HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM ODF (OPEN DEFECATION FREE)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. besar di sungai, pekarangan rumah, atau tempat- tempat yang tidak

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PROGRAM ODF (OPEN DEFECATION FREE) DENGAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN

Jumlah Penduduk Jawa Timur dalam 7 (Tujuh) Tahun Terakhir Berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab./Kota

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur

Alif Nuril Zainiyah, Sri Mardoyo., Marlik

DANA PERIMBANGAN. Lampiran 1. Data Dana Perimbangan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

Mamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK

Tino Adi Prasetyawan 1, Mas Imam Ali Affandi 2, Heni Maryati 3 ABSTRAK

PENGARUH PREDISPOSING FACTOR, ENABLING FACTOR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

PENGARUH METODE PEMICUAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000)

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH PROGRAM STBM DENGAN PEMBERIAN STIKER ODF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU BABs MASYARAKAT DI DESA KEDONDONG KECAMATAN SOKARAJA TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2014

SKRIPSI HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA. di Posyandu Lestari Lansia Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI DESA KALISONGO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

Maria Jita Iba Badu¹, Tedy Candra Lesmana², Siti Aspuah³ ABSTRACT

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN JAMBAN TERHADAP PERILAKU BUANG AIR BESAR YANG SEHAT

P E N U T U P P E N U T U P

EVALUASI/FEEDBACK KOMDAT PRIORITAS, PROFIL KESEHATAN, & SPM BIDANG KESEHATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2009 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2010

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2016

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG SAKIT JIWA (SUATU STUDI DI DESA TRUCUK KECAMATANTRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2014)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA

JAMBANISASI DI DESA MAYANGKAWIS KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO

KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN DAN BEBAN KERJA OBJEKTIF PERAWAT BERDASARKAN TIME AND MOTION STUDY (TMS)

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2015

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2017

KARYA TULIS ILMIAH. PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERILAKU BUANG AIR BESAR DI SUNGAI Di Desa Temon Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN TRIWULAN I

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN DIARE PADA ANAK USIA 0 5 TAHUN DI POSYANDU CERIA I KELURAHAN TAMBAKREJO SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-11 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. secara adil serta merata (Depkes RI, 2009). Masalah penyehatan lingkungan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

RINGKASAN PRASTATI THALIB NIM :

INTISARI HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT RT 06 DAN 07 DUSUN II TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA BUMI JAYA KECAMATAN PELAIHARI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan berpotensial untuk mempengaruhi kesehatan (WHO, 1948)

Lebih Bersih, Lebih Sehat

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 557 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN KABUPATEN / KOTA SEHAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

64 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

Perilaku Masyarakat Pasca Kegiatan Pemicuan Pada Program Gerakan Sanitasi Total (GESIT) (Studi Di Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember)

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI ANTAR WILAYAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TESIS

Grafik Skor Daya Saing Kabupaten/Kota di Jawa Timur

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU IBU DALAM MENDIDIK ANAK MENGGOSOK GIGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 125 TAHUN 2008

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

: RIO BATARADA HASIBUAN NIM.

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Memeriksakan Diri Di Posyandu Lansia Desa Sukodono Sidoarjo

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. Provinsi Jawa Timur membentang antara BT BT dan

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

2. JUMLAH USAHA PERTANIAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN DI JAWA TIMUR 22 MEI 2012

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BUANG AIR BESAR DI JAMBAN DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

Anggoro, et al, Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Jamban Di Kawasan...

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

SKRIPSI HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN JAMBAN DI DAERAH BANTARAN SUNGAI DESA LALADAN KABUPATEN LAMONGAN.

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

SKRIPSI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN EDUKASI TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA TAHUN

STUDI KOMPARASI PHBS WARGA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN DI DESA TAHUN 2015

Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro ABSTRAK

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/359/KPTS/013/2015 TENTANG PELAKSANAAN REGIONAL SISTEM RUJUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM ODF (OPEN DEFECATION FREE) DENGAN PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM BUANG AIR BESAR DI LUAR JAMBAN DI DESA KEMIRI KECAMATAN MALO KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 202 Siti Sholikhah ABSTRAK Stop for Big Air Gratuitous which is one of the activities Community-Led Total Sanitation (STBM) is a community development program in the field of sanitation, where the activity is directed at behavior change from Toilet Gratuitous (Babs) toward a specific place (toilet / latrine). The general objective of this research is to study the relationship between ODF Programme Implementation with Behavior Change in bowel at the Foreign Community Latrines in Rural District Pecan Bojonegoro Malo. The design in this study was a cross sectional correlation with the independent variable ODF Implementation Program and the dependent variable behavioral change in society Toilet Outside Toilet. The population is all the Pecan Village Malo Bojonegoro district by the number of 2038 souls with a sample of 79 souls. Data collection questionnaires distributed to respondents with dichotomy questions for independent and dependent variables, and the data were analyzed using the statistical test Spearman's Rho Correlation 2-tailed. The results showed that there is a connection with the ODF Implementation of Community Behavioral change in Toilet Outside Toilet. The results of the data analysis on the implementation of ODF Program with Community Behavioral change in Toilet significant at Any place that is 0.022 which is smaller than ρ is 0.05. So that means that there is a relationship H accepted ODF Implementation of the Community Behavioral change in Toilet Outside Toilet. From the research it was concluded that the implementation of ODF Program at Tamarind Village District Malo Bojonegoro associated with behavioral changes in society Toilet Outside toilet, which means that the lack of implementation of ODF program will have an impact on the lack of change in society behavior Toilet Outside Latrines. To overcome these problems will require active participation of health workers to provide counseling on ODF programs so as to increase the public knowledge about the dangers of defecating behavior Outside Toilet. Keywords: ODF Program, Behavior, Community, PENDAHULUAN Stop buang Air Besar Sembarangan yang merupakan salah satu kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu program pemberdayaan masyarakat dalam bidang sanitasi dimana kegiatannya diarahkan pada perubahan perilaku dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menuju pada suatu tempat tertentu (/kakus) sekalipun hanya dalam bentuk yang paling sederhana berupa lubang atau galian yang diberi tempat jongkokan sampai kepada WC yang mewah yang dapat mencegah terhadap bau yang tidak sedap, pencemaran terhadap sumbersumber air bersih serta keterjangkauan lalat yang dapat menyebabkan penyakit berbasis lingkungan misalnya saja penyakit diare yang merupakan penyakit terbanyak pada kunjungan-kunjungan rawat jalan di Puskesmas-Puskesmas Perawatan dan RSUD. Dalam hal sanitasi, masyarakat masih memanfaatkan toilet terbuka yang biasanya terletak di kebun, pinggir sungai, dan parit sawah. Dengan melakukan buang air besar di tempat terbuka hal ini akan menimbulkan pencemaran pada permukaan SURYA 84 Vol.02, No.XVIII, Juni 204

tanah dan air. Perilaku semacam itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor ekonomi karena untuk membuat septik tank diperlukan biaya, tidak tersedianya septik tank umum dan layanan yang baik untuk penyedotannya. Karena beberapa faktor tersebut, maka muncullah suatu masalah yaitu adanya masyarakat yang masih buang air besar di sembarang tempat. Di Jawa Timur sebanyak 288 desa telah dinyatakan ODF yaitu Kabupaten Magetan 42 desa, Bangkalan 30 desa, Pacitan 28 desa, Trenggalek 27 desa, Ponorogo 25 desa, Nganjuk 8 desa, Sampang 4 desa, Kediri 2 desa, Bojonegoro 0 desa, Gresik 0 desa, Jombang 8 desa, pamekasan 8 desa, Sumenep 8 desa, Probolinggo 7 desa, Lamongan 6 desa, Madiun 4 desa, Pasuruan 3 desa, Malang 3 desa, Jember 2 desa, Ngawi 2 desa, Tulungagung 2 desa (http://stbm-indonesia.org). Lokasi yang telah ODF akan mendorong lokasi lain untuk ikut menuju ODF pula. Kabupaten Bojonegoro pada tahun 200 sebanyak 8 desa sudah ODF dan pada tahun 20 meningkat menjadi 0 desa. Berdasarkan hasil dari pra survey yang dilakukan di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro dari 507 KK sebanyak 44 KK (87) sudah memiliki. Hal ini menunjukkan angka kesadaran masyarakat dalam hal sanitasi lingkungan sudah baik, akan tetapi masih ada masyarakat yang buang air besar di luar. Buang air besar di area terbuka (sungai atau kebun) telah menjadi kepraktisan dan dilakukan banyak orang di sekitarnya. Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan pada umumnya, karena berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap genetik individu, perilaku, serta gaya hidup. Sebagaimana dikemukakan Blum (2002) dalam planning for health, development and application of sosial change theory, bahwa faktor lingkungan berperan sangat besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebaliknya, kondisi kesehatan masyarakat yang buruk termasuk timbulnya berbagai penyakit menular, andil faktor lingkungan sangat besar (Anies, 2006 : 34). Lingkungan yang dimaksud meliputi lingkungan fisik, biologi, kimia, sosial, ekonomi dan budaya. Pelayanan sanitasi dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan berbasis lembaga melalui dinas, badan, perusahaan daerah, swasta serta Pendekatan berbasis masyarakat yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penentu dalam penyelenggaraan pelayanan, melalui proses pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat. Program ODF merupakan program unggulan dalam mengatasi kebiasaan masyarakat yang melakukan buang air besar di sembarang tempat dengan memastikan bahwa dalam setiap KK memiliki dan dipastikan bahwa setiap anggota keluarga buang air besar pada tersebut. Program ODF dimulai dari suatu desa yang telah dinyatakan bebas ODF dan selanjutnya meningkat pada kecamatan bebas ODF serta kabupaten bebas ODF. Dengan adanya program Open Defecation Free (ODF) diharapkan angka buang air besar di sembarang tempat dapat menurun atau bahkan tidak ada lagi. METODOLOGI.PENELITIAN Desain penelitian merupakan suatu strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol atau mengendalikan berbagai variabel yang berpengaruh dalam penelitian (Nursalam, 2003 : 8). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, yaitu suatu metode penelitian yang mencoba menggali mengapa dan bagaimana fenomena itu terjadi (Notoatmodjo S, 200 : 37) Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan SURYA 85 Vol.02, No.XVIII, Juni 204

data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo S, 200 : 37-38). HASIL.PENELITIAN. Data Umum ) Karakteristik umur responden 2) Karakteristik responden berdasarkan pendidikan No RT KK Jumlah Yang Memiliki KK Jamban KK Yang Tidak Memiliki Jamban I 39 5 38.5 24 6.5 2 II 40 20 50 20 50 3 III 48 28 58.4 20 4.6 4 IV 36 24 66.7 2 33.3 5 V 4 23 56. 8 43.9 6 VI 36 23 63.9 3 36. 7 VII 29 20 68.9 9 3. 8 VII I 66 5 77.3 5 22.7 9 IX 56 3 55.4 25 44.6 0 X 67 3 46.3 36 53.7 XI 62 4 66.2 2 33.8 2 XII 49 26 53. 23 46.9 JUMLAH 569 333 58.6 236 4.4 Sumber : Data kuesioner penelitian 3) Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan 2. Data Khusus ) Pelaksanaan program ODF Tabel. Distribusi pelaksanaan program ODF di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro tahun 202 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar KK telah memiliki adalah 333 KK (58,6) dari total 569 KK. 2) Perubahan perilaku masyarakat dalam BAB di luar Tabel 2.Distribusi responden berdasarkan perubahan perilaku masyarakat dalam BAB di sembarang tempat di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro tahun 202 No Kepemilikan 2 Memiliki Tidak memiliki Perubahan Perilaku Masyarakat Telah Tidak BAB BAB pada pada 35 75,4 0 0 4 2,2 Jumlah 39 77,6 40 22,4 Total N 35 44 75,4 24,6 40 22,4 79 00 SURYA 86 Vol.02, No.XVIII, Juni 204

Berdasarkan tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa dari 79 responden, sebagian besar responden telah memiliki dan BAB pada yaitu 35 responden (75,4). 3) Hubungan pelaksanaan program ODF dengan perubahan perilaku masyarakat dalam BAB di luar Tabel 3 Tabel silang antara pelaksanaan program ODF dengan perubahan perilaku masyarakat dalam BAB di sembarang tempat di Desa Kemiri Kecamatan malo Kabupaten Bojonegoro tahun 202 No RT Perubahan perilaku masyarakat Total Kepemilikan Telah BAB Tidak BAB N pada pada Memiliki Jamban 6. 0 0 6. I Tidak memiliki 0.5 2. 3.6 Memiliki Jamban 8 4.4 0 0 8 4.4 2 II Tidak memiliki 0 0 4 2.2 4 2.2 Memiliki Jamban 9 5.0 0 0 9 5.0 3 III Tidak memiliki 0 0 3.6 3.6 Memiliki Jamban 7 3.9 0 0 7 3.9 4 IV Tidak memiliki 0 0 2. 2. Memiliki Jamban 8 4.4 0 0 8 4.4 5 V Tidak memiliki 0 0 3.6 3.6 Memiliki Jamban 9 5.0 0 0 9 5.0 6 VI Tidak memiliki 0 0 4 2.2 4 2.2 Memiliki Jamban 7 3.9 0 0 7 3.9 7 VII Tidak memiliki 0 0 3.6 3.6 Memiliki Jamban 9 0. 0 0 9 0.6 8 VIII Tidak memiliki 0 0 5 2.7 5 2.7 Memiliki Jamban 6 8.9 0 0 6 8.9 9 IX Tidak memiliki 0.5 3.6 4 2.2 Memiliki Jamban 5 8.3 0 0 5 8.3 0 X Tidak memiliki 0.5 4 2.2 5 2.7 Memiliki Jamban 7 9.4 0 0 7 9.4 XI Tidak memiliki 0.5 5 2.7 6 3.3 2 XII Memiliki Jamban 9 5.0 0 0 9 5.0 SURYA 87 Vol.02, No.XVIII, Juni 204

Tidak memiliki 0 0 2. 2. Memiliki Jamban 35 75.4 0 0 35 75.4 Jumlah Tidak memiliki 4 2.2 40 22.4 44 24.6 Jumlah 39 77.6 40 22.4 79 00 Sumber : Data kuesioner penelitian Berdasarkan tabel silang pada tabel 3 dapat diketahui bahwa dari 79 responden, RT 8 adalah yang terbanyak yang telah memiliki yaitu 9 KK (0,9). Kemudian dibuktikan dari hasil uji statistik Spearman Rho yang diperoleh nilai signifikan p (0,022) < α (0,05) yang berarti H diterima, yang artinya ada hubungan pelaksanaan program ODF (Open Defecation Free) dengan perubahan perilaku masyarakat dalam buang air besar di luar. PEMBAHASAN. Pelaksanaan program ODF Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar KK telah memiliki adalah 333 KK (58,6) dari total 569 KK. Akses masyarakat terhadap sarana sanitasi khususnya, saat ini masih jauh dari harapan. Berbagai kampanye dan program telah banyak dilakukan, terakhir dengan pemberlakuan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Berbagai upaya tersebut sebetulnya bermuara pada terpenuhinya akses sanitasi masyarakat, khususnya. Namun akses tersebut selain berbicara kuantitas yang terpenting adalah kualitas. Perdebatan tentang pengertian sanitasi total, pada tahap awal akan terjadi pada ranah defenisi dan pengertian. Untuk menuju sanitasi total, penting untuk memastkan faktor supply dan demand tercapai dengan maksimal, untuk mewujudkan Open Defecation Free (ODF) pada tingkat komunitas (Entjang, 2002 : 55). Lebih dari sebagian responden telah memiliki sebagai wujud dari terlaksananya program ODF dengan baik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pendidikan masyarakat tentang pentingnya BAB pada tempatnya. 2. Perubahan perilaku masyarakat dalam BAB di luar Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah memiliki dan BAB pada yaitu 35 responden (75,4). Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003). Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons. Rata-rata responden telah BAB pada dan kurang dari sebagian responden tidak BAB pada menunjukkan bahwa masih adanya masyarakat yang BAB disungai dengan letak desa yang dikelilingi oleh bengawan solo. Hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat menganggap BAB disungai lebih praktis. SURYA 88 Vol.02, No.XVIII, Juni 204

3. Hubungan pelaksanaan program PENUTUP ODF dengan perubahan perilaku masyarakat dalam BAB di luar Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 79 responden, rata-rata responden memilki dan telah BAB pada yaitu 90 responden (50,2). Kemudian dibuktikan dari hasil uji statistik Spearman Rho yang diperoleh nilai signifikan p (0,000) < α (0,05) yang berarti H diterima, yang artinya ada ada hubungan pelaksanaan program ODF (Open efecation Free) dengan perubahan perilaku masyarakat dalam buang air besar di luar. Perubahan perilaku BAB ini tidak gampang. Sebagai contoh kalau sudah terbiasa BAB di sungai yang kakinya terendam air, merasa dingin, melihat pemandangan dan terasa nyaman lalu harus berpindah BAB di dengan ruang yang sempit, sumpek dan gelap adalah sangat sulit. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengubah perilaku tersebut. Secara klasik perubahan perilaku tersebut sering diutarakan oleh kebanyakan orang, baik yang berpendidikan tinggi maupun yang tidak sekolah sama sekali, yaitu bahan mengubah perilaku tidak semudah membalik telapak tangan (Dinkes Bojonegoro, 2005) Kepribadian manusia menjadi 6 macam nilai kebudayaan. Kepribadian seseorang ditentukan oleh salah satu nilai budaya yang dominan pada diri orang tersebut. Secara rinci perilaku manusia sebenarnya merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap dan sebagainya (Spranger, 2008) Mengubah perilaku masyarakat untuk tidak BAB disembarang tempat harus dilakukan secara terus-menerus dengan berpedoman pada program ODF. Hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat menganggap BAB disungai lebih praktis. Dengan adanya program ODF diharapkan masyarakat dapat merubah perilaku untuk tidak BAB di luar.. Simpulan ) Lebih dari sebagian responden telah memiliki 2) Rata-rata responden telah BAB pada yaitu 39 responden. Sedangkan kurang dari sebagian tidak BAB pada yaitu 40 responden 3) Ada hubungan pelaksanaan program ODF (Open efecation Free) dengan perubahan perilaku masyarakat dalam buang air besar di luar di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro tahun 202. 2. Saran ) Bagi Responden Masyarakat sebaiknya menyadari untuk merubah perilaku dari BAB disembarang tempat untuk BAB pada. 2) Bagi Peneliti Diperlukan adanya penelitian lain yang sejenis terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan program ODF yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam BAB di sembarang tempat sehingga dapat diupayakan solusi yang terfokus dalam mencegah BAB di luar. 3) Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi jurnal penelitian sebagai bahan referensi di perpustakaan yang nantinya bisa dipergunakan oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian lanjutan terutama yang berkaitan dengan masalah pelaksanaan program ODF. 4) Bagi Tenaga Kesehatan Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat tentang program ODF dan menganjurkan masyarakat untuk merubah perilaku dalam BAB di luar. DAFTAR PUSTAKA Anies, 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular : Solusi Pencegahan dari Aspek Perilakudan Lingkungan. Jakarta : PT Elex Media Komputindo SURYA 89 Vol.02, No.XVIII, Juni 204

Budianto, Agung. 2008. STBM. http:/stbmindonesia.org. Diakses 6 Juli 202 Candra, Budi. 2007. Metode Pembuangan Tinja. Surabaya : Airlangga Press Effendy, Ferry dan Makhfudi. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika Entjang. 2002. Kesehatan masyarakat. Jakarta : Rineka cipta Hidayat, A.Aziz Alimul. 200. Metode Penelitian Kesehaan Paradigma Kuantitatif. Surabaya : Health Books Publishing. Notoatmodjo, S. 2002. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 200. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Nursalam & Siti Pariani. 2003. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Infomedika. Nursalam, 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta. Salemba Medika SURYA 90 Vol.02, No.XVIII, Juni 204