5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN TRANSIENT TACHYPNEA OF THE NEW BORN

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas tentang permasalahan yang

Dika Fernanda Satya Wira W Ayu Wulandari Aisyah Rahmawati Hanny Dwi Andini Isti Hidayah Tri Amalia Nungki Kusumawati

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )


BAB I PENDAHULUAN. Perawatan intensif merupakan pelayanan keperawatan yang saat ini sangat perlu

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

D. Patofisiologi Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam hidung dan mulut, melalui kotak suara (laring) ke dalam tenggorokan

KELOMPOK III. Siti Rafidah K Sri Rezkiana andi L Nadia Intan tiara D Arsini Widya Setianingsih

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB III ANALISA KASUS

KELOMPOK 4 ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY DAN KRITIS

Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan

2. Pengkajian Kesehatan. a. Aktivitas. Kelemahan. Kelelahan. Malaise. b. Sirkulasi. Bradikardi (hiperbilirubin berat)

BAB II TINJAUAN TEORI. disebabkan oleh virus, dan merupakan suatu peradangan yang menyebabkan. lumen pada bronkiolus (Suriadi & Rita, 2006).

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. BAB ini penulis akan membahas tentang penerapan posisi semi fowler untuk

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun Oleh: ARI PRABOWO J KARYA TULIS ILMIAH

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN HARI 1. No. Dx. Hari/Tanggal. Tindakan Keperawatan. Rabu/ 1. Tindakan mandiri 4 Juni 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIA

LAPORAN PENDAHULUAN Konsep kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal I.1 Definisi kebutuhan termoregulasi

MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADIA PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN SUHU TUBUH (HIPERTERMI)

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan NO. DX Hari/Tanggal Pukul (wib) Tindakan Keperawatan 1 Senin/17 Juni

ASUHAN KEBIDANAN PADA By U USIA 3 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)

PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

VENTRIKEL SEPTAL DEFECT

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

BAB I KONSEP DASAR. dalam kavum Pleura (Arif Mansjoer, 1999 : 484). Efusi Pleura adalah

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

Catatan perkembangan. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Tindakan keperawatan

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTEK KOMPREHENSIF I DENGAN DIAGNOSA MEDIS PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. MORBILI

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

BAB I KONSEP DASAR. saluran usus (Price, 1997 : 502). Obserfasi usus aiau illeus adalah obstruksi

BAB II KONSEP DASAR. normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat termoregulasi yang terletak dalam

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa penyakit yang dapat menggangu sistem oksigenasi yaitu seperti TBC,

OLEH : KELOMPOK 5 WASLIFOUR GLORYA DAELI

BAB III TINJAUAN KASUS

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA

2006 Global Initiative for Asthma (GINA) tuntunan baru dalam penatalaksanaan asma yaitu kontrol asma

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

APPENDISITIS. Appendisitis tersumbat atau terlipat oleh: a. Fekalis/ massa keras dari feses b. Tumor, hiperplasia folikel limfoid c.

BAB III TINJAUAN KASUS

PATHWAY THALASEMIA. Mutasi DNA. Produksi rantai alfa dan beta Hb berkurang. Kelainan pada eritrosit. Pengikatan O 2 berkurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan yang baik atau kesejahteraan sangat diinginkan oleh setiap orang.

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

BAB I TINJAUAN TEORI. Suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diastolic>90

BAB I KONSEP DASAR. sepanjang saluran usus (Price, 1997 : 502). Obstruksi usus atau illeus adalah obstruksi saluran cerna tinggi artinya

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN. Setiawan, S.Kp., MNS

Thalassemia. Abdul Muslimin Dwi Lestari Dyah Rasminingsih Eka Widya Yuswadita Fitriani Hurfatul Gina Indah Warini Lailatul Amin N

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

Pengertian. Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir yang berat badannya pada saat kelahiran <2.500 gram [ sampai dengan 2.

NURSING CARE PLAN. Respiratory status : Airway patency setelah perawatan selama niminal 3x24 jam, pasien menunjukkan :

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea

1. Batuk Efektif. 1.1 Pengertian. 1.2 Tujuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : NOLDI DANIAL NDUN NPM :

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

PENATALAKSANAAN ASMA EKSASERBASI AKUT

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

Nursing Care Plan Sheet

TERAPI OKSIGEN. Oleh : Tim ICU-RSWS. 04/14/16 juliana/icu course/2009 1

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI ASPIRASI PNEUMONIA APLIKASI NANDA, NOC, NIC

BAB III TINJAUAN KASUS

A. Pengertian B. Etiologi

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

5. Pengkajian a. Riwayat Kesehatan Adanya riwayat infeksi saluran pernapasan sebelumnya : batuk, pilek, demam. Anoreksia, sukar menelan, mual dan muntah. Riwayat penyakit yang berhubungan dengan imunitas seperti malnutrisi. Anggota keluarga lain yang mengalami sakit saluran pernapasan. Batuk produktif, pernapasan cuping hidung, pernapasan cepat dan dangkal, gelisah, sianosis. b. Pemeriksaan Fisik Inspeksi : Dipneu, takipneu, napas cuping hidung, gerak badan naik turun pada daerah yang sakit. Palpasi : fremitus suara normal sampai dengan meningkat. Perkusi : redup, batas tegas. Auskultasi : ronchi basahhalus atau vaskuler. c. Observasi Gelisah Peningkatan suhu Kelemahan fisik Dipneu Penurunan BB 8. Diagnosa Keperawatan 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi mucus meningkat 2. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan kapiler alveoli 3. Hipertermia b.d proses infeksi 4. Resiko kekurangan volume cairan b.d output berlebih 5. Intoleransi aktivitas b.d gangguan suplai oksigen 6. Cemas b.d kurang pengetahuan orang tua atau informasi tentang penyakit 9. Intervensi Keperawatan 1. DX I NOC : Status Pernapasan : Ventilasi Tujuan : Bersihan jalan nafas kembali efektif Menunjukkan jalan napas paten dengan suplai napas bersih Tidak ada dispneu Sekret dapat keluar NIC : Pengelolaan Jalan Napas a. Kaji frekuensi atau kedalaman pernapasan dan gerakan dada

b. Auskultasi area paru, catat area penurunan udara c. Bantu pasien latihan nafas dalam dan melakukan batuk efektif d. Berikan posisi semifowler dan pertahankan posisi anak e. Lakukan penghisapan lender sesuai indikasi f. Kaji vital sign dan status respirasi g. Kolaborasi pemberian oksigen dan obat bronkodilator serta mukolitik ekspektoran 2. DX II NOC : Status pernapasan : Pertukaran gas Tujuan : Pertukaran gas kembali normal Menunjukkan perbaikan ventilasi dan oksigen jaringan. Tidak ada gejala distress pernapasan. GDA dalam rentang normal. Ph = 7,35 7,45 PaO 2 = 80-100 mmhg PaCO 2 = 35-45 mmhg HCO 3 = 22-26 meq/liter NIC : Terapi oksigen a. Observasi warna kulit dan kelembaban mukosa yang merupakan tanda sianosis. b. Kaji status mental. c. Awasi suhu tubuh. d. Pertahankan istirahat dan tidur. e. Ajarkan relaksasi. f. Monitor GDA. g. Kolaborasi pemberian oksigen. 3. DX III NOC : Penghematan energy Tujuan : Dapat melakukan aktivitas secara mandiri. Melaporkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas. TTV dalam rentang normal Tekanan darah New Born 40 mmhg 1 bulan 85/54 mmhg 1 tahun 95/65 mmhg 6 tahun 105/65 mmhg 10-13 tahun 110/65 mmhg 14-17 tahun 120/80 mmhg

Nadi New Born 100-180x/menit I minggu-3 bln 100-120x/menit 3 bln-3 thn 80-150x/menit 2-10 tahun 70-110x/menit 10-dewasa 55-90x/menit Suhu normal berkisar antara 36-37 derajat celcius Pernapasan New Born 35x/menit 1-11 bulan 30x/menit 2 tahun 25x/menit 4 tahun 23x/menit 6 tahun 21x/menit 8 tahun 20x/menit 10-12 tahun 19x/menit 14 tahun 18x/menit 16 tahun 17x/menit 18 tahun 16-18 x/menit NIC : Pengelolaan Energi a. Evaluasi respon pasien terhadap aktivitas. b. Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung. c. Bantu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat. d. Bantu aktivitas perawatan diri yang diperlukan. e. Jelaskan pentingnya istirahat dan perlunya keseimbangan antara istirahat dan aktivitas. 4. DX IV NOC : Status nutrisi Tujuan : Status nutrisi terpenuhi Mempertahankan pemasukan nutrisi Memprtahankan berat badan Melaporkan keadekuatan tingkat energy NIC : Manajemen nutrisi a. Kaji status nutrisi pasien b. Ketahui makanan kesukaan pasien c. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering d. Sajikan makanan selagi hangat e. Timbang BB pada interval yang tepat

5. DX V f. Kolaborasi dengan tim gizi dalam pemberian diet yang sesuai NOC : Termoregulasi Tujuan : Tidak terjadi peningkatan suhu tubuh Suhu tubuh dalam batas normal Menjelaskan tindakan untuk mengurangi peningkatan suhu tubuh NIC : Regulasi Suhu a. Observasi TTV b. Berikan minuman per oral c. Kompres dengan air hangat d. Kolaborasi pemberian antipiretik Bersihan Jalan Nafas Napas Tidak Efekif

Please download full document at www.docfoc.com Thanks