BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB IV P E N U T U P

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Juknis Operasional SPM

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

TARGET INDIKATOR SATUAN MENINGKATKAN 1. INDIKATOR SASARAN CAPAIAN MISI TUJUAN SASARAN NO

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

PENGANTAR PRINSIP KERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Satuan Kerja

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Transkripsi:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat. Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat adalah suatu kondisi dimana masyarakat Jawa Timur menyadari, mau, dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. MISI Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi, maka misi pembangunan kesehatan di Jawa Timur adalah : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. 2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. 3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. 4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan. 5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan. IV.3. TUJUAN Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misinya menetapkan tujuan sebagai berikut: 1) Untuk mewujudkan misi Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, maka ditetapkan tujuan: Terwujudnya mutu lingkungan yang lebih sehat, pengembangan sistem kesehatan lingkungan kewilayahan, serta menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, dengan indikator tujuan yaitu : Jumlah masyarakat yang dapat mengakses Lingkungan yang sehat dan bermutu sesuai dengan standar. Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 12

2) Untuk mewujudkan misi Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, maka ditetapkan tujuan: Keberdayaan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), dengan indikator tujuannya adalah : Persentase Rumah Tangga ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 3) Untuk mewujudkan misi Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau, maka ditetapkan tujuan: a. Meningkatnya akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya. Dengan indikator tujuan : 1. Rasio Puskesmas per 100.000 penduduk 2. Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup 3. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup b. Meningkatnya kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat. Dengan indikator indikator tujuan : Persentase penurunan angka Prevalensi Kurang Gizi pada balita. c. Terjaminnya ketersediaan, pemerataan, pemanfaatan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta pembinaan mutu makanan. Dengan indikator tujuan adalah : Persentase Obat sesuai kebutuhan tersedia. d. Berkembangnya kebijakan, sistem pembiayaan dan manajemen pembangunan kesehatan. Dengan indikator tujuan : Persentase Penduduk yang telah terjamin pemeliharaan kesehatan dengan Sistem Jaminan Kesehatan 4) Untuk mewujudkan misi Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan, maka ditetapkan tujuan: Terwujudnya Pencegahan, penurunan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta masalah kesehatan lainnya, dengan indikator tujuannya adalah : a.persentase ODHA yang mendapat ART b. Angka Keberhasilan Pengobatan TB c.persentase Capaian UCI Desa 5) Untuk mewujudkan misi Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan, maka ditetapkan tujuan: Meningkatnya jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 13

kesehatan sesuai standar. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan indikator: a. Rasio dokter per 100.000 penduduk b. Rasio Tenaga Medis per 100.000 penduduk IV.4. SASARAN Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 2014, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut: 1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya mutu lingkungan yang lebih sehat, pengembangan sistem kesehatan lingkungan kewilayahan, serta menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan maka ditetapkan sasaran: Meningkatnya kualitas air bersih, sanitasi dasar, higiene sanitasi makanan minuman serta kualitas kesehatan lingkungan, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: a. Persentase akses sanitasi dasar yang memenuhi standar b. Persentase Akses terhadap kualitas Air Bersih yang memenuhi standar 2. Untuk mewujudkan tujuan Keberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta berkembangnya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), maka ditetapkan sasaran: Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta keberdayaan masyarakat melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) ke arah kemandirian, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Persentase RT ber- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) b. Persentase Posyandu berstrata PURI (Purnama Mandiri) c. Persentase Desa Siaga Aktif Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 14

3. Untuk mewujudkan tujuan Meningkatnya akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya, maka ditetapkan sasaran: 1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia, kesehatan reproduksi, serta pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Jaringannya, Balai Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Penunjang; dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran : a. Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup b. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup c. Persentase Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap d. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes) e. Persentase Kunjungan Bayi f. Persentase Kunjungan Ibu Hamil (K4) g. Persentase capaian peserta KB Aktif h. Persentase Puskesmas yang ada menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar i. Persentase Puskesmas Rawat Inap yang ada menjadi Puskesmas Rawat Inap PLUS j. Persentase Puskesmas PONED sesuai standar k. Persentase Pustu yang menjadi Pustu Layani Gawat Darurat dan observasi l. Persentase Polindes yang berkembang menjadi Ponkesdes sesuai standar 2). Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses masyarakat dan prasarana kesehatan di rumah sakit, rumah sakit khusus, dan balai kesehatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: a. Persentase Rumah Sakit Pemerintah menyelenggarakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sesuai standar b. Persentase Rumah Sakit yang Terakreditasi 5 pelayanan dasar Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 15

4. Untuk mewujudkan tujuan Meningkatnya kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat, maka ditetapkan sasaran: Meningkatnya perbaikan gizi masyarakat, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: a. Persentase Balita yang Dipantau Pertumbuhannya b. Persentase Balita dengan Gizi Buruk c. Persentase Balita dengan Gizi Kurang 5. Untuk mewujudkan tujuan Terjaminnya ketersediaan, pemerataan, pemanfaatan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta pembinaan mutu makanan, maka ditetapkan sasaran: Meningkatnya pengelolaan obat, perbekalan kesehatan dan makanan, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: a. Persentase Obat sesuai kebutuhan yang tersedia di Kabupaten/Kota b. Persentase Ketersediaan obat dan alat kesehatan untuk penanggulangan bencana dan KLB c. Persentase sarana pelayanan kesehatan (sarkes) yang menerapkan layanan kefarmasian sesuai standar 6. Untuk mewujudkan tujuan Berkembangnya kebijakan, sistem pembiayaan dan manajemen pembangunan kesehatan, maka ditetapkan sasaran: Berkembangnya kebijakan dan regulasi bidang kesehatan, sistem informasi kesehatan dan hukum kesehatan serta pembiayaan kesehatan, dengan indikator keberhasilan sasaran: a. Persentase penduduk yang telah terjamin pemeliharaan kesehatan dengan sistem Jaminan Kesehatan b. Persentase pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) sesuai dengan standar. 7. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya pencegahan, penurunan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta masalah kesehatan lainnya, maka ditetapkan sasaran: Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak menular dan penyakitpenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 16

dini dan penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta bencana, dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran: a. Angka Kesakitan DBD per100.000 penduduk b. Persentase korban bencana skala provinsi yang tertangani sesuai standar c. Angka keberhasilan Pengobatan Penyakit TB d. Persentase tata laksana penderita Diare sesuai standar e. Persentase Capaian UCI desa f. Persentase Penderita Kusta telah menyelesaikan pengobatan sesuai standar g. Persentase ODHA yang mendapatkan ART h. Angka Capaian API (Annual Parracite Index) Penyakit Malaria 8. Untuk mewujudkan tujuan meningkatnya jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar, maka ditetapkan sasaran: Meningkatnya jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar, dengan indikator keberhasilan sasaran: a. Persentase Bidan PTT mendapatkan Sertifat b. Persentase Ponkesdes memiliki Tenaga Perawat c. Persentase Desa/Kelurahan mempunyai Bidan di Desa d. Persentase Tenaga Kesehatan yang Lulus Uji Kompetensi berizin a. Ratio Dokter per 100.000 Penduduk IV.5. STRATEGI Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi organisasi, yakni Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi. Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, maka strategi yang ditetapkan terdiri atas : 1) Peningkatan koordinasi dan kemitraan terhadap pelaku pembangunan kesehatan 2) Pemberdayaan masyarakat Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 17

3) Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas 4) Pengembangan sistem pembiayaan 5) Peningkatan manajemen kesehatan 6) Penanggulangan masalah kesehatan dan peningkatan sistem surveilans kesehatan 7) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM IV.6. KEBIJAKAN Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2014 dirumuskan sebagai berikut: 1) Dalam rangka mewujudkan misi Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, maka ditetapkan kebijakan: a. Pemantapan pembangunan berwawasan kesehatan dan b. Peningkatan Lingkungan Sehat 2) Dalam rangka mewujudkan misi Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, maka ditetapkan kebijakan: Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) 3) Dalam rangka mewujudkan misi Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau, maka ditetapkan kebijakan: a. Percepatan penurunan kematian ibu dan anak. b. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin, daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan. c. Penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada bayi, anak balita, ibu hamil dan menyusui d. Pemenuhan ketersediaan dan pengendalian obat, perbekalan kesehatan dan makanan. e. Peningkatan pembiayaan kesehatan dan pengembangan kebijakan dan manajemen kesehatan. Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 18

4). Dalam rangka mewujudkan misi Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan, maka ditetapkan kebijakan : a. Peningkatan pencegahan, surveilans, deteksi dini penyakit menular, penyakit tidak menular, penyakit potensial KLB/wabah dan ancaman epidemi yang dikuti dengan pengobatan sesuai standar b. penanggulangan masalah kesehatan lainnya c. penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana. 5). Dalam rangka mewujudkan misi Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan, maka ditetapkan kebijakan: a. Penyediaan tenaga kesehatan di rumah sakit, balai kesehatan, puskesmas dan jaringannya serta b. Mendayagunakan tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan. Revisi Renstra Dinkes Provinsi Jatim 2009-2014 19