PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

dokumen-dokumen yang mirip
KUALITAS INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN STUDENTPRENEUR DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PEMBELAJARAN PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DI MAN YOGYAKARTA I

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

Kata kunci : kesulitan, kompetensi, pembuatan desain blus. Keywords : Difficulties, competency, make a design blouse

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK

PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEKNIK-TEKNIK DASAR MEMASAK DI SMK NEGERI 2 GODEAN JURNAL

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA JURNAL

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

METODE PENGUMPULAN DATA. Oleh: Endang Mulyatiningsih

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

Penulis 1 : Fathimah Nur Zahroh ( ) Penulis 2 : Dr. Endang Mulyatiningsih Abstrak

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Peningkatan Kompetensi Menganalisis... (Nurul Muslimah) 1

Fashion and Fashion Education Journal

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

BAB III METODE PENELITIAN

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa, saya: Bersedia untuk menjadi Expert Judgement penelitian oleh saudara Ahmad

Kata kunci : Metode Grup Investigasi, Kompetensi Pembuatan Pola Blus

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM ASSESSMENT PEMBELAJARAN MATERI DINAMIKA PARTIKEL BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DI SMA N 1 PAKEM

KUISIONER PENELITIAN. EFEKTIVITAS PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus pada Inspektorat Kabupaten Tanggamus)

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG


iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Pt Rineka Cipta.

ANALISIS BUTIR SOAL ISMUBA (AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB) KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5

E JURNAL SKRIPSI. Oleh : Ratna Eka Febriana

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN BUTIR SOAL TES UNTUK MENGUKUR KETERCAPAIAN SCIENCE PROCESS SKILL PESERTA DIDIK SMP KELAS VII POKOK BAHASAN KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

BAB III METODE PENELITIAN

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Lampiran 1A Kisi-Kisi Instrumen pada Perencanaan Supervisi Akademik Sebelum Diujicobakan

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN I ANGKET PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono


THE EFFECTIVENESS OF PROBLEM-BASED LEARNING MODEL WITH MACROMEDIA FLASH ON ELECTRIC LIGHTING INSTALLATION COMPETENCE AT SMK NEGERI 2 WONOSARI

BAB III METODE PENELITIAN. (2003), penelitian korelasioanal merupakan penelitian untuk mengetahui ada

ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*)

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis

WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT

ANGKET UJI COBA PENELITIAN MINAT SISWA KELAS V SD GUGUS 2 KECAMATAN GALUR TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI. Nama :... Kelas :...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

Petunjuk pengisian : berilah tanda (V) untuk jawaban saudara. : Sangat Tidak Setuju : Tidak Setuju : Setuju : Sangat Setuju No Pernyataan SS S TS STS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and

Arum Wisnanti 26, Sunardi 27, Dinawati Trapsilasiwi 28

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Kata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL DIKELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 SURABAYA

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

DRAPING DITINJAU JURUSAN FAKULTAS

PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

Transkripsi:

Pengembangan Instrumen Penilaian (Fristian Dwi Christanty) 1 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA Oleh: 1. Fristian Dwi Christanty, Pendidikan Teknik Boga-Fakultas Tenik-Universitas Negeri Yogyakarta Fristian_christanty@yahoo.com 2. Prihastuti Ekawatiningsih,M.Pd Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas instrumen penilaian untuk mengukur aspek kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dalam Standar Kompetensi Melayani Makan dan Minum. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juni 2012 April 2013 di SMK N 4 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan tes baku. Subyek penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI Jasa Boga. Obyek penelitian ini berupa instrumen penilaian aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Analisis data dilakukan untuk perhitungan uji coba dan validasi tes menggunakan Program Iteman dan SPSS. Hasil penelitian ini adalah :(1) Instrumen penilaian kognitif berupa 53 soal pilihan ganda dengan 3 butir soal dinyatakan gugur dan nilai Alpha sebesar 0,861. (2) Instrumen penilaian afektif berjumlah 40 butir pernyataan mendapatkan nilai reliabilitas 0,867 dan 4 butir pernyataan dinyatakan gugur.(3) Instrumen psikomotor dalam penelitian ini berupa pedoman kegiatan yang harus dilakukan siswa. Ketiga instrumen penilaian tersebut dinyatakan valid dan reliabel sehingga layak untuk digunakan. Kata Kunci: Instrumen, Kognitif, Afektif, Psikomotor DEVELOPING ASSESSMENT INSTRUMENTS FOR LEARNING OF FOOD AND BEVERAGE SERVICES Abstract This study aims to investigate the quality of the assessment instrument developed to measure the aspect of the cognitive, affective and psychomotor. This study was conducted from June 2012 to April 2013. This was a research and development study using the standardized test development method. The research subjects comprised Grade XI students of Culinary Services. The data were analyzed for the calculation used the program of Iteman and the program of SPSS. The results of the study are as follows. The cognitive assessment instrument is a multiple choice test, consisting of 53 items and the test has an alpha of 0.861. The affective assessment instrument has 40 items has a reliability coefficient of 0.867. The psychomotor assessment instrument in this study is a guide for the activities that the students have to do. There s cognitive, affective and psycomotor assessment instruments are valid and reliable so that it is appropriate to use. Keywords: Instruments, Cognitive, Affective, Psychomotor PENDAHULUAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang menyiapkan lulusannya untuk memasuki lapangan kerja (Depdikbud, 1997:13). Lebih lanjut, Undang- Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN No.20 tahun

2 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2013 2007) menjelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Agar dapat menghadapi keadaan tersebut maka perlu adanya upaya yang harus dilakukan sekolah, diantaranya adalah mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran. Permasalahan peningkatan kualitas pendidikan pada dasarnya terletak pada pengelola pendidikan untuk melakukan inovasi atau pembaharuan. Instrumen penilaian sebagai media evaluasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas penilaian bagi guru maupun siswa. Penilaian yang tepat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar, memotivasi siswa untuk belajar dan sebagai penghargaan atas usaha yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran Melayani Makan dan Minum dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem penilaian dengan menggunakan instrumen penilaian tiga aspek yaitu, aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang berkualitas. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian pengembangan R&D (Research and Development). Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pengembangan tes baku yang ditetapkan oleh McIntire. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian a. Pengembangan instrumen dilakukan di Fakultas Teknik, UNY b. Pengambilan data dilakukan di SMKN 4 Yogyakarta 2. Waktu Penelitian dilaksanakan mulai Juni 2012 April 2013 Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI Jasa Boga SMKN 4 Yogyakarta. Subyek penelitian ini dibagi menjadi populasi dan sampel penelitian. Prosedur Langkah-langkah pengembangan tes baku tersebut dapat dijelaskan dalam beberapa uraian berikut : 1. Defining the test universe, audience and purpose Tes yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. 2. Developing a test plan a. Kisi-kisi Pembuatan kisi-kisi mengacu pada standar kompetensi Melayani Makan dan Minum. Instrumen penilaian terbagi menjadi instrumen penilaian aspek kognitif, afektif dan psikomotor. b. Format tes Instrumen penilaian aspek kognitif berupa 60 soal pilihan ganda. Instrumen penilaian aspek afektif berupa 40 pernyataan sikap dan kelakuan menggunakan skala likert.

Pengembangan Instrumen Penilaian (Fristian Dwi Christanty) 3 Sedangkan instrumen penilaian aspek psikomotor akan berupa lembar pedoman kegiatan. c. Bentuk penyelenggaraan dan cara penyekoran Cara penyekoran tes ini menggunakan model penyekoran kumulative untuk mendapatkan nilai secara keseluruhan. 3. Composing the test item Penyusunan tes dalam penelitian ini berdasar pada kisi-kisi. Instrumen penilaian aspek kognitif terdapat 60 soal pilihan ganda. Instrumen penilaian aspek afektif terdiri dari 40 butir pernyataan observasi. Sedangkan instrumen penilaian aspek psikomotor terdiri dari 37 butir pedoman kerja yang harus dilakukan saat praktik Melayani Makan dan Minum. 4. Writing the administration instructions Petunjuk penyelenggaraan yang digunakan dalam penelitian ini berisikan kondisi yang harus disiapkan pada saat tes dilaksanakan. 5. Conduct piloting test Penelitian uji coba ini dilakukan kepada siswa-siswi kelas XI Jasa Boga SMKN 4 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013, yaitu sebanyak 120 siswa. 6. Conduct item analysis Setelah melakukan Uji Coba Produk, data yang ada akan dihitung menggunakan sistem software ITEMAN versi 3.00 dan SPSS. 7. Revising the test Instrumen penilaian kognitif mengalami beberapa perubahan tata tulis, bahasa dan sistematika penulisan butir soal. Instrumen penilaian afektif dirasa kurang untuk menilai sikap dan kelakuan siswa secara lebih spesifik. Instrumen penilaian psikomotor mengalami penambahan dan perubahan beberapa tata tulis. 8. Validation the test Validasi tes ini digunakan dengan menyelenggarakan tes terhadap 30 siswa kelas XI Jasa Boga 2. 9. Developing norms Nilai acuan normal dalam penelitian ini mengacu pada KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu sebesar 70. 10. Complete test manual Menyusun petunjuk penggunaan tes. Teknik Analisa Data Dalam penelitian ini analisis data menggunakan program Iteman dan SPSS. 1. Telaah Teoritis Telaah teoritis ini akan dilakukan oleh 3 orang validator. Telaah teoritis ini dinilai dari segi materi, konstruksi dan bahasa.. 2. Telaah Empiris Instrumen penilaian aspek kognitif akan menggunakan telaah empiris secara keseluruhan yaitu tingkat kesulitan butir, daya pembeda, korelasi butir dan reliabilitas. Sedangkan instrumen penilaian aspek afektif hanya menggunakan penilaian empiris berupa reliabilitas. Instrumen penilaian psikomotor tidak melalui tahap penilaian empiris karena instrumen ini tidak melewati tahap uji coba pada siswa.

4 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2013 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil perhitungan instrumen penilain aspek Tabel 3. Reliabilitas Instrumen Penilaian Aspek Afektif Reliability Statistics kognitif dapat dilihat pada Tabel 1. Cronbach's Alpha N of Items Tabel 1. Statistik Validasi Instrumen Penilaian Aspek Kognitif Scale N of Items 53 N of Examinees 30 Mean 36.533 Variance 54.049 Std. Dev. 7.352 Skew 0.084 Kurtosis -0,542 Minimum 24.000 Maximum 51.000 Median 37.000 Alpha 0.861 SEM 2.737 Mean P 0.689 Mean Item-Tot. 0.367 Mean Biserial 0.516 Dari tabel tersebut dapat diketahui nilai Alpha sebesar 0,947 sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen penilaian aspek kognitif dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. Hasil Analisa Validitas butir soal Instrumen penilian aspek afektif dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Validitas Instrumen Penilaian Aspek Afektif Case Processing Summary Cases N % Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 Analisa butir secara kuantitatif tidak dilakukan dalam penelitian instrumen penilaian aspek psikomotor dikarenakan tidak dilakukannya uji coba pada siswa. Dalam penelitian instrumen ini hanya dilakukan pengujian expert jugdement. Persentase nilai validitas dan reliabilitas yang diperoleh pada instrumen penilaian aspek kognitif dan afektif dapat dilihat pada Gambar 1. 105 100 95 90 85 80 75 Kogni-f Afek-f.983 40 Gambar 1. Persentase nilai validitas dan reliabilitas aspek kognitif dan afektif SIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan penelitian mengenai Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Melayani Makan dan Minum pada Siswa Program Keahlian Jasa Boga di SMK N 4 Yogyakarta didapatkan: Validitas Reliabilitas 1. Instrumen penilaian kognitif berupa tes pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban dan 53 butir soal yang telah melewati tahap eliminasi soal. Pada penelitian ini

Pengembangan Instrumen Penilaian (Fristian Dwi Christanty) 5 diketahui 3 butir soal dinyatakan gugur dan memiliki nilai Alpha sebesar 0,861 sehinggi dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba dan validasi, instrumen penilaian aspek kognitif ini dinyatakan layak untuk digunakan. 2. Instrumen penilaian afektif berjumlah 40 butir pernyataan dengan 4 pilihan nilai skala likert yaitu selalu dengan nilai 4, jarang dengan nilai 3, kadang-kadang dengan nilai 2 dan tidak pernah nilai 1. Instrumen ini mendapatkan nilai reliabilitas sebesar 0,867 dan 4 butir pernyataan dinyatakan gugur. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba dan validasi, instrumen penilaian aspek afektif ini dinyatakan layak untuk digunakan. 3. Instrumen psikomotor dalam penelitian ini berupa lembar observasi pedoman kegiatan yang harus dilakukan siswa. Instrumen penilaian aspek psikomotor ini melalui tahap validitas dan mengalami beberapa perubahan. Berdasarkan hasil penelitian dan masukan dari validator, instrumen penilaian aspek psikomotor ini layak untuk digunakan. DAFTAR PUSTAKA Depdikbud. 1997. Penyusunan Kurikulum Sistim Ganda. Jakarta: Dikmenjur Djemari Mardapi.2008.Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non tes. Yogyakarta:Mitra Cendikia Offset Endang Mulyatiningsih. 2011. Riset Terapan. Yogyakarta: UNY Press Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan. Jakarta: direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah Prihastuti Ekawatiningsih. 2008. Kualitas instrumen penilaian berbasis kompetensi mata kuliah tata hidang. Laporan penelitian fakultas. Yogyakarta: UNY Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta : Alfhabeta Suharsimi Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka cipta. Jakarta Saran Instrumen penilaian aspek akan lebih baik jika dibuat untuk keseluruhan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sehingga semua aspek kemampuan dapat diidentifikasi dan mendapatkan hasil penilaian secara spesifik dan menyeluruh.