ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KSP. TUNAS ARTHA MANDIRI PROPINSI JAWA TIMUR.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA UPT. REHABILITASI TUNASUSILA KEDIRI RETNO MURTI A.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DIPENDA PROVINSI JAWA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI JOKO SUWARSONO ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR ANALISIS SISTEM KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PG. MOJOPANGGUNG KEDIRI. Zaenal Fanani

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PRESTASI KERJA, PENGALAMAN KERJA TERHADAP PANGKAT PEGAWAI DI BLK PERTANIAN KLAMPOK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja pande besi Bareng Hadipolo.

PENGARUH KOORDINASI DAN DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK PADA KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI ENDANG MURTI

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KSP. TUNAS ARTHA MANDIRI PROPINSI JAWA TIMUR. Ringkasan Oleh : Zaenal Fanani Tujuan dari Penelitian yang akan dicapai adalah : ) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur, 2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh, motivasi kerja, dan lingkungan kerja, mana yang paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan pada KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. Lokasi pelaksanaan Penelitian adalah di KSP. Tunas Artha Mandiri Propisi Jawa Timur, sedangkan waktu penelitian dari tanggal 2 Mei 20 sampai dengan 5 Agustus 20 atau selama 4 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explantory research.. Metode penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif sesuai dengan masalah yang dirumuskan dan tujuan penelitian. Metode penelitian meliputi: teknik pengambilan sampel, metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui survei atau survei Method yaitu dengan mengambil sampel dan populasi dengan menggunakan alat pengumpul data. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 26 orang atau total sampling yaitu pengambil sampel secara keseluruhan. Teknik analisis data adalah analisis statistik dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda PENDAHULUAN.. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang paling unik, paling rentan, paling murni dan sukar diperkirakan. Suatu organisasi dalam menjalankan aktifitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang dinamis dan memiliki kemampuan untuk terus berkembang, dimana dengan berkembangnya manusia sebagai tenaga kerja tersebut akan mempengaruhi stabilitas dan kontinuitas organisasi tersebut. Untuk itu diperlukan pemimpin yang dapat memacu semangat kerja agar dapat meningkatkan kinerja sehingga tujuan dari perusahaan atau organisasi bisa dicapai. Salah satu faktor untuk meningkatkan kerja adalah motivasi. Pada dasar nya suatu instansi bukan saja mengharapkan pegawai mau dan mampu bekerja secara giat, tapi bagaimana memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan pegawai tidak ada artinya apabila tidak diiringi dengan motivasi yang tinggi dari setiap pegawai guna meningkatkan kinerjanya. Sumber daya manusia merupakan faktor yang dominan dalam mencapai tujuan organisasi perlu mendapat perhatian secara khusus. Pimpinan unit kerja atau instansi memiliki kewajiban untuk selalu memotivasi pegawai agar meningkatkan kinerjanya,dengan demikian kerja sama dan saling memahami tugas dan fungsi dari setiap unit kerja sangat diperlukan. Seberapa besar motivasi atau performance pegawai dalam melaksanakan setiap tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sangat tergantung pada Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 03

keseimbangan antara produktifitas kerja dan kesejahteraan yang diperoleh. Studi tentang motivasi merupakan usaha untuk mendapatkan jawaban-jawaban atas segala perilaku manusia yang begitu komplek dalam keterkaitanya dengan kerja pegawai. Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan organisasi. Motivasi merupakan saran yang dapat dipakai oleh manajer untuk mengatur hubungan pekerjaan dalam organisasi. Memotivasi berkaitan dengan proses manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan pengetahuan mengenai "apa yang membuat orang tergerak", yang bisa dilakukan oleh manajer. Dengan demikian, fungsi motivasi ini benar-benar dapat diusahakan agar terjadi keseimbangan antara tujuan organisasi dengan tujuan pribadi dari anggotanya. Sukses dan tidaknya pimpinan organisasi dalam fungsi motivasi, sangat tergantung pada kemampuan pimpinan merealisir keseimbangan tersebut. Memotivasi karyawan harus dilakukan dengan mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan kerja karyawan. Dapat pula dengan cara menstimulasi aspek-aspek lain yang mengarah pada peningkatan kemampuan kerja. Dengan demikian suatu pengetahuan dan pemahaman komprehensip terhadap faktor-faktor penentu dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan haruslah diidentifikasi secara lebih dini agar karyawan semakin termotivasi dalam melakukati pekerjaannya. Lingkungan kerja sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen. Pekerja tidak akan dapat bekerja dengan efektif apabila tidak didukung oleh lingkungan kerja yang memuaskan. Meskipun lingkungan kerja ini tidak secara langsung melaksanakan proses kegiatan, namun lingkungan kerja akan mempunyai pengaruh langsung terhadap pegawai yang bekerja dalam suatu perusahaan Dari uraian diatas, pada dasarnya yang menjadi masalah disini adalah meningkatkan gairah kerja atau motivasi kerja. Motivasi dan lingkungan kerja merupakan kunci dari prestasi kerja, dan produktifitas kerja adalah tujuan dari segala organisasi atau manajemen. Motivasi kerja berhubungan erat dengan kepuasan kerja, produktifitas kerja dan pemuasan kebutuhan. Prestasi kerja pegawai yang berkualitas ditentukan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah bagaimana motivasi yang ada pada diri setiap pegawai tersebut. Untuk dapat menghasilkan prestasi kerja yang maksimal, maka eksistensi motivasi kerja setiap pegawai administrasi pasti memiliki motivasi tertentu yang menyebabkan ia melaksanakan pekerjaannya. Selain itu pula, seorang pemimpin diharapkan mempunyai kemampuan memimpin yang dapat dihandalkan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Adapun yang dimaksud dengan kemampuan memimpin adalah kemampuan memotivasi, mempengaruhi mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahannya. Disamping itu pemimpin juga harus mempunyai perilaku atau cara kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi, bersifat fleksibel artinya mampu menyesuaikan atau beradaptasi dengan lingkungan bawahnya. Selain perilaku pemimpin dan motivasi kerja yang dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan, yaitu faktor lingkungan kerja seperti tempat kerja dan perlakuan yang diterima karyawan juga mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Hal ini disebabkan karena dengan adanya lingkungan kerja yang menyenangkan membuat karyawan akan bekerja lebih bergairah dan bersemangat untuk mencapai prestasi kerja yang lebih baik. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis dalam melakukan Penelitian ini mengemukakan Judul: PENGARUH Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 04

MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KSP. TUNAS ARTHA MANDIRI PROPINSI JAWA TIMUR..2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :. Adakah pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kerja karyawan baik secara individu mapun bersama-sama pada KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. 2. Faktor mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur..3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dari Penelitian yang akan dicapai adalah :. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh, motivasi kerja, dan lingkungan kerja, mana yang paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan pada KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. METODE PENELITIAN 2. Waktu dan Lokasi Penelitian. Lokasi pelaksanaan Penelitian adalah di KSP. Tunas Artha Mandiri Propisi Jawa Timur, sedangkan waktu penelitian dari tanggal 2 Mei 20 sampai dengan 5 Agustus 20 atau selama 4 bulan 2.2. Objek Penelitian. Objek penelitian memberikan kejelasan tentang sampel yang diteliti, bahan dan peralatan. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian dideskripsikan secara jelas nama (Scientific name), sehingga jeninis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explantory research. Sampel penelitian harus diterangkan mengenai komoditi yang diteliti dan keterangan lain yang mendukung. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku atau karyawan-karyawati yang ada di KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. yang terdiri dari : )Bagian Keamanan., 2) Bagian Marketing, 3) Bagian Analis Kredit, 4) Bagian Adminisstrasi, 5) Bagian Accounting, 6) Bagian Kasir,7) Pimpinan Capem. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 26 orang atau total sampling yaitu pengambil sampel secara keseluruhan. 2.3. Metode Penelitian Metode penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif sesuai dengan masalah yang dirumuskan dan tujuan penelitian. Metode penelitian meliputi: teknik pengambilan sampel, metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui survei atau survei Method yaitu dengan mengambil sampel dan populasi dengan menggunakan alat pengumpul data. Metode Kegiatan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah observasi dan partisipasi, yaitu dengan melakukan pengamatan dan ikut melaksanakan kegiatan di KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur Menurut Ginting (993) menyatakan bahwa yang dimaksud teknik observasi partisipasi adalah mengamati dan adanya interaksi dengan sasaran. Teknik observasi partisipasi mempunyai sifat khas yaitu memanfaatkan sebaik mungkin hubungan yang telah dilakukan Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 05

antara peneliti dengan responden. Y = a + b X + b2 X2 + e 2.4. Teknik Pengambilan Data Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk melaksanakan Penelitian dapat dirinci sebagai berikut :. Pelaksanaan magang atau Observasi partisipasi, yaitu ikut serta secara aktif melaksanakan kegiatan di KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. 2. Pengumpulan data Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan 4 teknik, antara lain: a. Wawancara Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan keterangan atau pendirian secara lesan terhadap permasalahan yang relevan dengan permasalahan motivasi dan prestasi kerj a karyawan. b. Observasi Pengamatan lapangan dilakukan secara langsung selama magang oleh penulis terhadap aktivitas yang terjadi di KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. c. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang disusun secara terstruktur yang berguna untuk memperoleh data yang akurat darim responden tentang sikap responden mengenai motivasi dan prestasi kerja karyawan. d. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dimana dalam kegiatan ini digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan motivasi dalam peningkatan prestasi kerja karyawan. 2.5. Analisis Data A. Analisis Regresi Berganda Teknik analisis data adalah analisis statistik dengan menggunakan model nalisis regresi linier berganda dengan rumus (Sugiono,2000:25) sebagai berikut: Keterangan : Y = Prestasi Kerja X = Motivasi Kerja X 2 = Lingkungan Kerja a = Konstanta bi = Koefisien regresi e = Faktor Pengganggu B. Uji Hipotesis a. Uji Hipotesis I (Uji F) Pengujian hipotesis I dilakukan dengan uji F, yaitu menguji keberartian koefisien regresi (signifikansi) secara keseluruhan. Rumusan hipotesis : Ho : bi = 0 Ha : bi 0 Kriteria pengujian: ) F hitung > F tabel ( = 0,05) atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak artinya variabel bebas secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y), atau variabel bebas yang diteliti dapat menjelaskan prestasi kerja pegawai. 2) F hitung F tabel ( = 0,05) atau probabilitas 0,05 maka Ho diterima artinya variabel bebas secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y), atau variabel bebas yang diteliti tidak dapat menjelaskan prestasi kerja pegawai. b. Uji Hipotesis II (Uji t) Hipotesis kedua menggunakan uji t yaitu untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing variabel dan menentukan variabel yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat. Rumusan hipotesis: Ho : bi = 0 Ha : bi 0 Apabila hasil perhitungannya menunjukkan : ) t hitung t tabel atau t hitung -t tabel pada taraf = 0,05 atau Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 06

probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak artinya variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat pada tingkat kepercayaan 95%. 2) Apabila -t tabel t hitung t tabel pada taraf = 0,05 atau probabilitas 0,05 maka Ho diterima artinya variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat pada tingkat kepercayaan 95%. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.. Deskripsi Responden Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 26 pegawai dari keseluruhan pegawai yang berjumlah 640 orang dengan pengambilan secara random. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diuraikan deskripsi responden menurut jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan masa kerja. a. Responden Menurut Jenis Kelamin Deskripsi responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel.. sebagai berikut: Tabel. Keadaan Responden Menurut Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah % 2 Laki-Laki Perempuan 04 22 82,53 7,47 Jumlah 26 00,00 Tabel.. menunjukkan responden menurut jenis kelamin dan sampel dalam penelitian ini diambil secara pourposive random sampling, sedangkan karyawan KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur yang perpilih sebagai responden terdiri dari laki-laki sebanyak 04 orang (82,53 %) dan perempuan sebanyak 22 orang (7,47 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki paling dominan dibandingkan perempuan. Hal ini karena karyawan KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur sebagian besar adalah laki-laki, karena terkait dengan usaha yang dikembangkan yaitu usaha jasa keuangan. b. Responden menurut Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan terkait dengan kinerja karyawan dalam menjalankan aktivitas pekerjaan. Deskripsi responden menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 7. sebagai berikut: Tabel 2. Responden Menurut Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah % 2 3 4 SLTP SLTA Diploma S- 8 7 34 3 6,60 56,70 26,60 0,0 Jumlah 30 00,00 Sumber: Data primer diolah Tabel. 7. menunjukkan bahwa Tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini terdiri dari Pendidikan SLTP sebanyak 6,60 %, SLTA sebanyak 56,70 %, Diploma 26,60% dan pendidikan S sebanyak 0,0 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SLTA sampai diploma yang berarti tingkat pendidikan responden masih tinggi atau menengah ke atas. Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 07

c. Responden Mnurut Unit Kerja Keadaan unit kerja responden merupakan kondisi yang menunjukkan aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan kinerja karyawan. Keadaan unit kerja juga terkait dengan kecocokan dalam bekerja. Deskripsi responden menurut unit kerja/bagian dapat dilihat pada tabel. 9. sebagai berikut : Tabel 3. Responden Menurut Unit Kerja No. Unit Kerja/Bagian/Seksi Jumlah %. 2. 3. 4. Pimpinan Cabang Kasir, Pembukuan & Akuntansi Pengawas PDL 5 34 29 58 3,90 26,98 23,0 46, Jumlah 26 00,00 d. Responden Menurut Umur Umur responden mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan antara umur produktip terhadap prestasi kerja sangat diperlukan dalam suatu organisasi perusahaan. Deskripsi responden menurut umur dapat dilihat pada tabel. 4. sebagai berikut: Tabel 4. Responden Menurut Kelompok Umur No. Umur Jumlah % 2 3 4 20 25 26 30 3 35 36 40 5 36 38 3 2,00 28,58 30,58 24,68 5 4-45 6 4,6 Jumlah 26 00 Sumber: Data Primer diolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden berdasarkan kelompok umur paling dominan yaitu berkisar 3 tahun sampai 35 tahun sebanyak 30,58 persen, 26 tahun sampai 30 tahun 28,58 persen, 36 sampai 40 tahun 24,68 persen. Tabel.9. tersebut menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar (mayoritas) ada pada batas usia produktif. e. Responden Menurut Masa Kerja Masa kerja merupakan salah satu faktor internal yang berpengaruh terhadap prestasi kerja. Masa kerja pegawai tersebut berkaitan erat dengan pengalaman menangani persoalan di KSP. Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. Deskripsi responden menurut masa kerja dapat dilihat pada tabel. 5. sebagai berikut: Tabel.5. Responden Menurut Masa Kerja Masa Kerja (tahun) Jumlah % 5 tahun 6 0 tahun 5 tahun 6 20 tahun 2 25 tahun 7 34 29 32 24 5,0 26,70 23,30 25,00 9,40 Jumlah 26 00,00 Sumber: Data primer diolah. Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 08

Tabel. 5. menunjukkan bahwa masa kerja responden paling banyak adalah antara 6 tahun sampai 0 tahun sebanyak 26,70 persen, 6 tahun sampai 20 tahun sebanyak 25,00 persen, tahun sampai 5 tahun sebanyak 23,30 persen, 2 tahun sampai 25 tahun sebanyak 9,40 persen dan tahun sampai 5 tahun sebanyak 5,0 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden mempunyai masa kerja yang lama yaitu di atas 6 tahun sebesar 94,90 persen. Hal menunjukkan bahwa keterkaitan masa kerja dengan manajemen kepegawaian yang profesional yang ditanamkan kepada para pegawai mempunyai kebersamaan antar pegawai dan rasa memilki bersama. 3.2. Hasil Penelitian Sebagaimana tujuan penelitian ini, salah satu tujuannya adalah menganalisis pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode dan analisis regresi linier Berganda. Hasilnya adalah : Tabel 6 : Model Summary Analisis Regresi Model Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.87 a.666.648.9596 a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motvasi Kerja Dari hasil analisis tersebut di atas, maka dapat dijelaskan bahwa R Square =.666. Berarti variabel, motivasi kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi variable prestasi kerja karyawan sebesar 66.6 % atau 66.6% prestasi kerja karyawan dapat dijelaskan oleh motivasi kerja dan lingkungan kerja. Sedangkan besar koefisien multiple korelasi R =.86, berarti pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi variable prestasi kerja karyawan dengan berbagai indikatornya sangat kuat, yaitu di atas 0,5. Uji t Hakekatnya uji ini untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel. Dimana dalam menguji hipotesis kerja (H) untuk penelitian ini menggunakan harga signifikan t. Keputusan variabel motivasi kerja, dan lingkungan kerja (X) mempengaruhi prestasi kerja karyawan tersebut (Y) jika probabilitas > 0.5 berarti Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas < 0.5 maka Ho di tolak. Berdasarkan hasil analisis multiple regression, maka hasil signifikan t adalah sebagai berikut: Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 09

Tabel 7: Rekapitulasi hasil uji t dan signifikannya Model (Constant) Motvasi Kerja Lingkungan Kerja a. Dependent Variable: Prestasi kerja Sumber : Hasil analisis peneliti, Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficien ts B Std. Error Beta t Sig. 6.323.742.528.609.303.404.668 2.478.000.347.462.672 2.98.004 Dari hasil analisis uji dan signifikan t tersebut di atas, dapat dijelaskan lebih detail bahwa variable yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan adalah lingkungan kerja dan motivasi kerja. Sehingga jenis-jenis variabel ini harus mendapatkan perhatikan yang sungguh-sungguh oleh perusahaan untuk digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang berorientasi pada tujuan perusahaan. Sedangkan memperhatikan persamaan regresi : Y = 6.323 + 0.303 X + 0.347 X 2 Motivasi Kerja (X ) memiliki nilai koefisien regresi positif sebesar B = 0.303. Hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi Kerja (X ) dapat mempengaruhi secara positif terhadap prestasi kerja karyawan (Y) dengan nilai kelipatan sebesar 0.303, selanjutnya Lingkungan Kerja (X 2 ) memiliki nilai koefisien regresi positif sebesar B = 0.347. Temuan ini menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja (X 3 ) dapat mempengaruhi secara positif terhadap prestasi kerja karyawan (Y) dengan nilai kelipatan sebesar 0.347. Memperhatikan koefisien masing-masing variabel, maka koefisien yang berimplikasi terhadap prestasi kerja karyawan sangat besar, sangat sensitif, mudah menimbukan masalah secara berturut-turut adalah lingkungan kerja (34.7%), sementara untuk motivasi kerja memiliki urutan selanjutnya. Sehingga berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa jika pihak manajemen KSP Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur akan mengambil langkah-langkah penyempurnaan dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan, maka skala prioritas yang harus diperhatikan adalah Lingkungan Kerja. Sementara untuk variabel motivasi kerja sebagai prioritas berikutnya. Redaksi lain dapat di katakan bahwa jika hendak meningkatkan prestasi kerja karyawan, maka yang menjadi skala prioritas adalah pengembangan motivasi kerja. Uji F Uji ini mengambil dari hasil analisis variansi (ANOVA), variabel prediktor (X) pengaruhnya terhadap variabel (Y). Hasil uji F adalah : Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 0

Tabel 8 : Analisis ANOVA Model Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 2.75 2.375 38.475.000 a 4.480 0.448 7.23 2 a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motvasi Kerja b. Dependent Variable: Prestasi kerja Dari table tersebut ternyata variable predictor berpengaruh secara signifikan positif terhadap variable dependent, dengan nilai F kuantitatif sebesar 38.475. Dengan uji signifikan F =.000 berarti lebih kecil dari nilai F tabel =.005 tersebut. Artinya bahwa hipotesis kerja (H ) dalam penelitian ini diterima, sehingga variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi prestasi kerja karyawan tersebut. KESIMPULAN DAN SARAN 4.. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian pada hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:. Dari hasil analisis tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa motivasi kerja dan lingkungan kerja mempengaruhi variabel prestasi kerja karyawan sangat kuat. 2. Memperhatikan koefisien masing-masing variabel, maka koefisien variabel yang berimplikasi positif sangat baik terhadap prestasi kerja karyawan adalah lingkungan kerja Sedangkan motivasi kerja berada pada urutan berikutnya. 4.2. Saran Atas hasil analisis yang tersebut di atas, maka saran yang dapat disampaikan penulis dalam tesis ini adalah sebagai berikut:. Masih terbuka kemungkinan bagi peneliti yang lain setelah penelitian ini untuk mencari dan menemukan faktor-faktor lain dari fungsi manajemen dalam hal meningkatkan prestasi kerja karyawan di KSP Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur. 2. Segenap yang terkait dalam manajemen KSP Tunas Artha Mandiri Propinsi Jawa Timur memelihara kondisi yang telah berlangsung dengan baik di, khususnya yang terkait dengan prestasi kerja karyawan dapat dipertahankan dan ditingkatkan. 3. Manajemen hendaknya mempertahankan dan meningkatkan pola kepemimpinannya saat ini, terutama dalam hal memberi motivasi kerja kepada karyawan, khususnya karyawan dibawah dengan mendasari kebijakan yang bertujuan dalam rangka meningkatkan prestasi kerja. Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202

DAFTAR PUSTAKA As ad. M, 987. Psikologi Industri, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama. Penerbit PT. Liberty, Yogyakarta. Buchari. Z, 989. Manajemen dan Motivasi. Penerbit PT. Balai Aksara, Jakarta Choirullah. M.N, 999. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawaan Pada Unit Usaha Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Skripsi Fakultas Ilmu Adminstrasi Jurusan Adminstrasi Niaga, Universitas Brawijaya, Malang. Dharma. A, 992. Manajemen Prestasi Kerja. Penerbit, PT. Rajawali, Jakarta. Flippo. E.B., 992. Manajemen Personalia, Edisi Keenam, Terjemahan Moh. Mas ud, Penerbit, PT. Erlangga, Jakarta. Gitosudarmo. I, 2000. Perilaku Keorganisasian. Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Penrbit, PT. BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Handoko. T, 989. Manajemen, Edisi Kedua, Cetakan Kedua, Penerbit. PT. BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Irianto. J, 200. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Penerbit Insan Cendekia, Anggota IKAPI cabang Jawa Timur. Mangkunegara. A.P, 200. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Ketiga, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung. Pidarta. M, 988.Manajemen Pendidikan Indonesia. Penerbit, PT. Bina Aksara, Jakarta. Robbins. S.P, 983. Perilaku Organisasi Konsep Kontroversi dan Aplikasi. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta. Siagian. S.P, 200. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kesembilan, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta. Jurnal OTONOMI Vol. 2 No.2. April 202 2