BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

(Diferentiated Marketing)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

I. PENDAHULUAN. dan gaya hidup masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan yang. menginginkan kepraktisan dalam mengonsumsi makanan dan minuman

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang baik kepada tamunya yang datang, baik berupa makanan dan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif

Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN. melakukan survei pada tahun 2012, jumlah perusahaan industri besar dan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. OCTA by clara adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa make up.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. penelitian membahas tentang alasan dari pemilihan judul penelitian. Pokok

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

BAB II LANDASAN TEORI

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Agus Muharram (2012) Tingkat pendidikan di Indonesia ternyata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Jaket parka merupakan salah satu tren fashion yang sedang berkembang akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk tetap bertahan dan mengembangkan usahanya. Ditambah pula

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

BAB 1 LATAR BELAKANG

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis di era globalisasi yang semakin

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan (%)

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Transkripsi:

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Setiap manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, kebutuhan manusia adalah kebutuhan yang tidak terbatas dan kemampuan manusia tidak dapat dibatasi oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan primer adalah salah satunya yakni kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Ada tiga kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, sebelum memenuhi keinginan yang lain, yaitu sandang, pangan dan papan. Sandang adalah apa yang kita pakai. Pangan adalah apa yang kita makan, sedangkan papan adalah tempat tinggal. Tiga kebutuhan ini tidak bisa dipisahkan. Tiga kebutuhan ini disebut primer, karena tanpa ketiganya, manusia tidak mampu menjalani kehidupan. Kebutuhan akan makanan adalah salah satu kebutuhan terpenting dari kebutuhan-kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan, tanpa makanan, manusia tidak dapat hidup. Makanan merupakan kebutuhan dasar utama untuk manusia, sehingga sangat penting untuk menjaga ketersediaannya. Hak untuk menerima makanan adalah salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tercantum dalam pasal 27 UUD 1945. Pertimbangan ini mendasari terbitnya UU No.7/1996 pada makanan. 1

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, makanan memiliki arti dan peran penting bagi kehidupan bangsa. Berbicara mengenai bisnis, bisnis makanan merupakan bisnis yang boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Kalau kita melihat pasar Indonesia, tentu ada banyak sekali peluang usaha makanan yang bisa dilakukan oleh calon pebisnis yang menyukai usaha kuliner. Masyarakat Indonesia sangat terkenal konsumtif dibanding negara-negara lain, termasuk dalam hal makanan. Indonesia terkenal dengan jenis makanannya yang beragam dari berbagai daerah, mulai dari makanan utama hingga makanan ringan. Harganya pun beragam mulai dari yang murah, sampai yang mahal. Saat ini pertumbuhan industri makanan dan minuman meningkat dari tahun ke tahun khususnya dari tahun 2013 ke 2014 mengalami peningkatan yang cukup berarti. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan bahwa Hal disebabkan dari pertumbuhan industri makanan dan minuman pada kuartal pertama 2014 meningkat sebesar 1,9 persen (Antara, 2014). Bisnis kuliner saat ini sedang menjamur di Indonesia, baik itu berupa usaha individu ataupun franchise. Bisnis dari skala kecil hingga besar dapat kita jumpai dengan mudah di sekeliling kita. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yanti Sukamdani, peluang bisnis kuliner di Indonesia masih prospektif dan terbuka lebar dan statistik terbaru menunjukan jumlah generasi muda di Indonesia saat ini sudah mencapai 40 persen dari total populasi penduduk. Hal ini

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 3 merupakan salah satu segmen yang sangat potensial untuk dimanfaatkan oleh para pengusaha di industri kuliner (Sukma, 2014). Usaha kuliner tentunya merupakan usaha yang menjanjikan, dikatakan sebagai usaha yang tidak ada matinya, tentu saja tanpa strategi yang tepat usaha kuliner tidak akan berjalan, maka itu diperlukan riset dan persiapan, produk makanan apa yang akan dijual, memperhatikan permintaan yang ada di pasar, cara mengolah makanan tersebut, mempelajari cara pengelolaan usaha makanan, strategi pemasaran, dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat bisnis kuliner berupa warung bakso yaitu Warung Bakso Malang 88, usaha ini diharapkan diminati bila lokasinya tepat seperti berada di sekitar perkantoran, kampus, dan sekolah, karena sudah pasti orang-orang di sana akan mencari makan ketika jam makan siang. Makanan yang ditawarkan di Warung Bakso Malang 88 adalah makanan dengan harga yang relatif murah dibanding restoran. Modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini dapat dikatakan relatif lebih kecil dibandingkan bila kita menjalankan usaha lainnya seperti restoran atau hotel. Dalam setiap bisnis yang dijalani selalu ada pesaing sehingga timbulnya persaingan, begitu juga dengan bisnis kuliner. Persaingan adalah semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, yang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli (Kotler, 2009). Saat ini bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang dapat dikatakan sedang berkembang pesat dan banyak sekali dijumpai di sekitar kita. Hal ini diakibatkan pola hidup masyarakat Indonesia yang saat ini semakin konsumtif sebagai akibat dari perubahan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro selama sepuluh tahun terakhir terus mengalami

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 4 peningkatan. Pendapatan per kapita yang pada tahun 2004 hanya mencapai 2.000 dollar AS, saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dua kali lipat menjadi 4.000 dollar AS (Hendra, 2014). Untuk memenangkan persaingan dari para pesaing di industri sejenis diperlukan strategi-strategi yang tepat, salah satunya melalui penerapan strategi pemasaran yang tepat. Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai (Marrus, 2002). Sedangkan kata Pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya (Kotler, 2004). Sehingga dalam menjalankan usaha diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Dalam dunia bisnis tentunya sangat dibutuhkan sebuah strategi dalam proses produksi sampai proses pemasaran, agar usaha yang dijalani dapat berkembang seperti yang di inginkan. Selain itu teknik pemasaran bisa dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan produk. Teknik pemasaran yang baik didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Dengan strategi tersebut, proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan semakin loyal. Ada beberapa

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 5 hal penting yang dapat dilakukan untuk memasarkan produk, diantaranya mengenali calon konsumen, promosi, lokasi strategis, customer relationship, the power of focus. Strategi pemasaran yang dilakukan Warung Bakso Malang 88 yaitu melalui segmenting, targeting, dan positioning yang tepat. Menurut Budi (2013) Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan strategi-strategi pemasaran yang bermanfaat untuk memonitor apa yang dikerjakan dan yang sedang terjadi di dalam perusahaan serta mengantisipasi masalah dan kesempatan di masa yang akan datang pada suatu kondisi lingkungan perusahaan yang berubah dengan cepat. Selain hal diatas Warung Bakso Malang 88 melakukan bauran pemasaran yang terdiri atas produk, price, place dan promotion (4P). Salah satu hal yang dilakukan yaitu dengan memberikan discount pada konsumen yang membeli makanan atau minuman seharga minimal Rp.100.000 akan diberikan discount sebesar 10% tanpa memerlukan syarat apapun. Strategi ini terinspirasi dari beberapan gerai restoran besar Indonesia yang menerapkan strategi serupa tetapi pembayaran yang dilakukan melalui credit card bank tertentu yang kadang bagi konsumen tertentu hal tersebut sedikit menyulitkan karena berbagai hal seperti tidak memiliki credit card dari bank tersebut, maka dari itu Warung Bakso Malang 88 memberikan discount secara cuma-cuma tanpa syarat apapun, hanya melalui minimal pembelian makanan atau minuman Rp.100.000,-, selain itu Warung Bakso Malang 88 akan menyediakan promosi tertentu di hari-hari khusus. Senin - Kamis adalah buy four get one for all varian Bakso. Jumat Minggu adalah one glass of ice tea for Rp.1000,-. Strategi ini dilakukan karena terinspirasi dari penerapan strategi serupa di gerai makanan dan terbukti sukses seperti di D Cost dimana nasi seharga Rp.1000,-. Nominal harga Rp.1000,- dianggap murah dan dapat menarik konsumen untuk melalukan pembelian. Penerapan strategi

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 6 buy one get one juga terinspirasi dari Domino s Pizza yang menerapkan strategi serupa dalam penjualan produk pizza dan dapat dikatakan cukup berhasil. Penulis telah melakukan perhitungan Net Present Value untuk bisnis Warung Bakso Malang 88 dan hasilnya adalah bisnis ini layak untuk dijalankan karena nilai Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol (Rp.321.632.349). Perhitungan Payback Period Warung Bakso Malang 88 pun cukup baik yaitu investasi akan kembali dalam waktu 2 Tahun dan 3 Bulan. Selanjutnya adalah nilai Profitabilty Index yang lebih besar dari 1 (satu), yaitu sebesar sebesar 1,76 yang menandakan usaha ini layak untuk dijalankan. 1.2 Deskripsi Bisnis Nama usaha yang dijalankan dalam bisnis kuliner ini adalah Warung Bakso Malang 88 dengan pendiri yang bernama Irwan Vanali. Kata Warung diberikan untuk memberikan kesan merakyat dan dapat diterima hingga lapisan masyarakan menengah kebawah khususnya bagi konsumen yang mempunyai masalah dengan nama suatu tempat makan, selanjutnya nama Bakso diberikan untuk memberikan nilai bahwa makanan yang dijual adalah makanan khas Indonesia yaitu Bakso, dan Malang diambil dari kota Malang sebagai salah satu penghasil makanan ini. Selanjutnya angka 88 adalah angka yang dapat diartikan sebagai angka baik yaitu kekayaan ganda berdasarkan artian dari feng shui. Warung Bakso Malang 88 diharapkan dapat memberikan makanan yang enak, halal sesuai dengan lidah Indonesia dengan harga yang terjangkau. Selanjutnya Warung Bakso Malang 88 memiliki sebuah logo yang akan dijadikan logo perusahaan, yaitu:

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 7 Gambar 1.1 Logo Perusahaaan Sumber: Dokumentasi Pribadi (2014) Warna dasar merah dan putih melambangkan Indonesia, yaitu makanan ciri khas Indonesia. Gambar mangkok disertai angka 88 memperkuat kesan jenis produk yang dijual yaitu Bakso. Slogan Rajanya Bakso diberikan agar menimbulkan kesan sebagai warung bakso pilihan utama di hati konsumen dan sebagai penyedia bakso dengan rasa, harga, dan kualitas terbaik. Selanjutnya adalah Visi dan Misi. Warung Bakso Malang 88 memiliki visi menjadi Warung Bakso utama pilihan konsumen yang memberikan cita rasa dan nilai Indonesia. Sedangkan Misi dari Warung Bakso Malang 88 adalah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen berupa rasa dan kualitas makanan yang enak, lezat, dan higienis dengan harga yang terjangkau. Misi selanjutnya adalah Memberikan pelayanan terbaik melalui keramahan yang menjadi budaya masyarakat Indonesia yang terkenal akan keramahannya. Selain itu adapula misi untuk menjaga konsistensi rasa dan kualitas makanan dan misi mengembangkan jaringan dan relasi untuk memperluas pasar melalui pemasaran.