PenguatanPengawasan Pengawasan dan Akuntabilitas Bahan Asistensi RB Daerah Hendro Witjaksono, AK, Macc. Outline Paparan Penguatan Pengawasan Penerapan SPIP. Peningkatan kapasitas APIP. Pembangunan Zona Integritas. Penguatan Akuntabitas Peningkatan Transparansi. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja. Penguatan evaluasi akuntabilitas kinerja. 1
Skenario Reform Kondisi lingkungan strategis saat ini Perubahan terhadap: Kelembagaan SDM Business process. Peningkatan dan penguatan: Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan Publik yang membaik. Mutu Kebijakan Publik yang meningkat Pemerintah an yang efektif dan akuntabel Perubahan dan perbaikan peraturan perundangan dan budaya organisasi Dituangkan di dalam Strategi dan Program Aksi yang jelas dan terukur 9 Program Percepatan Reformasi Birokrasi 6. Peningkatan Pelayanan Publik; 2
Penguatan Pengawasan Penerapan SPIP Diagnosis: the existing systems. Prioritasi dan rencana aksi perbaikan komponen SPIP. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perbaikan. 3
Komponen SPIP 5 unsur besar. 26 komponen rinciannya. Seratus empat puluh sekian... pertanyaan rinci untuk identifikasi. Merupakan proses terintegrasi antara pimpinan dan pegawai dalam rangka membangun built in control system agar pencapaian tujuan organisasi dapat berhasil dengan baik. 8 4
Penilaian Sistem Pengendalian Intern N Komponen SubKomponen B C K KS 1. Lingkungan pengendalian Penegakan integritas dan etika Komitmen terhadap kompetensi Kepemimpinan yang kondusif Struktur organisasi yg sesuai kebutuhan Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat Kebijakan pembinaan SDM yang sehat Peran APIP yang efektif Hubungan kerja yang baik. 2. Penilaian Risiko Identifikasi risiko Analisis risiko v v 3. Kegiatan Pengendalian Reviu atas kinerja Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengendalan Pengelolaansistem informasi Pengendalian fisik atas aset Penetapan & Reviu indikator dan ukuran kinerja Pemisahan fungsi Otorisasi transaksi dan kejadian penting Pencatatanyang akurat dan tepat waktu Pembatasanakses atas sumber daya Akuntabilitas terhadap sumber daya Dokumentasiatas sistem pengendalian intern. v v 4. Informasi dan Komunikasi Sarana komunikasi Manajemen Sistem informasi v 5. Pemantauan PI Pemantauan berkelanjutan Evaluasi Terpisah Tindak lanjut. Peningkatan Kapasitas APIP Pengembangan APIP sebagai unit penggerak integritas. Peningkatan profesionalisme melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Perbaikan sistem informasi untuk pengelolaan pengawasan. Koordinasi dan tindak lanjut hasil pengawasan. 5
Peningkatan Transparansi Transparansi perumusan kebijakan. Transparansi pelayanan publik. Transparansi : akuntabilitas kinerja. (Inpres no.1/03 dan SE KemPANRB 03/2013). Peningkatan Transparansi Penggunaan TIK yang lebih luas untuk administrasi (pengelolaan) pemerintahan. Pelayanan publik berbasis TIK. Peningkatan kemudahan akses informasi olehmasyarakat (publik). 6
Pembangunan Zona Integritas Diseminasi pembangunan zona integritas. Pembangunan zona integritas. Rencana aksi penerapan dan pembangunan zona integritas menuju WBK. Membangun Zona Integritas: Beberapa Hal Penting Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas. Whistle blower systems. Penerapan kode etik dan penegakannya. Pengendalian gratifikasi. Sistem penanganan pengaduan. Pemenuhan kewajiban LHKPN. Penanganan Conflict of interests. Akuntabilitas keuangan. Akuntabilitas kinerja. Disiplin PNS. Pendidikan, pembinaan, dan promosi anti korupsi. Pelaksanaan saran perbaikan aparat pengawasan/kpk. Penggunaan Informasi transaksi keuangan PPATK. Rekruitmen terbuka. Promosi terbuka. Eprocurement. Pengukuran kinerja individu. Pengaturan purna tugas. Kebijakan pelayanan publik yang lebih baik. Keterbukaan informasi publik. 7
Penguatan Akuntabilitas Apakah suatu instansi akuntabel? Ukuran yang saat ini ada dalam RPJM Nasional: RPJMN Renstra K/L Akuntabilitas Keuangan Renja K/L Rencana Kinerja Akuntabilitas Kinerja RKA_K/L/ SKPD DIPA/ DPA Kontrak kinerja Opini audit BPK: WTP, WDP, TMP, TS Lap Keu LAKIP Diaudit Dievaluasi Hasil Pemeringkatan Akuntabilitas Kinerja: AA, A, B, CC, C. D 8
Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Review penerapan SAKIP keseluruhan. Integrasi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan penganggaran. Penggunaan TIK untuk pengelolaan kinerja. Peningkatan kualitas IKU dan Laporan Akuntabilitas Kinerja. Review Kinerja. Peningkatan EFEKTIITAS Penerapan SAKIP Perencanaan Strategis (Renstra). Indikator Kinerja Utama (IKU). Perencanaan Kinerja (RKT) Perjanjian Kinerja (PK) Pelaporan Kinerja (LAKIP). Indikator Kinerja 9
Perbaikan pada semua tahapan siklus Perencanaan Kinerja Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja Pelaporan Kinerja Pelaporan Kinerja Perbaikan sistem akuntabilitas kinerja Perbaikan perencanaan dan penyusunan indikator kinerja utama (IKU). Penerapan kontrak kinerja sampai unit terendah. Penyusunan laporan kinerja di berbagai tingkatan, dan penyusunan LAKIP Pemerintah Kota yang lebih baik. 10
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Evaluasi akuntabilitas kinerja unit kerja. Pelaporan dan pengkomunikasian hasil evaluasi kinerja unit kerja. Koordinasi dalam perbaikan perencanaan dan peningkatan kinerja. Perbaikan akuntabilitas kinerja Perbaikan perencanaan dan penyusunan indikator kinerja utama (IKU). Penerapan kontrak kinerja sampai unit terendah. Penyusunan laporan kinerja di berbagai tingkatan, dan penyusunan LAKIP Pemerintah Kota yang lebih baik. 11
Penguatan Mekanisme, Pelaku, dan Sistem Akuntabilitas. Pemberi Mandat Auditor Evaluator Penerima Mandat Review Media Akuntabilitas keuangan Sistem Akuntansi Keuangan Review Media Akuntabilitas Kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Road Map 20132017 (contoh sederhana) Sasaran / hasil yang diinginkan Meningkatnya efektivitas APIP Menurunnya penyimpangan yang material Program aksi/ kegiatan 2013 2014 2014 2016 2017 1) Peningkatan kapasitas auditor/ evaluator 2) Peningkatan penerapan SPIP 1) Pembangunan PTSP yang bersih dari KKN. 2) Peningkatan Pelayanan berbasis TIK utk : eprocurement, e complain, dan whistle blower systems. Meningkatnya 1) Perbaikan Indikator Kinerja Utama akuntabilitas (IKU) semua unit kerja kinerja 2) Perbaikan sistem pelaporan kinerja, dengan eperformance management 3) Peningkatan kemampuan evaluasi kinerja. 4) Penajaman penyusunan kontrak kinerja 12
Rencana Aksi 20132014 (Contoh sederhana) Program /Kegiatan Peningkatan kapasitas auditor Perbaikan Indikator Kinerja Utama (IKU) semua unit kerja Output Indikator Penanggung jawab Meningkatnya kualitas hasil pengawasan Meningkatnya kualitas dan kecukupan IKU Jumlah kerugian yang dikembalikan ke kas daerah Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti Jumlah SKPD yang sudah menetapkan IKU sampai unit kerja terendah. % SKPD yang IKUnya cukup baik. Penajaman Meningkatnya % SKPD yang menyusun penyusunan pemanfaatan kontrak kontrak kinerja yang baik kontrak kinerja kinerja (spesifik, jelas, terukur) Pembangunan whistle blower systems Menurunnya tingkat penyimpangan dan tindak indispliner Jumlah keluhan masyarakat yang terkait perilaku pejabat dan pegawai. Inspektorat Bappeda Biro Organisasi Inspektorat Ket Dst... Simpulan Banyak hal yang harus di perbaiki dalam bidang pengawasan dan akuntabilitas. Prioritasi langkah/kegiatan harus dilakukan agar dapat didukung pendanaan dan tim pelaku yang cukup memadai. Tujuan yang hendak dicapai: menguatnya akuntabilitas dan meningkatnya kinerja. 13