Nama:. No : Kelas 3 A. Indonesia- WIB. contoh: pagi : siang : sore : malam :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik untuk mencapai tujuan

Matahari dan Kehidupan Kita

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari oleh setiap anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Di

BAB V PEMBAHASAN. bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan dan membuktikan antara

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja secara bergilir biasa disebut dengan kerja shift.

Bab 1. Awal Perjuangan

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

JAM SEBAGAI STARTING POINT DALAM PEMBELAJARAN SUDUT DI SEKOLAH DASAR. Oleh Shahibul Ahyan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDS Tri Sukses. kemmis dan Mc taggart (dalam Hopkins 1993:48).

2 Sumber daya manusia medis dan non medis merupakan kunci keberhasilan rumah sakit, karena rumah sakit adalah suatu bentuk organisasi yang berfungsi s

PENCAHAYAAN SEBAGAI INDIKATOR KENYAMANAN PADA RUMAH SEDERHANA YANG ERGONOMIS Studi Kasus RSS di Kota Depok Jawa Barat

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN ARAH KIBLAT DENGAN MENGGUNAKAN AZIMUT PLANET. A. Algoritma Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Azimut Planet

Pengukuran Waktu. Tema: Kegiatan Sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

Indonesian Beginners

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini banyak wanita yang ikut bekerja untuk membantu mencari

kegiatan sehari hari pelajaran 2

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. dimana pelayanan tersebut dilaksanakan oleh perawat. Perawat merupakan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengalaman. Pendidikan adalah pengalaman belajar yang telah

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Rumusan Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

SOLAR ENVELOPE Lingkungan Penerangan Ernaning Setiyowati

BAB I PENDAHULUAN. Anak-anak sekolah dasar kelas V dan VI merupakan usia anak-anak yaitu

Lampiran B.2 Kuesioner. Nama : Kelas : Alamat :

Denah Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa KANTOR PU TEMPAT TEMU BESUK KANTIN

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pendidikan merupakan faktor utama yang sangat penting dalam

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak manusia lahir ke dunia, telah

BAB PENGUKURAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pekerja dalam dunia kerja tidak dibedakan baik laki-laki maupun

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu hal atau peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Orang tersebut

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB VI PENUTUP. pelajaran di SMPN 1 Sumberrejo sudah berjalan cukup baik meskipun

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

dengan penuh hormat. rumah. mata.

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. setiap karyawan. Seorang karyawan yang merasa puas dalam pekerjaannya akan

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Mahmud Fasya. Universitas Pendidikan Indonesia

Kajian Astronomi Perubahan Zona Waktu Indonesia (Catatan Ringkas Bahan Pemaparan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama tetapi kemudian merebak kembali (re-emerging disease). Menurut

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adli Hakama, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang bukan dari daerah asal orang tersebut (KBBI, 2015). Perantau juga sering

KELOMPOK KERJA II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Mulyasa (2008:28) mengemukakan guru sangat menentukan keberhasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusaan.

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hari. Kehidupan manusia seolah tidak mengenal waktu istirahat. Dalam

Nama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Figur Kyai dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Secara. 10,629 dengan = 1,649. Jadi > dengan tingkat

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Resort Pemerihan, TNBBS pada bulan. WWF Indonesia (World Wide Fund for Nature Indonesia).

BAB l PENDAHULUAN. mengalami perkembangan seiring dengan pengguna bahasa. Bahasa merupakan alat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Perhitungan kadar Fe metode titrasi sederhana : Pagi, WIB : a. Kadar Fe lantai dasar : Fe = 1000

Bagaimana kondisi cuaca di pantai? Cuaca di pantai sangat dingin di siang hari. Cuaca di pantai mendung di malam hari.

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM, RUMAH SAKIT SWASTA, DAN MALAM HARI

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) KALIMANTAN SELATAN BULAN DESEMBER 2011

SOAL EVALUASI. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar! 1. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut..

BAB 1. Langkah Awal. Cuaca panas kota Medan di siang hari merupakan tantangan besar untuk

Arif Rahman

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di penangkaran Rusa Unila, Bandar Lampung selama dua

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VIII ANALISIS KOMUNITAS PEMULUNG

terkadang ada beberapa pasien yang tidak lagsung paham dengan apa yang dilakukan oleh dokter. Misalkan pada tahap konsultasi yang menggunakan

LAPORAN OBSERVASI KELIMA SD NEGERI 117 PALEMBANG

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BABI. PENDAillJLUAN. Ketika anak mulai menginjak masa awal kanak-kanak (2-6 tahun), anak

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran 2011/2012. Bab 1 ini mencakup latar belakang masalah penelitian,

Nama Sekolah : : Peristiwa Kelas/Semester : II / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu

INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG

Transkripsi:

Indonesia- WIB contoh: pagi : 00.01-10.00 siang : 10.00-15.00 sore : 15.00-19.00 malam : 19.00-00.00 contoh: dini hari: 00.00-03.00 pagi : 00.03-10.00 siang : 10.00-15.00 sore : 15.00-19.00 malam : 19.00-00.00

Latihan soal Posisi jarum jam pada gambar di bawah ini menunjukan pukul berapa jika dalam suasana gelap atau malam? Nilai saya: 10..

1 2 3 Nilai saya: 4 5 6 7 8 9 10 13:00

Latihan soal Posisi jarum jam pada gambar di bawah ini menunjukan pukul berapa jika dalam suasana terang atau siang? Nilai saya: 10..

Pagi, Siang, Sore, dan Malam 24 Februari 2010 by Rubrik Bahasa Lampung Post, 24 Feb 2010. Ratih Rahayu: Staf Pembinaan Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Sumber: http://home.mira.net DALAM bahasa Indonesia kita mengenal beberapa kata yang mengacu ke saat tertentu yang merupakan bagian hari, siang, malam, pagi, dan sore. Persepsi orang berbeda-beda terhadap pengertian yang diacu oleh kata itu. Hal itu terlihat pada keberagaman batasan yang diberikan oleh beberapa kamus dan keberagaman pengertian dalam pemakaian sehari-hari. Kita terkadang bingung menyapa orang lain pada pukul 10.00, apakah dengan selamat siang atau selamat pagi, pukul 15.00 itu dengan selamat siang atau selamat sore, dan lain sebagainya. Begitu pun penyiar berita di televisi, jika lewat pukul 00.00 atau pukul 24.00 terkadang suka menyapa dengan selamat pagi. Benarkah sapaan itu? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pagi berarti, 1) bagian awal dari hari; 2) waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari. Artinya pagi bermakna waktu menjelang matahari terbit atau saat mulainya hari. Atau dengan kata lain, pagi adalah bagian akhir dari malam dan bagian awal dari siang. Siang berarti 1) bagian hari yang terang, yaitu dari matahari terbit sampai terbenam; 2) waktu antara pagi dan petang, yaitu kira-kira pukul 11.00 14.00; 3) sudah lepas pagi atau hampir tengah hari; sudah lepas tengah hari atau hampir petang. Sore berarti petang, petang adalah waktu sesudah tengah hari, kira-kira dari pukul 15.00 sampai matahari terbenam. Malam berarti waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Dari pengertian pagi menurut KBBI di atas, jika sapaan selamat pagi diartikan awal hari, sapaan penyiar berita itu sudah benar. Mungkin penyiar berita tersebut bermaksud mengingatkan penonton bahwa saat itu hari baru sudah dimulai. Pengertian pagi, siang, sore, dan malam dalam KBBI itu dikaitkan pada dua hal, yaitu: 1) keadaan alam, ada tidaknya matahari atau keadaan terang dan gelap; dan 2) jam yang menjadi penunjuk waktu. Di ujung timur Pulau Jawa, misalnya, pada pukul 06.00 matahari sudah kelihatan dan tidak dapat lagi disebut subuh. Bagi penduduk di tempat itu sinar matahari pada pukul 14.00 sudah tidak sedemikian panas sehingga mereka menganggap saat itu sudah sore.

Sementara itu, di ujung utara Pulau Sumatera, pada pukul 06.00 matahari belum muncul, saat itu dikatakan masih subuh. Pada pukul 14.00, sinar matahari masih terasa panas dan orang di sana menganggap saat itu masih siang. Di daerah yang dekat kutub, misalnya Negeri Belanda, pada bulan tertentu matahari masih kelihatan pada pukul 21.00. Meskipun demikian, orang sepakat menyebut saat itu sudah malam. Perbedaan persepsi itu juga memengaruhi salam saat kita menyapa. Batas pagi dan siang tidak dapat ditentukan secara tegas. Meskipun demikian, kita lazim mengucapkan selamat siang antara pukul 10.00 dan pukul 14.00. Selamat sore lazim diucapkan antara pukul 14.00 dan pukul 18.30. Pada pukul 16.30 sampai pukul 18.30, pada situasi yang formal, lazim diucapkan selamat petang. Selamat malam lazim diucapkan antara pukul 18.30 dan 04.00. Kita tidak lazim mengucapkan selamat subuh atau selamat dini hari. Antara pukul 04.00 dan pukul 10.00 lazim diucapkan selamat pagi. Kapan menyebut selamat pagi, siang, sore, dan malam? Dikirim pada 16 Agustus 2014 oleh Ivan Lanin Jangan khawatir. Tidak ada ketentuan yang terlalu mengikat tentang hal ini. Meski, tentu saja, jangan katakan selamat malam saat matahari sedang ada persis di atas ubun-ubun, kecuali bila Anda memang sedang bermaksud melawak. Ratih Rahayu mencoba memberi definisi batasan jam pengucapan selamat berdasarkan makna pagi, siang, sore, dan malam yang tercantum di dalam KBBI. Berikut definisi beliau: Selamat pagi: 04.00 10.00 Selamat siang: 10.00 14.00 Selamat sore: 14.00 18.30 Selamat petang (formal): 16.30 18.30 Selamat malam: 18.30 04.00 Sekali lagi, ini bukan aturan yang mengikat dan hanya sekadar patokan kasar. Kebiasaan dan kondisi daerah kadang berpengaruh. Sebagai contoh, waktu sebelum pukul 16.00 masih dianggap siang di wilayah Aceh. Bahasa bukan ilmu pasti! Pembaruan: Beritagar membuat infografik Selamat Lima Waktu untuk menggambarkan kapan kita mengucapkan kelima jenis salam ini.

PERJALANAN WAKTU DALAM SEHARI Dalam sehari ada 24 jam dengan urutan sebagai berikut. Gambarlah jarum jam pada gambar di bawah ini! 1 2 3 4 5 Pukul 00:00 tengah malam (biasanya kalian masih tidur) 6 Pukul 01:00 dini hari (biasanya kalian masih tidur) 7 Pukul 02:00 dini hari (biasanya kalian masih tidur) 8 Pukul 03:00 dini hari (biasanya kalian masih tidur) 9 Pukul 04:00 pagi hari (biasanya kalian sudah bangun) 10 Pukul 05:00 pagi hari ( kalian sudah bangun tidur) Pukul 06:00 pagi hari (kalian bersiap siap ke Pukul 07:00 pagi hari (kalian sudah berada di Pukul 08:00 pagi hari(kalian belajar di Pukul 09:00 pagi hari malam (kalian belajar di 11 12 13 14 15 Pukul 10:00 pagi hari (kalian belajar di 16 Pukul 11:00 siang hari (kalian pulang 17 Pukul 12:00 siang hari (kalian istirahat di rumah) 18 Pukul 13:00 siang hari (kalian istirahat di rumah) 19 Pukul 14:00 siang hari (kalian istirahat di rumah) 20 Pukul 15:00 sore hari 21 Pukul 16:00 sore hari 22 Pukul 17:00 siang hari (kalian sudah mandi) 23 Pukul 18:00 sore hari 24 Pukul 19:00 malam hari (saatnya kalian belajar) 25 Pukul 20:00 malam hari (saatnya kalian tidur) Pukul 21:00 malam hari (kalian tidur) Pukul 22:00 malam hari (kalian tidur) Pukul 23:00 malam hari (kalian tidur) Pukul 24:00 malam hari (pukul 24:00 sama dengan pukul 00:00) Hore! Nilai saya