Menurut penelitian, 1

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

Nama : Eko Darma Satrio. Nim : : Sistem Informasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

Lampiran 4. Lembar Permohonan Menjadi Responden

BAB I PENDAHULUAN. bahwa secara kuantitas, pekerja wanita merupakan faktor tenaga kerja yang

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM ANTI STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD Dr. TJITROWARDOJO. Disusun Oleh : AYU GITA SWARI, S.Kep

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Bising dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan gangguan fisiologis,

Kisi-kisi Mid pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari. kesehatan dan Keadaan Sejahtera Badan, Jiwa dan Sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI

POSYANDU LANJUT USIA (LANSIA)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada remaja biasanya disebabkan dari beberapa faktor

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta

PENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG CITRO ANGGODO RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

BAB II TINJAUAN TEORI. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB I PENDAHULUAN. perilaku, dan sosialisasi dengan orang sekitar (World Health Organization,

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya yang bernama Wida secara

Transkripsi:

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi serta perubahan sosial dan ekonomi menimbulkan efek positif terhadap perkembangan dunia, tetapi juga membawa dampak negatif bagi individu yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan tersebut. Krisis yang ditimbulkan oleh tekanan-tekanan dan konflik tidak hanya menimbulkan masalah atau gangguan kesehatan secara fisik tetapi dapt juga terjadi gangguan kesehatan mental/ psikiatri sebagai dampak langsung atau tidak langsung terhadap perubahan sosial yang terjadi. Stres merupakan bagian penting dalm kehidupan manusia dan setiap orang pernah mengalami stres pada tingkat tertentu dan berespon dalam kehidupan sehari-hari. Pada keadaan tersebut, diperlukan seseorang untuk mentolerir stimulus yang ada, tetapi pada tahap tertentu pula seseorang tidak dapat mentolerir stres sehingga dapat menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan (depresi/ sakit). Menurut paham kesehatan jiwa, seseorang dikatakan sakit apabila ia tidak mampu berfungsi lagi secara wajar dalam kehidupan sehari-hari, dirumah, ditempat kerja dan lingkungan sosialnya. Berdasarkan hal diatas maka sangat diperlukan sekali pendidikan kesehatan tentang stres dan cara mengatasinya, sehingga klien dan keluarga dapat memahami stres. Diharapkan stres yang dialami oleh setiap orang tidak berdampak buruk karena diatasi secara dini baik oleh diri sendiri maupun bantuan orang lain. B. Tujuan a. Tujuan Umum Dapat memberikan pendidikan kesehatan jiwa tentang stres pada pengunjung Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. H.B. Saanin Padang b. Tujuan Khusus Dapat memberikan pendidikan kesehatan jiwa tentang: 1. Pengertian stres

2. Penyebab dari stres 3. Tanda dan gejala dari stres 4. Pencegahan dari stres 5. Cara penanganan stres 6. Manfaat stres dalam kehidupan sehari-hari

SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Stres dalam kehidupan sehari-hari dan cara mengatasinya Sasaran : Klien dan keluarga yang berkunjung ke Poliklinik Gangguan Mental Organik (GMO) RSJ. Prof. DR. H.B. Saanin Padang Hari/ Tanggal : Kamis/21 Juli 2005 Waktu : 08.30 WIB 09.00 WIB Tempat Pelaksanaan : Ruangan Poliklinik Gangguan Mental Organik RSJ. Prof. DR. H.B. Saanin Padang I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien dan keluarga dapat memahami dan mengerti tentang cara penanganan stres dalam kehidupan sehari-hari. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan 60 % klien dan keluarga dapat : a. Menjelaskan pengertian stres b. Menyebutkan penyebab dari stres c. Menyebutkan tanda dan gejala dari stres d. Menyebutkan cara pencegahan dari stres e. Menyebutkan cara penanganan stres dalam kehidupan sehari-hari f. Menyebutkan manfaat stres dalam kehidupan sehari-hari III. Pengorganisasian a. Moderator : Prima Yoselina, S.Kep b. Penyaji : Dwi Novrianda, S.Kep c. Observer/Fasilitator : Nurhidayatul Islami, S.Kep

IV. Uraian Tugas Moderator o Membuka acara o Memperkenalkan pembimbing dan anggota kelompok o Menjelaskan tujuan penyuluhan o Membuat kontrak waktu Penyaji o Menyajikan isi penyuluhan o Memberi reinforcement positif o Menyimpulkan kegiatan o Mengevaluasi materi penyuluhan Fasilitator o Memfasilitasi audiens yang kurang aktif o Mampu memotivasi audien untuk kesuksesan acara o Mengatasi masalah yang mungkin timbul selama kegiatan. Observer o Mengobservasi jalannya acara o Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan o Mencatat penyimpangan acara seminar V. Setting Tempat Peserta

Keterangan : : Papan Flipchart : Pembimbing Akademik : Presenter : Observer : Moderator VI. Proses Penyuluhan No Waktu Pokok Kegiatan Mahasiswa Kegiatan 1. 5 menit Pembukaan a. Mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri/ pembimbing c. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus 2. 10 menit Penyampaian materi a. Menjelaskan pengertian stres b. Menjelaskan penyebab dari stres c. Menjelaskan tanda dan gejala dari stres d. Menjelaskan cara pencegahan dari stres e. Menjelaskan cara penanganan stres dalam kehidupan sehari-sehari f. Menjelaskan manfaat stres dalam kehidupan sehari-hari 3. 10 menit Tanya jawab a. Memberikan kesempatan audiens bertanya b. Memberikan kesempatan pada untuk pada audiens yang lain untuk menjawab pertanyaan terlebih Audiens/ Sasaran a. Menjawab salam b. Memperhatikan c. Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan memperhatikan a. Mengajukan pertanyaan b. Mengemukakan pendapat dan

dahulu c. Memberi reinforcement positif terhadap argumen yang disampaikan d. Menjawab pertanyaan audiens c. Mendengarkan d. Mendengarkan dan memperhatikan 4. 5 menit Penutup a. Menyimpulkan materi yang disampaikan b. Mengadakan evaluasi secara lisan c. Menutup penyuluhan dan memberi salam a. Menyimpulkan materi b. Menjawab pertanyaan c. Menjawab salam VII. Media 1. Flip Chart 2. Leaflet VIII. Materi (terlampir) IX. Kriteria Evaluasi a. Evaluasi struktur 1. Audiens dapat mengikuti kegiatan sesuai rencana 2. Alat yang dibutuhkan tersedia sesuai rencana b. Evaluasi proses 1. Pelaksanaan sesuai rencana 2. Audiens berpartisipasi aktif selama kegiatan c. Evaluasi hasil 1. Menyebutkan pengertian stres dengan bahasa sendiri 2. Menyebutkan 3 dari 5 penyebab stres 3. Menyebutkan 8 dari 12 tanda dan gejala fisiologis stres 4. Menyebutkan 8 dari 15 tanda dan gejala perilaku/emosi stres

5. Menyebutkan 4 dari 7 cara pencegahan stres 6. Menyebutkan 1 dari 2cara penanganan stres dalam kehidupan seharihari 7. Menyebutkan 1 dari 2 manfaat stres dalam kehidupan sehari-hari X. Referensi Keliat, B.A. (1991). Kedaruratan pada Gangguan Alam Perasaan. Arcan : Jakarta Depkes RI. (1989). Stres dalam Hidup Kita. Jakarta Demikianlah, satuan acara penyuluhan tentang Stress dalam Kehidupan Sehari-hari dan Cara Mengatasinya di Poliklinik GMO RSJP Prof. HB. Saanin Padang. Diketahui Oleh: PembimbingAkademik, Ketua Kelompok, Agus Sri Banowo, SKp Prima Yoselina, S.Kep

Materi STRES DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN CARA MENGATASINYA 1. Pengertian Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan dan ketegangan emosi dan lain-lain. Stres dapat terjadi bila tuntutan diri atau keinginan tidak terpenuhi (Depkes RI, 1996). 2. Penyebab dari stres a. Faktor Internal : penyakit-penyakit baik biologis atau kejiwaan b. Faktor Eksternal : Keluarga : Kematian pasangan Perceraian Kematian keluarga terdekat Perkawinan Penambahan anggota keluarga Perubahan aktivitas sosial Perubahan sekolah Perubahan kondisi tempat tinggal Pekerjaan/ sekolah PHK, berhenti pekerjaan Berhenti sekolah Pensiun Perubahan ekonomi Perubahan status ekonomi Stres yang berhubungan dengan tahap perkembangan pada orang dewasa pada umumnya : Menikah

Meninggalkan rumah dan mengelola rumah tangga sendiri Membesarkan anak Menerima proses menua Penurunan kemampuan fisik dan kesehatan Penurunan pendapatan pasangan 3. Tanda dan gejala dari stres a. Fisiologis Peningkatan tekanan darah Ketegangan otot meningkat Peningkatan denyut nadi Keringat dingin Tangan dan kaki dingin Sakit kepala Sakit perut Nada suara tinggi dan cepat Frekuensi buang air kecil meningkat Suka tidur dan sering terbangun Dilatasi pupil Gula darah meningkat b. Perilaku dan Emosi Cemas Depresi Bosan Pengunaan obat dan zat meningkat Perasaan tidak mampu Kelelahan mental Perubahan pola tidur dan kegiatan Harga diri hilang atau menurun Motivasi hilang Sering menangis

Cendrung melakukan kesalahan/ daya ingat menurun Pelupa dan sering bloking Tidak konsentrasi pada tugas Absen meningkat dan sering sakit Minat berkurang atau hilang 4. Cara pencegahan dari stres Selalu melakukan kegiatan positif Mekanisme koping yang baik jika ada masalah Mengungkapkan masalah dan bercerita agar lebih tenang Bersosialisasi yang baik dengan orang lain Berfikir positif tentang kemampuan diri Taat beribadah/ meningkatkan ketaqwaan pada Tuhan Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif 5. Cara penanganan stres dalam kehidupan sehari-hari a. Mengurangi situasi stres Kebiasaan Setiap orang mempunyai kebiasaan yang unik yang dapat membantu dalam menyelesaikan kegiatan sehari-hari Nutrisi dan diet Istirahat Istirahat dan tidur diperlukan untuk menyegarkan tubuh dan menenangkan mental b. Meningkatkan respon prilaku dan emosi terhadap stres Sistim pendukung Seperti keluarga, teman, kolega, termasuk disini mencari orang yang berkompeten misalnya psikolog yang akan mendengarkan, memberi nasehat atau mendorong emosi Meningkatkan harga diri, membantu strategi penurunan stres secara positif

6. Manfaat stres dalam kehidupan sehari-hari Melatih individu untuk dapat mengatasi setiap ketegangan atau tuntutan kebutuhan hidup Keberhasilan individu dalam mengatasi setiap tuntutan pada saat ini akan mempengaruhi individu tersebut dalam menangani tuntutan yang sama pada saat yang lain