BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Tujuan Pembangunan Milenium berisikan tujuan kuantitatif yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu, terutama persoalan penanggulangan kemiskinan pada tahun 05. Tujuan ini dirumuskan dari Deklarasi Milennium, dan Indonesia merupakan salah satu dari 89 negara penandatangan pada September 000.Delapan Tujuan Pembangunan Milenium juga menjelaskan mengenai tujuan pembangunan manusia, yang secara langsung juga dapat memberikan dampak bagi penanggulangan kemiskinan ekstrim.masing-masing tujuan MDGs terdiri dari target-target yang memiliki batas pencapaian minimum yang harus dicapai Indonesia pada 05. Sanitasi masih dilihat sebagai program yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur saja, sedangkan dampak kesehatannya kurang diperhatikan.ada beberapa keuntungan yang bisa diambil dalam pemenuhan sanitasi yang baik: (). Layanan sanitasi yang baik akan mencegah penularan penyakit yang berhubungan dengan sanitasi, misalnya diare. (). Kehilangan ekonomi di tingkat rumah tangga (kerugian yang diderita masyarakat yang tidak bekerja karena sakit) akan bias dicegah bila masyarakat bias dengan mudah mengakses layanan sanitasi yang baik. (3). Layanan sanitasi yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat baik yang kaya maupun yang miskin akan menciptakan keadilan sosial yang merupakan pondasi penting suatu wilayah. (4). Kerusakan lingkungan bisa ditekan sehingga untuk mengatasi polusi bias hemat.(5). Daerah yang mempunyai layanan sanitasi yang baik akan terlihat bersih dan rapi sehingga dapat menciptakan image daerah. Pada akhirnya penduduk setempat maupun pendatang akan merasa nyaman tinggal didaerah tersebut sehingga diharapkan akan dapat menarik investasi dan wisatawan dari luar daerah. Sanitasi Berdasarkan data terahir yang tersedia, akses masyrakat secara umum terhadap fasilitas sanitasi adalah 68%. Akan tetapi, tampaknya sanitasi tidak menjadi prioritas utama pembangunan, baik di tingkat nasional, regional, badan legislative maupun sektor swasta.hal ini tampat dari relatif kecilnya anggaran yang disediakan untuk sanitasi.kampanye mengenai pentingnya sanitasi juga perlu dilakukan kepada pemerintah, pembuat kebijakan, dan badan legislatif, termasuk juga kapada masyarakat.diperlukan investasi dan prioritisasi yang lebih besar untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan pelayanan sanitasi untuk masyarakat di seluruh Indonesia.Pada kenyataannya pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena di pengaruhi beberapa hal.sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai prioritas rendah baik dirumah tangga maupun di tingkat pemerintah. Pemerintah Kabupaten Muna telah melaksanakan pembangunan layanan sanitasi walaupun masih sangat terbatas. -kegiatan penyedia layanan sanitasi menjadi tugas dari beberapa dinas atau seperti Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum. Program program pengemangan sanitasi yang telah dilakukan pada tahun 03 dan rencana kegiatan sanitasi pada tahun 04. Dan masing-masing instasi dapat dilihat pada Tabel 4. berikut ini IV-
4.. Peningkatan Pengelolaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Promosi Higiene Dikabupaten Muna, kegiatan peningkatan dan pengelolaan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) dan promosi hygiene merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan. Adapun rencana program/kegiatan yang akan di laksanakan pada tahun 04 dapat dilihat pada tabel 4., sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 03 dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4.. Rencana Program dan Promosi Higiene dan Sanitasi Tahun 04 3 Sehat / Survei Jentik dan Abatisasi Sehat / Monitoring Klinik Sanitasi Sehat / Pengawasan Kualitas Air Satuan Volume Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan/Pe mbiayaaan Penanggung Jawab Paket,000,000 APBD Paket,000,000 APBD Paket 54,000,000 APBD Renstra 04 Renstra 04 Renstra 04 4 Sehat / Pengembangan Desa Sehat Paket 70,000,000 APBD Renstra 04 5 Sehat / Pendataan Sarana Tempattempat Pengelolaan Makanan Paket 6,000,000 APBD Renstra 04 6 Sehat / Sosialisasi dan Penyuluhan Keamanan Pangan Paket 4,000,000 APBD Renstra 04 : Renstra Dinas Kesehatan Kab. Muna (03) IV-
Tabel 4.. Promosi Higiene dan Saniatsi yang Sedang Berjalan Tahun 03 Satuan Volume Biaya (Rp) Dana Lokasi Sehat / Paket 5,000,000 APBD Wilayah Kerja Survei Jentik dan Abatisasi Puskesmas Sehat / Paket 9,000,000 APBD Wilayah Kerja Monitoring Klinik Sanitasi Puskesmas Pelaksanaan Dinkes Dinkes 3 Sehat / Pengawasan Kualitas Air 4 Sehat / Pengembangan Desa Sehat : DPA Dinas Kesehatan Kab. Muna (03) Paket 46,800,000 APBD Wilayah Kerja Puskesmas Paket 70,000,000 APBD Wilayah Kerja Puskesmas Dinkes Dinkes 4.. Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Di Kabupaten Muna kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik menjadi tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup. Sampai saat ini kegiatan pengelolaan air limbah domestik belum pernah dianggarkan dalam lingkup BLHKP, namun dalam kegiatan penyediaan sarana dan prasarana Dinas Pekerjaan Umum juga dapat menyiapkan sanana dan prasarana pendukungnya. Adapun rencana program/ kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 04 dapat dilihat pada tabel 4.3, sedangkan program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 03 dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.3. Rencana Program dan Pengelolaan Air Limbah Tahun 04 Satuan Volume Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan/ Pembiayaaan Penanggung Jawab Pembangunan MCK Komunal Paket 6.443.740.000 DAK DPU Renja 04 (SLBM) : Renstra Dinas PU Kab. Muna (03) IV-3
Tabel 4.4. Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Sedang Berjalan Tahun 03 Satuan Volume Biaya (Rp) Dana Pembangunan MCK Komunal (SLBM) : DPA Dinas Kesehatan Kab. Muna (03) Unit 6.443.77.000 DAK/DAU Lokasi Kec. Lawa Kabangka,Batalai woru,barangka, Pelaksanaan DPU 4.3. Peningkatan Pengelolaan Persampahan Peningkatan pengelolaan persampahan sejak tahun 00 merupakan tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Muna.Sebelumnya menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 04 dapat dihat pada tabel 4.5. sedangkan program/kegiatan yang sedang dilaksanakan pada tahun 03 dapat dilihat pada tabel 4.6: Tabel 4.5. Rencana Program dan Pengelolaan Persampahan Tahun 04 Satuan Volum e Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan/ Pembiayaaan Penanggun g Jawab Penyediaan sarana dan prasarana Paket.000.000.000 DAU BLH Renja BLH Pengelolaan Persampahan Peningkatan Operasi dan pemeliharaan Paket.580.000.000 DAU BLH Renja BLH sarana dan parasarana persampahan 3 Pengembangan Teknologi Persampahan Paket.00.000.000 DAU BLH Renja BLH : Restra BLH, Kebersihan dan Pertamanan Kab. Muna (03) IV-4
Tabel 4.6. Pengelolaan Persampahan Yang Sedang Berjalan Tahun 03 Lokasi Pelaksana Satuan Volume Biaya (Rp) Dana Penyediaan Prasarana dan Sarana Paket 555.400.000 DAU BLHKP Persampahan Peningkatan Operasi dan pemeliharaan Paket.447.390.000 DAU BLHKP Prasarana dan sarana persampahan Pengembangan teknologi pengembangan Sampah Paket 498.000.000 DAU BLHKP : DPA BLH, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Muna (03) 4.4. Peningkatan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan Peningkatan pengelolaan drainase lingkungan merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 04 dapat dilihat pada tabel 4.7, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 03 dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.7.Rencana Program dan Pengelolaan Drainase Lingkungan Tahun 04 Satuan Volume Indikasi Biaya (Rp) Pembangunan Drainase Lingkungan Paket 3.050.000.00 0 Pembangunan Drainase Paket.050.000.00 0 : Renstra Dinas PU Kab. Muna (03) Pendanaan/Pembiayaaa n Penanggun g Jawab Dana Bantuan Hibah DPU Renja DPU Dana Bantuan Hibah DPU Renja DPU IV-5
Tabel 4.8. Pengelolaan Drainase Lingkungan yang Sedang Berjalan Tahun 03 Satuan Volume Biaya (Rp) Dana Lokasi Pelaksana Drainase Jalan Lingkungan M 6.486.480.000 Dana Bantuan Hibah Desa Korihi, Wara, Maligano,Fongkaniwa DPU : DPA Dinas PU Kab. Muna (03) 4.5. Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi 4.5. Peningkatan Pengelolaan Air Bersih Instansi penanggung jawab peningkatan pengelolaan air bersih di Kabupaten Muna adalah PDAM. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 04 dapat dilihat pada tabel 4.9, sedangkan program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 03 dapat dilihat pada tabel 4.0. Tabel 4.9. Rencana Program dan Terkait Sanitasi Tahun 04 Optimalisasi SPMA Kota Raha (Bangunan produksi) Bangunan air baku - Pengadaan dan Pemasangan pompa - Pengadaan dan pemasangan genset - Pengadaan dan pemasangan meter induk Ø 00 mm - Pengadaan dan pemasangan meter induk Ø 75 mm Satuan Volum e Indikasi Biaya (Rp) Pendanaan/ Pembiayaaa n Penanggun g Jawab m 9.000 0.900.000 DAU PDAM Renja PDAM Unit 8 40.500 500.000 40.000 40.000 DAU PDAM Renja PDAM 3 Bangunan Produksi DAU PDAM Renja PDAM IV-6
- Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 00 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 75 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 50 4 8 40.000 3.000 4.000 4 Lain-Lain - Penyambungan daya dari PLN 33 KYA Unit 00.000 DAU PDAM Renja PDAM 5 Optimalisasi SPMA Kec. Napabalao Meter 5000 7.600.000 DAU PDAM Renja PDAM 6 Bangunan air baku - Pengadaan dan pemasangan pompa Submersible 5 lt/det H00 - Pengadaan dan pemasangan meter induk Ø 50 mm - Rehab rumah genset 7 Bangunan Produksi - Pengadaan dan pemasangan pipa Ø 75 mm - Pengadaan dan pemasangan pipa Ø 50 mm - Pengadaan dan pemasangan pipa PVC Ø 50 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 50 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 00 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 75 - Pengadaan dan pemasangan Water meter Ø 75 Meter Meter Meter.000.000.000 4 8 40.000.000 40.000 50.000 75.000 90.000.000 5.000 75.000 DAU PDAM Renja PDAM DAU PDAM Renja PDAM 8 Lain-lain - Penyambungan daya dari PLN Paket 400.000 DAU PDAM : PDAM Kab Muna (03) Renja PDAM IV-7
Tabel 4.0. Pengelolaan Terkait Sanitasi yang Sedang Berjalan Tahun 03 Pengadaan dan pemasangan pipa - Ø 50 - Ø 00 - Ø 75 - Ø 50 : PDAM Kab Muna (03) Satuan Volume Biaya (Rp) Lokasi Dana.000.000.000 APBN Kec. Banggai M 000 Kec. Duruka M 3000 M 350 M 3000 Pelaksana PDAM IV-8