PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN KAPASITAS 150 Kg/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM

MESIN PERAJANG TONGKOL JAGUNG (JANGGEL) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PAKAN TERNAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PARA PETERNAK DENGAN KAPASITAS

PERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA. DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 20 KG/MENIT

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

PERANCANGAN MESIN MIE PASTA DENGAN KAPASITAS 5 KG/MENIT SKRIPSI. DiajukanSebagai Salah SatuSyarat. UntukMemperolehGelarSarjanaTeknik(SI)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Perencanaan Mesin Pengiris Bawang Merah Dengan Pengiris Vertikal ( Shallot Slicer ) Dengan Kapasitas 1kg/Menit

PERANCANAAN MESIN PEMBUAT ES PUTER. DENGAN KAPASITAS 15 Kg. SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S.T ) Pada Program Studi Teknik Mesin

PERENCANAAN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON IKAN TUNA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM ARTIKEL SKRIPSI

PERANCANGAN MESIN PEMUTAR GERABAH DENGAN KEKUATAN TUMPUAN MAKSIMAL 16 KG

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KACANG TANAH DENGAN KAPASITAS 400 KG/JAM

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

BAB III PERANCANGAN Perencanaan Kapasitas Penghancuran. Diameter Gerinda (D3) Diameter Puli Motor (D1) Tebal Permukaan (t)

PERENCANAAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK DENGAN KAPASITAS SAMPAI 30 KG/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Mesin Pencacah Cengkeh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT KENTANG KAPASITAS 3 KG/PROSES

BAB III PERANCANGAN. = 280 mm = 50,8 mm. = 100 mm mm. = 400 gram gram

PERENCANAAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK KAPASITAS KG/JAM

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN

IV. ANALISIS TEKNIK. Pd n. Besarnya tegangan geser yang diijinkan (τ a ) dapat dihitung dengan persamaan :

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK

RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH KULIT ARI JAGUNG. ANDRI YONO ;

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

MESIN PERAJANG SINGKONG

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

PERENCANAAN MESIN PENGADUK, DAN PENCETAK ADONAN MIE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk mencacah akan menghasikan serpihan. Alat pencacah ini

BAB II LANDASAN TEORI. khususnya permesinan pengolahan makanan ringan seperti mesin pengiris ubi sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VARIASI DIAMETER PULLEY YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PENCACAH CENGKEH

BAB III PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI DAN PERHITUNGAN. penelitian lapangan, dimana tujuan dari penelitian ini adalah :

BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN ALAT. Data motor yang digunakan pada mesin pelipat kertas adalah:

PERENCANAAN MESIN PETIK DAUN TEH. DENGAN KAPASITAS 20 Kg/Menit. SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Perhitungan Kapasitas Screw Conveyor perjam Menghitung Daya Screw Conveyor Menghitung Torsi Screw

BAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN TRANSMISI PADA MESIN PERAJANG TEMBAKAU DENGAN PENGGERAK KONVEYOR

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR

Bahan poros S45C, kekuatan tarik B Faktor keamanan Sf 1 diambil 6,0 dan Sf 2 diambil 2,0. Maka tegangan geser adalah:

PERENCANAAN MESIN PENGADUK BAHAN BAKU PAKAN IKAN LELE DENGAN KAPASITAS 80 KG/JAM SKRIPSI. Diajukan Salah Satu Syarat

70 KG/JAM SKRIPSI. Diajukan kepada. Falkutas Teknik Universitas Nusantara. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Penyelesaian

BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SABUK ELEMEN MESIN FLEKSIBEL 10/20/2011. Keuntungan Trasmisi sabuk

KINERJA MESIN ROLL PRESS UNTUK MENGOLAH BATANG RUMPUT PAYUNG MENJADI SERAT BAHAN BAKU KOMPOSIT

PERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG UMBI-UMBIAN KAPASITAS 90 POTONG PER MENIT

PERANCANGAN MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN KAPASITAS 40KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PEMERAS SANTAN KAPASITAS 18 KG/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pengiris multi hortikultura. Oleh : BENY SANTOSO

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

BAB VI POROS DAN PASAK

PERENCANAAN MESIN PEMUTAR GERABAH KAPASITAS BEBAN MAKSIMUM 20 KG. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

POROS dengan BEBAN PUNTIR

1. Kopling Cakar : meneruskan momen dengan kontak positif (tidak slip). Ada dua bentuk kopling cakar : Kopling cakar persegi Kopling cakar spiral

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SPUIT BEKAS

PERENCANAAN MESIN PRESS HIDROLIK BOTOL MINERAL BEKAS KAPASITAS 3,5 TON

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAUN TEMBAKAU DENGAN KAPASITAS 400KG/JAM SKRIPSI

PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN MESIN PENGIRIS SINGKONG UNTUK MEMBUAT KRIPIK DENGAN METODE VDI 2221

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH

BAB II DASAR TEORI. rokok dengan alasan kesehatan, tetapi tidak menyurutkan pihak industri maupun

PERANCANGAN MESIN PENEPUNG RUMPUT LAUT SKALA LABORATORIUM. Jl. PKH. Mustapha No. 23. Bandung, 40124

PERAJANG MEKANIK KRIPIK

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PERENCANAAN PERANCANGAN

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

DESAIN MESIN PERTANIAN SERBAGUNA BERDASARKAN MODEL MESIN PERONTOK PADI KONVENSIONAL

BAB IV ANALISA & PERHITUNGAN ALAT

Transkripsi:

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universtas Nusantara PGRI Kediri Oleh NUR WAHYUDI NPM. 10.1.03.01.0041 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM Nur Wahyudi 10.1.03.01.0041 Fakultas Teknik Mesin Email : Lalagemblong0@gmail.com Dr. Suryo Widodo, M.Pd dan Fatkur Rohman, M,Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK NUR WAHYUDI, Perencanaan Mesin Perajang Apel Kapasitas 60 Kg/Jam. Teknik Mesin, FT UN PGRI Kediri, 2016 Kata Kunci: Perencanaan mesin, perajang apel. Apel merupakan salah satu hasil pertanian yang hasilnya cukup melimpah di Indonesia. Para petani menanam guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi petani kita memperoleh hasil penjualan dari apel tersebut tidak memadai dari biaya penanaman. Pada waktu pengrajangan apel yang masih manual sangat menyita waktu dan biaya. Penggunaan teknologi pada akhir-akhir ini begitu pesatnya, hampir di semua bidang menggunakannya, pada dunia industri hampir semua perkakas telah menggunakan penggerak mesin, bahkan telah menggunakan komputer sebagai operasi utama pada mesinmesin tersebut. Tujuan perencanaan untuk mengetahui komponen-komponen utama darimesin perajang apel dan mengetahui beben motor listrikpenggerak pada mesin perajang apel Pada mesin perajang apel ini sesuai dengan apa yang telah direncanakan, motor adalah sebagai penggerak utama semua komponen mesin, hal ini bertujuan agar proses pengerjaan lebih cepat dan memperoleh hasil yang banyak, serta biaya produksi yang sesuai dengan proses hasil kerja mesin, sehingga mendapatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Metode perencanaan meliputi pendekatan perencanaan,target Oriented Planning dan prosedur perencanaan. Hasil pengolahan data diperoleh sebagi berikut : Motor listrik dengan daya teoritis 0,25 kw dan putaran motor penggerak 1400 rpm diameter pulley motor 50 mm dengan berat 0,50 kg, pulley perajang 85rpm; dimensi pulley berdiameter 126 mm dengan berat 8,27 kg.jenis sabuk V-Belt panjang sabuk 1.250 mm. Bahan poros S 45 C-D panjang 360 mm diameter 20mm. 4

I PENDAHULUAN Latar Belakang Apel merupakan jenis buahbuahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel juga mempunyai manfaat yang besar untuk tubuh. Dalam hal ini apel merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi, selain itu tanaman ini juga mempunyai nilai kandungan gizi yang cukup tinggi, serta mempunyai prospek pemasaran yang baik. Dengan demikian, konsumsi buah apel tetap diminati oleh semua masyarakat, khususnya di Kota Malang dan sekitarnya (Andri,2011). Rumusan Masalah Dari uraian di atas maka perlu di kembangkan alat perajang apel dengan kapasitas 60 kg/jam, untuk memudahkan menjawab pertanyaan tersebut maka dirinci sebagai berikut: 1. Berapa ukuran komponen-komponen utama dari mesin perajang apel kapasitas 60 kg/jam? 2. Berapa besar daya motor listrik penggerak yang digunakan. 2. METODE PERENCANAAN A. Pendekatan Perencanaan Artikel Skripsi Dalam lingkup pengertian yang umum perencanaan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dengan memperhatikan segala keterbatasan dan pembatasan yang ada guna mencapai suatu tujuan dan dimensi waktu. Di dalam tujuan akan dirumuskan keinginan dan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan kebutuhan. Di dalam perencanaan pada hakikatnya dikenal dua cara pendekatan dan cara berfikir. Pertama, suatu titik tolak berfikir yang memandang perencanaan sebagai suatu rangkaian proses untuk mencapai suatu yang baik di masa mendatang dengan mempertimbangkan kejadian-kejadian di masa lampau dan kenyataan di masa kini. Titik tolak berfikir perencanaan kedua adalah suatu pemikiran yang lebih ditekankan semata-mata kepada sasaran dan tujuan yang akan dicapai pada masa mendatang. Pendekatan pertama disebut trent oriented planning sedangkan yang kedua sebagai target oriented planning. B. Target Oriented Planning Untuk tugas penulisan Karya Ilmiah mahasiswa S1 teknik mesin dalam metode perencanaan ini cukup 5

menggunakan pendekatan T.O.P (Target Oriented Planning) saja. Pilihan ini didasarkan pada cara pandang berfikir metode ini yang lebih sederhana dibandingkan pendekatan T.O.P (Trent Oriented Planning). Pendekatan T.O.P ini hanya didasarkan kepada keadaan masa kini serta proyeksi untuk meningkatkan keadaan sekarang ke keadaan yang lebih baik di masa datang dengan tidak memperhatikan kecenderungan apa yang terjadi di masa lalu. C. Keadaan Masa Kini (Masa Sekarang) Dengan segala keinginannya merumuskan sasaran yang akan dicapai sesuai kebutuhan. Keadaan masa kini adalah hal yang menjadi pijakan perencanaan untuk proyeksi peningkatan sasaran (target) yang akan datang. Pada dasarnya mesin ini berfungsi untuk proses perajangan apel dalam pembuatan kripik apel supaya proses perajangan membutuhkan waktu yang lebih singkat. Pada mulanya perajangan dilakukan dengan menggunakan alat yang manual yaitu dengan menggunakan pisau, landasan untuk perajangan apel dan perajangan pun masih dilakukan oleh tangan manusia. Didalam melakukan Artikel Skripsi proses perajangan, biasanya perajang secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu antara 15-20 menit untuk 3 kg apel. Selain tidak efisien terhadap waktu, proses perajangan secara manual ini menghasilkan rajangan yang tidak sama ukuran ketebalannya. Kekurangan yang lain dari proses manual yaitu akan menyebabkan kecelakaan kerja, yaitu teririsnya jari tangan perajang akibat kelalaian. Maka diciptakan MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM agar lebih efisien terhadap waktu dari 15-20 menit untuk 3 kg apel menjadi 1kg/menit sehingga lebih cepat untuk peningkatan hasil produksi dan mengurangi angka kecelakaan kerja, sehingga lebih cepat untuk peningkatan hasil produksi dan mengurangi angka kecelakaan kerja, sehingga dalam perencanaan ini hanya terbatas pada komponen utamanya saja yaitu poros, pulley, sabuk, pasak dan bantalan. 3 HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL mm 3 Volume apel rata-rata (V s ): 98,125 Jumlah putaran untuk menghabiskan 1 buah apel (n s ) : 25 putaran 6

Masa satu apel (m s ) : 88,3125 g/buah Jumlah apel untuk kapasitas 3 kg/ menit (Q s ) : 3,4/buah apel/menit Putaran perajang : 85 rpm Torsi pada disk perajang (T) : 100 kg.mm Daya motor : 0,25 kw Bahan poros Bahan batang baja difinisi dingin, S 45 C-D Kekuatan tarik = 60 kg/mm 2 Tegangan geser yang diijinkan : 3,33 kg/mm 2 Perhitungan pulley : 82,3 mm Diameter poros : 20 mm Panjang sabuk : 1250 mm Perhitungan bantalan Jarak sumbu kedua poros : 284 mm Sudut kontak : 179,54 0 Kecepatan linier sabuk V : 3,66 (m/sec) Koefisien gerak : 0,267 Daya pada sabuk: 0,01 kg Daya transmisi sabuk (P1) : 0,0025 kw Jumlah sabuk yang digunakan: 1 sabuk Daya yang ditransmisikan oleh poros : 0,0025 kw Gaya pada sisi tarik dan sisi kendor = 0,0445 kg Gaya berat poros = 4,38 kg Beban radial ekivalen spesifik : 2,98 kg Umur bantalan yang direncanakan: 5840 jam Ukuran bantalan Nomor bantalan = 6004 Diameter = 20 mm Diameter luar = 42 mm kg.mm Momen puntir rencana (T): 28,246 Momen lentur poros: 1,14 kg Lebar bantalan = 12 mm Jari-jari = 10 mm 7

Kapasitas nominal Dinamis spesifik =735 kg Statis spesifik = 456 kg Faktor kecepatan : 0,73 Faktor umur bantalan : 92 Faktor nominal bantalan : 46000 jam Faktor keadaan umur bantalan: 24380 jam Perhitungan hopper Luas selimut tabung = 90432 mm 2 Keliling lingkaran = 753,6 mm Panjang selimut tabung = 753,6 mm Keliling diameter kerucut = 248,68 mm Artikel Skripsi Mesin. 1. Sabuk - Jenis sabuk = V-Belt - Type sabuk = Sabuk type A - Jumlah sabuk = 1 buah - Panjang sabuk = 1.250 mm 2. Pully - Diameter pully kecil = 50 mm - Diameter pully besar = 126 mm 3. Poros - Bahan = S 45 C-D - Panjang = 360 mm - Diameter (ds) = 20 mm 4. Bantalan - Nomor = 6004 - Diameter luar = 42 mm - Diameter dalam = 20 mm - Umur bantalan = 24380 jam b) Besar daya motor listrik. 1. Daya - Daya motor listrik = 0,25 kw Luas selimut hopper = 94451,2 mm 2 B. KESIMPULAN Berdasarkan hasil perencanaan yang telah diuraikan, perlu dikembangkan alat perajang apel kapasitas 60 kg/jam. Hasil perencanaan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan : a) Ukuran komponen-komponen utama 8

DAFTAR PUSTAKA Amstead, B.H dkk. 1979. Teknologi Mekanik Jilid 1 (Sratie Djaprie. Terjemahan). Jakarta : Erlangga. Sularso; Suga Koykatsu. 1991. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Artikel Skripsi Jakarta : Pradnya Paramita. Sato Tekesi G. 1993. Menggambar Mesin Menurut Standart ISO. Jakarta : Pradnya Paramita. V.Dobrovolsky. 1990. Machine Element. Peace Publicher : Moscow. 9