PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT. Kadek Hendra Setiawan

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh Daniel Benu NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI. I Gede Wenawa Putra

MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

ARTIKEL MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK BOLA BASKET. Oleh Gede Arya Andreawan NIM

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh: I Ketut Jaya Laksana NIM.

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA. Oleh I Putu Pranatha NIM

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Agustina NIM.

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh I Putu Winasa NIM

Kata-kata Kunci: TAI, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli.

ARTIKEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLAA. Oleh Komang Agus Dian Tri Putrawan NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF (TAI) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GULING SENAM LANTAI

MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Nyoman Sandiyasa

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

MODEL KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. I Wayan Gatot

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVIS BOLA VOLI. Oleh I Putu Sudiadnyana NIM.

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

Kata-kata Kunci: TGT, aktivitas, hasil belajar,lompat jauh.

Kata-kata kunci: Model kooperatif NHT, aktivitas, hasil belajar, passing bola basket

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING CONTROL SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF (STAD) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ROLL SENAM LANTAI. Oleh I Kade Supardika NIM.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLAVOLI

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK LOMPAT JAUH. Oleh Nyoman Suwartana NIM

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI

ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM

PENERAPAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PUKULAN LOB BULUTANGKIS. Dea Angga Pertiwi Savitri

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Vol.2, No.1 Tahun 2014)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 5, No 2, Tahun 2016)

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

ARTIKEL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh I Made Sudiartha NIM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PUKULAN PENCAK SILAT

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh. I Gusti Ayu Putu Raka Ekawati NIM

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Putrawan NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Kadek Astrawan

PENERAPAN KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PASSING SEPAK BOLA

Komang Suastika, I Putu Darmayasa, dr. Putu Adi Suputra

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING (KAKI BAGIAN DALAM) SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh DEWA AYU DWI APRIANI NIM.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT

ARTIKEL AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA. Oleh Josep Marsianus Rewo NIM

PENERAPAN KOOPERATIF GI MENINGKAT MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEKNIK TENDANGAN PENCAK SILAT

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

PENERAPAN PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA. I Dewa Gede Buda Wisnawa

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF (STAD) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLAVOLI

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATAKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLABASKET

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT Kadek Hendra Setiawan PENJAKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja-Bali Tlp. (0362) 32259 e-mail: Kadekhendrasetiawan@rocketmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola basket (chest pass dan bounce pass ) melalui penerapan model pembelajaran koperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan, yang berjumlah 25 orang siswa. Data diperoleh dari lembar observasi dan evaluasi dengan menggunakan assessmen teknik passing bola basket. Data dianalisis mengunakan statistik diskriptif.hasil analisis data yang diperoleh adalah untuk aktivitas belajar, dapat diketahui aktivitas belajar siswa meningkat sebesar 64% pada observasi awal ke siklus I, kemudian meningkat sebesar 4% dari siklus I ke siklus II dan meningkat sebesar 68% dari observasi awal ke siklus II. Sedangkan, hasil belajar siswa, dari observasi awal sebesar 38% dengan kriteria kurang baik, siklus I sebesar 76% dengan kriteria baik, dan siklus II sebesar 100% dengan kriteria sangat baik. Dapat diketahui hasil belajar siswa meningkat sebesar 28% dari observasi awal ke siklus I, kemudian meningkat sebesar 24% dari siklus I ke siklus II dan meningkat sebesar 52% dari observasi awal ke siklus II. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat melalui penerapan model pembelajaran koperatif tipe NHT pada siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan tahun pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe NHT, karena terbukti efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata-kata Kunci : Model Pembelajaran, Aktivitas, Hasil Belajar, dan Passing. Abstract :This study aims to improve the activity and learning outcomes basketball passing techniques (chest pass and bounce pass) through the implementation of cooperative learning model types Numbered Head Together (NHT) in class XB SMA Negeri 1 Dawan school year 2012/2013. This study classified Classroom Action Research (CAR). Subjects were students of class XB SMA Negeri 1 Dawan, totaling 25 people. Data obtained from observation and evaluation sheets using techniques Assessment passing a basketball. Data were analyzed using a statistical analysis of data obtained diskriptif.hasil is for learning activities, students can be known activity increased by 64% at the beginning of the first cycle of observation, and then increased by 4% from cycle I to cycle II and increased by 68% of the observations beginning of the second cycle. Meanwhile, 1

student learning outcomes, from early observations by 38% with unfavorable criteria, cycle of 76% with both criteria, and the second cycle at 100% with the criteria very well. It is known to increase student learning outcomes by 28% from the initial observation to the first cycle, then increased by 24% from cycle I to cycle II and increased by 52% from the initial observation to the second cycle. Based on data analysis and discussion, it can be concluded that the activity and improved student learning outcomes through the implementation of cooperative learning model type NHT in class XB SMA Negeri 1 Dawan school year 2012/2013. It is suggested that teachers penjasorkes Cooperative learning models for applying NHT type, because it works to improve the activity and student learning outcomes. Key Words: Model Learning, Activities, Learning Outcomes, and Passing. Pendahuluan Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhann yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran, dan tindakan moral melalui kegiatan aktivitas Penjasorkes. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, dan sosial), serta pembiasan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. 2 Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X B SMA Negeri 1 Dawan pada materi teknik dasar passing bola basket (chest pass dan bounce pass), peneliti mengamati bahwa metode yang diterapkan oleh guru masih bersifat klasikal, dimana peran guru masih dominan. Sisiwa kurang begitu aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu masih banyak siswa yang belum mampu menguasai tehnik passing chest pass dan bounce pass bola basket baik dari sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir. Hal ini dilihat dari persentase aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola basket yang diperoleh saat observasi di SMA Negeri 1 Dawan kelas X B yang berjumlah 25 orang terdiri dari 13 orang putri dan 12 orang putra, dimana aktivitas belajar teknik

passing bola basket meliputi visual, lisan, audio, metrik, mental, dan emosional dapat dibagi menjadi 5 kategori yaitu : siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak 2 orang (8%), kategori aktif sebanyak 6 orang (24%), kategori cukup aktif 11 orang (44%), kategori kurang aktif 6 orang (24%) dan kategori sangat kurang aktif sebanyak (0%) data aktivitas belajar teknik dasar passing bola basket secara klasikal sebesar 6,4 dan angka ini berada pada rentang 5 7 dalam kategori cukup aktif. Kemudian hasil belajar teknik dasar passing bola basket chest pass dan bounce pass yaitu yang meliputi 3 rangkaian gerak terdiri dari sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir, siswa yang tuntas sebanyak 12 orang ( 38%) dan sebanyak 13 orang tidak tuntas (52%). Jadi data hasil belajar teknik dasar passing bola basket sebesar 38% dan berada pada kategori sangat kurang (tidak tuntas). Hasil belajar dikatakan berhasi atau tuntas apabila berada pada persentase sebesar 75% secara individual (sesuai KKM) dan secara klasikal. Bertitik tolak dari uraian diatas, maka peneliti terdorong untuk mengadakan suatu penelitian yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Dasar Passing dalam Permainan bola Basket Kelas X B di SMA Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakantindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional (Kanca I Nyoman, 2006: 94). Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakantindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran dikelas secara profesional (Kanca, 2006:94). 3

Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari aktivitas dan hasil belajar dimana untuk aktivitas di observer 2 orang dan untuk hasil belajar 3 orang evaluator. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah analisis statistic diskriptif. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Pada observasi awal yang dilakukan pada siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket. Aktivitas dan hasil belajar masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari banyak siswa yang berada di bawah KKM sebesar 75 %. Pada data aktivitas. Hal ini dilihat dari persentase aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola basket yang diperoleh saat observasi di SMA Negeri 1 Dawan kelas X B yang berjumlah 25 orang terdiri dari 13 orang putri dan 12 orang putra, dimana aktivitas belajar teknik passing bola basket meliputi visual, lisan, audio, metrik, mental, dan emosional dapat dibagi menjadi 5 kategori yaitu : siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak 2 orang (8%), kategori aktif sebanyak 6 orang (24%), kategori cukup aktif 11 orang (44%), kategori kurang aktif 6 orang (24%) dan kategori sangat kurang aktif sebanyak (0%) data aktivitas belajar teknik passing bola basket secara klasikal sebesar 6,4 dan angka ini berada pada rentang 5 7 dalam kategori cukup aktif. Kemudian hasil belajar teknik passing bola basket chest pass dan bounce pass yaitu yang meliputi 3 rangkaian gerak terdiri dari sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir, siswa yang tuntas sebanyak 12 orang ( 38%) dan sebanyak 13 orang tidak tuntas (52%). Jadi data hasil belajar teknik passing bola basket sebesar 38% dan berada pada kategori sangat kurang (tidak tuntas). Hasil belajar dikatakan berhasi atau tuntas apabila berada pada persentase sebesar 75% secara individual (sesuai KKM) dan secara klasikal. A. Hasil Penelitian Siklus I 1. Data Aktivitas Belajar Teknik Passing (Chest pass dan bounce pass ) Bola Basket Pada Siklus I 4

Tabel 4.1 Akumulasi Ketuntasan Aktivitas Belajar Passing (chest pass dan bounce pass) Siklus I No Kriteria Jumlah Persentase Kategori Siswa (%) 1 8 32% Sangat X 9 2 7 16 64% 9 3 5 7 4 3 5 Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I diperoleh data aktivitas belajar dengan kategori individu sebagai berikut., siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak 8 orang (32%), siswa dengan kategori aktif sebanyak 16 orang (64%), siswa dengan kategori cukup aktif sebanyak 1 orang (4%), siswa dengan kategori kurang aktif tidak ada (0%), siswa dengan kategori sangat kurang aktif tidak ada (0%). 1 4% Cukup - - Kurang Dari analisis data penelitian tindakan kelas siklus I, maka persentase aktivitas belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket secara (klasikal) ( Χ ) pada siklus I sebagai berikut. Ket 24 (96%) 1 (4%) 5 - - Sangat X < 3 Kurang Total 25-100% Dilihat dari analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 8,28 berada dalam kategori aktif. 2. Data Hasil Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola Basket pada Siklus I Tabel 4.2 Akumulasi Ketuntasan Hasil Belajar Passing (chest pass dan bounce pass) Bola Basket Siklus I N o Rentan g Skor Banyak Siswa Prose ntase Nilai Huruf Katagori 1 85-0 0 A Sangat 100 Baik 2 75-84 19 76% B Baik 3 60-74 6 24% C Cukup Baik 4 45-59 0 0 D Kurang baik 5 0-44 - - E Sangat Kurang Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa pada siklus I, maka, diperoleh data hasil belajar dengan kategori individu sebagai berikut. siswa yang tuntas sebanyak 19 orang (76%) dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 6 orang (24%). Adapun rinciannya sebagai berikut : dengan kategori sangat baik tidak ada, dengan kategori baik 19 orang siswa (76%) dengan kategori cukup baik 6 orang siswa (24%), tidak ada siswa Ket 19 (76%) 6 (24%) 5

(0%) dengan kategori kurang, dan tidak ada siswa (0%) dengan kategori sangat kurang. Dari analisis data penelitian tindakan kelas siklus I maka ketuntasan belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) Bola basket secara klasikal sebagai berikut. Berdasarkan data hasil belajar belajar teknik dasar passing (chest pass dan bounce pass) Bola Basket diatas pada siklus I dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas terdiri dari 19 orang (76%) dan yang tidak tuntas 6 orang (24%), dengan demikian akumulasi ketuntasan siswa secara klasikal terhadap materi teknik passing (chest pass dan bounce pass) mencapai 76%, bila dikonversikan dengan tingkat penguasaan kompetensi yang berlaku di SMA Negeri 1 Dawan untuk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan berada pada rentangan 75%-84% dalam kategori baik. B. Hasil Penelitian Siklus II 1. Data Aktivitas Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola Basket pada Siklus II Tabel 4.3 Akumulasi Ketuntasan Aktivitas Belajar Passing (Chest Pass dan Bounce Pass) Bola Basket Siklus II No Kriteria Jumla h Siswa 1 Berdasarkan hasil analisis data pada siklus II, maka siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak 16 orang (64%), siswa dengan kategori aktif sebanyak 9 orang (36%), siswa dengan kategori cukup aktif tidak ada (0%), siswa dengan kategori kurang aktif tidak ada (0%), siswa dengan kategori sangat kurang aktif tidak ada (0%). Jadi tidak ada siswa (0%) yang belum aktif. Dari analisis data penelitian tindakan kelas siklus II, maka persentase aktivitas belajar teknik dasar X 9 2 7 9 3 5 7 4 3 5 5 Pers enta se (%) Kategori 16 64% Sangat 9 36% - - Cukup - - Kurang passing bola basket secara Ket 25 (100%) - - Sangat X < 3 Kurang Total 25-100% - 6

klasikal ( Χ ) pada siklus II sebagai berikut. Berdasarkan persentase hasil analisis aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siklus II yaitu 25 orang (100%) aktif dan tidak aktif tidak ada. Dimana katagori yang memenuhi target aktivitas adalah katagori sangat aktif dan aktif. Sedangkan, katagori yang tidak memenuhi target aktivitas adalah katagori cukup aktif, kurang aktif dan sangat kurang aktif. Berdasarkan total persentase aktivitas belajar teknik] passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siklus II sebesar 218,2 dan rata-rata persentase aktivitas belajar passing (chest pass dan bounce pass) secara klasikal ( x ) pada siklus II sebesar 8.72%, maka dilihat dari kriteria diatas aktivitas belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siklus II secara klasikal tergolong.. 7 2. Data Hasil Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola Basket pada Siklus II Tabel 4.4 Akumulasi Ketuntasan Hasil Belajar Teknik Passing (Chest Pass dan Bounce Pass) Bola Basket Siklus II N o Rentan g Skor Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa pada siklus II,diperoleh data dengan kategori individu sebagai berikut. siswa yang tuntas sebanyak 15 orang (100%) dan siswa yang tidak tuntas tidak ada siswa (0%). Adapun rinciannya sebagai berikut : dengan kategori sangat baik 8 orang (32%), dengan kategori baik 17 orang siswa (68%) dengan kategori cukup baik tidak ada siswa (0%), tidak ada siswa (0%) dengan kategori kurang, dan tidak ada siswa (0%) dengan kategori sangat kurang. Banya Pro k sen Siswa tas e 8 32 % 1 85-100 2 75-84 17 68 % Nilai Huruf Katago ri Dari analisis data penelitian tindakan kelas siklus II, maka A B Sangat Baik Baik 3 60-74 - - C Cukup Baik 4 45-59 - - D Kurang baik 5 0-44 - - E Sangat Kurang Ket 25 (100 %) -

ketuntasan belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket secara klasikal sebagai berikut. Berdasarkan data hasil belajar belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket diatas pada siklus II dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas terdiri dari 25 orang (100%) dengan demikian akumulasi ketuntasan siswa secara klasikal terhadap materi teknik passing (Chest pass dan bounce pass) bola basket mencapai 100%, bila dikonversikan dengan tingkat penguasaan kompetensi yang berlaku di SMA Negeri 1 Dawan untuk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan berada pada rentangan 85%-100% dalam kategori sangat baik. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data aktivitas belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siswa kelas XB SMA Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2012/2013 dapat disampaikan bahwa, siswa yang sudah aktif pada observasi awal sebanyak 8 orang (32%). Kemudian diberikan tindakan pada siklus I siswa yang sudah aktif menjadi 24 orang (96%). Karena pada siklus I aktivitas siswa masih perlu ditingkatkan maka diberikan tindakan pada siklus II siswa yang sudah aktif menjadi 25 orang (100%). Dari hasil analisis data tersebut, dapat dilihat terjadi peningkatan aktivitas belajar dari observasi awal, siklus I dan siklus II. Aktivitas belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siswa kelas XB SMA Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2012/2013 mengalami peningkatan 64% pada observasi awal ke siklus I. Kemudian meningkat sebesar 4% dari siklus I ke siklus II. Dan meningkat sebesar 68% dari observasi awal ke siklus II. Table 4.5 peningkatan aktivitas belajar N tinda o kan 1 Ob. awal Klasi kal Jml siswa Peningkatan Ob.aw SI-SII al-s.i 6,4 8 (32%) 16 1 (64%) (4%) 2 SI 8,28 24 (96%) 3 S II 8,72 25 (100%) Berdasarkan tabel 4.6 dapat disampaikan bahwa persentase hasil Ob.a wal - SII 17 (32%) 8

belajar siswa pada observasi awal sebesar 48 %,kemudian diberikan tindakan pada siklus I menjadi 76%, karena ada yang blum tuntas diberikan tindakan siklus II menjadi 100%. Mengalami peningkatan sebesar 28% dari 48% (tidak tuntas) pada observasi awal menjadi 76% (tuntas) pada silus I. kemudian meningkat sebsar 24% dari 76%(tuntas) pada siklus I menjadi 100% (tuntas) pada siklus II. Dan meningkat sebesar 52% dari 48% (tidak tuntas) pada obsservasi awal menjadi 100% tuntas pada siklus II. Table 4.6 peningkatan hasil belajar N o tin dak an klasikal Ketun tasan Peningkatan Ob.a wal- SI-SII Ob.aw al - SII S.I 1 Ob. aw 12 (48%) Tidak tuntas 7 (28%) 6 (24%) 13 (52%) al 2 SI 19 tuntas (76%) 3 S II 25 (100%) tuntas Berdasarkan uraian di atas, ini berarti bahwa tingkat penguasaan materi teknik dasar passing (chest pass dan bounce pass) pada siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan secara klasikal yaitu sebesar 75% sesuai dengan KKM pada kelas X B SMA Negeri 1 Dawan. Melihat hasil penelitian diatas, penerapan model pembelajaran kooperarif tipe Numbered Head Together (NHT) terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan tahun pelajaran 2012/2013. Keberhasilan pada penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh John Dewey (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006 : 46) yaitu learning by doing. Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung, di mana belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok, sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu dalam proses pembelajaran, yaitu belajar merupakan proses melibatkan manusia secara perorangan sebagai satu kesatuan organisme sehingga terjadi perubahan pada pengetahuan, keterampilan dan sikap (Dimyati dan Mudjiono, 2006:156). 9

Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1) Aktivitas belajar teknik dasar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase aktivitas belajar teknik dasar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket mengalami peningkatan 64%pada observasi awal ke siklus I, kemudian meningkat 4% dari siklus I ke DAFTAR PUSTAKA siklus 2, dan meningkat sebesar 68% dari observasi awal ke siklus II 2) Hasil belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket meningkat melalui melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Togeteher pada siswa kelas X.B SMA Negeri 1 Dawan Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat di lihat dari peningkatan 28% (7orang) dari observasi awal ke siklus I kemudian meningkat sebesar 24%(6 orang) dari siklus ke siklus II dan meningkat sebesar 52% (13 orang) dari observasi awal ke siklus II Dimyati dan Moedjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Kanca, I Nyoman. 2010. Metodelogi Penelitian Keolahragaan. Singaraja: Undiksha Singaraja. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir Program Sarjana dan Diploma Universitas Pendidikan Ganesha. 2009. Singaraja: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Ganesha... 10