EJAAN DALAM KARYA ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

JENIS KALIMAT DAN PENULISAN KATA. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

TUGAS INDIVIDU MAKALAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan, yakni yang pertama Penerapan EYD pada Surat Dinas Keluar di Pondok

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis-menulis

PENGGUNAAN TANDA BACA. Oleh AHMAD WAHYUDIN

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

Sugeng winarna,m.pd EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

EYD dan TANDA BACA. Nurul Bahiyah, M. Kom. L/O/G/O

Catatan: J.P. van Bruggen H. van der Giessen Otto von Bismarck Vasco da Gama

Muhammad Hambali. Disampaikan dalam Pelatihan Tata Naskah Dinas Universitas Brawijaya Malang, 30 November 2016

Makalah Pentingnya Penggunaan EYD dan Pemakaian Kalimat Efektif

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 2. TEKS DESKRIPSILatihan Soal 2.2

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 2. TEKS DESKRIPSILatihan Soal 2.3

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

Daftar isi: Penulisan Unsur Serapan...

Daftar isi: IV. Penulisan Unsur Serapan... V. Pedoman Umum Pembentukan Istilah...

Penulisan huruf kapital, huruf miring, penulisan kata, akronim, tanda baca

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

BAHASA INDONESIA SET 6 EJAAN 1 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

MODUL 1. Ejaan yang Disempurnakan Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

PENGGUNAAN TANDA BACA

Pedoman Gaya Gengo (Bahasa Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

I. PEMAKAIAN HURUF. Nama. a be ce de e ef ge ha i je ka el em en o pe ki er es te u ve we eks ye zet

EJAAN DAN TANDA BACA BAHASA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

BAB 2: BAHASA INDONESIA

PEDOMAN PENULISAN BAHASA INDONESIA, TRANSLITERASI, DAN PEMBUATAN NOTES DALAM KARYA ILMIAH

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAHASA INDONESIA SET 7 EJAAN 2 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

Penulisan Huruf Kapital

BAB 4 EJAAN. I. Pemakaian Huruf (cukup jelas) II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN

Bahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

Kegiatan Sehari-hari

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN. penelitian dari Jamal Purnawan (2010) yang berjudul Peningkatan hasil belajar

Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada A, B, C, D atau E pada lembar jawaban!

EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Ekonomi TATA EJAAN BAHASA INDONESIA

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 6. EYDLatihan Soal 6.1

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DI KELAS II SDN 7 BALAESANG

Artikel dan Kontributor

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PROSIDING SEMNAS KBSP V

Vol. 14, No. 1, April 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 4. LAPORAN DAN SURATLatihan Soal 4.2

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Berwisata ke Kebun Binatang

INDEKSING. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen telah tercakup (indeksing dan abstrak) pada lembaga pengindeks berikut:

Petunjuk Praktis Penulisan Tugas Akhir di DTSL FT UGM

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : B. Indonesia Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 911

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

A. Penulisan Huruf. Dalam ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, penulisan huruf menyangkut dua masalah, yaitu. (2) penulisan huruf miring.

Petunjuk Praktis Penulisan Tugas Akhir di JTSL FT UGM

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA

NSPK TATA NASKAH. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 11 ISSN X

Aspek-aspek Kebahasaan

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

THE ERROR ANALYSIS OF THE USE CAPITAL LETTERS AND PUNCTUATION ON SUMMARY THESIS OF PGSD STUDY PROGRAMS FORCE 2012

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALatihan Soal 9.1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA

MAKALAH RAGAM BAHASA INDONESIA

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

E-Class 12 Presentation

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN PADA JUDUL BERITA DI HARIAN KOMPAS EDISI MEI-JUNI 2012 NASKAH PUBLIKASI

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLATIHAN SOAL BAB 8

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kajian yang Relevan Sebelumnya Penelitian yang relevan sebelumnya adalah hasil penelitian Murniyati Gobel mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran bahasa Indonesia saat ini cenderung kurang baik. Semua itu karena kurangnya minat baca siswa. Seperti yang disampaikan

Transkripsi:

1 EJAAN DALAM KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia telah mempunyai kaidah penulisan (ejaan) yang telah dibakukan, yaitu Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau lebih dikenal dengan istilah EYD. Kaidah ejaan tersebut tertuang dalam buku: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Dalam EYD dibahas secara lengkap tentang (1) pemakaian huruf, (2) penulisan kata, (3) pemakaian tanda baca, dan (4) penulisan unsur serapan. EYD tersebut telah mengalami beberapa kali penyempurnaan, yang terakhir pada tahun 2009 (Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 46 Tahun 2009). Ada beberapa kesalahan penulisan ejaan yang sering dilakukan oleh penulis karya ilmiah. Di antaranya: penulisan huruf kapital, penulisan kata dan partikel, pemakaian tanda baca (titik, titik dua, dan koma). Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian agar terhindar dari kesalahan-kesalahan tersebut. 1. Pemakaian Huruf Kapital a. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Dia baru saja diangkat menjadi camat. Pada tahun ini dia pergi naik haji. b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu. Berapa orang dekan yang hadir dalam rapat itu? Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal. c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. mesin diesel 10 volt 5 ampere d. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai penjelas nama jenis. nangka belanda, kunci inggris, petai cina, pisang ambon. e. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi.

2 beberapa badan hukum kerja sama antara pemerintah dan rakyat menjadi sebuah republik menurut undang-undang yang berlaku f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, pada, untuk, bagi, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan. Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata ". 2. Penulisan Kata a. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. dilipatgandakan, menggarisbawahi, menyebarluaskan, penghancurleburan, pertanggungjawaban. b. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Adipati dwiwarna paripurna Aerodinamika ekawarna poligami Antarkota ekstrakurikuler pramuniaga Antibiotic infrastruktur prasangka Anumerta inkonvensional purnawirawan Audiogram kosponsor saptakrida Awahama mahasiswa semiprofesional Bikarbonat mancanegara subseksi Biokimia monoteisme swadaya Caturtunggal multilateral telepon Dasawarsa narapidana transmigrasi Dekameter nonkolaborasi tritunggal Demoralisasi pascasarjana Ultramodern c. Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, tanda hubung (-) digunakan di antara kedua unsur itu. non-indonesia pan-afrikanisme pro-barat d. Jika kata maha sebagai unsur gabungan merujuk kepada Tuhan yang diikuti oleh kata berimbuhan, gabungan itu ditulis terpisah dan unsur-unsurnya dimulai dengan huruf kapital.

3 Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pengampun. e. Jika kata maha, sebagai unsur gabungan, merujuk kepada Tuhan dan diikuti oleh kata dasar, kecuali kata esa, gabungan itu ditulis serangkai. Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita. Mudahmudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita. f. Penulisa gabungan kata (1) Unsur-unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah. duta besar model linear kambing hitam orang tua simpang empat persegi panjang mata pelajaran rumah sakit umum meja tulis kereta api cepat luar biasa (2) Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai. acapkali adakalanya akhirulkalam alhamdulillah apalagi astagfirullah bagaimana barangkali beasiswa belasungkawa bilamana bismillah bumiputra daripada darmabakti darmasiswa darmawisata dukacita halalbihalal hulubalang kacamata kasatmata kepada kilometer manakala manasuka matahari padahal peribahasa perilaku puspawarna radioaktif saptamarga saputangan saripati sebagaimana sediakala segitiga sekalipun sukacita sukarela sukaria syahbandar waralaba wiraswasta

g. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Apa pun permasalahannya, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana. Hendak pulang tengah malam pun sudah ada kendaraan. Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku. Partikel pun pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Adapun sebab-sebabnya belum diketahui. Bagaimanapun juga, tugas itu akan diselesaikannya. Baik laki-laki maupun perempuan ikut berdemonstrasi. h. Partikel per yang berarti demi, tiap, atau mulai ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Mereka masuk ke dalam ruang satu per satu. Harga kain itu Rp50.000,00 per helai. Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 Januari. 4 i. Penulisan Singkatan 1) Singkatan kata yang berupa gabungan huruf diikuti dengan tanda titik. jml. jumlah kpd. kepada tgl. tanggal hlm. halaman yg. yang No. nomor 2) Singkatan gabungan kata yang terdiri atas tiga huruf diakhiri dengan tanda titik. dll. dan lain-lain dsb. dan sebagainya dst. dan seterusnya sda. sama dengan atas ybs. yang bersangkutan Yth. Yang terhormat 3). Singkatan gabungan kata yang terdiri atas dua huruf (lazim digunakan dalam surat- menyurat) masing-masing diikuti oleh tanda titik.

5 a.n. d.a. u.b. u.p. atas nama dengan alamat untuk beliau untuk perhatian 4) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda dengan titik. Cu cm kg kva l Rp TNT kuprum sentimeter kilogram kilovolt-ampere liter rupiah trinitrotoluene j. Penulisan Angka Bilangan 1) Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika bilangan itu dipakai secara berurutan seperti dalam perincian atau paparan. Mereka menonton drama itu sampai tiga kali. Koleksi perpustakaan itu mencapai dua juta buku. Di antara 72 anggota yang hadir 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang tidak memberikan suara. 2) Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih dari dua kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang tidak dapat ditulis dengan huruf itu tidak ada pada awal kalimat. Lima puluh siswa kelas 6 lulus ujian. Panitia mengundang 250 orang peserta. Bukan: 250 orang peserta diundang Panitia dalam seminar itu. 3) Angka yang menunjukkan bilangan utuh besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca. Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 550 miliar rupiah.

6 3. Pemakaian Tanda Baca Dia mendapatkan bantuan Rp250 juta rupiah untuk mengembangkan usahanya. Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu memerlukan biaya Rp10 triliun. a. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik) Penulisan waktu dengan angka dapat mengikuti salah satu cara berikut. (1) Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 12 dapat dilengkapi dengan keterangan pagi, siang, sore, atau malam. pukul 9.00 pagi pukul 11.00 siang pukul 5.00 sore pukul 8.00 malam (2) Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 24 tidak memerlukan keterangan pagi, siang, atau malam. pukul 00.45 pukul 07.30 pukul 11.00 pukul 17.00 pukul 22.00 b. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu. 1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik) 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik) 0.0.30 jam (30 detik)

7 c. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit. Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka. Urutan informasi mengenai daftar pustaka tergantung pada lembaga yang bersangkutan. d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah. Desa itu berpenduduk 24.200 orang. Siswa yang lulus masuk perguruan tinggi negeri 12.000 orang. Penduduk Jakarta lebih dari 11.000.000 orang. (1) Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah. Dia lahir pada tahun 1956 di Bandung. Lihat halaman 2345 dan seterusnya. Nomor gironya 5645678. (2) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Acara Kunjungan Menteri Pendidikan Nasional Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 1945) Salah Asuhan (3) Tanda titik tidak dipakai di belakang (a) nama dan alamat penerima surat, (b) nama dan alamat pengirim surat, dan (c) di belakang tanggal surat. Yth. Kepala Kantor Penempatan Tenaga Jalan Cikini 71 Jakarta

8 Adinda Jalan Diponegoro 82 Jakarta 7 Oktober 2013 e. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu. Anak itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri. Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar. Ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu, tidak dipakai pada awal paragraf. f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh,dan kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat. O, begitu? Wah, bukan main! Hati-hati, ya, jalannya licin. Mas, kapan pulang? g. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. B. Ratulangi, S.E. Ny. Khadijah, M.A. Bambang Irawan, S.H. Siti Aminah, S.E., M.M.

9 Bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti Khadijah M.A. (Siti Khadijah Mas Agung). h. Tanda koma dipakai di muka angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. 12,5 m 27,3 kg Rp500,50 Rp750,00 Sumber: Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Latihan: Tulis kembali kalimat-kalimat berikut dengan ejaan dan tanda baca yang benar! 1. pembahasan harus jelas dan ada keterkaitan antar kalimat dalam setiap paragrafnya. 2. pasca gempa banyak warga masyarakat yang menjadi tuna wisma 3. skripsi saya berjudul peningkatan ketrampilan menulis karangan argumentatif siswa kelas VIII SMP negeri 1 depok sleman yogyakarta 4. quran injil dan weda adalah kitab suci agama islam kristen dan hindu 5. bimbinglah hambamu ya tuhan ke jalan yang engkau beri rahmat 6. presiden susilo bambang yudoyono mengundang seluruh gubernur di indonesia termasuk gubernur jawa timur 7. pegunungan jayawijaya, kali brantas, teluk jakarta, ngarai sianok, dan danau toba adalah sebagian kecil nama-nama geografi yang terdapat di wilayah indonesia 8. garam inggris, gula jawa, kacang bogor, maupun pisang ambon merupakan contoh nama jenis makanan 9. penelitian yang dilakukan telah dibahas efektivitas Rhizobium terhadap serapan nitrogen oleh tanaman kedelai. 10. peneliti terdiri dari dosen berbagai bidang ilmu 11. buku harmonium ditulis oleh prof dr (doktor) budi darma ma 12. analisa data di lakukan dengan cara analisa kwantitatif, kwalitatif dan deskriptiv kwalitatif yang di sajikan dalam bentuk tabulasi dan di hitung dalam prosentase. 13. prof, Dr, H, Muhammad Idrus, MSi, MPd, adalah merupakan salah satu guru besar yang paling termuda yang mana memiliki aktifitas tinggi dikampus karangmalang. 14. demikianlah permohonan kami; atas perhatiannya dan mengabulkannya dari pada permohonan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada bapak. 15. 467 mahasiswa UNY yang terdiri dari program studi pendidikan matematika, program studi pendidikan biologi, program studi pendidikan kimia, dan program studi pendidikan fisika yang mana hari Jum at 22 Nopember 2013 besok akan mengikuti latihan wisuda yang di laksanakan dari jam 08.00 s/d 10.00 W.I.B.