APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 21 Oktober 2017 Surabaya, Universitas Airlangga. Evy Dwi Cahyati 1), Dyah Herawatie 2), Eto Wuryanto 3)

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

RANCANG BANGUN MODUL PENGKATEGORIAN DAN PENGELOMPOKKAN TOPIK OTOMATIS PADA APLIKASI FORUM phpbb

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

IMPLEMENTASI K-MEANS CLUSTERING UNTUK PEMBAGIAN KELAS SISWA

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

SPK REVISI PRESENTASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB I PENDAHULUAN. kelulusan. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat grade nilai yang dicapai oleh

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHANKELAS UNGGULAN IPA DI SMA NEGERI 1 PATIANROWO MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

Penerimaan Peserta Didik Baru

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

IMPLEMENTASI DATA MINING PENGELOMPOKKAN MURID TAMAN KANAK-KANAK DENGAN METODE K-MEANS

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Sistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algoritma Bayesian

Sistem Informasi Eksekutif Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Denpasar

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

JURNAL. NAIVE BAYES KLASIFIKASI UNTUK SISTEM BANTU PENGAMBILAN TREATMENT TERAPI BERDASARKAN KELUHAN PASIEN (Studi Kasus : Terapi NAKAMURA Kediri)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

SISTEM PEMBAGIAN KELOMPOK BIMBINGAN BELAJAR DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

Rancang Bangun dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Penilaian Kinerja Karyawan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

IMPLEMENTASI METODE K-MEANS PADA PENERIMAAN SISWA BARU

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

JURNAL IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 DALAM PENENTUAN JURUSAN DI SMK PEMUDA PAPAR KEDIRI

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN RASKIN (BERAS MISKIN) BERBASIS WEB DENGAN METODE NAIVE BAYES

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK PENGELOMPOKKAN DATA SISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING (STUDI KASUS : SMKN 1 KEDIRI) SKRIPSI

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan

PENGELOMPOKAN PROGRAM PNPM MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS FOR FINANCIAL REPORTS AT PT. BANGUN ARTA HUTAMA BASED ON WEB

Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA MANFAAT ZAKAT MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DI LEMBAGA MANAJEMEN INFAQ (LMI) KOTA KEDIRI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.

PENGELOMPOKAN BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DI SMA NEGERI 1 CILAKU KABUPATEN CIANJUR

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN TIKET PESAWAT ONLINE MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE DI PT. ANTA UTAMA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. usaha jasa perjalanan wisata di Bali. Perusahaan ini melayani pelanggan

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto

PENGKLASIFIKASIAN DATA SEKOLAH PENGGUNA INTERNET PENDIDIKAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS STUDI KASUS PT TELKOM SURABAYA

Keywords: Solr search engine, SMS Gateway Me, book searching, library transactions. Kata Kunci:

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB PADA STMIK STIKOM INDONESIA

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Program Keahlian di SMK Syubbanul Wathon Magelang

SISTEM REKOMENDASI PENJURUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN :

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI PADANG Nomor: 1787 /UN35/AK/2016 Tentang

MANUAL BOOK SYSTEM INFORMASI KEGIATAN AIPNI (SIKAIPNI) Versi Untuk Institusi AIPNI-AINEC

SISTEM BANTU ADMINISTRASI PENDATAAN PENDUDUK DESA KARANGREJO KAB TULUNGAGUNG

PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM)

SISTEM REKAPITULASI NILAI RAPOR PADA SMP NEGERI 1 PAPAR

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN BAGI SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA UNTUK PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1 PLOSOKLATEN KEDIRI MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES SKRIPSI

DESIGNED UP INFORMATION SYSTEMS LIBRARY IN TAMAN BACAAN MASYARAKAT NUSANTARA SEKETI

APLIKASI TOKO OBAT SUMBER SEHAT DENGAN MENGUNAKAN PHP CODE IGNITER DAN MYSQL. Pembimbing : Faramita Dwitama, ST., MM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN JURUSAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

JURNAL. Sistem Bantu Pemilihan Penerima Bantuan Siswa Miskin Menggunakan KNN (K-NEAREST NEIGHBOR)

APLIKASI PENENTUAN ANGGOTA KELAS UNGGULAN DENGAN METODE NAÏVE BAYES

Kompresi Pohon dengan Kode Prüfer

Anggaran Berbasis Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

Transkripsi:

APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Syarat guna Memperleh Gelar Sarjana Kmputer (S.Km.) Pada Prgrsm Studi Teknik Infrmatika OLEH: AMRI MUHAMMAD NPM: 12.1.02.03.0341 FAKULTAS TEKNIK UNIVRSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP PGRI KEDIRI 2016 Teknik - Infrmatika 1

Teknik - Infrmatika 2

Teknik - Infrmatika 3

APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI Amri Muhammad 12.1.03.02.0341 Teknik Infrmatika Hastaamri2@gmail.cm Dr. Sury Widd, M.Pd. dan Patmi Kasih, M.Km. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK MAN 3 Kediri merupakan seklah yang berbasis agama islam yang berada di kta kediri. MAN 3 Kediri miliki sistem pembelajaran yang baik dan salah satunya adalah memiliki prgram kelas unggulan. Dalam setiap tahunnya MAN 3 Kediri menerima pendaftaran baru dan kelas unggulan menjadi favrit bagi baru. Banyaknya yang memilih kelas unggulan mengakibatkan kesulitan dalam menentukan yang masuk kelas unggulan dan mengelmpkkan sesuai dengan kemampuan. Oleh sebab itu diperlukan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat membantu menyeleksi dan mengelmpkkan. aplikasi sistem pendukung keputusan ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengelmpkkan yang sesuai dengan kemampuan dengan menggunakan metde K-Means Clustering. Siswa yang mendaftar akan mengikuti tes tulis yang mana tes tulis tersebut terdiri dari 5 mata pelajaran yaitu matematika, IPA, bhs Indnesia, Bhs inggris dan Agama. Siswa akan diseleksi berdasarkan nilai yang sudah ditentukan leh seklahan dan yang lls seleksi akan dikelmpkkan menggunkan K-Means Clustering menjadi 3 kelas. Dari 3 kelas tersebut akan dientukan nilai centrid secara acak dan dicari nilai yang rendah yang nantinya akan ditempati. Kesimpulan hasil peneitian ini adalah (1) dari data tesebut didapatkan yang memiliki bakat akan dikelmpkkan menjadi satu sesuai dengan kriteria sehingga para guru dapat menyesuaikan pembelajaran didalam kelas berdasarkan tersebut. (2) dari metde tersebut didapatkan pla pengelmpkan yang lebih cepat dan akurat sesuai dengan yang dibutuhkan seklahan. Kata Kunci : K-Means Clustering, seleksi, pembagian kelas. Teknik - Infrmatika 4

I. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG Perkembangan pendidikan di indnesia sekarang sangatlah pesat dan kualitas pendidikan pada merupakan salah satu tujuan dari pemerintah maupun dari seklahan itu sendiri. Seklah akan meningkatkan kualitas dari tahun ke tahun sebagai tlak ukur dalam menentukan keberhasilan sistem pendidikannya. Salah satu aspek sebagai indikatr kualitas diseklah adalah tingkat kelulusan dan banyaknya lulusan SMP atau MTs yang diterima di seklah menengah atas yang unggulan, yang mana sebagai acuan untuk memtivasi seklah agar meningkatkan kualitas belajar mengajar. MAN 3 Kediri sendiri memiliki persyaratan untuk masuk kelas unggulanharus memenuhi beberapa kriteria. Adapun kriteria yang dilakukan adalah berupa penyaringan pertama kelas IX berada diperingkat 1 sampai 15 untuk SMP atau MTs nya unggulan, sedangkan peringkat 1 sampai 10 untuk yang reguler. Untuk prses penyaringan kedua dilakukan ujian tulis dengan materi Bahasa Indnesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan Pendidikan Agama Islam. Banyaknya yang berminat untuk mendaftar di kelas unggulan ini terjadi beberapa kendala yang nantinya akan menjadi lamanya prses klasifikasi yang lls kelas unggulan, terjadi banyak kesalahan dalam prses penilaian serta lambatnya prses pembagian kelas yang nantinya akan ditempati leh yang lls seleksi. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan algritma K- MEANS CLUSTERING, yang mana penulis akan mengelmpkkan yang lls seleksi dan yang tidak lls dan yang lls seleksi akan dibagi sesuai dengan ruang yang ditelah ditentukan sedangkan yang tidak lls seleksi akan masuk ke kelas reguler. Data yang digunakan peneliti ini berupa kumpulan nilai yang mengikuti seleksi kelas unggulan yang diambil dari MAN 3 Kta Kediri. Kumpulan data ini terdiri dari 5 mata pelajaran yang telah ditentukan leh pihak seklah dan memiliki 3 cluster yang digunakan menentukan kelas yang lls seleksi ujian. Teknik - Infrmatika 2

B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sistem infrmasi pengelmpkan unggulan menggunakan metde K- Means Clastering di MAN 3 Kediri. 2. Bagaimana membuat prgram aplikasi sistem infrmasi pengelmpkan unggulan menggunakan metde K-Means Clustering di MAN 3 Kediri. C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penulis membuat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan rancangan sistem infrmasi pengelmpkan unggulan dengan menggunakan metde K-Means Clustering di MAN 3 Kediri 2. Menghasilkan prgram aplikasi pengelmpkan unggulan menggunakan metde K-Means Clustering di MAN 3 Kediri. II. METODE A. SIMULASI MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN Algritma K-Means adalah salah satu metde nn herarki yang mempartisi atau membagi data yang ada kedalam bentuk satu atau lebih cluster kelmpk sehingga data yang memiliki karkteristik yang sama dikelmpkkan kedalam satu cluster yang sama begitu juga sebaliknya, data yang mempunyai karakteristik yang berbeda akan dikelmpkkan kedalam kelmpk yang lain. Menurut Agusta (2007). Data clustering menggunakan metde K- Meansini secara umum dilakukan dengan algritma dasar sebagai berikut: a. Tentukan jumlah cluster. b. Alkasikan data ke dalam cluster secara randm. c. Hitung centrid/rata-rata dari data yang ada di masing-masing cluster. d. Alkasikan masing-masing data ke centrid/rata-rata terdekat. e. Kembali ke Step 3, apabila masih ada data yang berpindah cluster atau apabilaperubahan nilai centrid, ada yang di atas nilai threshld yang ditentukan atau apabila perubahan nilai pada bjective functinyang digunakan di atas nilai threshld yang ditentukan. Dalam hal ini, pengelmpkan unggulan dengan menggunakan metde K-Means Clustering memiliki knsep untuk menyelesaikan, yaitu: a. Tentukan jumlah cluster. Teknik - Infrmatika 3

b. Alkasikan data ke dalam cluster secara randm. c. Hitung centrid/rata-rata dari data yang ada di masing-masing cluster. d. Alkasikan masing-masing data ke centrid/rata-rata terdekat. Cnth penerapan K-Means Custering pada penelitian ini, sebagai berikut: a. Menentukan kriteria. Kriteria yang digunakan untuk menyeleksi adalah 1. Nilai matematika 2. Nilai IPA 3. Nilai BHS Indnesia 4. Nilai BHS Inggris 5. Nilai agama b. Menentukan nilai yang digunakan untuk menyeleksi. Nilai ini digunakan untuk menyeleksi nilai ujian kelas unggulan. Table 2.1 Tabel nilai MataPelajaran Matematika 75 IPA 80 Bhs Indnesia 80 Bhs inggris 81 Agama 85 c. Menyeleksi. Standarnilai N Nilai yang mengikuti tes kelas unggulan akan diprses dengan menggunkan nilai yang sudah ditetapkan leh seklah, sebagai patkan nilai standart yang digunakan. Berikut adalah hasil seleksi: Tabel 2.2 Hasil Seleksi MT K IP A B IND B ING AGA MA Status 1 87 83 87 92 93 lls 2 88 79 90 87 89 Tidak 3 92 91 88 86 95 Lls 4 75 85 89 90 92 Lls 5 73 72 80 87 92 Tidak 6 74 80 81 88 90 Tidak 7 75 80 89 88 90 Lls 8 87 79 87 83 91 Tidak 9 91 80 89 90 92 Lls 10 81 72 75 86 92 Tidak 11 73 86 88 88 93 Tidak 12 73 78 85 85 90 Tidak 13 76 72 77 82 88 Tidak d. Menentukan jumlah kelas dan pusat cluster. Kelas yang akandigunakan berjumlah 3 kelas dan pusat cluster akan ditentukan secara acak.disini ditentukan nilainya: 1. c1=(83,80,84,84,93) 2. c2=(81,85,87,92,92) 3. c3=(75,97,95,94,93) e. Menghitung jarak data yang ada terhadap setiap pusat cluster. Adapun rumus K-Mean Clustering sebagai berikut: Teknik - Infrmatika 4

( ) ( ) ( ) ( ) 1. C1,1= ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) = 0 2. C1,2= ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) = 11.9 3. C1,3= ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) =6,24 Dari hasil perhitungan cluster tersebut, sebagai berikut: Tabel 2.3 Hasil perhitungan jarak NO c1 c2 c3 1 9.899495 6.4031242 20.19901 2 15.27889 14.391355 20.9311 3 12.28821 6.6332496 14.03567 4 10.68 9.0863909 19.0148 5 11.22992 11.392005 24.2235 6 12.56096 10.556725 17.73258 7 8.062258 8.4852814 19.46792 8 10.11187 8.3815273 21.33659 9 11.57584 12.767145 19.0263 10 18.43306 14.813657 16.4452 11 16.55295 14.035669 19.49359 12 3.316625 10.488088 24.02082 13 14.10674 8.3666003 15.45962 f. Menentukan cluster dengan jarak terdekat pada masing-masing data. Adapun hasilnya ditampilkan pada tabel dibawah ini: Tabel 2.4 Hasil perhitungan jarak terdekat NO c1 c2 c3 c1 c2 c3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 9.899495 6.4031242 20.19901 * 15.27889 14.391355 20.9311 * 12.28821 6.6332496 14.03567 * 10.68 9.0863909 19.0148 * 11.22992 11.392005 24.2235 * 12.56096 10.556725 17.73258 * 8.062258 8.4852814 19.46792 * 10.11187 8.3815273 21.33659 * 11.57584 12.767145 19.0263 * 18.43306 14.813657 16.4452 * 16.55295 14.035669 19.49359 * 3.316625 10.488088 24.02082 * 14.10674 8.3666003 15.45962 * g. Menghitung pusat cluster baru. Untuk menghitung pusat cluster selajutnya, ditentukan dari nilai dari setiap mata pelajaran dibagi dengan jumlah anggta yang ada di C1 untuk pusat cluster 1, C2 untuk pusat cluster 2 dan C3 untuk pusat cluster 3. Adapun cara menghitungnya sebagai berikut: C1,1= (75+80+70+78+79+81+70+72+69+ 70+68+70+...)/19 Teknik - Infrmatika 5

C2,1=(68+69+70+68+68+65+69+6 8+70+70+68+...)/62 C3,1=(83+82+80+79+81+82+85+7 8+85+86+88+87+80+...)/9 Hasilnya sebagai berikut: Tabel 2.5 Hasil perhitungan pusat cluster baru. 83.5263 82.3649 87.0526 84.8947 91.631578 c1 82.0806 86.4715 87.7983 89.7258 91.887096 c2 77.4444 95.1644 91.6666 87.8888 93.888888 c3 h. Ulangi langkah e (Menghitung jarak data yang ada terhadap setiap pusat cluster) f (Menentukan cluster dengan jarak terdekat pada masing-masing data) g (Menghitung pusat cluster baru) sampai psisi data pada setiap cluster sudah tidak mengalami perubahan. B. PERANCANGAN SISTEM Dalam pembuatan aplikasi pengelmpkan mengunakan metde K-Means Clustering ini melewati beberapa tahapan perancangan sistem antara lain: 1. Pengumpulan data Pada tahapan dilakukan pengumpulan data dengan cara survey pada seklah MAN 3 Kediri. 2. Penyeleksian data Pada tahapan ini dilakukan penyeleksian data data yang telah diperleh dengan menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada untuk mendapatkan yang lls dan tidak lls seleksi. 3. Perancangan database Pada tahapan ini dibuatlah database sebagai tempat penyimpanan data. 4. Desain menu Dalam tahapan ini dibuatlah desain menu, yang mana nantinya digunakan untuk menu yang lainnya. 5. Pembuatan Prgram. Tahapan ini adalah implementasi dari rancangan yang telah dibuat mengunakan pemrgraman bahasa delphi07, sehingga dapat dihasilkan sistem pengelmpkan mengunakan Clustering. C. PERANCANGAN PROSES 1. Diagram knteks K-Means Diagram knteks atau flw diagram (DFD) level 0, dimana sistem pertama kali dibuat. a. DFD level 0 Teknik - Infrmatika 6

user utput input data lgin user Berikut merupakan gambaran DFD level 0 dari sistem yang akan dibuat : data 1 data user aplikasi pengelmpkan knfirmasi lgin lgin admin input data seleksi input data user Gambar 5.1 DFD level 0 sistem pengelmpkan admin pengelmpk an Pada DFD level 0 ini terdapat entitas yaitu user dan admin serta memiliki prses yaitu aplikasi seleksi unggula. Dimana tiap-tiap entitas memiliki flw (aliran) yang terhubung dalam satu prses. b. DFD level 1 DFD level 1 ini merupakan perkembangan dari DFD level 0. Pada DFD level 1 ini akan dijabarkan antar entitas, yaitu entitas admin dan entitas user. Berikut gambaran DFD level 1 : Gambar 5.2 DFD level 1 menyeleksi data user id_user nama alamat passwrd daftar user Text Text Text Pada entitas admin, terdapat beberapa prses, yaitu prses lgin admin, prses penglahan data user, penglahan data seleksi dan prses penglahan data menggunakan K-Means Clustering. Pada entitas user hanya dapat lgin dan menginputkan data. D. PERANCANGAN DATABASE a. ENTITY RELANTIONSHIP DIAGRAM Menurut pendapat (Krnke, 2006) Entity-Relatinship input data data n_pendaftaran nama nilai_matematika nilai_ipa nilai_bhs_indnesia nilai_bhs_inggris nilai_agama data Text pengelmpkan Diagram (ERD) adalah suatu pemdelan knseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data, yaitu dengan menuliskan dalam cardinality. hasil pengelmpkan nama cluster1 cluster2 cluster3 Text user 1 data seleksi lgin knfirmasi lgin input data hasil seleksi hasil data data seleksi 1.1 lgin admin 1.2 lah data user 1.3 seleksi input data lgin knfirmasi lgin input,delet,e dit data user data user data seleksi hasil seleksi admin hasil seleksi admin nama Text id_admin nilai_matematika nama Text nilai_ipa alamat Text nilai_bhs_indnesia passwrd Text nilai_bhs_inggris nilai_agama Gambar 5.3 Entity Relashinship Diagram 2 data kelmpk hasil pengempkan 1.4 lah k-means lah data seleksi data pengelmpkan Teknik - Infrmatika 7

III. HASIL a. Tampilan awal Halaman yang kedua yaitu tampilan utama, dimana admin disini dapat melakukan tambah user, seleksi, dan membagi kelas. d. Tampilan lgin user Gambar 5.12 Tampilan halaman awal. Halaman pertama yaitu halaman lgin, yang mana lgin ini digunakan untuk pintu masuk untuk admin dan user. b. Tampilan lgin admin Gambar 5.15 Tampilan lgin user. Tampilan lgin user, dimana user dapat masuk ke system ini jika user mendaftar dulu ke admin. e. Tampilan utama user Gambar 5.13 Tampilan lgin admin. Halaman lgin admin, yang mana lgin ini digunakan untuk pintu masuk untuk admin. c. Tampilan utama admin Gambar 5.14 Tampilan prses admin. Teknik - Infrmatika Gambar 5.16 Tampilan utama user. Tampilan utama untuk user. User hanya dapat melakukan prses input dan data. Input digunakan untuk memasukkan data yang telah melakukan seleksi sedangkan, data hanya digunakan untuk mencari nama 8

IV. yang sudah ada. KESIMPULAN Pada penulisan skripsi ini, penulis membuat suatu aplikasi yang berfungsi sebagai sistem alternatif untuk pembagian kelas. Aplikasi ini digunakan sebagi pelengkap dari aplikasi yang sudah ada, yang mengikuti perkembangan teknlgi infrmasi. Dengan sistem yang telah diterapkan ini, diharapkan aplikasi ini dapat: Dias Rima Ramadhani, data mining menggunakan algritma k-means clustering untuk menetukan strategi prmsi universitas dian nuswantr. (nline),tersedia: http://eprints.dinus.ac.id/13001/1/jurna l_13292.pdf. Diunduh 6 Agustus 2016. Hartantik. 2014. Pengelpkan Maha Berdasarkan Nilai Ujian Nasinal dan IPK Menggunakan Metde K-Means Clustring (studi kasus: STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA). (nline), tersedia: http://riset.ptensiutama.ac.id/uplad/penelitian/ penerbitan_ jurnal /3118. Di unduh 6 Agustus 2016. 1. Menghasilkan rancangan sistem pengelmpkan Teknik - Infrmatika unggulan menggunakan metde K-Means Clustering sesuai dengan kriteria pengelmpkan. 2. Menghasilkan aplikasi sistem pendukung keputusan pengelmpkan unggulan berdasarkan data yang diperleh. V. DAFTAR PUSTAKA AgustaYudi, PhD. 2007. K-Means Penerapan, Permasalahan dan MetdeTerkait. STIMIK STIKOM BALI. Denpasar. Bali. Andini Kikie Riesky, M. Akbar, Yudistira Helda. 2013. Penerapan Data Mining untuk Menglah Infmasi Knsentrasi Keahlian dengan Metde Clustering Pada Universitas Bina Darma. (nline),tersedia: http://eprints.binadarma.ac.id /244/1/PENERAPAN %20DATA%20MINING%20UNTUK %20MENGOLAH%20INFORMASI %20KONSENTRASI.pdf. Di unduh 6 Agustus 2016. Han, Jiawei. Kamber, Micheline. 2001. Data Mining: Cncept And Technique. San Fransisc: Mrgan Kaufmann Publishers. Indri Diah Lestari. 2015. Analisis Data Siswa menggunakan klasifikasi naive bayes dalam data mining untuk memprediksikan diterima di perguruan tinggi. (Online),tersedia: http://schlar.ggle.c.id.diunduh 5 januari 2016. Kani, Firmansyah, dan Sufandi, U. U. (2010). Pemrgraman Database menggunakan Delphi (Delphi Win32 dan MySQL 5.0 dengan Optimalisasi kmpnen ZesDBO). Graha Ilmu: Jakarta. Kursina & Taufiq Emha Luthf. 2009. Algritma Data Mining. (Online), tersedia: https://bks.ggle.c.id.diunduh 7 maret 2016. Larse. 2006. Discvering knwledge In Data: An Intrductin T Data Mining. Jhn Willy & Sns, inc. Mariscal, Marba n dan Ferna ndes. 2010. A Survey Of Data Mining And Knwledge Discvery Mdels And 9

Methdlgies. The Knwledge Engineering Review, 25(2), 137-166. http://dx.di.rg. Muzakir Ari. 2014. Analisa Dan Pemanfaatan Algritma K-Means Clustering Pada Data Nilai Siswa Sebagai Penentu Penerimaan Bea. (nline),tersedia: http://repsitry.akprind.ac.id /sites /files/a195-200ari%20muzakir.pdf. Di unduh 6 Agustus 2016. Sansa Budi, 2007, data mining: teknik pemanfaatan data mining untuk keperluan bisnis, graha ilmu, ygyakarta. Turban, E. dkk, Decisin Supprt System and Intelligent System :Andi Offset, 2005. Teknik - Infrmatika 10