IMPLEMENTASI INTEGRASI JAMKESDA

dokumen-dokumen yang mirip
Hasil Diskusi Peluang dan Tantangan Daerah Menyongsong Kebijakan Pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional. 7-8 Desember 2012 Yogyakarta

ESENSI DAN UPDATE RENCANA PENYELENGGARAAN BPJS KESEHATAN 1 JANUARI 2014

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

drg. Usman Sumantri, MSc. Dewan Jaminan Sosial Nasional

MATERI DJSN PELAKSANAAN PROGRAM JKN PROPINSI KALSEL Tahun

BPJS Kesehatan Divisi Regional VII

Jamkesda: Trigger! (Setelah JPKM)

TINJAUAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BPJS KESEHATAN

PERAN STRATEGIS BPJS KESEHATAN DALAM PENINGKATAN CAKUPAN DAN KUALITAS JAMINAN KESEHATAN BPJS KESEHATAN PROPINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. investasi dan hak asasi manusia, sehingga meningkatnya derajat kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN SJSN MELALUI BPJS KESEHATAN DI KOTA BANDUNG

MONITORING EVALUASI KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RS DR.CIPTO MANGUNKUSUMO (RSCM) PERIODE JANUARI MARET 2014

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

HASIL MONITORING DAN EVALUASI SEMESTER I TAHUN Bandung, 25 Agustus 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara jaminan sosial. 6

BAB I PENDAHULUAN. Dunia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semua aspek

Akses Pelayanan Kesehatan di Era BPJS. Dr. E. Garianto, M.Kes

PERAN PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM PEMBIAYAAN KESEHATAN. Diah Ayu Puspandari

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang ditetapkan

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL. Kementerian Kesehatan RI

BAB I PENDAHULUAN. termasuk ke Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat. SJSN. mencakup beberapa jaminan seperti kesehatan, kematian, pensiun,

Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2 Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Upah Minimum atau Iuran PBI

T I N D A K L A N J U T NOTA KESEPAHAMAN BPJS-Kesehatan APINDO. Sri Endang Tidarwati Wahyuningsih Direktur Kepesertaan dan Pemasaran

BAB 1 : PENDAHULUAN. untuk mengoperasikan BPJS Kesehatan atas perintah UU BPJS. Undang-undang BPJS adalah

Naskah Masuk: 3 Oktober 2016, Perbaikan: 17 Nopember 2016, Layak Terbit: 9 Desember 2016

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia pada undang-undang Nomor 36

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Mengingat pentingnya

Marita Ahdiyana, M. Si

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk

Perbaikan sistem pembiayaan kesehatan era JKN menuju Universal Health Coverage

PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN. Pembukaan Majenas II SPN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Perluasan cakupan peserta dan peningkatan kolektabilitas Iuran Jamsos Bid. Ketenagakerjaan

BAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan hak bagi setiap orang. Untuk mewujudkannya pemerintah bertanggung

Program Jaminan Kesehatan Nasional-kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. IV.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah Administrasi. 1. Sebelah Utara : Kota Yogyakarta Dan Kabupaten Sleman

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL BARAT

BAB 1 : PENDAHULUAN. mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan

Presentasi Rapat Kerja RUU BPJS. 7 September 2011

QUO VADIS JAMKESDA KULON PROGO? Drg. Hunik Rimawati, M.Kes

PENGELOLAAN PELAYANAN RUJUKAN DALAM MERESPON MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

BAB II PENGELOLAAN JAMINAN SOSIAL DI INDONESIA. D. Pengertian dan Dasar Hukum Jaminan Sosial

Anggaran Publik untuk BPJS Kesehatan: Analisis Finansial dan Efektivitas Kebijakan

PERESMIAN BPJS, PELUNCURAN PROGRAM JKN DAN INTEGRASI JAMINAN KESEHATAN SUMBAR SAKATO, KE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

AGENDA. PERAN MAHASISWA pada PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL- KARTU INDONESIA SEHAT 1/4/2018. Dr. Bimantoro R, AAK Kepala Cabang Semarang

KESIAPAN JAJARAN KESEHATAN MENGHADAPI SJSN

BAB III BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN. menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor

BAB 1 : PENDAHULUAN. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang ditetapkan dalam UU nomor 40 tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KONDISI TERKINI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan

PEMANFAATAN DANA KAPITASI UNTUK PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL BIDANG KETENAGAKERJAAN (SJSN-TK)

Oleh Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND PADANG 2009

UPAYA PEMERINTAH KOTA PELAYANAN KESEHATAN MELALUI DINAS KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN JAKARTA, 26 JANUARI 2009

Isu Faktual Pelaksanaan Jaminan Sosial

PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN SEMESTA DIY TAHUN 2013 MENUJU BPJS 2014 DINAS KESEHATAN D.I.YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

UNIVERSAL HEALTH COVERAGE BAGI SEKTOR INFORMAL

There are no translations available. Pertanyaan-Pertanyaan Dasar Seputar JKN dan BPJS

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGELOLAAN, MONITORING DAN EVALUASI ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN PADA BPJS KESEHATAN. bpjs-kesehatan.go.id

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TRANSFORMASI PT. ASKES (PERSERO) PT. Askes (Persero)

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

Dr Gede Subawa. M. Kes. AAAK

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib (mandatory) dan dilakukan

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Prosedur Pendaftaran Peserta JKN

1 BAB I PENDAHULUAN. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dilaksanakan sejak 1 Januari 2014

PERAN DAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB II GAMBARAN UMUM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI INDONESIA. bisa datang ketika kita masih produktif, berpenghasilan cukup,

DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH. mutupelayanankesehatan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tonang Dwi Ardyanto. Afiliasi/Pekerjaan: Direktur Pelayanan dan Diklit RS UNS

DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL. Sambutan Ketua DJSN. Pada Pembukaan Kaleidoskop Penyelenggaraan Jaminan Sosial Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau sehingga

Dipresentasikan oleh: Dr. Theresia Ronny Andayani, MPH, Drg Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional. Undang-Undang (UU) No.

CH.TUTY ERNAWATI UPTD BKIM SUMBAR

Peran Parlemen dalam Implementasi SJSN- BPJS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PUSKESMAS : Suprijanto Rijadi dr PhD. Center for Health Policy and Administration UI

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN), BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Dr. H. FAHRURAZI, M.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia pada tahun 2004 sebagai bagian dari kewajiban pemerintah yang

Harmonisasi Dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Pemerataan Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS yang

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 /DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN

Peta Jalan Menuju JAMINAN KESEHATAN NASIONAL didukung oleh:

BAB I PENDAHULUAN. adalah jaminan kesehatan. Asuransi kesehatan memberi jaminan berupa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

IMPLEMENTASI INTEGRASI JAMKESDA (Jaminan Kesehatan Bagi Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah) Sri Endang Tidarwati W Direktur Kepesertaan dan Pemasaran PENGANTAR Integrasi Jamkesda adalah sinergitas penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah dengan skema SJSN dan Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. www.apeksi.or.id 1

Sistem Jaminan Sosial Nasional Kemanusiaan 3 Azas Manfaat Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Jaminan Kesehatan Jaminan Kecelakaan Kerja 5 Program Jaminan Hari Tua Jaminan Pensiun Jaminan Kematian Nirlaba Keterbu kaan 9 Prinsip Kegotongroyongan Kehatihatian Akunta bilitas Porta bilitas Kepeser taan wajib Dana amanat Dana untuk kepentingan Peserta FUNGSI, TUGAS, WEWENANG, HAK, DAN KEWAJIBAN BPJS KESEHATAN www.bpjs-kesehatan.go.id www.apeksi.or.id 2

Fungsi, Tugas, Hak, Wewenang dan Kewajiban BPJS Kesehatan (Disadur dari UU no 24 tahun 2011 Bab IV Pasal 9-13) BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan (FUNGSI); Melakukan dan/atau menerima pendaftaran Peserta (TUGAS); memperoleh hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program Jaminan Sosial dari DJSN setiap 6 (enam) bulan (HAK); melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan program Jaminan Sosial (WEWENANG); memberikan Manfaat kepada seluruh Peserta sesuai dengan Undang-Undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (KEWAJIBAN); SEGMENTASI PESERTA & DASAR HUKUM IMPLEMENTASI INTEGRASI JAMKESDA JKN BPJS KES www.bpjs-kesehatan.go.id www.apeksi.or.id 3

PESERTA PESERTA PBI Non PBI PBI APBN PBI APBD PPU PBPU BP Fakir miskin dan tidak mampu Penduduk yang didaftarkan Pemda Dasar hukum PerDir no. 202 th 2014 UU no. 40 Psl 4 UU no. 24 Psl 4 & 14 Peta Jalan JKN Integrasi Jamkesda PerPres No 111, Psl 6A, 16, 16A, 23 PerPres 74 th 2014 PKS BPJS Kes- Mendagri No.523/KT R/1214 MoU BPJS Kes- Mendagri No.006/M ou/0614 8 www.apeksi.or.id 4

Peta Jalan JKN 96,4 juta PBI Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt jiwa 90,4juta belum jadi peserta 121,6 juta peserta dikelola BPJS Kesehatan 50,07 jjuta pst dikelola oleh Badan Lain 73,8 juta belum jadi peserta KEGIATAN: Pengalihan, Integrasi, Perluasan 257,5 juta peserta (semua penduduk) dikelola BPJS Keesehatan Tingkat Kepuasan Peserta 85% 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, PJKMU ke BPJS Kesehatan Penyusunan Sisdur Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Perpres Dukungan Operasional Kesehatan bagi TNI Polri Pemetaan Perusahaan dan sosialisasi Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan Askes PNS/Sosial -- NIK Pengalihan Kepesertaan TNI/POLRI ke BPJS Kesehatan Integrasi Jamkesda Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun KEBIJAKAN INTEGRASI JAMKESDA www.bpjs-kesehatan.go.id www.apeksi.or.id 5

KEBIJAKAN Masa berlaku PKS terhitung mulai tanggal: 1 (bulan) (tahun), dengan catatan setelah migrasi data peserta telah berhasil dilakukan. Identitas peserta by name, by address, by NIK dan mengikuti format migrasi 34 kolom. Mengutamakan kepesertaan tertutup (closed membership) Keikutsertaan peserta seluruh anggota keluarga, mutasi tambah/kurang peserta dimungkinkan dengan mekanisme cut off (pengentrian s.d tanggal 25 bulan berjalan) untuk dimasukkan sebagai peserta pada tanggal 1 bulan berikutnya. Tahapan pembayaran iuran dituangkan dalam PKS. Kebijakan sharing Provinsi-Kab/Kota: Lebih mengedepankan sharing peserta; bukan sharing iuran. 11 Manfaat keseragaman implementasi integrasi Jamkesda ke JKN Portabilitas Manfaat medis seragam Variabilitas FKTP (PKM/Doter Praktek, Klinik Pratama) Variabilitas FKTL (RS Pemerintah/RS Swasta) Unlimited cost: indikasi medis Mendorong RSUD untuk standarized Minimalisasi capital flight 12 www.apeksi.or.id 6

FASILITAS KESEHATAN FKTP FKTL JENIS TOTAL MILIK RSU RS KHUSUS Praktik Perorangan KLINIK UTAMA TOTAL APOTEK 4.391 Pusat 18 20 38 9 Klinik Polri 571 TNI 105 2 107 72 Klinik Pratama 3.057 Polri 40 40 22 Klinik TNI 720 Pemda 584 50 35 669 431 1 Puskesmas 9.799 Swasta 779 128 54 961 1.282 891 RS D Pratama 9 Dokter Gigi 1.110 TOTAL 19.657 1.526 200 89 1.815 1.816 892 OPTIK MODEL & CAPAIAN INTEGRASI JAMKESDA www.bpjs-kesehatan.go.id www.apeksi.or.id 7

Model integrasi Jamkesda saat ini INTEGRASI JAMKESDA KETERCAKUPAN IURAN Universal coverage Terseleksi Sharing (Prov-Kab/Kota) Full costing Menjamin seluruh penduduk yang belum belum Psrta BPJS Kes Contoh: KJS, JKRA Fakir miskin dan tidak mampu yang belum menjadi Peserta BPJS Kes Contoh: Palangkaraya Sharing iuran (%) Prov : Kab/Kota Contoh: JKSS Sharing Peserta (%) Prov : Kab/Kota Contoh: Jateng Seluruh iuran dibayar oleh Prov/Kab/Kota Contoh: Kota Medan Proporsi Kota yang sudah/belum integrasi s.d 02 Oktober 2015 www.apeksi.or.id 8

KEMITRAAN DAN APRESIASI HARAPAN MENGACU PADA PERPRES NO 74 TAHUN 2014 DAN PETA JALAN JKN, SELURUH JAMKESDA DAPAT BERINTEGRASI KE BPJS KESEHATAN TAHUN 2016 www.bpjs-kesehatan.go.id www.apeksi.or.id 9

Terima kasih Kartu Indonesia Sehat Kalau Gotong royong, Semua Tertolong www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan (Akun Resmi) BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan bpjskesehatan Dasar hukum Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda No Regulasi Pasal Keterangan 1 UU nomor 40 tahun 2004 Tentang SJSN 2 UU nomor 24 tahun 2011 Tentang BPJS 3 Perpres nomor 111 tahun 2013 Tentang Perubahan Perpres nomor 12 Pasal 4 Pasal 4 dan 14 Pasal 6A Pasal 16, ayat 1a Kepesertaan bersifat wajib Kepesertaan bersifat wajib Penduduk yang belum ikut dalam JKN dapat didaftarkan Pemda Iuran dibayar Pemda Pasal 16A Besaran iuran= Rp 19.225,- Pasal 23 Perawatan di Kelas III 20 www.apeksi.or.id 10

Dasar... Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda No Regulasi Pasal Keterangan 4 Nota Kesepahaman Dirut BPJS Kesehatan dengan Mendagri nomor: 006/MoU/0614 dan 440/3149A/SJ 5 PKS Dirkumkomhal BPJS Kes dengan Dirjen Otda nomor: 523/KTR/1214 dan 440/5191/OTDA Pasal 2 Pasal 4 Tanggungjawab Kemendagri mendorong integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan Kewajiban Dirjen Otda mendorong integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan 6 Perpres no 74 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Kesehatan dan Bidang Ketenagakerjaan 7 Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional (disusun oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional). 8 Peraturan Direksi BPJS Kesehatan nomor 202 tahun 2014 tentang Pendaftaran Peserta PPU dan Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemda Pasal 6 Pasal 7 Jamkesda berintegrasi ke BPJS Kesehatan selambat-lambatnya tahun 2016. - Pendaftaran integrasi Jamkesda berdasarkan PKS - Mutasi tambah/kurang cut off setiap tanggal 25. 21 CAPAIAN PER DIVRE S.D 25 SEPTEMBER 2015 www.apeksi.or.id 11

JUMLAH PEMDA S.D 25 SEPTEMBER 2015 DATA PKS PER PROVINSI www.bpjs-kesehatan.go.id www.apeksi.or.id 12

JUMLAH PEMDA PER PROVINSI S.D 25 SEPTEMBER 2015 JUMLAH PEMDA PER PROVINSI S.D 25 SEPTEMBER 2015 www.apeksi.or.id 13

JUMLAH PESERTA PER PROVINSI S.D 25 SEPTEMBER 2015 DATA POTENSIAL KAB/KOTA TAHUN 2015 www.apeksi.or.id 14

Model integrasi Jamkesda saat ini Universal Health Coverage Sharing SK Iuran Peserta Full costing Perpres nomor 111 tahun 2013 Perpres Nomor 111 tahun 2013 Penduduk yang belum termasuk sebagai peserta jaminan kesehatan dapat diikutsertakan dalam program Jaminan Kesehatan pada BPJS Kesehatan oleh Pemerintah Daerah Prov/Kab/Kota Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah daerah dibayar oleh Pemerintah Daerah Iuran Jaminann Kesehatan bagi Peserta PBI Jaminan Kesehatan serta penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah daerah sebesar Rp 19.225,00 per orang per bulan Manfaat akomodasi adalah ruang perawatan kelas III 6A 16 1a 16A 23 30 www.apeksi.or.id 15

KEBIJAKAKAN... No. 1. Advokasi ke Pemda setempat 2. Kesepakatan dengan Pemda 3. Kepastian iuran dalam DIPA (APBD) Langkah-langkah 4. SK Bupati/Walikota by name by adress by NIK Penduduk yang akan didaftarkan. 5. Format 34 kolom data migrasi 6. Penyerahan data sesuai SK Bupati/Walikota 7. Cleansing data oleh BPJS Kesehatan 8. Purifikasi data oleh BPJS Kesehatan 9. Penetapan TMT (masa berlaku) PKS oleh Pemda 10. Migrasi data ke dalam aplikasi oleh BPJS Kesehatan 11. Informasi jumlah data hasil migrasi ke Pemda 12. Penandatanganan BA jumlah data hasil migrasi sebagai jumlah peserta awal dalam PKS 13. Penandatanganan PKS 31 Proporsi Kota yang sudah integrasi s.d 02 Okt 2015 www.apeksi.or.id 16

RUMAH SAKIT KHUSUS KEKHUSUSAN NO JENIS FASKES KELAS TOTAL KB KG HD KI KC KJ KO KK KL KM KP KS KT 1 RS KHUSUS A 1 1 1 20 2 3 2 3 1 34 B 1 1 1 11 1 12 1 2 3 2 2 37 C 11 1 1 67 1 2 2 4 5 1 95 D 7 1 21 1 2 2 34 2 KLINIK UTAMA D 2 2 20 3 3 21 18 20 89 TOTAL 21 6 22 103 3 37 2 7 23 29 32 2 2 289 Proporsi Jamkesda Kab dan Kota yang sudah/belum integrasi s.d 25 Sept 2015 www.apeksi.or.id 17

Jumlah Peserta integrasi Jamkesda s.d 02 Oktober 2015 Hak konstitusional setiap orang Sistem Jaminan Sosial Nasional + PENGANTAR Wujud tanggung jawab negara Konvensi ILO 102 tahun 1952 Standar minimal Jaminan Sosial (Tunjangan kesehatan, tunjangan sakit, tunjangan pengangguran, tunjangan hari tua, tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan keluarga, tunjangan persalinan, tunjangan kecacatan, tunjangan ahli waris Pasal 28 H ayat 3 UUD 45 Setiap orang berhak atas Jaminan Sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat". Pasal 34 ayat 2 UUD 45 "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan". Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur www.apeksi.or.id 18