PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL DEVI ANDIKA, S.Sos Plt. Kasubag. Hubungan Antar Lembaga

RENCANA AKSI PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)

OPTIMALISASI PENGAMBILAN SAMPEL DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN DI POS PELAYANAN TEKNIS LPPMHP MORO KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG

Project Leader : Susilo Budihartanto,S.Si.,Apt PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV TAHUN 2014

KENDALA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN DI SUATU DAERAH DAPAT DIJADIKAN ACUAN ATAU DASAR DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN

Tanjungpinang, November 2014

JUKNIS E-EMONEV DBH - CHT

PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014

N a m a : S U K A R D I. N I p : Pangkat/Gol : Penata/ IIIc. Jabatan : Kasubbag Umum & Kepegawaian

Latar Belakang. Manfaat

Project Leader. Jabatan : Nama : Nerifa Gusmawati, S.T Tempat & Tgl Lahir : Dumai /5 Agustus 1982 Pendidikan :

PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

1/9 PENUNTASAN ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH (AUSTS) JENJANG PENDIDIKAN SD MELALUI DANA STIMULAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS PARIWISATA PEMAPARAN KERTAS KERJA PROYEK PERUBAHAN (KKPP) DIKLAT PIMP III TH.2014 PEMPROV KEPRI. Nur ainiah.s.sos

PERUBAHAN YANG INGIN DIWUJUDKAN

2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA LABORATORIUM PENGENDALI OPT DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Merancang Proyek Perubahan

1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL

PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

REFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 7

PERATURAN GUBERNUR RIAU

BAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang

1/11 PERCEPATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS APLIKASI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG

1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

DASEP, S.Kep. Ns. BANDUNG, 2 JUNI 1965

Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

1/11 PENDISTRIBUSIAN BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DENGAN VERIKASI DATA WARGA MISKIN DI KELURAHAN KEMBARAN KULON KECAMATAN PURBALINGGA

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI INOVASI KOTA PONTIANAK

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

BAB V KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis

1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian,

Latar Belakang. Tujuan & Manfaat

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

Ir. MURTI CAHYANI, MM NDH: 18

JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG

PANDUAN TEKNIS HIBAH BARANG DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PERMEN/M/2010 TENTANG KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. pada tahun 1990-an berpengaruh terhadap konsep anggaran negara pada

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEDOMAN FORMAT LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP MATA KULIAH PBO2 SEMESTER 4 Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. Terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan telah disempurnakan

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)

Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel.

BAB 3 METODE PENELITIAN

MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV

CONTOH LENGKAP RKT-TAPKIN-PK-EK

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

GAGASAN PERUBAHAN Program Pengembangan Kompetensi Llife Skill Vokasi Untuk Siswa SMA/MA di Provinsi Kepulauan Riau MUHD. DALI LOGO

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/33/KEP/ /2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PEDOMAN PENGELOLAAN ASET DAERAH WALIKOTA BATU,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

PENGENDALIAN PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN DAERAH

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pengelolaan keuangan daerah

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

1/13 SINTEM INFORMASI KESIAPSIAGAAN SOSIAL (SIKESOS) TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM DI KABUPATEN PEMALANG

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

1/10 UBERLING Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Boyolali

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1

BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Keberhasilan pengelolaan anggaran pemerintah daerah dapat dinilai

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Kepala Biro Administrasi Pembangunan. Disahkan oleh Nama SOP. Pelaksanaan Penyaluran Dana Hibah

Transkripsi:

10/7/2015 1

10/7/2015 2

PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014 Nama : RAJA SITI HARTATY NIP : 19731023 199303 2008 Jabatan : Kasubag keuangan Unit Kerja : Badan Ketahanan Pangan 10/7/2015 3

10/7/2015 4

Latar Belakang Surat Pertanggungjawaban Pengeluaran Belanja (SPJ) sangatlah penting dalam rangka penyusunan tertib administrasi pengelolaan Keuangan pada Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Riau. Sesuai dengan Asas Umum Pengelolaan Keuangan daerah yaitu keuangan harus dikelola secara tertib, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Surat Pertanggungjawaban Pengeluaran belanja (SPJ) merupakan bukti pembelian atas transaksi beban belanja yang dikeluarkan atau dilakukan oleh pelaksana kegiatan. Pengelolaan surat pertangungjawaban pengeluaran belanja (SPJ) secara baik dan benar akan melahirkan dokumen dokumen yang valid dan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan undang undang yang berlaku 10/7/2015 5

Latar Belakang (lanjutan) Oleh sebab itu dipandang perlu disusunnya buku pedoman atau petunjuk teknis tentang pertanggungjawan pengeluaran belanja keuangan,sehinga dapat mempermudah para pelaksana kegiatan mempertanggungjawaban belanja yang diluarkan dan dikelolanya. Adapun buku pedoman yang dimaksud adalah tentang kelengkapan dokumen kwitansi perngeluaran belanja keuangan dengan besaran dana 0 s/d 20 juta rupiah. Buku Pedoman atau petunjuk teknis Surat Pertanngung jawaban pengeluaran belanja (SPJ) sangat membantu untuk proses percepatan pertanggungjawaban belanja keuangan guna mendukung realisasi anggaran sesuai target. 10/7/2015 6

Permasalahan A. Analisis lingkungan strategis eksternal dan internal Eksternal Adanya Kwitansi yang belum dilengkapi oleh rekanan, misalnya belum ditandatangani dan dibubuhi cap/ stempel perusahaan sampai batas yang ditentukan Internal Pelaksana Kegiatan kurang memperhatikan dan memahami dokumen pendukung kelengkapan kwitansi pertanggungjawaban keuangan. 10/7/2015 7

Permasalahan (lanjutan) B. Masalah inti Pertanggungjawaban pengembalian belanja keuangan melewati batas waktu yang ditentukan dan berdampak terhadap penyerapan atau realisasi keuangan tidak sesuai target. C. Analisis kondisi eksisting dan Benchmarking Kondisi eksisting a. Penyampaian SPJ tidak tepat waktu. b. Dokumen SPJ tidak lengkap (surat pesanan,invoice, setoran pajak,kwitansi). 10/7/2015 8

Permasalahan (lanjutan) D. Benchmarking Berdasarkan hasil pengamatan pada Lokus yang kami kunjungi disana tertib pembagian kerja sangat teratur, kami mencermati bahwa tertib administrasinya sudah teratur, hal ini menjadi inspirasi kami untuk melakukan perubahan pada SKPD kami, terkait pengelolaan tertib administrasi keuangan pada Badan Ketahanan Pangan Prov. Kepri 10/7/2015 9

Perubahan yang ingin diwujudkan Outcome dari proyek perubahan ini adalah : a. Mempermudah para pelaksanan kegiatan dalam penyusunan Surat Pertanggungjawaban Belanja keuangan (SPJ) b. Penyampaian surat pertanggungjawaban belanja (SPJ) tepat pada waktunya. c. Realisasi anggaran sesuai target d. Terciptanya tertib administrasi Pertanggungjawaban Keuangan pada Badan Ketahanan Pangan secara, efektif, efisien, ekonomis, transparan serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai perundang- undangan yang berlaku. 10/7/2015 10

Perubahan yang ingin diwujudkan Output dari proyek perubahan ini adalah : a. Adanya Kesepakatan dan persamaan persepsi dengan Stakeholder terkait (Inspektorat dan BPKKD) tentang dokumen pendukung SPJ Keuangan. b. Tersusunnya buku pedoman tentang surat pertanggungjawaban pengeluaran belanja ( SPJ) Keuangan Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri 10/7/2015 11

Area, isi, ruang Lingkup Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Riau melalui bagian keuangan akan melakukan penertiban administrasi keuangan dengan membuat Buku pedoman / petunjuk teknis tentang surat pertanggungjawaban belanja keuangan (SPJ) sehingga tertib administrasi keuangan dapat tersaji secara benar dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perundangan yang verlaku. Keuntungan dan Kerugian Keuntungan - Pecepatan dalam penyampaian SPJ Keuangan oleh pelaksana Kegiatan. - Pertanggungjawaban keuangan sesuai waktu yang ditentukan. - Keseragaraman dalam penyusunan SPJ Keuangan. - Meningkatnya Kinerja Badan Ketahanan Pangan khusunya Bagian Keuangan Kerugian Tidak ada kerugian dalam proyek perubahan ini. 10/7/2015 12

Kendala yang mungkin terjadi 1. Kurangnya dukungan dan kerjasama dari stake holder terkait karna kesibukan masing masing stakeholder. 2. Persepsi yang berbeda dari stakeholder terkait dalam penetapan dokumen pendukung SPJ Keuangan. Kedua hal tersebut diatas kemungkinan akan menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian pembuatan buku pedoman proyek perubahan. 10/7/2015 13

Strategi pelaksanaan 1. Melakukan komunikasi dengan sponsor 2. Membentuk tim pendukung 3. Melakukan pendekatan dan membangun Komunikasi dengan stake holder terkait. 4. Melakukan Konsultasi dengan stake Holder terkait. 5. Menyusun buku pedoman 6. Sosialisasi 10/7/2015 14

Stakeholder Peranan Pengaruh Frekwensi Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri Pembina / Penasehat Mempunyai pengaruh yang sangat besar Sering Inspektorat Verifikator dokumen I kelengkapan SPJ Keuangan Sangat penting 2 kali BPKKD Verifikator dokumen kelengkapan SPJ Keuangan Sangat penting 2 kali 10/7/2015 15

Peranan Stake holder KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROV.KEPRI INSPEKTORAT PROV. KEPRI BPKKD PROV. KEPRI : : : Pembina atau penasehat dalam penyusunan buku pedoman Memverifikasi dokumen untuk kelengkapan SPJ keuangan dalam penyusunan buku pedoman Memverifikasi dokumen untuk kelengkapan SPJ keuangan dalam penyusunan buku pedoman 10/7/2015 16

Pengaruh Stakeholder a. Kepala Badan Ketahanan Pangan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pengesahan proyek perubahan (Pedoman/ petunjuk teknis SPJ Keuangan) b. Inspektorat, berpengaruh sangat penting dalam verifikasi kelengkapan dokumen SPJ dalam penyusunan Buku pedoman/petunjuk teknis pertanggungjawaban Keuangan. c. BPKKD, berpengaruh sangat penting dalam verifikasi kelengkapan dokumen SPJ dalam penyusunan Buku pedoman/petunjuk teknis pertanggungjawaban Keuangan 10/7/2015 17

Rencana aksi Tahap awal 1. Pembentukan tim pendukung 2. SK tim dan pembagian tugas 3. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan 4. Konsultasi ke Stakeholder terkait 15 Mei 2014 16 s/d 19 Mei 2014 20 s/d 23 Mei 2014 26 Mei s/d 14 Juli 2014 Tahap akhir 1. Mulai menyusun buku pedoman 2. Sosialisasi 16 Juli s/d 30 Juli 2014 5 Agustus 2014 10/7/2015 18

Pembagian tugas dalam Penyelesaian Proyek Perubahan SPONSOR PROJECT LEADER COACH BENDAHARA STAF KEUANGAN : Membimbing dan mengarahkan Projeck Leader dalam melaksanakan proyek perubahan. : Mengeksekusi proyek perubahan. : Sebagai penasehat memberi masukan dan membantu projek leader apabila terjadi kendala dalam penyelesaian projek perubahan. : Menyiapkan dokumen pendukung kelengkapan SPJ dalam penyusunan buku pedoman : Membantu proses penyusunan /pembuatan buku pedoman( Administrasi dan fhotograper) 10/7/2015 19

Kriteria keberhasilan 1. Terbentuknya tim berdasarkan SK dengan mempertegas fungsi masing masing tim pendukung 2. Tersusunnya Buku pedoman tentang tertib administrasi Keuangan 3. Terselenggaranya sosialisasi di SKPD Badan Ketahanan Pangan sebanyak 6 orang dalam melaksanakan tertib administrasi keuangan untuk pengelolaan dana antara 0 S/d 20 Jt. 10/7/2015 20

Faktor faktor keberhasilan 1. Dukungan dan motivasi dari Kepala kantor yang luar biasa dalam rangka penyelesaian pembuatan buku pedoman dimaksud. 2. Mentor yang selalu membantu dan memberi bimbingan serta mencarikan solusi apabila terjadi kesulitan dalam proses penyelesaian buku pedoman. 3. Tim yang solid saling mendukung proses pembuatan buku pedoman. 4. Coaching,yang selalu memberi motivasi dan dukungan moril dalam menyelesaikan proyek perubahan. 10/7/2015 21

Antisipasi kendala dan strateginya 1. Melakukan komunikasi terus menerus dengan stake holder. 2. Melakukan pendekatan serta berusaha mempengaruhi stake holder tentang pentingnya penyusunan dokumen pendukung pertanggungjawaban keuangan 3. Berusaha menyakinkan stake holder bahwa buku pedoman tentang SPJ sangat mendukung terciptanya tertib administrasi keuangan, khususnya pada Badan Ketahanan Pangan, dan umumnya pada SKPD Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 10/7/2015 22

Sistem monitoring dan sistem pelaporan Sistem monitoring a. Monitoring dilaksanakan seminggu sekali dan evaluasi dilaksanakan pada tahap akhir kegiatan proyek perubahan oleh Kasubag keuangan b. Instrumen monitoring dan evaluasi berupa cheklist tahapan kerja. Sistem Pelaporan a. Pelaporan dibuat berdasarkan hasil monitoring setiap minggunya dan hasil evaluasi pada akhir kegiatan. b. Pelaporan disusun oleh Kasubag Keuangan c. Pelaporan ditujukan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri setelah selesai Proyek perubahan 10/7/2015 23

Sekian & Terima Kasih 10/7/2015 24