( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

dokumen-dokumen yang mirip
( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum

KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan

Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN RTBL KAWASAN KHUSUS ISLAMIC CENTER

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

DINAS PEKERJAAN UMUM

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

Terhadap DOKUMEN PENGADAAN W9.PAS.PL /MK.BLOK.LPAKB/2016 Tanggal 01 Juli 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( K A K )

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

Lampiran Dokumen Pemilihan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

KERANGKA ACUAN KERJA

Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

POKJA ULP PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP II PENGADILAN AGAMA NATUNA TAHUN ANGGARAN 2016

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 3 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) PEMBANGUNAN RUANG KELAS MIN TANJUNGPINANG (2 RKB) TAHUN 2011 NOMOR : 08/PPBJ/MIN-TPI/V/2011

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SELEKSI KONSULTAN PERENCANA PENDIRIAN PTN BARU

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

SMS hotline : Web site : rshs.or.id

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

P E M E R I N T A H K O T A C I M A H I UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi Jl. Rd Demang Hardjakusumah

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PTMP DAN DED TPA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2017

BAB. I UMUM. 4. Lokasi Kegiatan Provinsi Bengkulu.

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU

CONTOH USTEK PENGAWASAN PROYEK

Samarinda, 07 Oktober Nomor : 027.2/ 294 /KPA/DISPORA/2015 Lampiran : - Perihal : Perubahan Jangka Waktu Pelaksanaan dan Nilai HPS

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTERPLAN DRAINASE KABUPATEN TABALONG

II. KEGIATAN PENGAWASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN 009/20/PAN-Pengawasan.Arsip&Baznasda/CK/2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN PENYUSUNAN MASTERPLAN PURBALINGGA ISLAMIC CENTER PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PURBALINGGA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 ( KUALIFIKASI USAHA KECIL )

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga KERANGKA ACUANKERJA(KAK) PENYUSUNAN MASTERPLAN PURBALINGGA ISLAMIC CENTER 1. LATARBELAKANG Kabupaten Purbalingga mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam aspek fisik maupun non fisik. Pembangunan fisik kota ditandai dengan bertambahnya ruang terbangun dan penambahan prasarana kota seperti jalan, listrik, air bersih, telepon, pelayanan persampahan, drainage dan lain sebagainya. Faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan kota adalah jumlah dan sebaran penduduk. Keberadaan penduduk membutuhkan perumahan dan sarana prasarana kota pendukung. Pengaruh timbal balik antara pertumbuhan penduduk dan penyediaan sarana prasarana kota harus diikuti dengan penyediaan perangkat perencanaan tata ruang kota yang mampu mengendalikan dampak yang dapat terjadi. Sebagai salah satu kelengkapan fasilitas kota, maka Kabupaten Purbalingga merencanakan membangunan Komplek Islamic Center di wilayah Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah. Lahan yang akan dibangun Islamic Center yang diberi nama Purbalingga Islamic Ceter (PIC) semula adalah lahan kosong, dengan kondisi guna lahan disekitar adalah sawah dan ada sebuah fasilitas kesehatan (RSKBD Panti Nugroho). Gambar 1. Calon Lokasi Perubahan guna lahan akibat dibangunan PIC dengan luasan yang relatif besar akan sangat mempengaruhi arah perkembangan kawasan kedepannya serta merubah karakter suatu wilayah. Ruang disekitar wilayah pengembangan akan dengan cepat menjelma berubah menyesuaikan guna lahan dominan yang ada, terkadang dapat merubah fungsi ruang dan fungsi lahan, yang jauh berbeda dari fungsi sebelumnya.

Pembangunan PIC yang merubah guna lahan ini akan membawa perubahan sosial, ekonomi, budaya serta pola hidup penduduk disekitar kawasan pembangunan. Perubahan akibat pembangunan dapat bersifat positif maupun negatif. Untuk mereduksi pengaruh negatif yang terjadi, maka diperlukan perangkat yang dapat mengendalikan perubahan tata ruang pada kawasan yang menjadi lokasi pembangunan tersebut. Perangkat tata ruang yang dapat menjangkau dalam skala mikro kawasan dan dapat menjadi Masterplan. Kabupaten Purbalingga saat ini telah memiliki perangkat rencana tata ruang yang dapat menjadi acuan dalam menyusun Masterplan Kawasan Sekitar PIC Rencana tata ruang tersebut adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purbalingga tahun 2016-2021. Dengan demikian, Masterplan pada Kawasan Sekitar PIC menjadi panduan operasional arahan pengembangan ruang pada kawasan yang menjadi lokasi pembangunan prasarana jalan baru. Masterplan ini akan menjembatani perencanaan kota dua dimensional dengan perancangan teknis tiga dimensional. Masterplan yang bersifat operasional pada kawasan studi akan sangat memudahkan pengelola kota untuk mengarahkan pertumbuhan unsur-unsur fisik kota yang dikembangkan oleh masyarakat, swasta maupun pemerintah. Susbtansi yang termuat dalam Masterplan haruslah dapat menjadi sarana untuk mencapai pembangunan yang dapat menyejahterakan masyarakat serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan. Khusus pada kawasan yang terdapat permukiman maupun kampung-kampung lama, diperlukan pendekatan sosial budaya sehingga dapat menghindarkan dampak berupa people outside the plan, yang akan menyebabkan masyarakat merasa terasing dalam lingkungannya sendiri. Rencana dan arahan massa terbangun (solid) serta ruang-ruang tidak terbangun (void) harus terintegrasi dalam satu skenario pembangunan yang berpedoman pada rencana tata ruang dalam tingkat yang lebih makro. 2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan ini adalah tersedianya Masterplan Purbalingga Islamic Center yang menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Purbalingga. Tujuannya adalah untuk mendapatkan Masterplan Purbalingga Islamic Center tersebut. 3. RUANGLINGKUP Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka ruang lingkup kegiatan pekerjaan ini minimum adalah a. Executive Summary b. Pendahuluan Meliputi Latar belakang, Visi misi Islamic center, tujuan dan sasaran, konsep dasar penyusunan masterplan, metodologi, sistematika pembahasan. c. Tinjauan Pustaka Meliputi Teori Pembangunan Islamic Center, Tujuan di bangunnya Islamic center, Pedoman operasional Islamic center. d. Pengumpulan Data Kondisi Eksisting Meliputi kompilasi data internal, pengumpulan data eksternal, dan kebijakan stakeholder

e. Kondisi yang diharapkan Meliputi Kondisi umum site, persyaratan kelengkapan Islmic Center, fasilitas Islamic center, standar kebutuhan ruang, koneksi antar bagian, Organisasi dan Manajemen serta SDM. f. Analisis Meliputi Analisis situasi, analisis SWOT serta Analisis stakeholder g. Rencana Induk Pengembangan Meliputi rencana Pengembangan Non Fisik, Pengembangan Fisik, Estimasi Biaya, Pentahapan h. Kesimpulan dan Rekomendasi 4. SASARAN a. Sasaran Pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan Kabupaten Purbalingga adalah terwujudnya suatu dokumen perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari aspek arsitektural dan struktural, maupun dari aspek ekonomis. b. Dokumen yang tersusun berupa Penyusunan Masterplan Pembangunan adalah dokumen yang memenuhi persyaratan dan peraturan yang berkaitan dengan gedung Negara. c. Dokumen hasil perencanaan yang dibuat oleh Konsultan Perencana diharapkan dapat memberikan pedoman secara utuh untuk Penyusunan DED Purbalingga Islamic Center. 5. SUMBER PENDANAAN Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2016 yang dialokasikan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA Perubahan-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2016. Program Kegiatan No.DPASKPD KodeRekening HargaPerkiraanSendiri Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Pemerintahan Penyusunan Masterplan Purbalingga Islamic Center 1.03.01.01.15.11.5.2 1.03.1.03.01.01.15.11 Rp. 146.000.000, 00 (Seratus empat puluh enam juta rupiah).

6. PEMBERITUGAS Nama Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Nama Kegiatan Ir. SIGIT SUBROTO, MT Dinas Pekerjaan Umum Kab.Purbalingga Penyusunan MASTERPLAN Kawasan Islamic Center 7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 60 (Enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. 8. LOKASI KEGIATAN Jl. Soekarno-Hatta Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga 9. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah a. Buku Laporan Masterplan Purbalingga Islamic Center b. Softcopy gambar 3D dan animasi/ impresi artis; c. Setiap laporan dibuat dalam 5(lima) rangkap hardcopy dan softcopy dalam 5 (lima) keping CD. d. Maket atau model bangunan Perencanaan. 10. LAPORAN a. LAPORANPENDAHULUAN Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain Pendahuluan; Maksud dan tujuan; Gambaran umum; Draft/ Konsep Rencana esuai dengan study yang ada; Permasalahan- permasalahan lapangan; Lain-lain; Penutup. Laporan harus diserahkan selambat- lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5(lima) buku laporan, dengan surat pengantar kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga. b. LAPORAN DRAFT FINAL Kondisi Eksisting dan analisa; Draft final dipresentasikan; c. LAPORAN AKHIR Laporan akhirminimal memuat Executive Summary Pendahuluan Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data Kondisi Eksisting Kondisi yang diharapkan

Analisis Rencana Induk Pengembangan Kesimpulan dan Rekomendasi 11. KUALIFIKASI TENAGA PERSONIL Kebutuhan tenaga personil dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah; a. Tenaga Ahli NO POSISI/JABATAN KUALIFIKASI Pengalaman Jumlah 1 Ketua Tim/ Team Leader Ahli MadyaI S2- T. Planologi/ Arsitektur 8 thn 1 Orang 2 Tenaga Ahli Planologi Ahli Muda/ S1- T. 5 thn 1Orang Planologi 3 Tenaga Ahli Sipil Ahli Muda/ S1-T.Sipil 5 thn 1Orang 4 Tenaga Ahli Arsitek Ahli Muda/ S1- T. Arsitektur 5 Tenaga Ahli Lingkungan Ahli Muda/ S1- T. Lingkungan 6 Tenaga Lansekap Ahli Muda/ S1- T. Arsitektur Lansekap 5 thn 1Orang 5 Thn 1 Orang 5 Thn 1 Orang 7 Tenaga Ahli Transportasi Ahli Muda/ S1-T Sipil 5 Thn 1 Orang Transportasi 8 Ahli Mekanikal/ Elektrikal Ahli Muda/ S1-Elektro 5 thn 1Orang Team Leader Ketua Tim/ Team Leader disyaratkan seorang Magister Teknik (S2) Jurusan Teknik SipilI/ Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas, sekurang-kurangnya 8 (Delapan) tahun sebanyak1(satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan bidang Arsitektur/ sipil/ struktur dengan kompetensi madya.sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja/ tenaga perencana dalam pelaksanaan pekerjaan selama waktu pelaksanaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Memimpin rapat koordinasi dengan pihak dinas dan Instansi yang terkait. Menyelaraskan desain tata lingkungan, arsitektural dengan struktural, serta tata perkotaan terhadap pasilitas perkotaan yang ada. Memastikan progres perencanaan sesuai dengan jadwal. Ahli Planologi Tenaga Ahli Planologi disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Planologi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas,sekurang-kurangnya 5

(lima) tahun sebanyak 2 (dua) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan arsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Planologi, tugas utamanya adalah Merencanakan pekerjaan yang berkaitan dengan tata ruang dan wilayah berdasarkan acuan yang berlaku dan relevan. Merekomendasikan pengaturan tata ruang dan wilayah kepada team leader. Ahli Sipil Tenaga Ahli Sipil disyaratkan seorang SarjanaTeknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas negeriatau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas, sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebanyak 1 (dua) orang. Memiliki sertifikat keahlian struktur bangunan dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Sipil tugas utamanya adalah Merencanakan seluruh pekerjaan struktur beton dan struktur baja berdasarkan standart dan acuan yang berlaku. Merekomendasikan system structural kepada team leader. Ahli Arsitektur Tenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas,sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan arsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Arsitektur, tugas utamanya adalah Merencanakan pekerjaan yang berkaitan dengan arsitektural berdasarkan acuan yang berlaku dan relevan. Merekomendasikan model arsitektural kepada team leader. Membuat pentahapan pelaksanaan pekerjaan arsitektur Ahli Lingkungan Tenaga Ahli Lingkungan disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Lingkungan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan Lingkungan dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Lingkungan tugas utamanya adalah Merencanakan seluruh pekerjaan Kelayakan lingkungan berdasarkan standart dan acuan yang berlaku. Merekomendasikan sistem tata lingkungan kepada Team Leader. Membuat pentahapan pelaksanaan pekerjaan Penangan tata lingkungan. Ahli Lansekap Tenaga Ahli Lansekap disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas, sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan arsitektur dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Lansekap tugas utamanya

adalah Merencanakan pekerjaan yang berkaitan dengan arsitektural berdasarkan acuan yang berlaku dan relevan. Merekomendasikan model tata lansekap kepada team leader. Membuat pentahapan pelaksanaan pekerjaan lansekap. Ahli Transportasi Tenaga Ahli Transportasi disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Transportasi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas, sekurangkurangnya 5 (lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan Transportasi dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga Ahli Transportasi, tugas utamanya adalah Merencanakan seluruh pekerjaan system Transportasi berdasarkan standart dan acuan yang berlaku. Merekomendasikan system Transportasi kepada Team Leader. Membuat pentahapan pelaksanaan pekerjaan system Transportasi Ahli Mekanikal/ Elektrikal Tenaga Ahli Mekanikal/ Elektrikal disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut diatas, sekurang-kurangnya 5 (lima) ahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan Mekanikal/ Elektrikal dengan kompetensi muda.sebagai Tenaga Mekanikal/ Elektrikal, tugas utamanya adalah Merencanakan pekerjaan yang berkaitan dengan mekanikal dan elektrikal pada bangunan berdasarkan acuan yang berlaku dan relevan. Merekomendasikan system mekanikal dan elektrikal yang sesuai dengan kondisi eksisting serta prediksi setelah bangunan terbangun; Membuat estimasi biaya pekerjaan mekanikal dan elektrikal; Membuat pentahapan pelaksanaan pekerjaan Mekanikal Elektrikal. Semua Tenaga Ahli adalah Lulusan Universitas/ Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi, Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian konsultansi bidang ke-pu-an dari LPJK. b. Tenaga Pendukung B. TENAGAPENDUKUNG KUALIFIKASI Pengalaman Jumlah 1 Surveyor D3 Sipil/ STM 5 thn 5 Orang 2 Estimator Ahli Muda/ S1-T.Sipil/T. 5 thn 2 Orang Arsitektur 3 Operator CAD STM/ SMK 3 thn 2 Orang

4 Tenaga Admnistrasi SLTA 3 thn 1 Orang 5 Pembantu Umum SLTA 3 thn 1 Orang 12. KUALIFIKASIDANKLASIFIKASIPENYEDIA Perusahaan penyedia jasa konsultansi harus mempunyai SBU dengan klasifikasi Arsitektural, subklasifikasi Jasa Nasehat dan Pra Desain Arsitektural (AR101), serta SBU dengan Klasifikasi Perencanan Penataan Ruang, subklasifikasi Jasa Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Bangunan dan Lansekap (PR103) Jasa Pengembangan Pemanfaatan Ruang (PR104) sedangkan kualifikasinya adalah kecil. 13. REFERENSI HUKUM Referensi hukum yang digunakan dalam perencanaan ini adalah a. Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; b. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012; c. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54; d. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; e. Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 dan Perpres No. 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; f. Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. g. Permen PU No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan h. Permen PU No. 26/ PRT/ M/ 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan i. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Perencanaan dan Pengawasan Jasa Kontruksi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 80 Tahun 2007; j. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 113 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penatausahaan APBD Tahun Anggaran 2016; k. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 98 Tahun2015 Tentang Standar Satuan Harga Barang/ Jasa Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2016. Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini, agar Pelaksana Pekerjaan dapat memahami yang selanjutnya mengiterprestasikan dan mendefinisikan tugas yang diberikan secara benar, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil perencanaan yang sesuai.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana Pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Purbalingga, Agustus 2016 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga selaku Pejabat Pembuat Komitmen Ir. SIGIT SUBROTO, MT Pembina Utama Muda NIP. 19600531 199031 1 007