TIGA LANGKAH MENEMBUS BEASISWA LUAR NEGERI

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman. Program Academic Recharging Luar Negeri DIKTI Tahun Anggaran 2009

Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01

Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01

PERMOHONAN MENDAFTAR PADA SEKOLAH PASCASARJANA (Harap diisi dengan huruf cetak) 1. Nama :...


Cara Mendaftar Sebagai Mahasiswa Ph.D di UK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

PANDUAN PKPI PMDSU DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

English LanguageTraining Assistance (ELTA) Pertanyaan yang Sering Diajukan

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK LOA PROSEDUR MENDAPATKAN LOA

1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s U N Y

PENDAFTARAN BAGI MAHASISWA PROGRAM SINERGI S1-S2 (FAST TRACK) TAHUN AKADEMIK 2012/2013

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

HIBAH RISET PROGRAM DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL TAHUN 2013 CALL FOR PROPOSALS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PENGUMUMAN Nomor : 6158/UN38.I/PP.03.03/2011

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

Latar Belakang. Sistem Pendidikan

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

Manual Prosedur Penerimaan dan Seleksi Mahasiswa Baru PS S-3 Biologi

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

Program Ronpaku. Kerjasama JSPS (Japan Society for the Promotion of Science) dan. Kementerian Pendidikan Nasional

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

FORMULIR LAMARAN PROGRAM DOKTOR

PEDOMAN PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

FORMULIR PENGUNGKAPAN HKI FRM/DRI/HKI/002 02; 4 Oktober 2013

FASILITASI BEASISWA BAGI PENGGERAK KOPERASI JENJANG STRATA DUA (S-2) DAN STRATA TIGA (S-3)

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

Gel.2. 1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s S 2 / S3 G e l. 2

3. Pelaksanaan Review 4. Dokumentasi hasil review

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI SELMA. (Sistim Informasi Seleksi MASUK) Akademik Fakultas Teknik & UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BII Maybank Scholarship

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SEKOLAH PASCASARJANA FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR

sponsorship program ini adalah sebagai berikut.

Anugerah Riset Sobat Bumi 2014 A. Pendahuluan

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENDAMPINGAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Persyaratan Layanan JURUSAN BIOLOGI FMIPA UB PS S-1 BIOLOGI

Ujian tulis akan dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2018 bertempat di Kantor Sekertariat Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya dengan materi:

Kajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011

Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015

2. RUANG LINGKUP : Mengatur prosedur penyusunan laporan hasil pengmas mulai dari draft hingga pengiriman laporan hasil pengmas ke dikti

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

SYARAT LAMARAN. Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Jenderal Soedirman Jl. DR. Soeparno Karangwangkal Purwokerto 53123

RINGKASAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER SAINS AGRIBISNIS IPB. Oleh ; Netti Tinaprilla

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2017

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

PENJARINGAN KEPALA DAN SEKRETARIS PUSAT DI LINGKUNGAN LPPM UNDIP

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

No. Pendaftaran :... Nama :... Tahun Akademik :...

TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA TUGAS BELAJAR PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA DI DALAM NEGERI BAGI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA

AUN-ACTS Student Exchange Program. International Office Universitas Indonesia

MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU KELAS INTERNASIONAL

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI

MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN ASISTEN PRAKTIKUM JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Program Beasiswa Power, Welfare and Democracy (Semester Genap T.A. 2013/2014)

PARAMADINA FELLOWSHIP 2014 ( PF 2014 ) Untuk Anda yang memiliki kecerdasan emosional, berjiwa kepemimpinan, mudah bersosialisasi, dan beretika tinggi.

Seleksi Mahasiswa Baru. Sekolah Pascasarjana

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DOSEN DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

No. Pendaftaran :... Nama :... Tahun Akademik :...

PROGRAM BEASISWA UNGGULAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Manual Prosedur Seleksi Penerimaan Tenaga Pendidik FTP UB

Pedoman Akademik PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM BAB VIII : PROSES PEMBIMBINGAN & UJIAN DISERTASI

FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA PROGRAM MAGISTER & DOKTOR

PANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

PEDOMAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 BAGI PENGAWAS SEKOLAH / CALON PENGAWAS PENDIDIKAN MENENGAH

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

Manual Prosedur Seleksi Penerimaan Asisten Dosen FTP UB

Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi

FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU PROG

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia

Formulir Biodata Pelamar

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi. No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan Dokumen

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN PROGRAM PASCASARJANA FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2017

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

BAGIAN I PENDAHULUAN

Transkripsi:

TIGA LANGKAH MENEMBUS BEASISWA LUAR NEGERI

2 TIGA LANGKAH MENEMBUS BEASISWA LUAR NEGERI Sugirin Universitas Negeri Yogyakarta Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281 (e-mail: sugirin@uny.ac.id) Beasiswa merupakan peluang yang didambakan oleh banyak pihak yang masih menginginkan peningkatan diri melalui belajar atau meneliti. Bagi calon penerima beasiswa, baik dalam maupun luar negeri, usaha harus dilakukan secara terus-menerus sebelum didapatkan surat pemberitahuan bahwa dirinya telah memenangkan beasiswa yang diharapkan. Usaha ini pada dasarnya merupakan kiat meningkatkan daya saing, karena jumlah beasiswa yang tersedia sangat terbatas sementara dari waktu ke waktu jumlah pelamar semakin besar. Di sisi lain, perguruan tinggi di luar negeri seperti di Australia, misalnya, dari waktu ke waktu juga dihadapkan pada persaingan untuk memperoleh mahasiswa. Namun persaingan itu tidak disiasati dengan menurunkan SPP atau menurunkan standar persyaratan, melainkan dengan peningkatan mutu serta tuntutan bagi calon mahasiswa agar perguruan tinggi tersebut dapat mempertahankan akreditasinya sehingga layak masuk pada daftar perguruan tinggi yang berhak menerima mahasiswa penerima beaiswa. Dengan demikian dapat diduga bahwa hanya the fittest yang akan memperoleh peluang yang semakin langka ini. Untuk ini diperlukan langkah-langkah tertentu untuk menjadi salah satu di antara the fittest.

3 Banyak hal yang perlu dipersiapkan bagi pelamar beasiswa, namun secara garis besar ada tiga tahap yang harus ditempuh oleh calon penerima beasiswa dalam memasuki arena persaingan pada tahap pra-seleksi: (1) persiapan umum, (2) pengajuan proposal atau pengisian formulir lamaran, dan (3) kiat menghadapi wawancara. Beberapa hal perlu diperhatikan pada masing-masing tahap, karena keunggulan seseorang pada suatu tahap akan mempengaruhi dan menentukan keberhasilannya pada tahap berikutnya, yang juga berarti kesiapan menghadapi persaingan pada tahap tersebut. Langkah 1: Persiapan umum Tahap persiapan ini meliputi dua hal: upaya memperoleh informasi dan tanggapan terhadap informasi yang telah diperoleh. Upaya perlu dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan beasiswa, persyaratan bagi pelamar, bidang unggulan bagi beasiswa tertentu, universitas yang akan dituju, program-program yang tersedia, persyaratan memasuki program dan jenjang pendidikan tertentu, kesesuaian antara bidang yang ditekuni dan bidang unggulan pada beasiswa yang ditawarkan, contact-persons untuk masingmasing program, fakultas dan universitas, serta informasi lain yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat non-akademik. Sebagaimana yang perlu diketahui oleh mahasiswa calon peserta UMPTN/SPMB, semua informasi ini sangat diperlukan oleh calon pelamar beasiswa agar dapat memilih program yang tepat, sesuai dengan tuntutan penyandang dana dan kualifikasi yang dimiliki oleh calon itu sendiri.

4 Informasi mengenai beasiswa dapat diperoleh melalui media cetak maupun elektronik serta forum-forum seminar dan lokakarya. Oleh sebab itu, seorang calon pelamar beasiswa sebaiknya mengenal halhal yang berkaitan dengan dunia internet (e-mail, website, dsb.) dan memanfaatkannya secara maksimal dalam meperoleh informasi ini. Ketinggalan dalam memperoleh informasi merupakan kelemahan awal dalam menghadapi persaingan meraih beasiswa. Upaya kedua adalah pemanfaatan atau tanggapan terhadap informasi yang telah diperoleh. Masalah ketinggalan informasi tentang peluang beasiswa kadangkala juga disertai dengan masalah kualifikasi diri (misalnya penguasaan bahasa Inggris dan ketersediaan karya yang telah dipresentasikan/dipublikasikan). Perlu disadari bahwa pelamar beasiswa dapat diibaratkan orang yang berdagang. Orang akan berminat membeli apabila dagangan yang dijual memiliki daya saing, apakah itu yang berkaitan dengan kualitas barang maupun harganya. Penyandang dana atau pemberi beasiswa juga akan memiliki sikap serupa. Pihak pemberi beasiswa pada umumnya hanya akan memberikan beasiswa kepada pelamar yang memiliki keunggulan kompetitif. Oleh sebab itu pelamar harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan diri untuk mencapai derajat atau tingkat kualifikasi sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh calon pemberi beasiswa. Oleh sebab itu persiapan yang berkaitan dengan kualifikasi pelamar harus sedini mungkin dilakukan. Misalnya, peningkatan penguasaan bahasa Inggris (TOEFL score 550 atau IELTS score 6.0) memerlukan waktu relatif lama, sementara penulisan dan publikasi karya harus diupayakan untuk meyakinkan calon pemberi beasiswa bahwa pelamar dapat meneliti dan menghasilkan karya ilmiah kalau diberi kesempatan dan bimbingan. Setiap pelamar beasiswa

5 hendaknya memiliki karya yang dipublikasikan, baik itu dalam koran, majalah, atau jurnal maupun yang disajikan dalam satu forum ilmiah seperti seminar, diskusi panel, dsb. Selain itu ada pula persyaratan-persyaratan administratif yang tampaknya kecil tetapi akan menjadi masalah besar apabila tidak diperhatikan, misalnya: KTP, SIM, Kartu Mahasiswa, KARPEG, Akte Kelahiran, dsb. merupakan persyaratan administratif yang harus dipersiapkan oleh setiap pelamar beasiswa (DN/LN). Ketiga hal tersebut di atas adalah tahap pertama yang harus ditempuh, yang merupakan pra-syarat bagi calon pelamar beasiswa luar negeri. Ini pun belum memberi jaminan bahwa lamaran akan diterima, karena masih ada dua tahap berikutnya. Langkah 2: Penyusunan proposal/pengisian application form (borang lamaran) Sementara penguasaan bahasa Inggris membantu pemahaman dan pengisian borang lamaran, kelengkapan administratif mempermudah pengisian data, karya tulis yang telah dipresentasikan/dipublikasikan memberi bobot yang akan sangat dipertimbangkan oleh calon pemberi beasiswa. Terkait dengan pengisian borang lamaran, pelamar harus siap dengan CV (Curriculum Vitae) dan rencana studi (proposal singkat). Sementara contoh CV cukup mudah diperoleh dan diubah sesuai data pribadi pelamar, proposal singkat menuntut sinkronisasi antara minat dan kemampuan diri sendiri dengan bidang yang ditawarkan serta pemahaman tentang tatacara penulisan proposal yang layak. Di sinilah perlunya sejak dini pelamar beasiswa

6 menentukan spesialisasi dari sejumlah mata kuliah yang pernah diikuti, yang akan dijadikan bidang kajian andalan dalam studi lanjut. Apa konsekuensinya? Kajian dan karya yang dipresentasikan/ dipublikasikan hendaknya dapat diarahkan untuk mendukung rencana studi lanjut. Banyak cara yang dapat ditempuh, tapi kesadaran tentang spesialisasi harus ditanamkan sejak dini (tidak berarti mengabaikan bidang-bidang keilmuan lainnya). Terkait dengan upaya memperoleh informasi tersebut di atas, pelamar perlu menghubungi contact person pada universitas tempat pelamar ingin belajar untuk mengetahui apakah bidang yang akan dikaji tersedia di universitas dan ada professor/dosen yang bersedia membimbing penelitian/kajian yang akan dilakukan. Komunikasi dengan contact person ini dimungkinkan membuahkan surat tawaran (A Letter of Offer) yang menyatakan bahwa pelamar bisa diberi tempat dan ada dosen yang bersedia membimbing di universitas tersebut (apabila ada sponsor yang bersedia membeayai studinya). Hal ini dimungkinkan apabila bidang kajian yang akan diambil pelamar memiliki kesesuaian atau kedekatan dengan program atau proyek penelitian yang sedang atau akan dilakukan oleh jurusan atau fakultas tempat pelamar akan melanjutkan studi. Komunikasi dengan contact person sampai dengan diperolehnya surat tawaran ini hendaknya didokumentasikan dan dilampirkan bersama lampiran lain yang disyaratkan pada lamaran beasiswa, sebagai data pendukung yang sekaligus menunjukkan kiat dan kesungguhan pelamar dalam mempersiapkan studi lanjutnya. Bagi pelamar beasiswa AusAID untuk jenjang S3 (Doktor), secara tegas dinyatakan bahwa dukungan dari universitas di Australia yang dibuktikan dengan surat tawaran ini sangat direkomendasikan untuk dapat dilampirkan bersama lamaran.

7 Langkah 3: Kiat menghadapi wawancara Pelamar beasiswa yang lolos seleksi awal melalui uji lamaran tertulis biasanya akan diuji lebih lanjut melalui wawancara. Sementara pengisian borang lamaran dapat dibantu oleh pihak lain, wawancara menuntut pelamar untuk membuktikan bahwa apa yang tertuang dalam lamaran tertulis merupakan buah pikiran yang dipahami dan dapat dipertanggung-jawabkan di depan pewawancara. Oleh sebab itu, salah satu bekal yang harus dimiliki oleh pelamar adalah menguasai permasalahan yang telah ditulis serta mengantisipasi pertanyaanpertanyaan yang mungkin muncul berdasarkan apa yang tertuang dalam lamaran maupun pertanyaan-pertanyaan lain yang akan diajukan. Wawancara biasanya merupakan joint selection yang melibatkan pewanwancara dari negara donor dan wakil dari pemerintah atau lembaga yang ditunjuk di Indonesia. Perlu disadari bahwa selain faktor akademik, pewawancara juga ingin mengetahui lebih banyak tentang pelamar dari segi moral, etos kerja, kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan budaya asing, dsb., untuk memprediksikan apakah pelamar ini akan mampu merealisasikan rencana studinya dalam masa beasiswa yang ditawarkan. Kejujuran dan kesungguhan sangat diperlukan dalam wawancara sehingga pelamar tidak akan terjebak oleh jawaban-jawaban yang diberikan sekenanya atau jawaban yang

dibuat-buat. Pelamar harus bersikap wajar-wajar saja, tidak sombong tetapi juga tidak terlalu merendah. 8 Apabila persiapan Tahap 1, 2 dan 3 telah diusahakan dengan baik, maka sebenarnya di situlah kita wajib memperbanyak doa. Tentu saja pelamar harus tetap menyadari bahwa apabila belum berhasil, mungkin usahanya masih perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu, sekalipun doa harus dipanjatkan setiap saat, pada masa-masa penantian perlu lebih memperbanyak doa, dengan harapan, walaupun mungkin usaha kita masih belum maksimal, kalau Allah menghendaki, Dia akan memberikan kemudahan bagi kita. Selamat mencoba, semoga Allah ridha. Amin.

9