Metodologi Penelitian Analisis Penelitian: Statistik Deskriftif dan Inferensial Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com
Pendahuluan Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variable dari seluruh responden, menyajikan data tiap variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah dilakukan. Analisa data : Terhadap data yang telah diolah (editing, kodeing, blank responses, dll) kemudian dilakukan perhitungan-perhitungan statistik untuk dianalisa. Statistik yang dapat digunakan adalah : statistik Deskriftif dan statistik Inferensial
Analisis Data Analisis Data Statistik deskriptif Statistik inferensial Statistik parametris Statistik non parametris.
Statistik Deskriptif Statistik deskriptif: statistik yang hanya berlaku untuk data sampel dan tidak dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Statistik deskriptif: statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statisitika deskriptif: penyajian data melalui table, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, desil, persentil, penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standard deviasi, perhitungan prosentase dll. Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis.
Statistik Deskriptif Mean Diagram batang Median Analisis Statistik Deskriptif Hystogram Modus Standar defiasi
Statistik Deskriptif: Mean Mean: nilai rata-rata. Misal: hasil perhitungan mean dari nilai UAS metode penelitian kelas XYZ = 72,5 artinya rata-rata nilai metode penelitian di kelas XYZ adalah 72,5. Bila mahasiswa nilainya 65 berarti dia dibawah rata-rata nilai kelas, dan bila nilai mahasiswa 75 berarti dia diatas nilai rata-rata kelas. Rumus umumnya : Rata - rata hitung Jumlah semua nilai data Banyaknyanilai data Untuk data yang tidak mengulang X1 X2... Xn X X n n Untuk data yang mengulang dengan frekuensi tertentu X f1x1 f2x2... f f f... f 1 2 n n X n fx f
Statistik Deskriptif: Mean Contoh: Interval Kelas Nilai Tengah (X) Frekuensi fx 9-21 15 3 45 22-34 28 4 112 35-47 41 4 164 48-60 54 8 432 61-73 67 12 804 74-86 80 23 1840 87-99 93 6 558 Σf = 60 ΣfX = 3955 X fx f 3955 60 65,92
Statistik Deskriptif: Median Median: nilai dari separuh sampel. Misal: nilai median 70 artinya separuh dari kelas XYZ nilai metode penelitiannya diatas 70 dan separuhnya dibawah 70. Rumus untuk data berkelompok n - F Med L c 2 0 f L batas bawah kelas F f 0 kelas frekuensi yang mengandung kelas median jumlah frekuensi semua kelas median median sebelum
Statistik Deskriptif: Median Contoh untuk data berkelompok: Interval Kelas 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 Frekuensi 3 4 4 8 12 23 6 Σf = 60 Letak median ada pada data ke 30, yaitu pada interval 61-73, sehingga: L 0 = 60,5 F = 19 f = 12 Med 60,5 13 60 2-19 72,42 12
Statistik Deskriptif: Modus Modus: nilai yang paling banyak muncul. Misal: nilai modus 75, berarti mahasiswa XYZ yang paling banyak nilainya adalah 75. Rumus untuk data berkelompok: b 1 Mod L0 c b1 b 2 L batas bawah kelas modus b b 1 0 2 selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi tepat satu kelas tepat satu kelas sebelum kelas sesudah kelas modus modus
Statistik Deskriptif: Modus Contoh Interval Kelas 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 Frekuensi 3 4 4 8 12 23 6 Σf = 60 Data yang paling sering muncul adalah pada interval 74-86, sehingga: L 0 = 73,5 b 1 = 23-12 = 11 b 2 = 23-6 =17 11 Mod 73,5 13 1117 78,61
Statistik Deskriptif: Standar Deviasi & Prosentase Standar deviasi : simpangan baku (+/-) dari nilai mean. Misal Mean: 68,5, standar deviasi : 2,5 artinya nilai mahasiswa terbanyak berkisar antara nilai (68,5+2,5) = 71 sampai nilai (68,5-2,5) = 66. Prosentase: Jumlah parsial/jumlah total x 100 %. Misal : Mahasiswa yang nilainya 75 ada 10 orang dari 80 orang kelas XYZ dengan total nilai 5000. Artinya, prosentase mahasiswa yang nilainya 75 di kelas XYZ adalah : 750/5000 x 100% = 15 %.
Statistik Deskriptif: Diagram Diagram pie
Statistik Deskriptif: Diagram Diagram Batang
Statistik Inferensial Statistika inferensial (statistika induktif atau statistika probabilitas): teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistika inferensial digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan penyelidik yang dikenal dengan hipotesis penyelidikan inferensial Dalam penyelidikan inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan merujuk kepada suatu pengujian hipotesis
Statistik Inferensial Statistika inferensial: statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Oleh karena itu terdapat nilai signifikansi (α). Statistik inferensial ada dua macam yaitu : 1. Statistik parametris: suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu (asumsi-asumsi) tentang variabel random atau populasi yang merupakan sumber sampel penelitian, lebih banyak menggunakan datanya yang berskala rasio dan interval dilandasi dengan uji normalitas. 2. Statistik non Parametris: tidak memerlukan adanya syarat-syarat tersebut, lebih banyak menggunakan datanya yang berskala nominal dan ordinal.
Statistik Parametris Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio Ukuran uji dalam Statistik parametris antara lain : T-test Anova Korelasi. Contoh 1: Rumusan masalah : berapa rata-rata penayangan iklan di TV? Hypotesis : rata-rata penayangan iklan di TV paling lama 120 menit. Uji hypoteis : t-test
Statistik Parametris Contoh 2: Rumusan masalah : Apakah ada pengaruh yang signifikan antara lamanya penayangan iklan di TV terhadap omset penjualan? Hypotesis : lamanya penayangan iklan di TV sangat berpengaruh terhadap omset penjualan. Uji hypotesis : korelasi product moment Contoh 3: Rumusan masalah : apakah ada perbedan jumlah pembeli yang signifikan antara toko A, B dan C? Hypotesis : terdapat perbedaan jumlah pembeli yang signifikan antara toko A, B dan C. Uji hypotesis : Anova
Statistik Non Parametris Statistik non parametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal. Uji statistik yang digunakan dalam statistik non parametris antara lain : Binomial Sign test Χ 2 ( chi kuadrat ) dll.
Statistik Non Parametris Chi kuadrat: untuk sampel besar dan ada 2 atau lebih kelompok. Rumusan masalah : Warna cat mobil apa yang lebih diminati masyarakat jabotabek? Hypotesis : masyarakat jabotabek lebih memilih warna cat mobil merah dibanding biru, metalik dan putih.
Statistik Non Parametris Sign test: digunakan untuk uji komparatif, datanya ordinal dan sampel berpasangan. Rumusan masalah : apakah ada pengaruh bonus terhadap kesejahtraan keluarga karyawan PT X? Hypotesis : ada pengaruh yang positif antara bonus dengan kesejahtraan karyawan PT X.