MODUL 6 KALIBRATOR & GROUNDING I. Kompetensi Umum: 1. Mahasiswa mampu melakukan kalirasi dengan enar sesuai dengan prinsip, fungsi dan keutuhannya. 2. Mahasiswa mampu menggunakan instrument grounding dengan enar. II. Kompetensi Khusus: 1. Mahasiswa mampu menghitung keakuratan suatu meter sehingga dapat mengetahui jangkauan ukur meter terseut. 2. Mahasiswa mampu untuk memuat petanahan yang aik dan mengetahui factor factor nya. 3. Mahasiswa mampu untuk menghitung R, S dan T serta dapat menemukan peredaannya. III. Alat-alat 1. Multi Function Process Calirator 2. Wens 30 C Loop Calirator 3. Multimeter 4. Sumer Tegangan DC 5. Capit Buaya 6. Temperature Calirator Constant 650H 7. Temperature Calirator Constant 40T 8. Thermocouple Constant 20TC 9. Constant 25ER (Earth Resistance) 10. Kyoritsu Earth Tester 4102A 11. Kael Temaga Grounding 12. Kael Test 13. Paku Grounding IV. Percoaan 1. MULTI FUNCTION PROCESS CALIBRATOR 1.1. Volts Output Kalirasikan seuah volt-meter dengan 10 percoaan voltage yang ereda dari satuan mv sampai V sesuai dengan permintaan asisten masing-masing. Tegangan Pada Calirator Voltmeter Akurasi Meter 1.2. Current Output Kalirasikan seuah current-meter dengan 10 percoaan arus yang ereda dari satuan ma sesuai dengan permintaan asisten masing-masing. 1
2. WENS 30 C LOOP CALIBRATOR 2.1. Source / DC Current (4-20mA) Kalirasikan seuah ampere-meter analog dengan menggunakan WENS 30 C seanyak 10 percoaan dengan nilai arus yang ereda erkisar dari 4 sampai 20 ma. 2.2. Source / DC Voltage (0-20V) Kalirasikan seuah volt-meter analog dengan menggunakan WENS 30 C seanyak 10 percoaan dengan nilai arus yang ereda erkisar dari 0 sampai 20 V. Tegangan Pada Calirator Voltmeter Akurasi Meter 2.3. Output ramp Lakukan percoaan output ketiga ramp masing-masing sampai 5 angka yang didapat. Perhatikan respon pada meter! Output Ramp Pada Calirator Amperemeter Akurasi Meter 1. 2. 3. 2
2.4. Simulating a Transmitter Rangkai percoaan di awah ini: power supply DC 12-30 V ma Wens Perhatikan respon pada meter ila menggunakan ketiga jenis ramp dan 10 arus yang ereda dengan menggunakan kno! Peruahan dengan menggunakan ketiga output ramp sampai mendapatkan 5 angka untuk masing-masing output ramp. 1. 2. 3. Peruahan dengan menggunakan kno (10 percoaan) 2.5. Measuring DC ma with Loop Power Rangkai seperti gamar di awah ini (rangkaian transmitter dengan menggunakan RTD) WENS 30C Pt100 m Pada percoaan ini, wens 30 C ertindak seagai current meter Lakukan percoaan dengan 5 suhu yang ereda (selama menunggu suhu yang tepat, meter harap DIMATIKAN!). Apakah peruahan suhu linier dengan peruahan arus? Buatlah grafik yang menggamarkan huungan suhu-arus! 3
Suhu Amperemeter Rangkai seperti gamar di awah ini (rangkaian transmitter dengan menggunakan thermocouple) WENS 30C Pt100 m Lakukan percoaan dengan 5 suhu yang ereda (selama menunggu suhu yang tepat, meter harap DIMATIKAN!). Apakah peruahan suhu linier dengan peruahan arus? Buatlah grafik yang menggamarkan huungan suhu-arus! Suhu Amperemeter 3. TEMPERATURE CALIBRATOR 40T Source temperature Percoaan dilakukan dengan 10 suhu yang ereda sesuai dengan permintaan asisten. Suhu Pada Thermometer Suhu Pada Akurasi Meter Calirator Thermocouple 4
4. PENGUKURAN TAHANAN BUMI 2.1 Earth Tester 25ER 1. Huungkan kael merah, hitam dan hijau pada terminal C, P dan E dengan Paku Grounding yang ditanamkan pada tanah (Beri jarak sekitar 5 meter pada setiap paku). 2. Tekan tomol ACV, tegangan yang dapat ditoleransi untuk pengukuran adalah 5V. 3. Tekan tomol x10ω kemudian MEAS. Ketika jarum ukur mencapai full scale, pindahkan ke tomol x100ω. 4. Perhatikan lampu OK, jika lampu menyala maka pengukuran pada terminal C dan E aik. 5. Bacalah nilai resistansi pada alat ukur. 6. Lakukan pengukuran pada tanah kering dan tanah asah. 7. Amati peredaan esar tahanan umi untuk tanah kering dan asah, juga efeknya dengan air garam 8. Catat juga pengaruh parameter ground root dari segi ahan, diameter, dan kedalaman. Apakah liner? 9. Lakukan pengukuran dengan metoda simplikasi. 2.2 Kyoritsu Earth Tester 4102A 10. Huungkan kael merah, hitam dan hijau pada terminal C, P dan E dengan Paku Grounding yang ditanamkan pada tanah (Beri jarak sekitar 5 meter pada setiap paku). 11. Ukur tegangan pada Paku Gorunding, toleransi tegangan yang diijinkan adalah 10V untuk dapat menghasilkan pengukuran tahanan umi yang aik. 12. Pertama tama arahkan selector pada x10ω, jika tahanan yang teraca meleihi 120Ω, pindahkan selector pada x100 Ω. 13. Jika resistansi umi terlalu esar (meleihi 1200Ω), maka lampu OK tidak akan menyala. 14. Untuk mengurangi resistansi yang terlalu esar, siramkan air di sekililing Paku Grounding. 15. Ukur dan catat data yang diperoleh. 16. Lakukan percoaan pada 2 jenis tanah, tanah asah dan tanah kering. Jenis Tanah Besar Tahanan 5