AB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angkaangka.

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

BAB III METODE PELAKSANAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

Serba Pepes dan Botok

Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami

HeHeader

Resep Kastengel Bawang Merah

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

Oleh : SRI PALUPI, M.Pd

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

Resep masakan ikan kembung

Kumpulan Resep Makanan Seafood

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

METODE. Waktu dan Tempat

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

Aneka Resep Masakan Sayur

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming

Oleh muna Kamis, 20 Oktober :34 - Terakhir Diupdate Kamis, 20 Oktober :56

BAB I PENDAHULUAN. C. Prasyarat Modul 42

BAB III JENIS, CARA PEMBUATAN, DAN MANFAAT DONBURI. Oyakodon merupakan makanan yang mirip dengan katsudon dan

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

Pembuatan Sosis Ikan

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

IbM Bagi Kelompok PKK Di Desa Karangsoka

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Keripik daun bayam adalah keripik yang terbuat dari sayur daun bayam, tepung

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM

Resep Masakan Daging Babi

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Cobb umur 55 minggu yang di ambil bagian dadanya dan dipisahkan dari

PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

OLAHAN JAMUR TIRAM JAMUR GORENG CRISPY DAN KRIPIK JAMUR TIRAM TINJAUAN SEDERHANA PRAKTISI JAMUR TIRAM. Disusun oleh: Team Kampoeng Djamoer

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.4

KASUS CONTOH IDE-IDE MAHASISWA

HIDANGAN SULAWESI SELATAN

BAB III METODE PELAKSANAAN. Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota

OLAHAN TAHU - TEMPE. Tahu goreng panir. Tahu pedas manis. Tahu siram daging. Orak arik tahu. Steak tofu. Tahu acar ayam

Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango

PELATIHAN UNTUK PENGOLAHAN PASCAPANEN PRODUK JAMUR TIRAM PUTIH

Resep kue keju. Resep Kue Nastar Keju Kraft

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI

BAB III METODE PENELITIAN. (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

ABON IKAN 1. PENDAHULUAN

MODUL 2 NUGGET IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu nugget ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa khas ikan.

Quaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat:

PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

METODE. Materi. Rancangan

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

METODOLOGI PENELITIAN

COOKING CLASS MASAKAN TRADISIONAL JAWA

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

PENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Transkripsi:

AB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angkaangka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti presentasi. Data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi dan dokumen pribadi. 1 Penelitian kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan metode atau teknik tertentu, misalnya dengan menggunakan angket dan wawancara. Angket tersebut disebarkan kepada responden untuk dimintai jawaban mereka. Setelah angket terkumpul, dilanjutkan dengan proses editing, coding dan tabulasi. Dari hasil tabulasi tersebut disajikan dalam bentuk tabel. 2 Wawancara adalah proses memperoleh keterangan atau data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan menggunakan alat prosedur wawancara. 3 Penelitian ini dirancang dengan perlakuan pada pembuatan aneka olahan dari bahan baku jamur tiram putih (Peurotus ostreatus). 1 Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta : Rajagrafindo Persada. 2010.h. 3 2 Burhan Bungin. Analisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003. h.64 3 Syofian Siregar, Statistik Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers.2011. h.130 25

26 B. Waktu dan Tempat 1. Waktu Penelitian dilaksanakan selama satu bulan dimulai dari tanggal 27 agustus sampai 27 september 2015. 2. Tempat Adapun lokasi atau tempat penelitian ini berlokasi di Laboratorium Biologi Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya dan SDN 1 Habaring Hurung. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah beberapa olahan jamur tiram putih (Peurotus ostreatus). 2. Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah aneka olahan dari jamur tiram putih yang berupa crispy jamur, nugget jamur, bakso jamur, bakso goreng jamur dan sate jamur yang diujikan pada responden ini mahasiswa biologi IAIN Palangka Raya dan siswa SD Habaring Hurung.

27 D. Instrumen Penelitian a. Alat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Tabel 3.1 Alat yang digunakan : No Nama Alat Jumlah 1 Kompor 1 buah 2 Loyang 1 buah 3 Panci 1 buah 4 Panci kukus 1 buah 5 Spatula 1 buah 6 Baskom 4 buah 7 Piring 30 buah 10 Mangkok 5 buah 11 Pisau 1 buah 12 Tusuk sate 20 buah 13 Tempat pembakar sate 1 buah 14 Timbangan 1 buah 2. Tabel 3.2 Bahan yang digunakan No Nama Bahan Jumlah 1 Jamur tiram putih 5 kg 2 Tepung beras ½ kg 3 Tepung tapioca ½ kg 4 Tepung terigu ½ kg 5 Tepung roti 1 bungkus 6 Minyak goreng 1 liter 7 Garam Secukupnya 8 Telor ayam 6 butir 9 Bawang merah ½ kg 10 Bawang putih ½ kg 11 Lada 1 ons 12 Air Sekucupnya Berikut ini adalah alur/proses pembuatan olahan jamur tiram putih yaitu jamur crispy, nugget jamur, bakso jamur, bakso goreng jamur dan sate jamur.

28 Jamur Segar Pembersihan dan pengirisan Disiram air panas dan ditirisikan Dicelupkan kedalam kocokan telur Dimasukan kedalam adonan tepung Penggorengan (Masak hingga kering sempurna) Ditiriskan Gambar 3.1. Alur/Proses Pembuatan Crispy Jamur Jamur Segar Dihancurkan atau diblender Adonan Dimasukan dalam loyang (Tebal adonan 3 cm) Dikukus, selama 20 menit Didinginkan Dipotong sesuai selera Dicelupkan dalam putih telur Simpan dalam lemari es Diguling dalam tepug roti Gambar 3.2. Alur/Proses Pembuatan Nugget Jamur Jamur Segar Diblender Adonan Pembuatan bola bakso Dimasukkan dalam air mendidih Ditiriskan Gambar 3.3. Alur/Proses Pembuatan Bakso Jamur

29 Jamur Segar Diblender Adonan Pembuatan bola bakso Dimasukkan dalam air mendidih Ditiriskan Penggorengan (Masak hingga kering sempurna) Gambar 3.4. Alur/Proses Pembuatan Bakso Goreng Jamur 4 Jamur Segar Pembersihan, Pemotongan Meracik adonan Jamur di tusuk menggunakan lidi/bambu Sate dilumuri adonan bumbu Sate jamur lalu di pagang Ditiriskan Gambar 3.5. Alur/Proses Pembuatan Sate Jamur Proses penelitian dilakukan dalam 3 tahapan, meliputi tahapan persiapan, tahapan perlakuan, dan tahapan pengujian kualitas fisik dengan langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut: 1. Tahap persiapan Tahap persiapan meliputi persiapan bahan baku utama dan alat-alat yang diperlukan dalam peneltian. 4 Indra Haryono, dkk. Wirausaha Produk Olahan Jamur Tiram Putih. PKM Palangka Raya: Universitas Palangka Raya. 2012. h. 7-8

30 2. Tahap Perlakuan (Treatment) Tahap perlakuan dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Pembuatan jamur crispy Bahan yang digunakan adalah : - Jamur tiram, 300 g bersihkan - Tepung beras, 225 g - Air, 50 ml - Minyak goreng, 500 ml - Bawang putih, 6 siung (dihaluskan) - Ketumbar, 1 sdm (dihaluskan) - Garam, 1 sdt Alat yang digunakan adalah: - Timbangan - Baskom - Pisau - Wajan - Spatula - Cobek - Peniris Cara membuat: - Mencampurkan bumbu halus dengan air, lalu mengaduk hingga rata. Menambahkan jamur yang telah dibersihkan, kemudian meratakan dan mendiamkan sekitar 25 menit sampai bumbu meresap.

31 - Meniriskan jamur berbumbu sambil agak diperas agar tidak terlalu basah. - Melumuri jamur dengan tepung beras sampai rata. - Mengoreng jamur sedikit-sedikit sampai matang dan kering. 5 b. Nugget jamur Bahan yang digunakan adalah: - ½ kg jamur tiram - 2 butir telur ayam untuk campuran dan dua butir telur ayam kocok - ½ kg tepung terigu - Bawang putih - Bawang merah - Merica - Garam - Penyedap rasa - Minyak goreng Alat yang digunakan adalah : - Timbangan - Baskom - Pisau - panci - Panci pengukus - Cetakan nugget 5 Achmad, dkk.. Panduan Lengkap Jamur. Jakarta : Penebar Swadaya.2011 h. 207-208

32 - Cobek - Kain kasa Cara membuat : - Memeras jamur tiram yang telah dicuci bersih - Merebus jamur tiram yang telah dicuci bersih, lalu tiriskan - Menumis bumbu hingga aroma harum keluar - Memeras kembali jamur tiram yang sudah di rebus - Kemudian memasuakan 2 butir telur dan air secukupnya - menyiapkan tepung terigu dalam wadah kemudian mencampur semua bahan yang sudah di blender - Mengaduk hingga rata sampai tercampur semua - Mencetak dan mengkukus hingga matang selama kurang lebih 20 menit dalam api yang sedang - Setelah nagget dingin kemudian di potong-potong - Memasukan nagget pada telur yang sudah di kocok, kemudian gulingkan pada tepung roti. - Mengoreng nagget dengan mengunakan minyak panas. c. Bakso jamur Bahan yang digunakan adalah: - 1/2 kg jamur tiram - 1 ons tepung tapioka - 1 butir Telur - Garam dan Lada secukupnya

33 - Bawang putih - Minyak berbeque secukupnya Alat yang digunakan adalah : - Timbangan - Panci - Baskom - Pisau - Blender - Cobek - Peniris - Spatula - Kain kasa Cara membuat: - Memblender jamur sampai lembut, lalu di peras ( airnya di buang ) - Kemudian mencampurkan jamur yang sudah halus dengan tepung tapioca tambahkan garam, bawang putih yang sudah dihaluskan dan lada secukupnya dan tambah air secupnya. - Setalah adonan menyatu, membuat bulatan kecil-kecil ( pentol ) - Memasak air dalam panci, sambil menunggu sampai mendidih, haluskan bawang putih, bawang merah dan daun bawang setelah itu masukkan masukan bulatan bakso kedalam air rebusan, tunggu hingga bakso mengambang, kemudian siap untuk disajikan.

34 d. Bakso goreng jamur Bahan yang digunakan adalah : - ½ kg jamur tiram - 1 ons tepung tapioka - 1 butir Telur - ½ kg tepung terigu - Garam dan Lada secukupnya - Bawang putih - Minyak goreng Alat yang digunakan adalah: - Timbangan - Panci - Baskom - Pisau - Blender - Cobek - Peniris - Spatula - Wajan - Kain kasa Cara membuat: - Memblender jamur sampai lembut, lalu di peras ( airnya di buang )

35 - Kemudian mencampurkan jamur yang sudah halus dengan tepung tapioca tambahkan garam, bawang putih yang sudah dihaluskan dan lada secukupnya dan tambah air secupnya. - Setalah adonan menyatu, membuat bulatan kecil-kecil ( pentol ) - Memasak air dalam panci, sambil menunggu sampai mendidih, haluskan bawang putih, bawang merah dan daun bawang setelah itu masukkan masukan pentol kedalam air rebusan, tunggu hingga pentol mengambang. - Bakso di masukan kedalam adonan tepung, kemudian di goreng hingga kering dan siap untuk disajikan. e. Sate jamur Bahan Sate yang digunakan adalah: - 100 gr jamur tiram, potong-potong - 20 buah tusuk sate Bumbu Kacang: - 50 gr kacang tanah goreng lalu haluskan - 3 siung bawang merah, haluskan - 1 siung bawang putih, haluskan - 3 buah cabe merah, haluskan - 3 sdm gula merah, sisir - 1/4 sdt garam - 3 sdm minyak goreng - Air matang Alat yang digunakan adalah :

36 - Timbangan - Baskom - Pemangang sate - Kipas - Kuas - Panci Cara Membuat : Bumbu Kacang - Menyiapkan wajan, memanaskan minyak, menumis bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan hingga matang dan harum. - Masukkan kacang tanah yang telah dihaluskan, gula merah, garam dan air. Memasak hingga bumbu matang dan mengental, angkat, lalu sisihkan. Sate Jamur - Menusukkan potongan jamur ke tusuk sate, mengulangi hingga selesai. - Menyiapkan alat bakaran, bakar sate hingga setengah matang, kemudian olesi bakaran jamur dengan bumbu kacang lalu dibakar lagi sampai kecoklatan dan benar-benar matang. Mengangkat, dan sisihkan.

37 - Meletakkan sate jamur dalam piring kemudian siram dengan bumbu kacang. 6 E. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan untuk varibel kualitas fisik olahan jamur tiram putih meliputi 4 parameter, yaitu warna, tekstur, aroma dan rasa. Lembar kuesioner uji organoleptik yang berisi tentang uji skoring organoleptik dan wawancara oleh 17 orang panelis sesuai skala mutu yang sudah baku. Panelis yang dapat diminta menilai contoh yang diuji dengan kriteria yang diminta harus panelis yang telah mengenal contoh uji. 7 Data dikumpulkan untuk setiap parameter merupakan data skor dari 17 orang panelis berdasarkan kriteria kualitas fisik dari olahan jamur tiram putih, sebagaimana terlihat pada Tabel 3.3. 6 Isnaen Wiardani. Budi Daya Jamur Konsumsi. Yogyakarta : Lily Publisher. 2010. hal.80-81. 7 Liqa Mawaddah. Pengaruh Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Kualitas Fisik dan Organoleptik Tempe Kedelai,Skripsi, Palangka Raya. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, 2011, h. 37.

38 Tabel 3.3 Skor Kualitas Fisik Olahan Jamur Tiram : No. Kualitas Fisik 1. Warna 2. Tekstur 3. Aroma 4. Rasa 4 = Putih keabu-abuan 3 = Putih kekuningan 2 = Putih kecoklatan 1 = Putih kehitaman Indikator Skor 4 = Tidak keras dan tidak juga terlalu lunak 3 = Terlalu keras 2 = Terlalu lunak 1 = Lembek 4 = Aroma sangat enak dan menimbulkan selera makan 3 = Aroma enak 2 = Tidak beraroma 1 = Aroma tidak enak dan busuk 4 = Rasa sangat enak, gurih dan menimbulkan selera makan 3 = Rasa enak, gurih 2 = Rasa hambar 1 = Rasa tidak enak F. Teknik Analisa Data Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data terdiri dari data dalam bentuk pertanyaan umum untuk memungkinkan partisipan menghasilkan jawaban-jawaban, data kata-kata (teks) atau data gambar (pictur) dan informasi dari sejumlah kecil individu atau situs. 8 Semua data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner atau angket dan hasil wawancara, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kembali semua kuesioner tersebut satu persatu (editing). Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mencek, apakah setiap kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk sebelumnya, jika terdapat beberapa kuesioner yang masih belum diisi, atau pengisian yang tidak sesuai dengan petunjuk dan tidak relevannya jawaban dengan pertanyaan, bila terdapat kekurangan dan kerusakan waktu meng-edit 8 Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajagrafindo Persada: 2010.h. 6

39 ini, maka dilakukan perbaikan dengan jalan menyuruh isi kembali koesioner yang masih kosong pada responden semula. Memberi tanda kode (coding) terhadap pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. Tabulasi data dilakukan, jika semua masalah editing dan coding sudah di selesaikan atau sudah tidak adalagi permasalahan yang timbul dalam editing dan coding. 9 Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Membuat tabulasi tidak lain adalah memasukkan data kedalam tabel-tabel, dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. 10 Setelah didapatkan hasil dari lembar uji organoleptik maka akan dilanjutkan dengan wawancara dimana pengumpulan data diambil dari 17 panelis atau respoden untuk mengali informasi dari uji organoleptik. Data yang diperoleh dari panelis kemudian dikumpulkan seluruhnya ke dalam tabel data hasil penelitian, seperti Tabel 3.4, 3.5, 3.6 dan 3.7 di bawah ini. h.77-79 9 Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. 2004. 10 Moh. Nazir. Metode Penelitian. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia. 2005. h.355

40 Tabel 3.4. Contoh Tabel Pengumpulan Data Skor Crispy, Nugget Jamur, Bakso Jamur, Bakso Jamur, Sate Jamur Berdasarkan Warna. Perlakuan Panelis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 s.d 17 Total Rata- Rata Crispy Nugget jamur Bakso jamur Bakso goreng jamur Sate jamur Keterangan Indikator Skor: 3,50 4,00 = Putih keabu-abuan 2,50 3,49 = Putih kekuningan 1,50 2,49 = Putih kecoklatan 1,00 1,49 = Putih kehitaman Tabel 3.5. Contoh Tabel Pengumpulan Data Skor Crispy, Nugget Jamur, Bakso Jamur, Bakso Jamur, Sate Jamur Berdasarkan Tekstur. Perlakuan Panelis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 s.d 17 Total Rata- Rata Crispy Nugget jamur Bakso jamur Bakso goreng jamur Sate jamur Keterangan Indikator Skor: 3,50 4,00 = Tidak keras dan tidak juga terlalu lunak 2,50 3,49 = Terlalu keras 1,50 2,49 = Terlalu lunak 1,00 1,49 = Lembek

41 Tabel 3.6 Contoh Tabel Pengumpulan Data Skor Crispy, Nugget Jamur, Bakso Jamur, Bakso Jamur, Sate Jamur Berdasarkan Aroma. Perlakuan Panelis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 s.d 17 Total Rata- Rata Crispy Nugget jamur Bakso jamur Bakso goreng jamur Sate jamur Keterangan Indikator Skor: 3,50 4,00 = Aroma sangat enak dan menimbulkan selera makan 2,50 3,49 = Aroma enak 1,50 2,49 = Tidak beraroma 1,00 1,49 = Aroma tidak enak dan busuk Tabel 3.7. Contoh Tabel Pengumpulan Data Skor Crispy, Nugget Jamur, Bakso Jamur, Bakso Jamur, Sate Jamur Berdasarkan Rasa. Perlakuan Panelis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 s.d 17 Total Rata- Rata Crispy Nugget jamur Bakso jamur Bakso goreng jamur Sate jamur Keterangan Indikator Skor: 3,50 4,00 = Rasa sangat enak, gurih dan menimbulkan selera makan 2,50 3,49 = Rasa enak, gurih 1,50 2,49 = Rasa hambar 1,00 1,49 = Rasa tidak enak

42 G. Diagaram Alur Penelitian Pendahuluan Menyiapkan alat dan bahan penelitian Menyiapkan tempat lokasi pengujian Menyiapkan kuesioner/angket Menyiapkan/mencari panelis untuk pengujian olahan jamur tiram putih Analisa Data : Editing, coding dan tabulasi data Pembahasan Kesimpulan Gambar 3.6. Diagram Alur Penelitian

43 H. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2015. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam Tabel 3.5 sebagai berikut: Tabel 3.8. Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan No Kegiatan Agustus September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Perijinan persiapan penelitian X X 2. Konsultasi persiapan penelitian X 3. Persiapan alat dan bahan X X 4. Pelaksanaan penelitian X 5. Pengambilan data X 6. Analisis data X 7. Pembahasan data X X 8. Penyusunan laporan X X X X Lanjutan Bulan No Kegiatan Lanjutan Nopember Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 9 Konsultasi kepada X X pembimbing 10 Munaqasah X 11 Perbaikan X X