PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN CABANG MADIUN

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK JATENG SEMARANG. Aldilla Puspita Nagari

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Hal itu mengakibatkan berbagai sarana-sarana pemenuhanya. Persaingan

Eka Idham Iip K Lewa Alumni Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia. Subowo Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi memiliki tenaga kerja yang bermotivasi dan berkinerja tinggi, serta

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT Sinarmas Multifinance

KUESIONER. Data Responden : 1. Nama Responden *) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Usia : Bekerja pada bagian :...

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Kutai Barat

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

DAMPAK PENGAWASAN DAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. HOLI KARYA SAKTI DI TEGOWANU

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG. Oleh : Maristiana Ayu

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MMW DI SIDOARJO

DAFTAR PUSTAKA. Akmal, Imelda Menata Rumah dengan Warna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian dari. manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Novi Rukhviyanti ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. SICPA PERURI SECURINK

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

DAFTAR PUSTAKA. Siagian, Sondang (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (cetakan 15). Jakarta:

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI. Hesti Catur Istiani

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Pembagian Kerja dan Wewenang Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Pada Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KSP. TUNAS ARTHA MANDIRI PROPINSI JAWA TIMUR.

EKOMBIS Sains : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis e ISSN : p ISSN : Page : 1-10

ARGEN PURNAREZKA EA01

Vol. 4, Nomor 1, Oct 2016 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN

JURNAL KEWIRAUSAHAAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV ANALISIS HASIL KETELADANAN GURU TERHADAP AKHLAK SISWA SMK MUHAMMADIYAH 02 PEGUYANGAN BREBES

BAB III METODE PENELITIAN. promkes, pembantu umum yang berjumlah 40 Orang. menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dalam menjawab permasalahan

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

Transkripsi:

JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN CABANG MADIUN Vebriana Tri Rahayu Vivi Ariyani Soni Kurniawan Program Studi Manajemen - Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mandala Madiun ignata.niko@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian adalah menguji pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja fisik dan kompensasi terhadap kinerja karyawan, pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan, pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Responden sebanyak 70 pegawai tetap di PT. PLN Cabang Madiun. Analisis data menggunakan metode regresi. Temuan menunjukan kepemimpinan berpengaruh signifikan pada kinerja karyawan, lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, kompensasi, kinerja karyawan. PENDAHULUAN Beragam kemajuan yang di miliki perusahaan yang bersifat teknologi maupun kebudayaan dan keilmuan telah menghasilkan persaingan antar banyak pihak. Hal itu mengakibatkan berbagai sarana-sarana pemenuhanya. Persaingan yang semakin ketat membuat banyak organisasi atau perusahaan menyadari pentingnya memiliki SDM yang berkualitas dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mampu mendorong kinerja organisasi yang kian lama membutuhkan daya dukung yang kuat dalam usaha mencapai misi dan tujuanya. Dalam menghadapi persaingan tersebut perusahaan di tuntut untuk meningkatkan kinerja karyawan. Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan pengarahan kepada karyawan. Menurut Martoyo (1990) kepemimpinan adalah keseluruhan aktifitas dalam rangka mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang memang diinginkan bersama. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat pekerja dalam lingkungannya. Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang aman, tenteram, bersih, tidak bising, terang dan bebas dari segala macam ancaman dan gangguan yang dapat menghambat kinerja karyawan. Menurut Kussriyanto (1991) dalam Lewa dan Subawo (2005) barpendapat bahwa lingkungan kerja fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor lain yang dapat menyebabkan kinerja karyawan adalah kompensasi. Karyawan mengharapkan adanya kompensasi yang layak dari pihak perusahaan agar karyawan termotivasi dalam menyelesaikan suatu tugas. Pemberian kompensasi ini memang sudah merupakan kewajiban perusahaan terutama pihak manajemen personalia. Kompensasi ini penting bagi karyawan karena kompensasi dijadikan sebagai alat bagi kelangsungan hidup secara ekonomis dan sekaligus sebagai faktor mempengaruhi kinerja karyawan, sistem 89

Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi (JRMA); Vol. 1 No. 1, Februari 2013 kompensasi yang tepat dan sesuai dengan keinginan semua pihak akan membuat karyawan bekerja secara optimal karena mereka yakin bahwa mereka akan mendapatkan imbalan yang sesuai dengan apa yang telah mereka berikan kepada perusahaan. Sebaliknya jika sistem kompensasi hanya memperhatikan keinginan perusahaan saja maka akan menimbulkan ketidakpuasan bagin karyawan yang akan bermuara pada tinginya tingkat keluar masuk karyawan dalam perusahaan karena mereka merasa kurang dihargai sesuai dengan usaha yang telah mereka lakukan bagi perusahaan. Sehingga dari berbagai fenomena dan latar belakang di atas, penelitian ini merumuskan permasalahan: apakah kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi berpengaruh pada kinerja karyawan di PT PLN Cabang Madiun? Dengan demikian, studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi untuk menambah pengetahuan dan dipakai sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan topik kepemimpinan, lingkungan kerja fisik dan kompensasi. Demikian juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada PT PLN Cabang Madiun dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan tetap. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Kepemimpinan Kepemimpinan menurut Manulang (2001) adalah proses mempengaruhi orang lain untuk berbuat guna mewujudkan tujuan-tujuan yang sudah ditentukan. Menurut Siagian (1995) merupakan ketrampilan dan kemauan seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui komunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian dan kesadaran bersedia mengikuti kehendak-kehendak pemimpin tersebut. Seorang pemimpin yang baik harus mempunyai sifat-sifat yang baik dan terpuji sehingga dapat menjadi teladan bagi bawahanya. Menurut Nasution (1994) dalam Lewa dan Subawa ( 2005 ) kepemimpinan yang baik harus memiliki sifat- sifat yang baik yaitu: a. Mempunyai kemampuan melebihi orang lain. Seorang pemimpin tidak mau jadi nomor dua, juga mempunyai keinginan mengatasi dan mengungguli orang lain. Seorang pemimpin harus penuh inisiatif dan sanggup bekerja keras serta ulet untuk dapat mencapai tujuan. b. Mempunyai rasa tanggung jawab yang besar. Seorang pemimpin tidak akan pernah merasa takut untuk memikul tanggung jawab terhadap oranglain, atau pekerjaan yang sukar sekalipun. c. Mau bekerja keras. Seorang pemimpin akan selalu sanggup bekerja keras dan tidak kenal lelah, mempunyai daya tahan untuk bekerja keras dalam jangka waktu lama. Hal ini untuk dapat memberi contoh atau motivasi pada bawahan. d. Pandai bergaul. Seorang pemimpin yang baik, selalu pandai bergaul dengan teman sejawat, pemimpin akan berusaha mengenal baik temanya serta memahami segala persoalanya. e. Memberi contoh bekerja dengan semangat pada bawahan. Seorang pemimpin selalu menjadi pelopor dan selalu memberi contoh bagaimana cara bekerja keras dan bersemangat, sehingga bawahan dengan sendirinya termotivasi untuk ikut bekerja dengan semangat. f. Memiliki rasa integritas. Pemimpin harus mempunyai rasa bersatu padu dengan kelompok yang ada dalam organisasinya. 90

Rahayu, Ariyani & Kurniawan: Pengaruh Kepemimpinan... Lingkungan Kerja Menurut Ahyari (1997) dalam Lewa dan Subowo ( 2005 ) lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik. Lingkungan kerja Fisik Menurut Sedarmayanti (2001) lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun scara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni : a) Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan Seperti: (pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya); b) Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya : temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan. Lingkungan Kerja Non Fisik Lingkungan kerja non fisik yang meliputi lingkungan sosial, status sosial, hubungan kerja dalam kantor, sistem informasi dan kesempatan (Ahyari, 1997 dalam Lewa dan Subowo, 2005). Menurut Sedarmayanti (2001) lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Kondisi seperti inilah yang selanjutnya menciptakan antusiasme untuk bersatu dalam organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan. Kompensasi Menurut Sigit (2003) berpendapat bahwa kompensasi adalah segala bentuk imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya atas pengorbanan karyawan yang bersangkutan. Pengorbanan karyawan tersebut dapat berupa kerja, jasa kinerja, biaya, maupun jerih payah yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pemberian kompensasi akan memberikan manfaat kepada dua belah pihak, baik kepada pihak perusahaan maupun kepada pihak karyawan. Bagi perusahaan pemberian kompensasi akan bermanfaat untuk : 1) dapat menarik karyawan yang tingkat ketrampilannya tinggi untuk bekerja pada perusahaan. 2) memberikan rangsangan agar karyawan mau bekerja dengan giat untuk mencapai prestasi yang tinggi yang berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan. 3) mengikat karyawan agar bekerja pada perusahaan. Kinerja dan Penilaian Kinerja Kinerja Kinerja karyawan adalah seberapa banyak karyawan memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap komperatif. Menurut Mathis dan Jackson (2001) kinerja karyawan adalah suatu kegiatan yang dilakukan karyawan yang dipengaruhi oleh kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang dilakukan karyawan, dan hubungan karyawan dengan perusahaan. Penilaian Kinerja Faktor yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang organisasi adalah kemampuanya untuk mengukur seberapa baik karyawan-karyawanya berkaya dan menggunakan informasi tersebut guna memastikan bahwa pelaksanaan memenuhi standarstandar sekarang dan meningkat sepanjang waktu. Penilaian kinerja adalah alat yang berguna tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para karyawan. Menurut Simamora (2001) Penilaian kinerja adalah proses dengan organisasi mengevaluasi pelaksanaan kerja para 91

Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi (JRMA); Vol. 1 No. 1, Februari 2013 individu. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi karyawan kepada organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja memungkinkan karyawan mengetahui seberapa baik mereka bekerja jika dibandingkan dengan standar-standar organisasi. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi terhadap Kinerja Dari hasil penelitian dapat ditunjukan bahwa faktor kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka hal ini dapat dijelaskan bahwa faktor kepemimpinan yang baik, lingkungan kerja fisik yang baik, dan kompensasi yang adil dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lewa dan Subowo (2005) yang menunjukan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kerangka Pemikiran Berdasarkan tinjauan pustaka yang diuraikan sebelumnya maka dalam penelitian ini adalah faktor kepemimpinan, lingkungan kerja fisik dan kompensasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam bekerja. Seorang pemimpin yang baik dan dapat menjadi teladan bagi bawahanya akan menciptakan semangat dan kegairahan bagi karyawan untuk menghasilkan kinerja yang baik. Demikian juga dengan lingkungan kerja fisik dan kompensasi yang baik dan layak akan membantu meningkatkan kinerja karyawan. H4 KEPEMIMPINAN X1 LINGKUNGAN KERJA FISIK X2 H1 H2 KINERJA KARYAWAN KOMPENSASI X3 H3 Gambar : Kerangka pemikiran METODE PENELITIAN Penyampelan Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang berjumlah 70 karyawan tetap, kecuali manajer area PT PLN Cabang Madiun yang bertempat di Jl. MT Haryono Madiun 92

Rahayu, Ariyani & Kurniawan: Pengaruh Kepemimpinan... Definisi Oprasional Variabel Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas dalam rangka mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja secara sukarela untuk mencapai suatu tujuan yang memang diinginkan bersama. Data yang diukur adalah tingkat kualitas komunikasi antara pimpinan dengan bawahan. Tinggi rendahnya tingkat kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan kepada bawahanya dalam bentuk pendelegasian, kemampuan pimpinan dalam merangsang para bawahanya untuk bekerja secara optimal, kemampuan pimpinan dalam merangsang para bawahannya untuk meningkatkan kreatifitas karyawan, pengetahuan pimpinan tentang pekerjaan yang dilakukannya baik secara teori maupun praktek dilapangan, keteladanan yang diperlihatkan oleh pimpinan kepada bawahanya. Lingungan Kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja berupa keadaan atau kondisi fisik yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. indikator lingkungan kerja fisik adalah kualitas pengaturan ruang kerja, kualitas pengaturan suhu udara, kualitas pengaturan pencahayaan, kualitas pengaturan tata warna, kualitas pengaturan kebisingan. Kompensasi adalah penghargaan kepada pegawai secara adil dan layak untuk prestasi kerja dan atas jasa yang telah dikeluarkan demi tercapainya tujuan organisasi. indikator kompensasi yang diukur adalah penilaian karyawan terhadap gaji yang diberikan oleh perusahaan, pandangan karyawan terhadap bonus yang didapat dari perusahaan, penilaian karyawan tentang insentif yang diterima dari perusahaan, pandangan karyawan tentang tunjangan jabatan dari perusahaan. penilaian karyawan tentang dana pensiun yang ditawarkan perusahaan. penilaian karyawan tentang penghargaan yang diberikan oleh perusahaan. Kinerja adalah setiap kesediaan perasaan yang memungkinkan seseorang bekerja untuk menghasilkan kerja lebih banyak dan lebih baik tanpa menambah kelebihan. Indikator dari kinerja karyawan adalah faktor kualitas kerja, meliputi kerapian kerja, kecepatan penyelesaian pekerjaan, pemeliharaan alat kerja dan kantor, ketepatan kerja, ketrampilan kerja. Metode Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner, yaitu pengumpulan data dengan cara penyebaran angket yang berisi daftar pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti untuk mengungkap subjek penelitian berdasarkan aspek-aspek yang akan diungkap dalam penelitian terutama dalam penelitian yang mengukur aspek efektif. Azwar (1999). Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala Likert, lima poin yaitu skor yang berurutan dari angka 1 sampai 5. Kuisioner yang diberikan berupa pertanyaan positif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis regresi digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel. Berikut adalah rangkaian hasil analisis regresi linier berganda. Tabel 1: Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Independen *) Unstandardized Standardized Coef. Std. Error Coef. t Sig. (Constant) 2,789,660 4,228,000 Kepemimpinan,421,097,485 4,360,000 Lingkungan Kerja Fisik,197,093,250 2,111,039 Kompensasi,140,051,287 2,794,030 *) Variabel dependen: Kinerja Pegawai 93

Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi (JRMA); Vol. 1 No. 1, Februari 2013 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa variabel kepemimpinaan diperoleh t hitung 4,360 dengan signifikansi 0,000. Variabel lingkungan kerja fisik diperoleh t hitung sebesar 2,111 dengan signifikansi 0,039. Variabel kompensasi diperoleh t hitung sebesar 2,794 dengan signifikansi sebesar 0,030. Tabel 2: Hasil Uji F (Anova) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 9,609 3 3,203 13,278,000 Residual 15,921 66,241 Total 25,530 69 Prediktor: (konstan), Kompensasi, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik Variabel dependen: Kinerja Pegawai Dapat dilihat bahwa F hitung sebesar 13,278 dengan p-value 0,000. Karena F hitung 13,278 > F tabel 2,74 dan p-value 0,000 < dari 0,05, maka model regresi tersebut menyatakan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi memiliki kontribusi secara simultan terhadap kinerja karyawan. Pembahasan Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Hasil analisis menunjukan kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai diterima. Hasil ini mendukung pernyataan Siagian (1995) bahwa mutu kepemimpinan yang terdapat dalam suatu organisasi memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi tersebut dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya terutama terlihat dalam kinerja para pegawainya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Lewa dan Sabowo (2005) menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan, hal ini berarti dijelaskan bahwa faktor kepemimpinan berupa komunikasi antara pimpinan dan bawahan, tinggi rendahnya tingkat kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin dapat mempengaruhi kinerja para karyawan. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Pegawai Hasil analisis menunjukan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap kinerja pegawai diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lewa dan Sabowo (2005) menunjukan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan, hal ini berarti lingkungan kerja fisik seperti pengaturan ruang kerja, pengaturan suhu udara, pengaturan pencahayaan, pengaturan tata warna dan pengaturan kebisingan yang baik dapat membuat para karyawan nyaman dalam bekerja dan menjalankan serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sehingga kinerjanya dapat meningkat. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai Hasil analisis menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lewa dan Subowo (2005) menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan, hal ini berarti kompensasi seperti gaji, bonus, insentif, tunjangan, penghargaan dan dana pensiun yang diberikan oleh perusahaan secara adil dan layak dapat meningkatkan kinerja karyawan. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Hasil analisis menunjukan bahwa hipotesis yang berbunyi bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dapat diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lewa dan Subowo (2005) yang 94

Rahayu, Ariyani & Kurniawan: Pengaruh Kepemimpinan... menunjukan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa faktor kepemimpinan yang baik, lingkungan kerja fisik yang baik, dan kompensasi yang adil dapat mempengaruhi kinerja karyawan. KESIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang dilakukan ditemukan hasil sebagai berikut: 1) Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2) Lingkungan kerja Fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 3) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 4) Kepemimpinan, Lingkungan kerja fisik dan Kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Peneliti dapat pula mengemukakan beberapa saran didasarkan hasil penelitian ini. Pertama, hasil penelitian kepemimpinan berpengaruh signifikan pada kinerja karyawan, oleh karena itu pimpinan PLN Madiun diharapkan untuk mempertahankan kepemimpinannya serta mampu berkomunikasi lebih baik dengan para karyawannya agar terjalin hubungan yang harmonis dengan para karyawannya. Kedua, hasil penelitian lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan pada kinerja karyawan, oleh karena itu pimpinan PLN Madiun harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan kerja seperti kondisi ruangan kerja, pencahayaan serta tata warna dalam ruangan agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat menciptakan kinerja karyawan yang lebih baik. Ketiga, hasil penelitian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, oleh karena itu pimpinan PLN Madiun diharapkan untuk mempertahankan gaji, bonus, insentif, tunjangan, dan dana pensiun sesuai dengan aturan yang berlaku. Keempat, pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah dan memperluas indikator masing-masing variabel yang digunakan serta menambah variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan seperti komitmen pegawai dan kompetensi pegawai. DAFTAR REFERENSI Kussriyanto. 1991. Meningkatkan Produktivitas karyawan, PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta Lewa, K. Idham Eka.Dan Subowo. 2005. Pengaruh Kepemimnpinan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan. Sinergi. Hal 129-140. Manulang, Marihot. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, Yogyakarta: BPFE. Mathis, Robert L dan Jhon H Jackson.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Resource Manajemen ). Edisi pertama. Jakarta: PT Salemba Empat. ( Human Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Mandar Maju, Bandung Siagian, Sondang P. 1995. Manejemen Sumber Daya Insani. Jakarta. Gunung Agung. Sigit, Soehardi. 2003. Esensi Prilaku Organisasional, BPFE, Universitas SarjanawiyatoTamansiswa, Yogyakarta. Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke 2, cetakan ke 3. Yogyakarta: BPSTIE. 95