Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

dokumen-dokumen yang mirip
Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

URAIAN POKOK PERKULIAHAN. (1) Nilai akar-akar, x 1 dan x 2, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

Algoritma Pemrograman A

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

FieldName DataType FieldSize Status UserPass Text 40 Primary Key Nama_User Text 30 Password Text 10

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

Pengenalan Borland Delphi 7.0

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

ricak.wordpress.com Component Name & Interface

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

BAB II Pemrograman (Percabangan)

Modul 1. A. Bagian-Bagian Utama Delphi. Menu Utama. Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette

Berlatih Tipe Data di Delphi

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)

PRAKTIKUM 2 KONDISI DAN PILIHAN

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else..

BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if

BAB VIII Data Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

Menjelaskan variabel aksi sebagai data string nilai,hasil dan simpan sebagai data double.

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

Pengolahan String A. Dasar Teori

1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini

Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I

Pengenalan Lingkungan Delphi

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA

BAB V JOBSHEET 5. Antarmuka dengan Port Parallel (Input)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengujian. Pada tahapan implementasi ini terdapat dua cakupan yang dilakukan

Bahasa Pemrograman (TD22093)

PRAKTIKUM 1 Pengenalan, Pengertian dan Contoh Aplikasi Pengolahan Citra

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET KOMUNIKASI DATA

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0.

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

BAB I Pemrograman (Komponen Standar)

Sistem informasi penjualan barang

BAB VII Komponen untuk Komunikasi Serial

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI

BAB III METODOLOGI. berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis windows.

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pengenalan Visual Basic

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan>

Kendali nyala led via komunikasi serial dengan Delphi

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata

Membuat File Database & Tabel

KLASIFIKASI GERAK ATLET JALAN CEPAT MENGGUNAKAN METODE KNN

BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN DATABASE ACCESS Nama Data Base : DBQuery.Mdb

BAB III STUKTUR PERCABANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

Membuat File Database & Tabel

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help.

Modul Praktikum Ke-2

PROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global

Sistem Informasi Royalti

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

PEMROGRAMAN DELPHI. Pertemuan 1. Company LOGO

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

BAB 7 Kondisi Form 7.1. Pada Saat Form Load 68 Atep Ruhiat

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

Modul V Form Enty Data Tabel Tabel Transaksi

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4

TUGAS DELPHI 7. Caption Name Text Form1 Tugas 1 Tohari Ck frmlooping -

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

INSTRUKSI PENCABANGAN

Transkripsi:

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar 1 Gambar 2 Pada gambar 1 di atas, untuk aplikasi window tersebut pengguna memasukkan koefisienkoefisien dari persamaan kuadrat pada edit1, edit2 dan edit3. Kemudian setelah mengklik tombol Hitung, hasilnya akan ditampilkan pada edit4 dan edit5. Kolom keterangan yang terletak dibawah edit4 akan menampilkan informasi akar-akar persamaan yang diperoleh, yaitu dua buah akar bilangan real, sebuah akar kembar, atau dua buah akar bilangan komplek. Sebagai contoh perhatikan Gambar 2. Untuk membuat bentuk aplikasi menghitung akar-akar persamaan kuadrat tersebut, buat sebuah folder di c: dengan nama Latih1 kemudian masuk ke lingkungan Delphi.

Setelah berada dalam lingkungan Delphi lakukan langkah-langkah berikut. 1. Buat sebuah Aplikasi, dengan cara mengklik File New Application. 2. Aktifkan windows Form1. Kemudian buat objek-objek berikut dalam form1. a. 10 buah Label b. 5 Buah Edit c. 1 buah Button d. 2 buah Panel, diperoleh,

3. Atur letak dan besar dari objek-objek tersebut dan a. Pindakan objek Edit1, Edit2, Edit3, Label4, Label5,dan Label6 ke dalam Panel1. b. Pindakan objek Edit4, Edit5, Label7, Label8, Label9 dan Label10 ke dalam Panel2. Diperoleh hasil, 4. Rubah Caption dari objek Label1 menjadi Menghitung Akar-Akar Persamaan Kuadrat. Hal yang sama juga untuk label-label lainnya. Objek Caption Label2 Masukkan koefisien-koefisien persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C = 0 Label4 A = Label5 B = Label6 C = Label3 Hasil Perhitungan Label7 X1 = Label8 X2 = Label9 Keterangan: Label10 --- Button1 Hitung Kosongkan Text dari objek Edit1, Edit2, Edit3 dan Edit4. Kosongkan Caption dari objek Panel1 dan Panel2. Diperoleh hasil,

5. Klik ganda objek Button1 (Hitung), sehingga diperoleh : procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); Lengkapi isi prosedur di atas, sehingga menjadi procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var A, B, C : double; D, X1, X2 : double; // Mencari koefisien-koefisien persamaan kuadrat A := StrToFloat(Edit1.Text); B := StrToFloat(Edit2.Text); C := StrToFloat(Edit3.Text); // Menghitung diskriminan D := B * B - 4 * A * C; // Jika diskriminan positif maka... if (D > 0.0) then X1 := (-B + sqrt(d)) / (2 * A); X2 := (-B - sqrt(d)) / (2 * A); Edit4.Text := FloatToStr(X1); Edit5.Text := FloatToStr(X2); Label10.Caption := 'Akar-akarnya adalah dua buah bilangan real'; end // Jika diskriminan negatif maka... else if (D < 0.0) then X1 := -B / (2 * A); Edit4.Text := Format('%8.4f + %8.4f.i', [X1, sqrt(-d) / (2 * A)]); Edit5.Text := Format('%8.4f - %8.4f.i', [X1, sqrt(-d) / (2 * A)]);

Label10.Caption := 'Akar-akarnya adalah bilangan kompleks'; end // Jika diskriminan = 0 maka... else X1 := -B / (2 * A); Edit4.Text := FloatToStr(X1); Edit5.Text := FloatToStr(X1); Label10.Caption := 'Akar-akarnya kembar (bilangan real)'; end 6. Kalau tidak ada kesalahan simpan aplikasi yang dibuat dengan cara mengklik File Save All, nama projek adalah Latihan1. 7. Jalankan aplikasi yang telah dibuat dengan cara mengklik Run Run atau F9. ----- ooo00ooo -----

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 (Lanjutan) Misalkan telah dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat seperti pada latihan 1. Bentuk form tersebut akan dimodifikasi sehingga menjadi bentuk berikut. Gambar 1 Gambar 2 Pada gambar 1 di atas, untuk aplikasi window tersebut pengguna memasukkan koefisienkoefisien dari persamaan kuadrat pada edit1, edit2 dan edit3. Bila semua koefisien sudah di input, maka tombol Hitung akan aktif dan akar-akarnya siap untuk dihitung, sebaliknya satu saja dari ketiga koefisien tersebut belum diinput, maka tombol Hitung tidak akan aktif. Selain itu kita juga tidak dapat melakukan perubahan pada X1, X2 dan Keterangan, karena objek-objek ini merupakan hasil output. Kemudian setelah mengklik tombol Hitung, hasilnya akan ditampilkan pada edit4 dan edit5. Sedangkan keterangan mengenai jenis akar tersebut ditampilkan pada keterangan. Pada aplikasi ini juga sudah dimodifikasi, bila tombol koefisien di klik, maka isi koefisien A, B, C, X1, X2 dan isi keterangan semuanya akan kosong dan siap untuk diisi koefisien yang lainnya. Bila ingin keluar dari aplikasi ini, tekan tombol Keluar. Sedangkan yang lainnya sama dengan Latihan1. Sebagai contoh perhatikan Gambar 2. Untuk membuat bentuk aplikasi yang telah dimodifikasi untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat dari latihan 1, yang disimpan dalam di c: dalam folder Latih1 lakukan langkah-langkah berikut : 1. Masuk ke dalam lingkungan Borland Delphi 6. Setelah berada di dalam lingkungan Borland Delphi, buka aplikasi yang telah dibuat pada latihan 1 dengan cara mengklik berturut-turut : File Open, dan pilih latihan1 di folder c:\latih1, sehingga diperoleh,

2. Aktifkan windows Form1. Tambahkan 2 buah Button dalam form1 tersebut dan atur sedemikian rupa sehingga berbentuk, 3. Rubah Caption dari Button2 menjadi Koefisien dan Button3 menjadi Keluar, sehingga menghasilkan.

4. Nilai X1 dan X2 tidak dapat di input data, sehingga bila nilai X1 atau X2 diklik, maka tidak akan memberikan respon apa-apa. Karena X1 dan X2 berada di dalam Panel2, maka aktifkan panel2 dan dari window Object Inspektor dan Propertis, pilih Enable adalah False. 5. Bila tombol Keluar diklik, maka akan keluar dari aplikasi. Untuk itu, klik ganda tombol Keluar, sehingga diperoleh : procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); Tambahkan isi dari prosedur tersebut sehingga menjadi, procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); form1.close; 6. Bila input dari koefisien A, B dan C tidak semuanya terisi, maka tombol hitung tidak dapat di klik (tidak Aktif). Untuk itu, dari Object TreeView klik Form1 dan dari window Object Inspektor dan Events, klik OnActivate, kemudian ketik HitungAktif selanjutnya tekan Enter, sehingga akan muncul : procedure TForm1.HitungAktif(Sender: TObject); Lengkapi isi prosedur tersebut menjadi, procedure TForm1.HitungAktif(Sender: TObject);

if (edit1.text = '') or (edit2.text = '') or (edit3.text = '') then button1.enabled := false else button1.enabled := true; Dari Object TreeView klik Edit1 dan dari window Object Inspektor dan Events, klik OnChange, kemudian pilih HitungAktif. Hal yang sama lakukan pula terhadap Edit2 dan Edit3. 7. Bila tombol Koefisien di klik, maka isi dari koefisien A, B, C, X1, X2 dan isi keterangan semuanya akan kosong. Untuk itu, klik ganda tombol koefisien, sehingga diperoleh, procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); Lengkapi isi prosedur tersebut menjadi, procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); edit1.text:=''; edit2.text:=''; edit3.text:=''; edit4.text:=''; edit5.text:=''; label10.caption:='';