Cakupan dan Sasaran PMT-AS di Kab Kupang dan TTS 71 SD (24 di Kupang dan 47 di TTS) 14000 anak sekolah 852 anggota kelompok masak terlatih 50 kelompok tani (150 anggota) terlatih tentang penanganan paska panen, penyimpanan, keamanan dan kualitas pangan (jagung dan kacang hijau) 65 PPL dilatih ToT SOP Kualitas dan Keamanan Pangan
Resep Bubur dan Kolak dengan Bahan Dasar Beras Jagung dan Kacang Hijau Bahan RESEP 1 MANIS KOLAK JAGUNG Jumlah Porsi Sajian: 40 porsi Ukuran 1 Beras Jagung 2,000 gram 2 gelas penuh 1 L 2 Kacang Hijau 400 gram 500 ml gelas ukur 3 Pisang 500 gram 10 12 buah /900 ml gelas ukur 1L 4 Santan Kelapa 2,000 ml 2 gelas ukur penuh 1L 5 Ubi petatas/ubi kayu 300 gram 6 potong ukuran sedang 6 Gula Merah/Gula Kelapa/gula pasir 1,300 gram 40-44 keping gula merah (approx. 1 keping@ 33 gr) 7 Air bersih 30,000 ml 30 gelas ukur 1 L 8 Garam Secukupnya 9 Jahe Secukupnya 10 Kayu manis Secukupnya (6-8 batang panjang) Nilai gizi 1 porsi 400 kalori 5.5 g protein RESEP 2 ASIN BUBUR JAGUNG Jumlah Porsi Sajian: 40 porsi No. Bahan Ukuran 1 Beras Jagung 2,000 gram 2 gelas penuh 1 L 2 Kacang Hijau 400 gram 500 ml gelas ukur 3 Labu Kuning 800 gram 1 gelas penuh 1 L 4 Telur 100 gram 2 butir 5 Ubi Kayu 3000 gram 9 buah ubi, 4 gelas ukur 1L 6 Air bersih 35,000 ml 35 gelas ukur 1 L 7 Sawi putih 400 gram 1 buah ukuran besar 8 Wortel 200 gram 4 buah 9 Garam Secukupnya 10 Gula Secukupnya 11 Bawang Merah Secukupnya Nilai gizi untuk 1 porsi 305 kalori 6.42 gram protein
Pencapaian PMT-AS Pangan Lokal 1. Juara 1 PMT-AS Nasional yang di selenggarakan oleh Kementrian dalam negeri 2014; 2. Kunjungan dari Pemda Papua untuk berbagi pengalaman termasuk Prof Fasli, Dr. Anung (Direktur Jenderal Gizi dan KIA, dan Pak Ir.Doddy Izwardy, MA); 3. Komoditi dibeli dari petani setempat; 4. Pelatihan bagi PPL dan Petani tentang panen dan paska panen, keamanan dan kualitas pangan; 5. Pelatihan bagi kelompok masak tentang pengolahan bahan pangan, keragaman, dan keamanan pangan;
Pencapaian PMT-AS Pangan Lokal 6. Lomba Penciptaan resep PMT-AS berbasis Pangan lokal di fasilitasi oleh PKK; 7. Resep PMT-AS berbasis pangan lokal di promosikan di Posyandu untuk anak usia 2-5 tahun oleh PKK Kab Kupang; 8. PKK Kab Kupang menginisiasi Replikasi PMT-AS ke 3 SD dengan bantuan teknis dari WFP: 9. Pemda meningkatkan co-funding untuk pembelian sumber protein hewani, gula dan monitoring ; 10. Pendirian Koperasi di sekolah; 11. Integrasi kebun sekolah; 12. Surat Keputusan Bupati terhadap Tim PMT- AS Kab Kupang (TTS dalam proses); 13. Promosi perubahan Perilaku
DIMANA & SIAPA SASARAN PMTAS DI PAPUA? PROPINSI PAPUA (2012-2014) SASARAN 30 SD di Kota & Kabupaten Jayapura 6 Kecamatan 4400 siswa dan 306 guru 274 anggota kelompok masak
RESEP PMT-AS KOTA JAYAPURA : BAHAN PANGAN LOKAL (min 300 kkal & 5 gram protein) Bubur Bum manis Bubur Tami asin
RESEP PMT-AS KABUPATEN JAYAPURA : BAHAN PANGAN LOKAL (kandungan minimum 300 kkal & 5 gr protein) Bubur Biji Salak Betatas: manis Bubur Kenambay Umbay: asin
PENCAPAIAN PMT-AS KOTA JAYAPURA Kontribusi pemerintah Kota & pengambil alihan program PMT-AS Juara ke 3 Lomba PMT-AS National Juni 2014 SDN Inpres Skouw Sae salah satu sekolah di Distrik Muara Tami SDN Inpres Skouw Sae menerima uang tunai 50 juta rupiah sebagai penghargaan dari Depdagri Mulai Juli 2015 program PMTAS akan dilanjutkan oleh pemerintah Kota
PENCAPAIAN PMTAS KABUPATEN JAYAPURA POKJA PMT-AS Kabupaten telah dibentuk dengan SK Bupati 525 anggota masyarakat berpartisipasi dalam sosialisasi program PMT-AS 320 anggota kelompok masak dilatih nutrisi, praktek masak, kebersihan, penyimpanan & keamanan makanan Telah diciptakan hubungan antara PMT-AS dengan petani lokal setempat Dialokasikan 8370 bungkus atau 67 kg VITAS untuk 20 sekolah (Agustus - Desember 2014) Bupati instruksikan alokasi dana 5 juta rp/kampung untuk mendukung insentif kel. masak Anggaran untuk 20 sekolah baru akan direalisasikan tahun ajaran 2015/16
PEMBELAJARAN APA YANG DIPEROLEH DARI PMTAS? Peran aktif PKK kampung diperlukan untuk membantu dan mengawasi kel. masak serta pelaporan keuangan kepada kep. sekolah Peran aktif BPMK diperlukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Pemantauan penggunaan keuangan PMTAS perlu dilakukan secara rutin (mingguan) Monitoring bersama ke sekolah antara WFP dan POKJA perlu dijadwalkan secara rutin Rapat koordinasi secara rutin antara POKJA dengan Komite Pangan dan Komite PMTAS sangat membantu kelancaran PMTAS