ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A KHUSUSNYA PADA NY.A DENGAN MASALAH UTAMA: HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN, SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S KHUSUSNYA PADA TN.S DENGAN TUBERKULOSIS(TBC) DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN MASALAH UTAMA : ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia juga dapat didefinisikan sebagai

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

BAB I PENDAHULUAN. melalui alat indra (Lukaningsih, 2010: 37). Dengan persepsi ibu hamil dapat

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN TBC PADA Sdr. H DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dibawah 11 gr% (Saifuddin, 2001), sedangkan menurut Royston (1993) anemia

BAB 1 PENDAHULUAN. partus lama karena inertia uteri, perdarahan post partum karena atonia. uteri, syok, infeksi (baik intrapartum atau post partum).

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan bisa saja terjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian (Dinana,

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Hal ini merupakan suatu pergeseran paradigma dari sikap menunggu

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pada perkembangan zaman yang semakin berkembang khususnya

b) Anemia Megaloblastik Megaloblastik dalam kehamilan disebabakan karena defisiensi asam folik c) Anemia Hipoplastik

BAB I PENDAHULUAN. sedang berkembang menuju masyarakat industri. Perubahan kearah. pada gilirannya dapat memacu terjadinya perubahan pola penyakit.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi vitamin A, dan defisiensi yodium (Depkes RI, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan selama kehamilan dan prinsip makan yang besar (Noerpramana

BAB 1 PENDAHULUAN. masa kehamilan. Anemia fisiologis merupakan istilah yang sering. walaupun massa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%, ini tetap

BAB I PENDAHULUAN. pada saat persalinan. Di Indonesia angka kematian ibu tergolong tinggi yaitu

ASUHAN KEPERAWATAN HPP

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. panjang badan 50 cm (Pudjiadi, 2003). Menurut Depkes RI (2005), menyatakan salah satu faktor baik sebelum dan saat hamil yang

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

Thalassemia. Abdul Muslimin Dwi Lestari Dyah Rasminingsih Eka Widya Yuswadita Fitriani Hurfatul Gina Indah Warini Lailatul Amin N

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu

Hubungan Antara Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RS Pendidikan Panembahan Senopati Bantul

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010

2. Sebagai bahan masukan kepada pihak rumah sakit sehingga dapat melakukan. 3. Sebagai bahan masukan atau sebagai sumber informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

BAB I PENDAHULUAN. maternal (maternal mortality). Menurut definisi World Health Organization

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan demikian salah satu masalah kesehatan masyarakat paling serius

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia sedang berkembang dan terus mencanangkan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. DHF (Dengue Haemorraghic Fever) pada masyarakat awam sering

FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BBLR

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

KONSELING ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS NY. E SUMUR PANGGANG

BAB I PENDAHULUAN. keadaan pelayanan kebidanan dalam suatu negara (Saifuddin 2009, h.7).

BAB I PENDAHULUAN. Proses persalinan merupakan proses kompleks untuk. menggunakan alat dan persalinan operatif yaitu Sectio Caesaria (SC).

BAB Ι PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penurunan angka kematian ibu per kelahiran hidup masih

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

ANEMIA. 3. Patofisiologi Kegalan sum2 a/ kehilangn sel darah merah berlebihan. Misalnya berkurangnya eritropoesis (produksi sel darah merah)

BAB I PENDAHULUAN. 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 359 per

Asuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kehamilan merupakan periode yang sangat penting bagi pembentukan kualitas sumber daya manusia di

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI KELURAHAN SEMANGGI DAN SANGKRAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sehat dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara

BAB I PENDAHULUAN. (Suharno, 1993). Berdasarkan hasil penelitian WHO tahun 2008, diketahui bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke dalam bahasa inggris berarti pukulan. Ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari berbagai perubahan anatomik serta fisiologik yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. kematian per kelahiran hidup. (Kemenkes RI 2015,h.104). Pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. dhihitung dari hari perama haid terakhir. Masalah kematian ibu adalah

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA Ny. A DI BPS. Ny. MAULINA HASNIDA, M.MKes SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DAN PERDARAHAN POSTPARTUM

BAB I. antara asupan (intake dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan. pengaruh interaksi penyakit (infeksi). Hasil Riset Kesehatan Dasar pada

BAB I PENDAHULUAN. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. terjadi yaitu perdarahan, infeksi dan pre eklampsia ( Saifuddin, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. komunitas miskin dan berpendidikan rendah. Meningkatnya kesehatan ibu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mortalitas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

Transkripsi:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A KHUSUSNYA PADA NY.A DENGAN MASALAH UTAMA: HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN, SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program pendidikan Diploma III Keperawatan Disusun Oleh : DYAH PUSPITASARI J. 200 090 031 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A KHUSUSNYA PADA NY.A DENGAN MASALAH UTAMA: HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN, SURAKARTA (Dyah puspitasari, 2012, 50 halaman) ABSTRAK Latar Belakang : Anemia pada kehamilan sering disebabkan karena defisiensi zat besi, anemia pada kehamilan dapat menyebabkan dampak yang buruk baik pada ibu dan juga janin. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan keluarga khususnya pada pasien hamil dengan anemia meliputi pengkajian, penyusunan diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam, didapatkan hasil pengetahuan klien tentang nutrisi ibu hamil dan anemia pada kehamilan meningkat. Kesimpulan : Komunikasi terapeutik dan kerjasama yang baik antara perawat dan keluarga dapat mendorong keluarga lebih kooperatif dan sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan keperawatan. Kata kunci: asuhan keperawatan, anemia, kehamilan, defisiensi zat besi.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anemia kehamilan disebut potensial danger to mother and child atau anemia potensial membahayakan ibu dan anak. (Manuaba, 2007). Wanita hamil biasanya sering mengeluh, sering letih, kepala pusing, sesak nafas, wajah pucat dan berbagai macam keluhan lainnya. Semua keluhan tersebut merupakan indikasi bahwa wanita hamil tersebut sedang menderita anemia pada masa kehamilan. Badan kesehatan dunia (WHO) tahun 2010, melaporkan bahwa ibuibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35%-75%.40% kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan pendarahan akut yang saling berinteraksi. Hasil persalinan pada wanita hamil yang menderita anemia defisiensi besi adalah 12-28% angka kematian janin, 30% kematian perinatal, dan 7-10% angka kematian neonatal. Anemia sebagai penyebab kematian baik secara langsung maupun tidak langsung.kejadian di Asia 7,26% dan kejadian di Indonesia lebih tinggi lagi yaitu 40% - 80%. Di wilayah puskesmas Gajahan pada tahun 2009 terdapat 3 kasus ibu yang meninggal saat persalinan karena pendarahan, pada tahun 2010 dan 2011 tidak ada kasus ibu meninggal saat bersalin dan tahun 2012 hingga bulan April terdapat 1 kasus ibu meninggal karena pendarahan persalinan.(administrasi Puskesmas Gajahan, 2012).

1. Tujuan Umum Laporan ini disusun untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga secara komprehensif pada keluaraga Tn.A khususnya pada Ny A dengan masalah utama: hamil dengan anemia didesa Joyosuran RT I RW III, kecamatan Pasar Kliwon wilayah kerja Puskesmas Gajahan, Surakarta. 2. Tujuan Khusus a. Melakukan pengkajian pada keluarga keluarga Tn.A khususnya pada Ny. A hamil dengan anemia. b. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan keluarga keluarga Tn.A khususnya pada Ny. A hamil dengan anemia. c. Menyusun intervensi keperawatan keluarga Tn.A khususnya pada Ny. A hamil dengan anemia. d. Melakukan implementasi keperawatan keluarga Tn.A khususnya pada Ny. A hamil dengan anemia. e. Melakukan evaluasi keperawatan keluarga Tn.A khususnya Ny. A hamil dengan anemia. METODE: Anamnesa, Analisa Data, Perumusan Diagnosa, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi

TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Anemia adalah kadar hemoglobin yang lebih rendah dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua. (Cunningham,2009).Anemia adalah suatu defisiensi sel darah merah baik secara kualitas maupun kuantitas, yang menyebabkan penurunan kadar oksigen yang tersedia dalam darah untuk proses metabolik.(wylie,2010). B. Etiologi Menurut Wylie (2010) penyebab umum anemia defisiensi zat besi adalah : 1. Ketidakadekuatan kadar zat besi dalam diet 2. Penurunan zat besi karena muntah berlebihan 3. Kebutuhan berlebih sel darah merah, contohnya karena kehamilan multipel atau kehamilan yang sering, infeksi kronis seperti infeksi saluran kemih, atau kehilangan darah akut atau kronik seperti periode yang berat pada kehamilan sebelumnya atau perdarahan dalam kehamilan.

C. Pathway Kehamilan Plasma meningkat, pembentukan retikulosit lambat,hidremia intake nutrisi tidak adekuat (mual muntah) kurang informasi Defisiensi zat besi, asam folat (Anemia) Kurang pengetahuan Kurangnya suplai O2 ke otak Gangguan perfusi jaringan Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi Resiko komplikasi BBLR, abortus, partus prematur Respon keluarga: Kurang pengetahuan/ ketidaktahuan fakta. Tidak memahami mengenai fisik, berat, dan luas masalah. Tidak mengetahui keadaan penyakit, penyebab, perjalanan penyakit, gejala, dan perawatan Pengalaman yang kurang dari petugas kesehatan Ketidakmampuan Keluarga mengenal masalah kesehatan Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan Doengoes (2000), Bobak (2005), Wylie (2010), Friedman (2010).

D. Manifestasi klinis Pada gejala awal biasanya tidak ada atau tidak spesifik (misalnya : kelelahan, kelemahan, pusing, dispnea ringan dengan tenaga).gejala dan tanda lain termasuk pucat dan jika terjadi anemia berat, akan terjadi takikardi atau hipotensi. (Bobak,2005) Banyak gejala anemia selama kehamilan juga mungkin dialami bahkan jika tidak anemia meliputi : Merasa lelah atau letih,stress meningkat,kulit pucat progresif, denyut jantung cepat,sesak nafas,konsentrasi terganggu.( Proverawati,2010). E. Diagnosa keperawatan keluarga Masalah keperawatan keluarga menurut friedman (2010) adalah: 1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga. Intevensi: a) Berikan informasi tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, serta penanganannya. b) Identifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan. c) Dorong sikap emosi yang sehat dalam mengatasi masalah keluarga. d) Beri penjelasan tentang keuntungan mengenal masalah-masalah kesehatan. 2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan kesehatan yang tepat. Intervensi:

a) Musyawarah bersama keluarga mengenai akibat-akibat bila mereka tidak mengambil keputusan. b) Perkenalkan kepada keluarga tentang altenatif yang dapat mereka pilih dan sumber-sumber yang diperlukan untuk melakukan tindakan keperawatan. c) Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga. 3. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi: a) Beri penjelasan keluarga cara perawatan anggota keluarga yang sakit. b) Gunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah. c) Awasi keluarga melakukan perawatan. d) Bantu anggota mengembangkan kesanggupan dalam merawat anggota keluarga yang sakit 4. Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga. Intervensi: a) Modifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan. b) Beri penjelasan tentang keuntungan dan manfaat pemeliharaan lingkungan rumah. c) Gali sumber-sumber keluarga yang mendukung memperbaiki keadaan fisik rumah yang tidak sehat.

d) Berikan penjelasan kepada keluarga pentingnya sanitasi lingkungan. e) Lakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin. 5. Ketidakmampuan keluarga menggunakan sumberdaya di masyarakat guna memelihara kesehatan. Intervensi: a) Kenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga. b) Berikan penjelasan kepada keluarga tentang fungsi fasilitas kesehatan. c) Bantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada. d) Beri penjelasan tentang keuntungan menggunakan fasilitas kesehatan bagi keluarga. HASIL Pada bagian ini, penulis akan memaparkan hasil dari asuhan keperawatan keluarga Tn.A khususnya pada Ny.A hamil dengan anemia. Dari pengkajian tanggal 9 Mei 2012,Ny.A mengatakan muntah 2 kali dan tidak nafsu makan.dari pemeriksaan fisik didapat lingkar lengan atas 23,5cm dan berat badan sebelum hamil 48 sekarang 54kg.Ketika dikaji tentang anemia,pasien dan keluarga tidak tahu tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, serta pencegahan tentang anemia khususnya pada ibu hamil Setelah dilakukan tindakan keperawatan, klien mampu menyebutkan kembali pentingnya nutrisi pada ibu hamil dapat menyebutkan contoh makanan yang baik untuk ibu hamil,klien mampu menyebutkan kembali sebagaian tanda dan gejala, penyebab dan sebagian komplikasi anemia.

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Dalam pengkajian asuhan keperawatan keluarga data dapat diperoleh dari hasil wawancara deangan anggota keluarga, observasi dan pemeriksaan fisik anggota keluarga. 2. Masalah kesehatan yang muncul pada keluarga Tn.A akibat ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga mengenal,mencegah, dan mengatasi penyakit yang diderita anggota keluarga dengan anemia. 3. Peran perawat dalam membantu mengatasi masalah keluarga harus sesuai dengan konsep teori dan modifikasi sesuai kebutuhan untuk mencapai kesehatan keluarga dalam melaksanakan lima dasar fungsi keluarga. 4. Komunikasi terapeutik dan kerjasama yang baik antara perawat dan keluarga dapat mendorong keluarga lebih kooperatif dan sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan keperawatan 5. Kesungguhan keluarga dan kesadaran keluarga akan pentingnya kesehatan merupakan faktor yang mendukung keberhasilan tindakan keperawatan dan pencegahan komplikasi.

B. Saran Untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan terutama pada pasien anemia pada ibu hamil penulis dapat memberikan saran antara lain : 1. Untuk pelayanan kesehatan : a. Perawat sebagai fungsi educator berkewajiban memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. b. Perawat sebaiknya meningkatkan pendekatan-pendekatan melalui komunikasi terapeutik supaya keberhasilan asuhan keperawatan dapat maksimal. 2. Untuk klien dan keluarga :Dampak anemia yang dialami dapat menimbulkan berbagai masalah baik pada ibu maupun janin, oleh karena itu klien dan keluarga harus mampu mengidentifikasi secara dini gejala anemia sehingga tidak terjadi komplikasi. 3. Untuk pembaca umum: anemia tidak hanya terjadi pada ibu hamil jadi pembaca juga perlu meningkatkan pengetahuan lebih lanjut tentang anemia.

DAFTAR PUSTAKA Andarmoyo, S.2012.Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu. Bobak.2005. Buku Ajar Keperawatn Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC. Curningham,G.F.2009.Obstetri Williams Panduan Ringkas. Edisi 21.Jakarta: EGC. Doengoes,E.M.2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien.Jakarta:EGC. Effendy,F.2009.Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktek dalam Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika. Friedman,M.M.2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga Riset, Teori Dan Praktek..Jakarta:EGC. Manuaba, I.B.G.2007. Pengantar Kuliah Obstetri, Jakarta : EGC. Mansjoer A.2008, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius Proverawati,A.2011.Anemia Dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta : Nuha Medika. Setiadi.2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta:Graha Ilmu. Wylie, L.2010. Esensial Anatomi dan Fisiologi dalam Asuhan Maternitas.Jakarta:EGC. Varney,H.2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Jakarta : EGC.