BABI PENDAHULUAN. Keberadaan Perguruan Tinggi (PT) baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

dokumen-dokumen yang mirip
B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang berbeda baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. sasaran agar produknya dapat diterima dan bertahan di pasar yang memiliki persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan industri real estate yang sangat pesat karena

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

DABl PENDAHULUAN. Perguruan tinggi dapat dilihat sebagai suatu lembaga pendidikan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia industri manufaktur saat ini sangatlah ketat,

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri makanan ringan di Indonesia saat ini tengah bersaing ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok

BAB I PENDAHULUAN. senang menggunakan pakaian yang bermotif batik baik digunakan saat santai, kuliah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional di semua negara. Posisinya tidak jauh berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu. kebutuhan. Dalam memenuhi perusahaan tersebut perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. minat baca dan kemampuan ekonomi masyarakat. Bagi penerbit, industri buku

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tentunya kita tahu bahwa persaingan di dunia hiburan sangatlah ketat. Dunia

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. keberlangsungan hidup perusahaan. Kegiatan pemasaran harus diarahkan pada usaha

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan persaingan antara produsen mobil yang berlomba-lomba

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pasar menempatkan konsumennya sebagai perhatian utama dan pusat

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks

PENGARUH VARIABEL PROMOTION MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI UD. ADHI JAYA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. penghubung dengan masyarakat sebagai konsumen. perusahaan yaitu periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal Selling),

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha saat ini ditandai dengan persaingan yang semakin

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek

BAB II LANDASAN TEORI

Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PROMOTION MIX TERHADAP REPURCHASE INTENTION ATAS PRODUK KACA DARK GREY PADA PT. REAL GLAS SEMARANG

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP INTENSI PEMBELIAN PRODUK PADA PT. BERLINA Tbk. SKRIPSI. Nama : Manuella Chriesya Denadha N I M :

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Proses pemilihan perguruan tinggi merupakan keputusan besar dimana

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG MASALAH. Pemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang membuat individu atau

BAB IV ANALISIS DATA

Pembangunan Nasional Indonesia telah memasuki pembangunan jangka. berkesinambungan dengan pembangunan tahap sebelurnnya serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tentunya ingin menguasai pasar yang sebesar-besarnya. Keadaan

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan cepat. Hal ini menyebabkan munculnya peluang dan tantangan bisnis yang

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sarjana sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun

08FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

Transkripsi:

BABl. PENDAHULUAN

BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pennasalahan Keberadaan Perguruan Tinggi (PT) baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), telah menjadi berkah tersendiri bagi sebagian besar masyarakat di kota Surabaya. Sebagai kota terbesar ke dua di Indonesia, Surabaya menjadi salah satu acuan utama bagi sebagian besar mahasiswa yang akan melanjutkan studi mereka, baik yang berasal dari Surabaya maupun dari luar Surabaya (Badan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2008). Bagi mahasiswa yang berasal dari luar Surabaya, setelah mendaftar di PT, hal selanjutnya yang dilakukan adalah mencari tempat tinggal, baik itu tempat tinggal yang dekat dengan kampus ataupun yang memiliki akses mudah menuju kampus. Ada beberapa alternatif yang bisa menjadi referensi bagi mahasiswa dalam mencari tempat tinggal, antara lain tempat kos, mengontrak rumah, atau tinggal bersama dengan kerabat, dan dari alternatif-alternatif tersebut, tempat kos merupakan pilihan utama bagi sebagian besar mahasiswa untuk tinggal (Dinarsa, 2004). Alasannya adalah selain bisa mencari tempat yang dekat dengan kampus, mereka juga bisa bebas dibandingkan tinggal dengan kembat (Dinarsa, 2004). Selain itu, mahasiswa yang berasal dari Surabaya pun memiliki kecenderungan untuk lebih memilih tinggal di tempat kos dengan berbagai macam alasan, seperti efisiensi dan efektifitas waktu belajar, karena jarak kampus yang terlalu jauh dari rumah. Kos adalah tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan dengan membayar tiap bulannya (W, Frita Artamanda, 2005:429). Kos yang baik adalah kos yang dapat memberikan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan penghuninya.

2 Berdasarkan pada hal-hal tersebut, maka biasanya pemilik rumah kos selalu berusaha untuk mempersiapkan dan menata rumah kosnya dengan baik untuk dapat menarik para calon penghuni Banyak persiapan yang dilakukan sebelum mengoperasikan rumah mereka. seperti merombak total rumah. hanya menambah kamar-karnar rumah. menyediakan berbagai fasilitas kos, dan mempersiapkan proses pembayaran sewa kamarnya. Setiap mahasiswa memiliki pandangan yang berbeda-beda antara satu kos dengan kos lainnya. karena adanya perbedaan kebutuhan. Harga yang terjangkau. fasilitas yang memadai, lokasi yang dekat dengan kampus, dan lingkungan yang arnan dan nyaman pada umumnya merupakan variabel-variabel yang akan menjadi perhatian para mahasiswa dalam menentukan pilihan mereka. Sebelum membuat keputusan. mahasiswa akan mempertimbangkan hal-hal yang mereka anggap paling penting dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Biasanya para mahasiswa akan membandingkan antara kos yang satu dengan lainnya. terutama dari segi fasilitas dan harga. dengan tujuan agar biaya yang mereka korbankan bisa sebanding dengan apa yang akan mereka dapatkan. Berdasarkan pada hal tersebut, maka para pemilik kos diharapkan bisa menerapkan sebuah strategi yang tepat untuk dapat mengkondisikan kos mereka dengan sebaikbaiknya. Fasilitas, harga. dan lokasi merupakan variabel-variabel yang penting dan merupakan dasar bagi perkembangan usaha tersebut, di samping faktor promosi (iklan) yang dapat digllnakan pemilik Kos ketika mengenalkan tempat kos mereka. Agar bisa lebih memahami tentang bagaimana memasarkan dan mengenalkan tempat kos mereka. pemilik kos dapat mempelajari tentang marketing mix, yaitu Product (fasilitas), Price (harga), Place (lokasi), dan Promotion (iklan). Fasilitas berhubungan dengan berbagai perlengkapan dalam kamar kos, desain karnar, ukuran karnar, ataupun layanan yang akan diberikan kepada penghuni Harga berhubungan

3 dengan sewa kamar kos, periode pembayaran, ataupun kelonggaran waktu pembayaran. Lokasi berhubungan dengan letak tempat kos, akses yang mudah menuju kampus, keamanan, kenyamanan, maupun ketenangan yang ada di sekitar lokasi kos tersebut. Iklan merupakan cam atau media yang dapat digunakan oleh pemilik kos dalam mengenalkan Iklan merupakan bagian dari promotion mix (Advertising, Personal selling, sales promotion, public relation). Dari empat promotion mix tersebut, iklan merupakan media yang paling sering digunakan oleh pemilik Pemabaman terhadap unsur-unsur marketing mix dapat membantu dan memudabkan pemilik kos dalam mempengaruhi keputusan setiap mahasiswa. Saat ini terdapat sekitar 152.579 mahasiswa aktifyang tersebar di 59 PI yang ada di Surabaya, baik PTN maupun PIS dan dari jurnlah tersebut sebesar 63256 (41, 46%) berada di wilayah Surabaya Iimur (Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Dari keseluruhan mahasiswa yang ada di wilayah Surabaya Iimur, diperkirakan sekitar sepertiganya atau 33,33% memilih kos sebagai tempat tinggal mereka. Jurnlah sebanyak itu berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, maupun kebidupan sosial. Perbedaan-perbedaan yang ada juga dapat mempengaruhi keputusan seorang mahasiswa ketika memilih sebuah tempat Oleh karena itu, para pemilik kos harus benar-benar bisa memahami karakteristik setiap mahasiswa dengan perbedaan-perbedaannya dan berusaha untuk memahami apa sebenarnya kebutuhan mereka, bagaimana perilaku mereka, dan keuntungan apa yang akan diperolehjika menerima mereka untuk tinggal di tempat kosnya Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik setiap mahasiswa dan variabel-variabel apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan mereka, maka diharapkan para pemilik kos dapat menentukan strategi yang tepat, sebingga pada akhirnya usaha yang mereka tekuni dapat memberikan keuntungan yang sesuai dengan harapan.

4 1.2. Rumusan Masalab Berdasarkan pada paparan yang telah dijelaskan pada latar belakang permasalahan. maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada hubungan yang signiftkan secara simultan antara fasilitas, harga, lokasi, dan iklan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kos? 2. Apakah ada hubungan yang signifikan secara parsial antara fasilitas, harga, lokasi, dan iklan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kos? 3. Faktor apa yang mempunyai hubungan lebih besar terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kos? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengkaji dan menganalisis hubungan yang signifikan secara simultan antara 2. Untuk mengkaji dan menganalisis hubungan yang signifikan secara parsial antara 3. Untuk mengkaji dan menganalisis faktor yang mempunyai hubungan lebih besar terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih tempat 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis. Dapat menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan penulis serta sebagai dasar perbandingan untuk teori-teori yang diperoleh selama

4 1.2. Rumusan Masalab Berdasarkan pada paparan yang telah dijelaskan pada latar belakang pennasalahan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada hubungan yang signifikan secara simultan antara fasilitas, harga, lokasi, dan iklan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kos? 2. Apakah ada hubungan yang signifikan secara parsial antara fasilitas, harga, lokasi, dan iklan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kos? 3. Faktor apa yang mempunyai hubungan lebih besar terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kos? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengkaji dan menganalisis hubungan yang signifikan secara simultan antara 2. Untuk mengkaji dan menganalisis hubungan yang signifjkan secara parsial antara 3. Untuk mengkaji dan menganalisis faktor yang mempunyai hubungan lebih besar terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih tempat 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis. Dapat menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan penulis serta sebagai dasar perbandingan untuk teori-teori yang diperoleh selama

5 mengikuti perkuliahan, sehingga dapat diketahui relevansi antara teori dengan yang terjadi lapangan. 2. Bagi Universitas Katolik Widya Mandala. Dapat bermanfaat sebagai referensi bagi rekan-rekan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian sejenis. 3. Bagi pemilik Diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi yang bermanfaat bagi pemilik kos untuk menambah wawasan tentang faktor apa saja yang sangat penting bagi mahasiswa daiam memilih tempat 1.5. Keterbatasan dan Ruang Lingkup Penelitian Karena keterbatasan waktu dan biaya, serta luasnya wilayah Surabaya Timur, maka penelitian ini akan dibatasi hanya pada mahasiswa-mahasiswa yang memilih tempat kos di Kecamatan Sukolilo, khususnya di Kelurahan Gebang Putih dan Kelurahan KIampis Ngasem.