LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK YKPP BONTANG PADA HARI SELASA, 25 SENIN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK RIGOMASI BONTANG PADA HARI SELASA TGL 12 JULI 2016

LAPORAN HASIL PEMASANGAN BALIHO PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS POLRES MALINAU

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Bagaimana deskripsi atau gambaran tentang Kepolisian Resor Kulon Progo? 2. Bagaimana struktur organisasi Polres Kulon Progo?

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

I. PENDAHULUAN. penduduk kota Bandar Lampung yang semakin padat dan pertambahan jumlah

LAPORAN PELAKSANAAN B03, B06, B09 DAN B12 PELAYANAN SIM, SIM, DAN BPKB PROGRAM 8 QUICK WINS PELAYANAN BERSIH DARI PERCALOAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam

DATA PIRANTI LUNAK SAT LANTAS POLRES SUMBAWA TAHUN 2016 NO JENIS NOMOR/TAHUN TENTANG JUMLAH KET

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor yang tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Kurangnya

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI LANTAS POLRES SUMBAWA 2016

UPAYA POLISI DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN OLEH SISWA DI KULON PROGO

Foto 5. public adress Foto 7. public adress

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk melayani pergerakan manusia dan barang secara aman, nyaman,

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MENJADI PEMBINA UPACARA BENDERA PADA HARI SENIN DI SEKOLAH SATLANTAS SIDOARJO SIDOARJO BAB I.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan penggunaan sepeda motor di Negara Indonesia sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu melakukan perubahan dalam kehidupannya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang permasalah. Semua makhluk hidup pasti sangat membutuhkan lalu lintas, untuk berpindah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang diciptakan oleh Allah Subbahana Wa Ta ala (SWT) manusia tidak akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha. Tahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Jumlah

BAB I PENGANTAR Latar Belakang. mencapai tujuan nasional (Lemhannas,1997). Mencermati kondisi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. banyak ada di Indonesia adalah sepeda motor. Di negara indonesia angka kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. yang berbunyi Negara Indonesia adalah negara hukum. 1 Artinya

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Kepolisian Republik Indonesia dalam menciptakan situasi keamanan dan

I. PENDAHULUAN. menjembatani kesenjangan dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan antar wilayah,

BAB I PENDAHULUAN. seseorang telah layak untuk membawa kendaraan mereka dengan ketentuan yang. melakukan pembuatan SIM di Polresta Bandar Lampung.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

NO ISI SURAT LAMPIRAN KETERANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Lalu lintas di Yogyakarta sudah semakin padat dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR MALINAU TRANSPARANSI PELAYANAN SIM, STNK DAN BPKB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kepolisisan Batavia pada jaman penjajahan Belanda yang di bentuk pada

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan. Begitu pun dalam hal lalu-lintas atau transportasi.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai

I. PENDAHULUAN. bahwa : Tidak ada satupun lembaga kemasyarakatan yang lebih efektif di dalam. secara fisik tetapi juga berpengaruh secara psikologis.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. peristiwa pengambil alihan atau nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpindah atau bergerak tersebut akan semakin intensif. Hal ini tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan transportasi pun juga semakin bertambah. Kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan kendaraan bermotor sudah di atur dalam Undang-Undang No

RAHASIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT PASURUAN KOTA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DAFTAR ISIAN PIRANTI LUNAK PADA SAT LANTAS POLRES LOMBOK TENGAH YANG BERSUMBER DARI MABES POLRI / POLDA NTB

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kesenjangan antara Das Sein dengan Das Sollen adalah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan merupakan hal yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dengan mudah. Hal ini berpengaruh terhadap pergeseran kebutuhan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Lalu lintas dan angkutan jalan

BAB I PENDAHULUAN. hampir terjadi diberbagai daerah terutama di kota-kota besar. Kondisi semacam

INTERVIEW GUIDE. (Panduan Wawancara) 1. Apa dasar dari program Dekade Keselamatan Jalan ?

BAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. heran karena seirama dengan kemajuan dalam berbagai kehidupan, pertambahan

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan penduduk yang terus bertambah, kebutuhan orang yang

KESEPAKATAN BERSAMA. Nomor: B / / VI / tentang PELAKSANAAN KOMITMEN BERSAMA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN SAMSAT

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pola kehidupan masyrakat Indonesia. Tingkat pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. meningkatnya berbagai aktivitas pemenuhan kebutuhan, salah satunya adalah

HAMBATAN POLISI DALAM PENANGGULANGAN PELANGGARAN SYARAT TEKNIS DAN LAIK JALAN OLEH PENGEMUDI SEPEDA MOTOR

INDIKATOR KINERJA UTAMA RENSTRA POLRES SIDOARJO TAHUN (PERUBAHAN)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum yang mengandung arti bahwa hukum. merupakan tiang utama dalam menggerakkan sendi-sendi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pemantapan integrasi nasional guna memperkukuh ketahanan nasional.

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Polresta Bandar Lampung. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meru pakan merupakan alat

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT BOJONEGORO

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengguna jalan itu bukan hanya satu, dua atau tiga orang. Belasan,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Model RH 1 NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT MATERI KET. 1. Ceramah Kampus UNTAG 45 Sosialisasi UU No. 22/ orang.

ANALISIS PELANGGARAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

BAB II TATA TERTIB LALU LINTAS BAGI KENDARAAN BERMOTOR. yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /51/ /2011 T E N T A N G FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KOTA SURABAYA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepentingan yang segara diselesaikan oleh individu, sehingga seseorang

I. PENDAHULUAN. dan mencerminkan kehendak rambu-rambu hukum yang berlaku bagi semua subyek

STRATEGI SATUAN LALU LINTAS POLISI WILAYAH KOTA BESAR SURABAYA DALAM MENCIPTAKAN MASYARAKAT SANTUN BERLALU LINTAS DI JALAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem transportasi adalah suatu hal yang penting bagi suatu kota,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya polisi dalam menanggulangi pelanggaran Undang-undang

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS. (Studi Polres Kabupaten Labuhan Batu) SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU TERTIB BERLALU LINTAS

DATA PIRANTI LUNAK SAT LANTAS TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Penjelasan umum Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

IMPLEMENTASI PROGRAM SAFETY RIDING DI PASAMAN BARAT (Studi Kasus: Remaja Simpang Empat Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat) ABSTRACT

UPAYA SATLANTAS KEPOLISIAN RESORT KOTA PADANG DALAM PENANGGULANGAN PELANGGARAN LALU LINTAS DI KOTA PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

KESEPAKATAN KINERJA SPESIFIK. NO Faktor Kinerja Standar Kinerja Keterangan 1 Melaksanakan turjawali lalu lintas dalam rangka kamseltibcarlantas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini dan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. hukum(rechtsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). 1

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SATUAN SABHARA POL R E S B I M A K O T A

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

GUBERNUR LAMPUNG. Mengingat

a. Manusia 89,56 % b. Jalan dan lingkungan 564% 5,64 c. Kendaraan 4,80 %

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

BAB I PENDAHULUAN. Aman dalam berkendara, bukanlah sebuah slogan sebuah instansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR BONTANG LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMSELTIBCAR LANTAS KEPADA SISWA SMK YKPP BONTANG PADA HARI SELASA, 25 SENIN 2016 I. PENDAHULUAN 1. U m u m Sehubungan dengan perkembangan masyarakat yang demikian cepat dan bertambah kompleks persoalan persoalan penegakan hukum serta serta di tunjang dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan transportasi yang dapat mendorong terjadinya perubahan perubahan sosial dalam struktur kehidupan masyarakat dan semakin ramainya kendaraan bermotor baik roda dua maupu toda empat yang beroperasi di jalan maka di perlukan adanya kegiatan penyuluahan penyuluhan tentang Undang Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di jajaran Polres Bontang kepada seluruh sekolah baik tingkat SD,SMP,SMA bahkan perguruan tinggi sekalipun terutama bagi mereka pelajar dibawah umur dimana belum mengetahui petapa rawanya ketika mereka menggendai kendaraan di jalan umum, Sebagai pengemban tugas sat lantas polres bontang melalui fungsi dikmas lantas sebagai fungsi lalu lintas, menciptakan keamanan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang lalu-lintas kepada masyarakat demi terwujudnya Kamtibcar Lantas untuk mengimbangi dan menekan angka kecelakaanlalu lintas bagi pengendara kendaraan bermotor khususnya kepada mereka yang masih dibawah umur atau bagi pengendara yang tidak patuh terhadap rambu rambu lalu lintas yang ada sebagai bentuk kemajuan dan perkembangan dunia Lalu Lintas. SOSIALISASI KAMSELTIBCAR LANTAS DI SMK YKPP - BONTANG 1

2. D a s a r a. Undang undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang undang No. 22 Tahun 2009 Tanggal 22 Juni 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ; c. Surat telegram Kapolda Kaltim nomor ; ST/620/IV/2010 tanggal 23 April 2010 tentang program unggulan Dit Lantas Polda Kaltim. d. Surat permohonan dari SMK YKPP Bontang tanggal 25 juli 2016 dalam rangka orentasi siswa baru tahun 2006-2017, tentang permohonan nara sumber tertib berlalu lintas ; 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud pembuatan laporan ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sedang berjalan sehingga dapat diketahui kekurangan dan keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi UU No. 22 tahun 2009. b. Tujuan Kegiatan ini bertujuan agar para siswa - siswi khususnya siswa masa orientasi baru ini di mana sebagaiman besar masih dibawah umur dan mereka belum diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan baik roda dua tau roda empat, dampak dan akibat dimana ketika mereka tidak patuh terhadap peraturan yang berlaku khususnya tentang tertib berlalu lintas akan sangat fatal baik diri sendiri atau bagi orang lain, sehingga mereka harus benar benar mengerti dan mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari hari utuk tidak mengendarai kendaraan baik di jalan umum atau jalan perumahan, demi terwujudnya KAMTIBCAR LANTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES BONTANG; SOSIALISASI KAMSELTIBCAR LANTAS DI SMK YKPP - BONTANG 2

4. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan ini hanya sebatas sosialisasi UU No.22 tahun 2009, yaitu tentang tata cara berlalu lintas serta pengenalan rambu rambu lalu lintas. 5. Tata Urut I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN III. MATERI PELATIHAN IV. ADMINISTRASI V. PENUTUP II. PELAKSANAAN 1. Waktu dan tempat Sosialisasi : Sosialisasi UU No.22 tahun 2009 di Aula SMA Negeri 2 Bontang, yang dilaksanakan pada Senin tanggal 25 JULI 2016 jam 08.20 s/d 10.00 Wita. 2. Sasaran yang ingin dicapai : Siswa SMK YKPP Bontang kelak akan mengenal akan peraturan lalu lintas dikemudian hari akan memahami mentaati dan mematuhui peraturan lalu lintas serta rambu rambu-rambu lalu lintas sehingga dapat menekan angka fatalitas kecelakaan di jalan raya. III. MATERI SOSIALISASI 1. Materi terdiri dari : a. Pemutaran Video Kecelakaan Lalu lintas, Testimoni Korban Laka & Video Pelanggaran lalu lintas; b. Anev Data Kecelakaan Th. 2014-2015, c. Faktor penyebab Kecelakaan lalu lintas d. Rambu-rambu lalu lintas e. Pengenalan Undang Undang nomor 22 tahun 2009. 2. Peserta : Dalam pelaksanaan kegiatan : SOSIALISASI KAMSELTIBCAR LANTAS DI SMK YKPP - BONTANG 3

Peserta adalah Siswa SMK YKPP Bontang dengan jumlah 80 (Delapan puluh) termasuk guru pendamping dan panitia; IV. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK 1. Administrasi : a. Pelaporan pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan oleh Kasat Lantas Polres Bontang ; b. Penyiapan Administrasi Kegiatan dilaksanakan oleh Kasat Lantas Polres Bontang. 2. Logistik : Sarana dan prasarana. Sarana latihan menggunakan alat inventaris yang dimiliki oleh Sat Lantas Polres Bontang. V. PENUTUP Demikianlah laporan hasil pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi UU No 22 tahun 2009 ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas. Bontang, Juli 2016 an. KEPALA KEPOLISIAN RESOR BONTANG KASAT LANTAS IRAWAN SETYONO, SH, SIK AJUN KOMISARIS POLISI NRP 85111664 SOSIALISASI KAMSELTIBCAR LANTAS DI SMK YKPP - BONTANG 4

Lampiran Dokumentasi Kanit Dikyasa Polres Bontang Iptu Albert Situmorang memberikan pembekalan Materi KAMSELTIBCAR LANTAS Kepada Siswa SMK YKPP Bontang Jumlah peserta 80 siswa Baru memperhatikan pembekalan materi dengan serius SOSIALISASI KAMSELTIBCAR LANTAS DI SMK YKPP - BONTANG 5