BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA Serangkaian uji dan analisa dilakukan pada alat, setelah semua perangkat keras (hardware) dan program dikerjakan. Pengujian alat dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat dapat berfungsi dengan baik dan benar, serta dapat teruji keandalan dari alat yang dibuat agar seperti yang diharapkan. Selain itu pengujian dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing bagian atau elemen alat, sehingga dapat diketahui dimana kelebihan dan kekurangan dari alat yang dibuat. Pengambilan data dilakukan secara berulang-ulang agar data yang diperoleh memiliki tingkat ketepatan yang baik. 4.1 Persiapan perangkat keras dan perangkat lunak Sebelum menjadikan alat yang dibuat sebagai sumber perolehan data yang benar, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan sebagai penunjang pada saat melakukan pengujian rangkaian. Adapun alat dan bahan yang dipergunakan adalah sebagai berikut: Sensor suhu LM35 Sensor cahaya Light Dependent Resistor (LDR) Potensiometer Kabel USB Arduino Uno 47

2 Alat pengukur suhu digital (digital thermometer) Multimeter digital HELES UX37 Alat pemanas udara (hair dryer), dan Digital Light Meter YF-172 yang digunakan sebagai alat ukur pembanding untuk pengukuran intensitas cahaya. Sedangkan sebagai pembanding untuk pengukuran suhu terhadap hasil pengukuran alat akuisisi data yang dibuat, maka digunakan termometer merk KRISBOW KW yang memiliki jangkauan pengukuran suhu dari -40 C hingga 250 C. Termometer ini memiliki resolusi 0,1 C dengan akurasi 2 % ± 2 full scale dan sampling time 2 detik. Gambar 4.1 Thermometer KRISBOW KW Sedangkan alat pemanas udara (hair dryer) digunakan untuk menaikkan suhu pada sensor sesuai dengan jangkauan suhu yang terukur. Besaran suhu dapat diketahui 48

3 dengan menggunakan tampilan LabVIEW, termometer atau dengan metode perhitungan dan pengukuran nilai tegangan dari keluaran sensor. Oleh sebab itu, keluaran rangkaian sensor suhu LM35 juga dihubungkan dengan voltmeter digital. 4.2 Pengujian tiap elemen Sebelum pengujian dilakukan, terlebih dahulu memeriksa hubungan rangkaian pada alat akuisisi data ekonomis yang menggunakan Arduino dan LabVIEW ini. Selanjutnya, menentukan titik pengujian untuk jenis sensor yang berbeda-beda yang akan di akuisisi data oleh alat ini. Adapun proses uji yang dilakukan pada sensorsensor tersebut adalah sebagai berikut: Pengujian Potensiomenter Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kelinieran dari potensiometer, yaitu berupa level tegangan yang berbanding lurus terhadap besar perubahan hambatan. Besaran tegangan yang diberikan pada potensiometer yaitu 5 Volt DC. Kemudian dengan mengatur potensiometer, maka hambatan pada potensiometer akan berubah dan dapat diperoleh pula besar perubahan tegangan yaitu mulai dari 0 hingga 5 Volt DC. Besaran perubahan tegangan inilah nantinya yang akan digunakan sebagai masukan atau input bagi rangkaian analog to digital converter (ADC) di Arduino. Dan data hasil dari keluaran ADC yang ada pada Arduino tersebut akan diukur oleh multimeter dan ditampilkan oleh LabVIEW. Kemudian, perolehan data dari multimeter dan LabVIEW akan diperbandingkan atau di uji kecocokannya. Hal itu 49

4 dimaksudkan agar nilai akurasi data dapat disesuaikan kebenarannya. Dan data hasil pengujian kelinieran dari potensiometer dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data pengujian potensiometer. Tegangan Input Perubahan Hambatan Hambatan maksimum Tegangan Output (Volt) (KΩ) (KΩ) (Volt) 5 1 kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ kω 50kΩ 5 Dari Tabel 4.1 dapat diamati bahwa setiap perubahan tegangan output dipengaruhi oleh perubahan hambatan, dengan besar tegangan output sesuai persamaan berikut: Keterangan: R1= Perubahan Hambatan R2= Hambatan Maksimum V (output) = R1 R2. V (input) 50

5 Sehingga dari data hasil pengujian terlihat bahwa potensiometer dapat bekerja sesuai yang diharapkan yaitu dapat berubah secara linier dengan kesalahan relatif 0 %. Bila data tersebut direpresentasikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat seperti pada gambar Tegangan Output (Volt) Tegangan Output kω 2 kω 3 kω 4 kω 5 kω 6 kω 7 kω 8 kω 9 kω 10 kω 20 kω 30 kω 40 kω 50 kω Gambar 4.2. Linearitas data pengukuran potensiometer Pengujian sensor LM35 Sensor suhu LM35 diuji dengan cara memberikan catu daya 5V DC pada kaki Vcc dan memberikan pemanasan ke sensor LM35 melalui alat pemanas (hair dryer), sedangkan tegangan keluaran atau pin output LM35 langsung terkoneksi dengan 51

6 voltmeter. Kemudian nilai tegangan outputnya juga akan dibandingkan dengan nilai pengukuran suhu oleh termometer. Gambar 4.3 Pengukuran sensor LM35 dengan termometer dan multimeter Dari pengujian untuk mengukur sensor LM35 dengan menggunakan multimeter didapatkan data seperti pada tabel 4.2. Dan dari data dapat terlihat bahwa tegangan output LM35 linear dengan perubahan suhu sebesar 0,01 Volt (10mV) untuk setiap kenaikan atau penurunan suhu per 1 C. Sehingga data menunjukan bahwa sensor LM35 yang digunakan dalam alat akuisisi data ini memiliki akurasi yang cukup baik saat pembacaan suhu. 52

7 Tabel 4.2. Hasil Pengukuran LM35 dengan Voltmeter No Pengukuran Voltmeter Nilai suhu hasil konversi tegangan Suhu Termometer (Volt) ( C) ( C) 1 0,301 30,1 30,0 2 0,313 31,3 31,0 3 0,329 32,9 32,0 4 0,336 33,6 33,0 5 0,341 34,1 34,0 6 0,357 35,7 35,0 7 0,368 36,8 36,0 8 0,376 37,6 37,0 9 0,382 38,2 38,0 10 0,396 39,6 39,0 11 0,401 40,1 40,0 12 0,411 41,1 41,0 13 0,423 42,3 42,0 14 0,431 43,1 43,0 15 0,443 44,3 44,0 16 0,455 45,5 45,0 17 0,462 46,2 46,0 18 0,474 47,4 47,0 19 0,482 48,2 48,0 20 0,490 49,0 49,0 21 0,504 50,4 50,0 53

8 4.2.3 Pengujian Light Dependent Resistor (LDR) Pada pengujian ini, dilakukan kegiatan uji komponen LDR dalam berbagai situasi, yaitu pengukuranan komponen LDR dalam kondisi gelap maupun terang tanpa catudaya, dan pengukuran komponen LDR dalam kondisi gelap maupun terang dalam rangkaian yang terhubung dengan catudaya 5 VDC dan sebuah resistor 10 KΩ. Pada pengujian komponen LDR tanpa catu daya, diukur nilai resistansi pada saat kondisi gelap dalam sebuah ruang 4m x 3m x4m (panjang x lebar x tinggi). Sedangkan saat kondisi terang, tetap pada ruang sama yang diterangi lampu fluorens (TL) merk Philips dengan daya 16 Watt pada ketinggian ± 3m dari posisi sensor LDR. Dengan pengambilan data secara berulang sebanyak 5x dapat diperoleh nilai rata-rata resistansi LDR pada saat kondisi gelap adalah 1,73 MΩ. Sedangkan untuk kondisi terang didapati nilai rata-rata sebesar 4,08 KΩ. Untuk perolehan data yang lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Data resistansi LDR pada kondisi gelap dan terang Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Data 5 Kondisi gelap 1,75 MΩ 1,68 MΩ 1,71 MΩ 1,76 MΩ 1,73 MΩ Kondisi Terang 4,10 KΩ 4,05 KΩ 4,08 KΩ 4, 09 KΩ 4,10 KΩ Pada pengujian komponen LDR yang terhubung dengan catudaya 5 VDC dan sebuah resistor 10 KΩ diukur nilai resistansi LDR, nilai resistansi LDR dan resistor, serta nilai tegangan output dari rangkaian tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

9 Gambar 4.4 Rangkaian LDR dan resistor 10 KΩ Tempat yang digunakan dalam pengujian masih didalam ruang 4m x 3m x4m (panjang x lebar x tinggi) dengan penerangan lampu fluorens (TL) merk Philips dengan daya 16 Watt.Tetapi kali ini disertai juga paramater uji tambahan dengan menggunakan senter. Data hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Data pengukuran resistansi LDR dan tegangan output LDR LDR+Resistor Tegangan Output Kondisi gelap 2,30 MΩ 2,28 MΩ 0,015 VDC Kondisi terang (lampu) 4,10 KΩ 13,80 KΩ 2,68 VDC Kondisi terang (senter) 0,74 KΩ 10,63 KΩ 4,45 VDC 55

10 4.2.4 Pengujian program IDE Ardunio Setelah rangkaian diatur sedemikian rupa, hubungkan Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB hingga komputer akan mendeteksi keberadaan Arduino beserta dengan nomor port serial yang digunakan. Setelah koneksi Arduino terhubung lalu buka program IDE Arduino, kemudian buka program yang akan di upload ke dalam arduino dengan cara klik File > Open. Pengujian program Arduino IDE ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara aplikasi program Arduino IDE yang akan di upload ke Arduino Uno sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dengan cara melakukan Verify/Compile pada lembar kerja Sketch, bila program pada lembar kerja sketch berjalan dengan baik setelah di- Verify/Compile maka akan muncul keterangan Done Compiling tanpa adanya pesan kesalahan (error) seperti yang terlihat seperti pada gambar

11 Gambar 4.5 Hasil proses verify/compile berhasil Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik maka langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara mengklik upload pada program IDE Arduino. Apabila proses upload berhasil dengan baik akan muncul keterangan Done uploading tanpa adanya pesan kesalahan (error) terlihat seperti pada gambar

12 Gambar 4.6. Hasil proses upload program ke Arduino Uno berhasil Pengujian program LabVIEW Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program LabVIEW yang dibuat benar-benar tidak memiliki kesalahan (error) dalam struktur kode program 58

13 LabVIEW. Cara menguji hasil program pada LabVIEW ialah dengan menekan tombol Run ataupun Continuous Run. Bila terdapat kesalahan (error) pada struktur program LabView maka akan muncul sebuah kotak dialog yang menginformasikan pesan kesalahan. Dari pesan kesalahan itu dapat diketahui sumber atau letak kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan secepat mungkin. Salah satu contoh pesan kesalahan yang akan ditunjukan oleh LabVIEW dapat dilihat pada gambar 4.6 Gambar 4.7 Contoh pesan kesalahan (error) dalam program LabVIEW Namun jika tidak terdapat kesalahan (error), maka proses akusisi data dapat berjalan dengan baik seperti yang ditampilkan pada gambar

14 Gambar 4.8 Pengujian program VI LabVIEW yang sedang berjalan 4.3. Pengujian alat dan perangkat lunak Setelah seluruh proses pengujian perangkat keras dan sensor-sensor, program pada IDE Arduino dan program VI pada LabVIEW selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian pada alat akuisisi data secara keseluruhan. Sehingga diharapkan sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer dengan menggunakan LabVIEW dan Arduino yang telah dibuat ini dapat berfungsi sesuai yang diinginkan. Setelah Arduino terhubung dengan komputer, buka program Arduino IDE atau sketch, kemudian buka program yang akan di upload ke dalam arduino dan tunggu hingga proses upload berhasil. Sebelumnya, pastikan bahwa program aplikasi LabVIEW Interface for Arduino (LVIFA) pada VI Package Manager (VIPM) telah aktif dan program LabVIEW yang akan digunakan untuk proses akuisisi data telah 60

15 siap digunakan untuk pengukuran temperatur, cahaya ataupun tegangan keluaran potensiometer. Setelah itu, klik tombol Run atau Run Continuously pada block diagram atau front panel LabVIEW, maka hasilnya kan terlihat seperti pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Proses akuisisi data Potensiometer, LM35 dan LDR Dari hasil perolehan data khusus untuk pengukuran suhu baik secara visual dan pengukuran, apabila dibandingkan antara perolehan data dari hasil pengukuran thermometer digital, pengukuran tegangan output LM35 yang terhubung ke multimeter (voltmeter), dan nilai data yang ditampilkan oleh LabVIEW maka akan menghasilkan nilai pengukuran seperti yang ditunjukkan pada tabel

16 Tabel 4.5 Perbandingan data Thermometer, Voltmeter dan LabVIEW Suhu Termometer Pengukuran Voltmeter Hasil pengukuran LabVIEW No interval 5 C dari output sensor LM35 Tegangan Temperatur ( C) (Volt) (Volt) ( C) 1 30,0 0,301 0,301 30,1 2 35,0 0,357 0,357 35,7 3 40,0 0,401 0,401 40,1 4 45,0 0,455 0,455 45,5 5 50,0 0,504 0,504 50,4 6 55,0 0,548 0,548 54,8 7 60,0 0,607 0,607 60,7 8 65,0 0,646 0,646 64,6 9 70,0 0,700 0,700 70, ,0 0,749 0,749 74, ,0 0,808 0,808 80,8 Pada hasil pengujian suhu dengan LM35, untuk rentang suhu 30 C hingga 80 C, diperoleh nilai rata-rata tegangan untuk tiap kenaikan suhu 5 C adalah 50,7 milivolt. Sedangkan nilai rata-rata untuk setiap kenaikan suhu 5 C, dari perbandingan data thermometer dengan data yang tampil pada LabVIEW adalah 5,07 C. Sehingga hasil pengukuran suhu yang ditampilkan pada LabVIEW hanya memiliki nilai kesalahan relatif sebesar 1,4%. 62

17 Kesalahan relatif dihitung dengan cara membandingkan selisih antara nilai pada LabVIEW dengan nilai acuan (referensi)-nya, sesuai dengan persamaan: Dengan: Kr = Kesalahan relatif Kr = X ref = nilai acuan (referensi) X labview = nilai tampilan LabVIEW X ref X labview X ref 100 % Sedangkan pada hasil pengujian Potensiometer, tampilan di LabVIEW menunjukan bahwa hasil data yang ditampilkan LabVIEW sama dengan yang terukur pada voltmeter (sebagai referensi ukur). Hal ini berarti alat akuisisi data yang terhubung dengan input potensiometer memiliki kesalahan relatif 0 %. Pada proses pengujian Light Dependent Resistor (LDR), hasil perolehan data memiliki variasi yang berbeda. Tergantung pada parameter pengukuran data yang digunakan, jarak LDR terhadap sumber cahaya, dan kondisi pencahayaan disekitar tempat pengujian. Pada pengujian ini, dilakukan kegiatan uji komponen LDR dalam 2 kondisi, yaitu pengukuran LDR dalam ruangan 4m x 3m x4m (panjang x lebar x tinggi) dan pengujian di laboratorium elektronika Universitas Mercubuana. Untuk kondisi dalam ruang 4m x 3m x4m (panjang x lebar x tinggi) dengan penerangan lampu TL 16 watt didapatkan nilai rata-rata 66,58 pada tampilan LabVIEW. Sedangkan saat LDR disinari langsung dengan senter dari jarak 30 cm 63

18 diperoleh nilai rata-rata 92,88. Dan saat kondisi ruangan sangat gelap (lampu dimatikan), nilai rata-rata yang ditampilkan LabVIEW adalah 0,11. Untuk hasil data yang lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Data pengukuran LabVIEW dan Voltmeter Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Sesi 5 LabVIEW Voltmeter LabVIEW Voltmeter LabVIEW Voltmeter LabVIEW Voltmeter LabVIEW Voltmeter Kondisi gelap 0,12 0,015 0,10 0,016 0,11 0,015 0,12 0,016 0,11 0,017 Lampu TL 16 W 66,9 2,68 66,1 2,65 66,5 2,66 66,6 2,65 66,8 2,67 Disenter 93,1 3,20 92,5 3,18 92,8 3,16 93,3 3,19 92,7 3,18 Sedangkan untuk pengujian kedua, berlokasi di ruang laboratorium elektronika Universitas Mercubuana yang disertai dengan alat ukur Digital Light Meter YF-172 sebagai pembanding, diperoleh data seperti pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Data pengukuran LabVIEW dan Fluxmeter Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Sesi 5 LabVIEW Fluxmeter LabVIEW Fluxmeter LabVIEW Fluxmeter LabVIEW Fluxmeter LabVIEW Fluxmeter Normal 45,1 56,6 47,7 58,7 48,7 58,2 46,1 57,4 47,5 58,5 Disenter 93,7 114, ,9 94,6 116,9 93,8 115,1 94,1 116,2 Catatan: 1. Interval waktu pengambilan data tiap sesi berselang 10 menit. 2. Kondisi normal adalah lampu ruangan dalam kondisi off (mati) dan penerangan berasal dari sinar matahari yang masuk melalui jendela pada ruangan. Sehingga bila terjadi perubahan cahaya dari sumber (matahari) tentunya hal ini turut mempengaruhi kepekaan penerimaan cahaya pada 64

19 proses pengukuran, terutama pada LDR. Sebab, perubahan sedikit cahaya saja akan mempengaruhi resistansi LDR 3. Saat LDR dan Fluxmeter diberikan penyinaran oleh senter, jaraknya antara LDR atau Fluxmeter terhadap senter adalah ± 30 cm. Berdasarkan hasil uji tersebut didapati selisih antara hasil pembacaan Fluxmeter dan pembacaan LabVIEW pada saat kondisi normal memiliki nilai rata-rata 10,86 lux. Sehingga bila dilakukan perhitungan persentase kesalahan relatif pada kondisi normal (pada pencahayaan ± 58 lux) diperoleh kesalahan relatif sebesar 18,8 %. Perbedaan pembacaan ini karena pengaruh pencahayaan disekitar area uji yang kurang stabil, sudut datang cahaya yang mengenai sensor LDR cenderung berubahubah, dan jangkauan pengukuran LDR yang terbatas. Hal berbeda dengan alat Fluxmeter Digital Light Meter YF-172 yang memiliki kemampuan auto range, auto calibration dan jangkauan pengukuran yang lebih baik. Namun, bila penggunaan LDR hanya difungsikan sebagai saklar on-off otomatis, maka dapat dikatakan cukup layak untuk digunakan. 65

20 Gambar 4.10 Hasil pembacaan sensor LDR saat disinari oleh senter 66

TUGAS AKHIR ALAT AKUISISI DATA EKONOMIS MENGGUNAKAN ARDUINO DAN LABVIEW

TUGAS AKHIR ALAT AKUISISI DATA EKONOMIS MENGGUNAKAN ARDUINO DAN LABVIEW TUGAS AKHIR ALAT AKUISISI DATA EKONOMIS MENGGUNAKAN ARDUINO DAN LABVIEW Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Sugianto NIM : 41409110033

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

Input ADC Output ADC IN

Input ADC Output ADC IN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang telah direalisasi sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan membahas mengenai pengujian dari alat yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer). BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan konsep dan teori dasar yang mendukung perancangan dan realisasi sistem. Penjelasan ini meliputi mikrokontroler AVR, perangkat sensor, radio frequency, RTC (Real Time

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Secara umum alat akuisisi data terbagi atas dua bagian, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dipergunakan untuk mendeteksi data yang masuk

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan spesifikasi sistem yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah

Lebih terperinci

Bab 5. Pengujian Sistem

Bab 5. Pengujian Sistem Bab 5. Pengujian Sistem Pada bab berikut berisi langkah-langkah Pengujian Sistem Maximum Power Point Tracking Panel Surya Gama Solar 50P-36 dengan Buck Converter LM2596. Saat pengujian sistem terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirancang. Tujuan dari proses ini yaitu agar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian 13 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan di Laboratorium Digital Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Pada saat kita mencuci pakaian baik secara manual maupun menggunakan alat bantu yaitu mesin cuci, dalam proses pengeringan pakaian tersebut belum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Keras (Hardware) Pengujian perangkat keras sangat penting dilakukan karena melalui pengujian ini rangkaian-rangkaian elektronika dapat diuji

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian alat, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil, 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuisisi Data Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data yang sedang berjalan, kemudian data tersebut diolah lebih lanjut

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1) Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1) 1 Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pembuatan sensor putaran berbasis serat optik dilakukan di Laboratorium Optik dan Fotonik serta Laboratorium Bengkel Jurusan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu. BAB III PERANCANGAN Pada bab tiga akan diuraikan mengenai perancangan sistem dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada Data Logger Parameter Panel Surya. Dimulai dari uraian cara kerja

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengukuran resistivitas dikhususkan pada bahan yang bebentuk silinder. Rancangan alat ukur ini dibuat untuk mengukur tegangan dan arus

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN & ANALISA

BAB IV PENGUJIAN & ANALISA 58 BAB IV PENGUJIAN & ANALISA 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanan. pengujian peralatan dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara merancang sistem yang akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori atau hukum rangkaian elektronika dan teori komponen komponen yang digunakan sebagai alat bantu atau penunjang pada proses analisa Photodioda. Pembahasan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian alat, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV DATA DAN ANALISA BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGUJIAN ADC Program BASCOM AVR pada mikrokontroler: W=get ADC V=W/1023 V=V*4.25 V=V*10 Lcd V Tujuan dari program ini adalah untuk menguji tampilan hasil konversi dari tegangan

Lebih terperinci

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis F., dkk : Rancang Bangun Data.. RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani, Didik Tristianto, Slamet Winardi Program Studi Sistem Komputer,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah prototype pengontrol suhu ruangan melalui android direalisasikan. Dilakukan pengujian terjadap prototype ini. Tujuan pengujian adalah untuk memeriksa apakah prototype

Lebih terperinci

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital 10 Bab II Sensor 11 2.1. Pendahuluan Sesuai dengan banyaknya jenis pengaturan, maka sensor jenisnya sangat banyak sesuai dengan besaran fisik yang diukurnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas tentang pengujian dan analisa system yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan system secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat hasil pengamatan dan analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian. Dari rangkaian tersebut kemudian dilakukan analisis - analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,

Lebih terperinci

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER Ary Indah Ivrilianita Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem pengendali lampu menggunakan mikrokontroler ATMega

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Pada Perancangan tugas akhir ini terdapat blok diagram yang akan di rancang berikut blok diagram secara keseluruhan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR 1 BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB IV PEMBAHASAN ALAT BAB IV PEMBAHASAN ALAT Pada bab pembahasan alat ini penulis akan menguraikan mengenai pengujian dan analisa prototipe. Untuk mendukung pengujian dan analisa modul terlebih dahulu penulis akan menguraikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA. sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA. sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Karakteristik komponen yang digunakan sangat mempengaruhi kinerja sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti Arduino dan komponen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan metode eksperimen murni. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat ukur untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami pola pemrograman ADC pada Arduino Memahami pembacaan dan penulisan ADC pada mikrokontroler. 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler Mytha Arena 1, Arif Basuki 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro STTNAS Yogyakarta Jln. Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281. mytha98@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas secara keseluruhan pengujian dan analisa dari pembuatan sistem permodelan penutup bak truk otomatis menggunakan Arduino pada bak mobil truk.pengujian

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem, yang dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini mikrokontroler 2560 sebagai IC utama untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Perangkat Keras Setelah alat ukur melewati semua tahap perancangan maka dilakukan berbagai pangamatan dan pengujian pada perangkat keras yang hasilnya adalah sebagai

Lebih terperinci

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor. 7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap

Lebih terperinci

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (PHOTOTRANSISTOR, PHOTODIODA, LDR)

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (PHOTOTRANSISTOR, PHOTODIODA, LDR) JOBSHEET SENSOR CAHAYA (PHOTOTRANSISTOR, PHOTODIODA, LDR) A. TUJUAN. Merancang sensor cahaya, LDR, phototransistor, dan photodioda terhadap besaran fisis. 2. Menguji sensor cahaya LDR, phototransistor,

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Telah direalisasikan alat ukur massa jenis minyak kelapa sawit menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan tampilan ke komputer.

Lebih terperinci

SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS DENGAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS DENGAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS DENGAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Eddi Kurniawan, [2] Cucu Suhery, [3] Dedi Triyanto [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 67-72 ISSN 2548-737X Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino Trisiani Dewi Hendrawati

Lebih terperinci

USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010/2011 CREW 2 CREW 11240/102.EI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat 3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Lebih terperinci

SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS BERDASARKAN INTENSITAS CAHAYA DAN KEBERADAAN MANUSIA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS BERDASARKAN INTENSITAS CAHAYA DAN KEBERADAAN MANUSIA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS BERDASARKAN INTENSITAS CAHAYA DAN KEBERADAAN MANUSIA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Erick Gustian, [2] Dedi Triyanto, [3] Tedy Rismawan [1][2][3] Jurusan Sistem

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas: III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

Pengukuran Pulse Width Modulation sebagai Pengatur Resistansi Sensor Cahaya

Pengukuran Pulse Width Modulation sebagai Pengatur Resistansi Sensor Cahaya LABORATORIUM ELEKTRONIKA (1115004) PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 2017 1 Pengukuran Pulse Width Modulation sebagai Pengatur Resistansi Sensor Cahaya Mohammad Istajarul Alim, Muchamad Fauzy, Diky Anggoro

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN 34 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen-komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan robot merupakan aplikasi dari ilmu tentang robotika yang diketahui. Kinerja alat tersebut dapat berjalan sesuai keinginan kita dengan apa yang kita rancang.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR KELEMBABAN DAN TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN SENSOR HSM-20G

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR KELEMBABAN DAN TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN SENSOR HSM-20G RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR KELEMBABAN DAN TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN SENSOR HSM-20G Wirdaliza, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand, Limau Manis, Padang,

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET INSTRUMENTASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET INSTRUMENTASI No.LST/TE/EKA5228/06 Revisi : 00 Tgl: 8 Sept 2015 Hal 1 dari 5 1. Kompetensi : Menjelaskan karakteristik dan kalibrasi rangkaian sensor suhu LM 335 2. Sub Kompetensi : 1) Menggambarkan kurva karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Coba Alat Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang telah dibuat. Dimulai dengan pengujian setiap bagian-bagian dari hardware dan software yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci