INDEX. Indexes atau. INDOBeX pada. Indonesia yang. Risiko (DJPPR) (ISIX)

dokumen-dokumen yang mirip
Pasar Obligasi Domestik Bullish, ICBI Catat Rekor Tertinggi Januari 2016: Asing Catatkan Net Inflow

Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia November Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish

Mei Index. +9,79%ytd. negatif dari dalam lebih. Rate. pasar obligasi. INDOBeXG Total

Maret obligasi domestik. Maret 2016, yang 6,75% yang. maju. yang belum trend akan

Yield. Curve Surat. yield yield. Oktober Yield to maturity (%) Spread (%) Sep Oct 15

Press Release Monthly Bond Market Review September Depresiasi Rupiah Tekan Pasar Obligasi Domestik

BAB I PENDAHULUAN. khususnya yang diterbitkan oleh Pemerintah atau lebih dikenal sebagai Surat

Press Release PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun Pasar Obligasi 2015 Bullish dengan Return +4,2 %ytd

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA (SUN)

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peranan penting bagi perkembangan ekonomi. suatu negara khususnya secara makro. Kehadiran pasar modal dapat

April Repo. serta. akhir

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 24 /PBI/2008 TENTANG

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA (IBPA) Dalam Rangka Tutup Tahun Performa Pasar Obligasi Domestik 2016 Catatkan Return +13,74%ytd

Statistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

SIARAN PERS. PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2013

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pasar Modal Syariah Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan 22 May 2015

Statistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

Statistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

XXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti

Obligasi Daerah Dinilai Dapat Mempercepat Pembangunan Daerah

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 63% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 37% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal syariah. Masalah asymmetric information yang dihadapi oleh industri

SIARAN PERS PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA INDONESIA BOND PRICING AGENCY Dalam Rangka Tutup Tahun 2014

Pasar Modal Statistik Mingguan

Pasar Modal Statistik Mingguan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan surat utang (debt instrument), misalnya obligasi. Keuntungan dari

PELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI DAERAH TAHAP MIDDLE/2

I. PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pasar modal menjadi penghubung bagi pihak yang

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.

Pasar Modal Statistik Mingguan

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar

Statistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

Statistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

Informasi Produk. Reksa Dana Panin Dana Prioritas

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk

SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari modal. Tujuan utama seorang penanam modal dalam

PROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008

Surat Berharga Syariah Negara

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dana, untuk memperjual belikan surat-surat berharga yang kegiatannya dilakukan

CALON LEMBAGA PENILAI HARGA EFEK / LPHE (Peraturan Bapepam-LK No. V.C.3)

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel

Pasar Modal Statistik Mingguan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan investasi perusahaan, dimana pada setiap sumber pendanaan ada biaya

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan dana pada surat berharga (financial asset) yang diharapkan akan

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

BAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 42% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari pasar modal oleh para pemodal (investor), baik informasi

BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 76% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 24% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Investasi syariah yang semakin berkembang di negara-negara maju menyadarkan

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE

S e p t e m b e r

PENGGUNAAN SPN 3 BULAN SEBAGAI PENGGANTI SBI 3 BULAN DALAM APBN (Perspektif Bank Indonesia)

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pesatnya perkembangan sukuk saat ini karena tingginya likuiditas di

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II

Statistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA

Laporan Kinerja Bulanan

BAB I PENDAHULUAN. Konsumtifnya masyarakat Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Darmadji dan Fakhruddin (2011) (ekbis.sindonews.com) Harsono (2010)

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 58% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 52% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan, yaitu modal sendiri dan utang. Utang bisa didapatkan melalui

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 59% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 51% Kinerja Portofolio

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

INSTRUMEN INVESTASI BAGI PEMODAL YANG MEMILIKI DANA TERBATAS (INVESTOR INDIVIDUAL)

1 PENDAHULUAN. Tabel 1 Perkembangan obligasi korporasi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010

Mei 2017 RESEARCH TEAM

III. METODOLOGI PENELITIAN

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

11

INFORMASI PORTOFOLIO Alokasi Portofolio Ekuitas/RD Saham : 67% Obligasi/RD Pendapatan Tetap : 0 % Kas/RD Pasar Uang : 33% Kinerja Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat pada sektor pasar modal syariah. Semakin banyaknya nilai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset

Transkripsi:

IBPA Luncurkan INDONESIA SUKUK INDEXES dan INDONESIA COMPOSITE BOND INDEX Acuan Kinerja Pasar Surat Utang Indonesia Jakarta Pada tanggal 11 November 2015, PT Penilai Harga Efek Indonesia atau dikenal dengan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan rangkaian indeks obligasi bagi efek Sukuk dengan nama Indonesia Sukuk Index (ISIX) dan indeks obligasi komposit yang bernama Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Kehadiran ISIX dan ICBI adalah lanjutan dari kegiatan penerbitan Indonesia Bond Indexes atau INDOBeX pada tahun 2014 lalu, yang mana merupakan bagian dari program Pengembangan Pasar Surat Utang yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Penerbitan dan peluncuran ISIX dan ICBI juga merupakan bagian dari strategi pendalamann pasar keuangan (financial market deepening) atas pasar surat utang Indonesia yang pelaksanaannya dilakukan oleh IBPA sebagai satu satunya Lembaga Penilaian Harga Efek di Indonesia, bersama sama dengan OJK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan SRO. Indonesia Sukuk Indexes (ISIX) SIARAN PERS INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) Direktur Utama IBPA, Ignatius Girendroheru, menyatakan bahwa potensi perkembangan Sukuk sebagai instrumen surat berharga sangat besar. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, potensi Sukuk sebagai instrumen investasi makin diminati oleh investor yang menginginkan investasinya menguntungkan serta dilandaskan dengan prinsip syariah. Hal inilah yang mendorong IBPA untuk menerbitkan ISIX yaitu indeks yang mengukur pergerakan dan kinerja dari instrumen Sukuk yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar sekunder di Indonesia. Kondisi pasar sukuk di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Berdasarkan data yang dihimpun dari OJK sampai dengan akhir Oktober 2015 telah ada 80 penerbitann sukuk korporasi di Indonesia dengan nilai total sebesar Rp14.48 trilliun. Sejalan dengan sukuk korporasi, sukuk negara yang dapat diperdagangkan juga terus mengalami pertumbuhan tiap tahunnyaa semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008. Sampai dengan akhir Oktober 2015, nilai total penerbitan sukuk telah mencapai Rp229 trilliun dengan total seri mencapai 66 seri. Grafik 1. Perkembangan Sukuk Korporasi Sumber: Direktorat Pasar Modal Syariah OJK, diolah kembali

Grafik 2. Perkembangan Sukuk Negara Sumber: IBPA, diolah kembali Ignatius menambahkan bahwa ISIX diterbitkan untuk mendukung upaya peningkatan peran sukuk sebagai alternatif pembiayaan baik bagi Pemerintah maupun korporasi. ISIX juga hadir untuk menarik minat investor dan masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen sukuk. ISIX dapat digunakan sebagai indikator kinerja pasar Sukuk serta acuan kinerja portofolio Sukuk yang dikelola oleh pelaku pasar dan investor. ISIX terdiri dari 3 jenis yaitu : ISIX Composite (ISIXC), ISIX Government (IGSIX) dan ISIX Corporate (ICSIX). Masing masing ke 3 jenis ISIX selanjutnya terbagi dalam 5 tipe indeks yang menghitung : Total Return, Clean Price, Gross Price, Effective Yield dan Gross Yield. ISIX dihitung dengan menggunakan Harga Pasar Wajar dan Yield Wajar yang dihitung dan diterbitkan oleh IBPA setiap hari. Hal ini menjadikan ISIX sebagai suatu acuan kinerja (performance benchmarking) pasar Sukukk yang lebih terukur, kredibel dan reliable, dan yang mencerminkan kondisi pasar sukuk dalam negeri yang sesungguhnya. Gambar 1. Indonesia Sukuk Indexes (ISISX) Berdasarkan Jenis dan Tipe Per Oktober 2015, Konstituen ISIX terdiri dari 33 seri sukuk yang terdiri dari 16 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akad Ijarah serta 17 seri Sukuk Korporasi akad Ijarah dengann total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp106,6 triliun. Kinerja total ISIX sejak awal tahun 2015 menunjukkan perkembangan yang positif dimana ISIX Composite tumbuh 4,34% ytd, sedangkan ISIX Government dan ISIX Corporate masing masing tumbuh 4,,24% ytd dan 7,87% ytd. Sejak diterbitkannya pada tanggal 10 agustus 2009, ISIX Composite telah mencatatkan return kumulatif sebesar 67,54%.

Grafik 3. Annual Return ISIX dan ICBI Sumber: IBPA, diolah kembali Indonesia Composite Bond Index (ICBI) Direktur IBPA, Wahyu Trenggono, mengatakan bahwa peranan obligasi sebagai sumber pendanaan bagi pembangunan yang dilakukan baik oleh Pemerintah serta ekspansi yang dilakukan oleh korporasi tidak lagi diragukan. Sebagai sumber pendanaann yang ditransaksikan di pasar layaknya instrumen saham, masih jarang ditemui adanya acuan menggambarka an tren pasar obligasi. Perbedaan karakteristik antara instrumen saham dan instrumen surat utang menjadi salah satu tantangan akan hadirnya acuan berupa indeks yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pasar secaraa umum dan kinerja portofolio secara khusus secara menyeluruh. ICBI merupakan indeks yang dihitung berdasarkan total return atau tingkat pengembalian dari investasi instrumen obligasi dan sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah, korporasi dengan rating investment grade. Dengan perhitungan yang dilakukan secara independen, objektif, juga transparan, serta berbasis data yang kredibel, ICBI memiliki kemampuan untuk dapat mendampingi indeks saham IHSG sebagai indeks utama di Pasar Obligasi Indonesia. Layaknya pasar saham yang memiliki IHSG sebagai acuan pergerakan pasar saham secara utuh dan menyeluruh, ICBI hadir sebagai acuan pergerakan Pasar Obligasii Indonesia yang juga utuh dan menyeluruh. ICBI dapat dengan mudah menggambarkan pergerakan pasar serta dapat dengan mudah digunakan sebagai acuan kinerja portofolio obligasi. Hadirnya ICBI diyakini akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi perkembangan pasar obligasi di Indonesia. Penggunaan ICBI portofolio juga mampu memberikan kemudahan dalam mengukur kinerja portofolio surat utang. Per Oktober 2015, Konstituen ICBI terdiri dari 327 seri obligasi dan sukuk yang terdiri dari 57 seri Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) serta 270 seri obligasi dan sukuk korporasi dengan total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp1.349,0 triliun. Kinerja total ICBI di tahun 2015 menunjukkan perkembangan yang positif dengan mengalami pertumbuhan sebesar 2,58% ytd. Sejak diterbitkannya pada tanggal 10 agustus 2009, ICBI telah mencatatkan return kumulatif sebesar 80,44% %.

Grafik 4. Perbandingan Kinerja IHSG dan ICBI Sumber: IDX, IBPA, diolah kembali Demikian Siaran Pers ini disampaikan. Jakarta, 111 November 2015 Departemen Hukum dan Komunikasi Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Menara Global Lantai 19 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta Selatan 12950 Telp. 021.5270179 Faks. 021.5270178 Email : dephkp@ibpa.co..id

Jenis Efek Tipe Denominasi Nilai Outstanding Pembobotan Jatuh Tempo Peringkat Efek Base Date Base Value Sumber Data Perhitungan Indeks Penerbitan Review & Rebalancing * Sukuk Korporasi Spesifikasi INDONESIA SUKUK INDEXES (ISIX) Surat Berharga Syariah Negara dan Sukuk Korporasi Sukuk Ijarah Indonesia Rupiah (IDR) Minimal Rp100 miliar Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar masing masing Efek Minimal 1 tahun atau 365 hari dari legal maturity Investment Grade (AAA s.d BBB )* 10 Agustus 2009 100 Harga dan Yield harian IBPA Setiap hari ( hari kerja dan libur ) Setiap hari kerja pukul 17.00 WIB Pada hari kerja terakhir setiap bulan Jenis Efek Tipe Denominasi Nilai Outstanding Pembobotan Jatuh Tempo Peringkat Efek Base Date Base Value Sumber Data Perhitungan Indeks Penerbitan Review & Rebalancing * Untuk Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi Spesifikasi INDONESIA COMPOSITE BOND INDEX (ICBI) Obligasi Negara, Surat Berharga Syariah Negara, Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi Fixed rate plain vanilla bonds dan Sukuk Ijarah Indonesia Rupiah (IDR) Minimal Rp100 miliar Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar masing masing Efek Minimal 1 tahun atau 365 hari dari legal maturity Investment Grade (AAA s.d BBB )* 10 Agustus 2009 100 Harga dan Yield harian IBPA Setiap hari ( hari kerja dan libur ) Setiap hari kerja pukul 17.00 WIB Pada hari kerja terakhir setiap bulan