Nama : 1. Abimanyu Theophano Hana Meidawati Pendidikan Seni Musik

dokumen-dokumen yang mirip
SENI. A. Pengertian Seni

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

SMK NEGERI 1 JAPARA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

Modul 1 PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENI

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENI

menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang membuat kalangan lain merasa dirugikan.

7

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *)

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MUSIK & MISTERINYA. Bambang Sugiharto

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

MATERI 2 PENCIPTAAN DAN PENATAAN TARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi belajar anak adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan kesenian yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam kamus arti kosakata adalah pembendaharaan kata. Sedangkan. perbendaharaan kata atau kosakata adalah kumpulan kata-kata

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan formal, para siswa diwajibkan untuk mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. umum musik yang meliputi pitch, dinamika, kualitas sonik dari timbre dan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Berikut pernyataan tentang pendidikan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pertama ini akan diuraikan secara berturut-turut : (1) latar

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

SILABUS PEMBELAJARAN

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tabuh Angklung Keklentangan Klasik Oleh: I Gede Yudarta (Dosen PS Seni Karawitan)

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

BABII KEHIDUPAN SENI BUDAYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen

SILABUS PEMBELAJARAN

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

2015 PEMBELAJARAN TARI TRANG-TRANG KOLENTRANG PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SD GRIBA 5 ANTAPANI BANDUNG

Teknik dan Kriteria Evaluasi Pendidikan Seni Tari Dewi Karyati dan Maman Tocharman

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Awal kesenian musik tradisi Melayu berakar dari Qasidah yang berasal

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

14. Baum Garten mengungkapkan estetika sebagai suatu ilmu, bahwa estetika adalah ilmu tentang pengetahuan indriawi yang tujuannya adalah keindahan.

Transkripsi:

Nama : 1. Abimanyu Theophano 702011001 2. Hana Meidawati 702011109 Pendidikan Seni Musik 1. PENGERTIAN SENI Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan Pengertian Seni Menurut Para Ahli: M. Adler : seni adalah sesuatu yang memberi kita kesenangan T. Aquines : seni adalah sesuatu yang apabila dilihat membuat senang Aristoteles : seni adalah se\suatu selain baik juga menyenangkan J. Bushnel : seni adalah kualitas yang mendatangkan apresiasi S. Coleridge : seni adalah perpaduan sesuatu yang baik. 2. PENGERTIAN SENI MUSIK Apakah seni musik itu sebenarnya, dan maknanya bagi kehidupan manusia? Sepanjang sejarah banyak penyair, filusuf, penulis maupun musikus yang telah berupaya mendefinisikannya. Ada yang menganggap musik sebagai"bahasa para dewa", atau ada pula yang mengatakan bahwa "musik dimulai di saat ujaran berakhir". David Ewen mencatat sebuah definisi tentang musik yang dibuat oleh penyusun kamus sebagai "Ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional". Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah Schopenhauer, filusuf Jerman di abad ke-19 mengatakan dengan singkat bahwa "Musik adalah melodi yang syairnya adalah alam semesta". Sementara itu menarik pula untuk dicatat pendapat Dello Joio, komponis Amerika keluaran Julliard School di New York, dan banyak bekerja sama dengan koreografer Martha Graham, bahwa "Mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari satu kenyataan yang selam ini tersembunyi. Berikut ini adalah pendapat Suhastjarja, dosen senior Fakultas Kesenian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, lulusan peabody Institute dari Amerika, bahwa "Musik ialah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulan, dalam wujud nadanada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya". Lebih lanjut Suhastjarja

mengemukakan bahwa oleh karena bentuk musik itu terbentang di ruang yang sifatnya spasial, maka ia dapat disejajarkan dengan bentuk-bentuk dalam seni sastra. Jika bentukbentuk sastra ditulis dari kiri ke kanan (kecuali dalam bahasa-bahasa Simetik dan bahasabahasa Oriental), bentuk-bentuk musik ditulis dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas, sehingga arah dari kiri ke kanan menunjukkan dimensi waktu, sedangkan dari arah bawah ke atas menunjukkan dimensi sifatnya akustik musikal. Kesejajaran dalam kalimat musik, seperti halnya dalam kalimat bahawa, terjadi antara frase anteseden dan frase konsekuen. Ini dapat dilihat dari tulisan musik secara horisontal dari kiri ke kanan, sedangkan kesejajaran yang vertikal antara dua garis melodi atau lebih yang berbunyi bersamaan, dapat dilihat dari tulisan musik secara horizontal sekaligus vertikal. Namun pengamatan tulisan musik secara vertikal khusus diperuntukkan bagi keselarasan bunyi bersama atau harmoni. Peningkatan pengertian mengenai musik dapat dilakukan lewat peningkatan pengertian akan bentuk-bentuk musik, karena suatu imaji tanpa bentuk merupakan bayangan yang ruwet. 3. Fungsi dan Tujuan Seni Dalam perkembangan ditengah pesatnya kemajuan di berbagai aspek kehidupan, keindahan tidak lagi menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian. Sedangkan The Liang Gie berpendapat bahwa jenis nilai yang melekat pada seni mencakup: 1) nilai keindahan, 2) nilai pengetahuan, 3) nilai kehidupan. Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi menjadi : a. Fungsi Religi/Keagamaan Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan dsb. contohnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang) b. Fungsi Pendidikan Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan untuk pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb. c. Fungsi Komunikasi Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame. d. Fungsi Rekreasi/Hiburan Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.

e. Fungsi Artistik Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, seperti : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya) f. Fungsi Guna (seni terapan) Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti : perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. g. Fungsi Kesehatan (terapi) Seni sebagai fungsi untuk kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti musik telah terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian dsb. pada tahun 1999 Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan dapat merangsang sistem limbic jarikan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran. Tujuan pengajaran musik di SD ini harus dijabarkan menjadi beberapa tujuan instruksional umum yang lazim disebut TIU. TIU-TIU untuk pengajaran musik di SD ini dirumuskan sebagai berikut. a. Murid dapat memiliki pengetahuan tentang irama, merasakan irama melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak irama, membuat gerak irama, membuat pola-pola irama sederhana, dan membaca notasi pola-pola irama dengan benar. b. Murid dapat memiliki pengetahuan tentang melodi, merasakan melidi melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak melodi membuat polapola melodi sederhana, dan membaca notasi melodi dengan benar. c. Murid dapat memiliki pengetahuan tentang harmoni, merasakan harmoni melalui pengetahuan dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan gerak harnoni, mengiringi lagu-lagu sederhana dengan alat musik harmoni sederhana dan membaca notasi harmoni dengan dengan sederhana. d. Murid dapat memiliki pengetahuan tentang bentuk / struktur lagu melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai bayangan penginderaan bentuk-bentuk lagu dan mengarang lagu-lagu sederhana. e. Murid dapat pengetahuan tentang ekspresi, merasakan ekspresi melalui pengalaman dan penghayatan musik, mempunyai penginderaan bermacam tingkat ekspresi, menyanyikan atau memainkan lagu-lagu dengan tingkat ekspresi yang tingi. Guru harus dapat memilih dan merencanakan kemampuan dan materi yang akan di ajarkan, yang hasilnya langsung dapat diamati. Hasil yang ingin dicapai ini dirumuskan

dalam tujuan-tujuan pengajaran terkecil, yang disebut tujuan Instruksional khusus atau TIK. Semua TIK haruslah selalu mengarah kepada usaha pencapaian TIU-TIU. Pengajaran musik diberikan melalui pengalaman musik, yang menimbulkan bermacam-macam bunyi. Oleh sebab itu seyogianyalah pengajaran musik ini dilaksanakan di dalam kelas yang khusus dan agak terpisah, sehingga tidak mengganggu kelas-kelas lain yang belajar pada waktu yang sama. Pengajaran musik ialah pengajaran tentang kemampuan bermusik dengan memahami arti dan makna dari unsur-unsur musik yang membentuk suatu lagu atau komposisi musik, yang disampaikan kepada murid melalui kegiatan-kegiatan pengalaman musik. Unsur-unsur musik sebagai materi pengajaran musik yaitu merupakan suatu kesatuan yang berkaitan erat, membentuk sebuah lagu atau komposisi musik. Untuk kepentingan materi pengajaran musik, unsur-unsur musik itu kita bagi atas lima komponen seolah-olah dapat dipisah-pisahkan yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, unsur musik inilah yang dijadikan pokok bahasan yang esensial dengan sub-sub pokok bahasan dan uraiannya. 1. Struktur Perilaku Hirarkial Struktur ini adalah kedudukan dua perilaku yang menunjukkan bahwa salah satu perilaku hanya dapat dilakukan bila telah dikuasai perilaku yang lain (perilaku = kemampuan). Misalnya pada mata pelajaran seni budaya, kedudukan perilaku membaca notasi musik dan perilaku menyanyikan notasi musik tersebut. Perilaku menyanyikan notasi musik tidak akan mungkin dapat dilakukan siswa apabila siswa tersebut belum menguasai dalam hal membaca notasi musik. Menyanyikan notasi musik Membaca notasi Musik 2. Struktur Perilaku Prosedural Struktur ini adalah kedudukan beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa salah satu seri urutan penampilan perilaku tetapi ada yang menjadi perilaku prasyarat untuk yang lain. Contoh : tujuan siswa dapat membuat karya musik sendiri

Pembuatan karya musik sendiri Membuat symbol menjadi tulisan Mengaplikasikan parameter musical kedalam komposisi musik Mengubah ide kedalam bahasa bunyi Mengkombinasikan bahasa bunyi Menentukan ide musikal Menetukan peralatan musik Menghubungkan sumbersumber bunyi Menyiapkan sumber sumber bunyi Mengidentifikasi sumbersumber bunyi Mengexplorasi sumbersumber bunyi 3. Struktur Perilaku Pengelompokan Struktur ini adalah perilaku-perilaku khusus yang tidak mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Misalnya tujuan siswa dapat menjelaskan fungsi bagian-bagian gitar, menjelaskan fungsi satu dengan yang lain tidak terkait secara hirarki dan procedural. Siswa dapat menyebutkan fungsi bagian gitar sesuai dengan siswa ingin. Menjelaskan fungsi bagian-bagian gitar Menjelaskan fungsi Tuning Menjelaskan fungsi finger board Menjelaskan fungsi resonator Menjelaskan fungsi senar

4. Struktur Perilaku Kombinasi Struktur ini adalah perilaku khusus sebagian tersebar akan terstruktur secara kombinasi antara struktur hirarkial, procedural dan pengelompokan. Misalnya kemampuan mengapresisi karya musik daerah. Mengapresisi karya musik daerah Bayangkan Kesan yang dimaksud komponis Nada Irama Melodi Lirik Menghayati unsurunsur karya