BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melalui media surat kabar pada PT. Perdana Motor Cimahi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menyangkut objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Toko Variasi 53 Bandung, pengunjung Toko Variasi 53 Bandung menjadi

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, Penulis menjelaskan hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen Teh Botol Sosro yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dari penelitian adalah mengungkapkan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. geografis Kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5º 48ˈ 26.64ˈ LS dan 110º 21ˈ 49ˈ

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

metode dokumentasi atau studi kepustakaan yang merupakan teknik pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan diteliti perlu melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu pada objek yang akan di teliti. Jangan sampai terjadi membuat rancangan penelitian dilakukan dibelakang meja, dan tanpa mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada di objek penelitian. Penulis melakukan penelitian untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Ekuitas Merek Coffee Morning Glory Pada PT. Morning Glory International Cabang Bandung. Sedangkan objek penelitian ini adalah mengenai Ekuitas Merek Pada PT. Morning Glory International Cabang Bandung. 3.2. Metode Penelitian Metode Penelitian menurut Dr. Ummi Narimawati (2008;127) merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) mendefinisikan bahwa Metode deskriptif analisis adalah metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. 46

47 Setiap peneliti harus menggunakan suatu metode tertentu untuk mempermudah pencapaian tujuan yag diharapkan dari penelitian. Dalam kegiatan apapun, metode dan teknik analisis harus selalu ada sebagai satu kesatuan yang keberadaannya tidak dapat dipisah pisahkan karena metode dan teknik suatu kegiatan penelitian ini, maka penulis menentukan metode tertentu yang disesuaikan dengan masalah dan tujuan yang telah dirumuskan. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu dengan cara menggambarkan dan membahas keadaan serta kegiatan perusahaan, berdasarkan data dan informasi yang didapat dan dikumpulkan. 3.2.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian. Penelitian digunakan sebagai alat untuk mencari penyebab dari ketidaktahuan. Penelitian yang baik harus memenuhi syarat syarat penelitian ilmiah yang ditujukan dengan bagaimana kepatuhan penelitian terhadap metode ilmiah atau scientific method yang memiliki pengertian penggunaan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam memprediksikan kejadian yang belum diketahui.

48 Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2008:13) proses penelitian dapat disimpulkan seperti teori sebagai berikut: Sumber Masalah Rumusan Masalah Metode penelitian Menyusun instrument penelitian Kesimpulan Gambar 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan proses penelitian yang dijelaskan di atas, maka desain pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Sumber Masalah Peneliti melakukan survei awal untuk menentukan fenomena yang terjadi untuk dijadikan sebagai sumber masalah sebagai dasar penelitian. Fenomena dalam penelitian ini adalah Banyak sekali usaha-usaha yang sedang marak dan berkembang yang bermunculan, sehingga terjadi persaingan yang ketat dalam merebut konsumen dan mengembangkan pangsa pasarnya salah satunya minuman coffee dan Coffee Morning Glory

49 dinilai masih baru maka konsumen belum mengenal kesan kualitas dengan baik merek dari Coffee Morning Glory. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Masalah dalam penelitian ini meliputi : Bagaimana tanggapan responden mengenai Ekuitas Merek Coffee Morning Glory pada PT. Morning Glory International Cabang Bandung. 3. Metode Penelitian Peneliti dapat memilih metode penelitian yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah, tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian kali ini metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. 4. Menyusun Instrumen Penelitian Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen pada penelitian ini berbentuk kuesioner dan

50 data dari perusahaan terkait. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah. Selanjutnya peneliti menganalisis dan mengambil sampel untuk melakukan penelitian mengenai : Analisis Ekuitas Merek yang diperoleh dari data kuesioner yang akan diisi oleh konsumen Coffee Morning Glory Cabang Bandung. 5. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Menurut Prof. Dr. Sugiono (2008;59) Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat, nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan topik yang dibahas pada penyusunan usulan penelitian yaitu Analisis Ekuitas Merek Coffee Morning Glory Pada PT. Morning Glory International Cabang Bandung. Dalam penelitian ini operasionalisasi variabel penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

51 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Sumber Ekuitas merek Seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mempengaruhi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan. Freddy Rangkuti (2008:39) Kesadaran Merek Dikenalnya Merek Kemudahan mengingat kembali merek Paling diingat Merek Kesan Kualitas Kualitas produk minuman coffee Morning Glory Memiliki kualitas pelayanan dengan baik Tingkat dikenalnya merek Tingkat kemudahan calon pembeli untuk mengingat kembali suatu merek Tingkat paling diingatnya merek Tingkat Kualitas produk minuman coffee Morning Glory Tingkat kualitas pelayanan yang baik Ordinal Ordinal Konsumen Coffee Morning Glory International Cabang Bandung Konsumen Coffee Morning Glory International Cabang Bandung Kesesuaian kualitas dengan produk yang ditawarkan Tingkat kesesuaian kualitas dengan produk yang ditawarkan Asosiasi Merek Memiliki rasa yang khas Memiliki aroma yang khas Tingkat rasa yang khas Tingkat aroma yang khas Ordinal Konsumen Coffee Morning Glory International

52 Harga yang relatif Tingkat Harga yang dapat memberikan jaminan harga yang relativ Cabang Bandung Gaya hidup Tingkat Kemewahan saat mengkonsumsi coffee Loyalitas Merek Kesukaan konsumen atas produk coffee Morning Glory Tingkat kesukaan konsumen atas produk coffee Morning Glory Kesetiaan konsumen terhadap merek Konsumen merekomendasikan merek kepada orang lain Tingkat kesetiaan konsumen akan merek Tingkat keinginan konsumen merekomendasika n kepada orang lain Ordinal Konsumen Coffee Morning Glory International Cabang Bandung Pembelian ulang Tingkat kesediaan konsumen untuk membeli ulang produk 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1. Sumber Data (Primer dan Sekunder) Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengelompokkan ke dalam dua golongan yaitu : 1. Data Primer adalah data segala informasi yang diperoleh, di amati, dan di catat oleh peniliti langsung dari perusahaan yang menjadi obyek penelitian.

53 Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner, Prof. Dr. Sugiono (2009:308). 2. Data Sekunder adalah data atau informasi yang berasal dari media cetak lainnya yang berhubungan dengan masalah yang di teliti. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat dokumentasi, Prof Dr. Sugiono (2009:308). 3.2.3.2. Teknik Penentuan Data 3.2.3.2.1. Populasi Data yang akan dipakai dalam penelitian tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi, hal ini patut dimengerti mengingat keterbatasan waktu, tenaga, serta masalah heterogenesis atau homogenesis dari elemen populasi tersebut. Maka dalam penelitian ini sampellah yang digunakan. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009:215) bahwa: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan ditarik kesimpulan. Pada penelitian ini sarana populasi yang diambil adalah pelanggan yang membeli dan meminum pada Coffee Morning Glory International Cabang Bandung, yang melakukan transaksi pembelian, yang dijadikan untuk sasaran memperoleh data.

54 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang mengkonsumsi coffee ke cafe morning glory cabang Bandung yang melakukan transaksi pembelian yang dijadikan sasaran untuk memperoleh data. Dari hasil penelitian ternyata populasi perbulan pada cafe morning glory cabang bandung adalah rata-rata 1500 konsumen yang mengkonsumsi sebagai populasi. 3.2.3.2.2. Sampel Mengingat banyaknya populasi dalam penelitian, maka akan dijadikan penarikan sampel, hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya. Penarikan sampel dapat dilakukan sesuai dengan pendapat Prof. Dr. Sugiyono (2009:217) yang mendefinisikan tentang sampel: Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Probability Sampling dengan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009:120), cara pengambilan sampel dengan teknik ini ialah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Untuk mengambil jumlah sampel, penulis menggunakan rumus Husein Umar (2001;78), yaitu sebagai berikut:

55 Keterangan: n : Jumlah sampel minimal N : Jumlah populasi E : Posisi yang digunakan Dengan menggunakan tingkat kesalahan 10% maka ukuran sampel penelitian dapat dihitung sebagai berikut ; n = 93,75 yang dibulatkan menjadi 94 orang. Dari penelitian ini, penulis menggunakan sampel sebanyak 94 orang, namun dibulatkan menjadi 100 orang pembeli selama satu bulan dengan tingkat kesalahan 10% (0,01) untuk mengadakan penelitian dengan membagikan kuesioner kepada para responden. 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Studi Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data primer yang akurat, merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh penulis dengan

56 menggunakan usaha usaha khusus, diantaranya dengan terjun langsung ke perusahaan melalui: a. Observasi Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara terjun langsung bagian kegiatan yang dihadapi melalui pengamatan dan pencatatan sehingga diperoleh data. b. Wawancara Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian ini.. c. Kuesioner Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh sejumlah responden. Untuk mendapatkan data yang diperoleh bagi pencapaian sasaran penelitian ini maka digunakan pengukuran melalui sejumlah rseponden. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Studi Kepusakaan Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku (literature) dan pemilihan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Cara yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang menjadi landasan teori guna mendukung data yang diperoleh selama penelitian: a. Studi Dokumentasi Yaitu mempelajari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan yang berkenan dengan masalah yang diteliti, seperti dokumen mengenai

57 sejarah perkembangan perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan sebagainya yang menunjang penelitian. b. Studi Literatur Yaitu mengumpulkan data dengan cara mempelajari buku-buku, makalah dan tugas akhir untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori dan konsep yang sedang dibahas, yaitu tentang ekuitas merek. 3.2.4.1 Uji Validitas Dari pengujian yang dilakukan dengan Spearman Correlation, dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil bahwa dari 12 pertanyaan yang digunakan dinyatakan valid karena mempunyai korelasi positif dengan skor total pertanyaan menghasilkan nilai r diatas 0,3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 12 pertanyaan yang valid dalam penelitian ini. 3.2.4.2 Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang dilakukan dengan korelasi Spearman Brown dengan menggunakan SPSS, setelah dilakukan uji validitas diperoleh hasil bahwa 12 pertanyaan yang valid. 12 pertanyaan yang valid dilakukan uji reliabilitas mendapatkan skor 0.786 yang artinya diatas 0,5 dikatakan pertanyaan tersebut reliabel. 3.2.5. Rancangan Analisis Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengelolaan data. Setelah data terkumpul melalui kuesioner maka langkah selanjutnya adalah

58 melakukan tabulasi, yaitu memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem yang ditetapkan. Scoring dilakukan dengan menggunakan skala likert yaitu 5, 4, 3, 2, 1. 3.2.5.1. Rancangan Analisis Deskriptif / Kualitatif Analisis Deskriptif / kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan tentang ciri-ciri responden dan variabel penelitian. Untuk maksud mendeskripsikan data pada setiap variabel penelitian terutama untuk melihat gambaran secara umum penelitian responden atau tanggapan responden dilakukan dengan membuat pengkategorian Analisis kualitatif digunakan dengan menyusun tabel frekuensi distribusi untuk mengetahui apakah tingkat perolehan nilai (skor) variabel penelitian masuk dalam kategori: sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Sesuai dengan pernyataan dari Rendi Panuju (2000;45) menyatakan bahwa untuk menentukan kategori tertinggi, sedang dan rendah terlebih dahulu harus menentukan nilai indeks minimum, maksimum dan intervalnya serta jarak intervalnya sebagai berikut : 1. Nilai indeks minimum adalah nilai skor minimum dikali jumlah pertanyaan dikali jumlah responden. 2. Nilai indeks maksimum adalah nilai skor tertinggi dikali jumlah pertanyaan dikali jumlah responden. 3. Interval adalah selisih antara nilai indeks maksimum dengan nilai indeks minimum. 4. Jarak interval adalah interval ini dibagi jumlah jenjang yang diinginkan.

59 Penentuan kategori dalam ukuran persentase dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut : Skor minimum dalam persentase = = = 20 % Skor maksimum dalam persentase = = = 100 % Interval dalam persentase = skor maksimum - skor minimum Panjang interval dalam persentase = = 100 % - 20 % = 80 % = = 16 % Sehingga pengkategorian skor jawaban responden untuk masing-masing item penelitian adalah sebagai berikut: Table 3.2 Pengkategorian Skor Jawaban Interval Tingkat Intensitas Tingkat Kriteria 20 % - < 36 % Sangat Rendah 36 % - < 52 % Rendah 52 % - < 68 % Cukup Tinggi 68 % - < 84 % Tinggi 84 % - < 100 % Sangat Tinggi Sumber ; Dr. Ummi Narimawati, M.Si.(2007;85)