INTEGRATIVE MEDICINE ACHMAD FARICH

dokumen-dokumen yang mirip
dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN & SISTEM RUJUKAN. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

PRINSIP-PRINSIP KEDOKTERAN. dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc. (CM-FM), MPd.Ked.

PENCEGAHAN PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA Oleh : Dewi S. Soemarko Program Studi Kedokteran Kerja FKUI Dept. Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI

PENDIDIKAN DOKTER KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN KEMITRAAN DOKTER PASIEN DALAM PRIMARY CARE

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

Pendidikan Kesehatan. Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY 2012

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT. Dr. Andri Wanananda, MS

SEJARAH FILOSOFI DAN PELAYANAN DOKTER KELUARGA. Disiapkan oleh: dr. FX. Suharto, M. Kes

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

DEFINISI SEHAT & POKOK-POKOK PENGERTIAN PUBLIC HEALTH MODUL 4

LAYANAN REHABILITASI MEDIK DALAM KEJADIAN KEGAWATDARURATAN. dr Luh K Wahyuni, SpKFR-K*, dr Fitri Anestherita, SpKFR

Gate Keeper Concept Faskes BPJS Kesehatan

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA PARIPURNA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. dapat dicegah dan diobati, ditandai oleh hambatan aliran udara yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. makanan, berkurangnya aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran / polusi

MENGBNAL PENYAKIT MENUJU SEHAT V

Dr. H. Lilian B Koord. Blok Kedokteran Keluarga

Oleh : Titik Anggraeni

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 1. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

PANDUAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS PEKAUMAN

PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan penyakit dengan angka kematian tinggi. Data Global

PALLIATIVE CARE HENDRA

tingkat Pencegahan Penyakit

PDKI (PERHIMPUNAN DOKTER KELUARGA INDONESIA) DAN PERAN DOKTER KELUARGA DI RANAH PELAYANAN PRIMER. OLEH DR. ERDIYANTO, DK (KETUA PDKI CABANG JAMBI)

KONSEP SEHAT SAKIT. Disampaikan Pada Perkuliahan Konsep Dasar Keperawatan II Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM Semester Ganjil 2010/2011

PERAN PERAWAT HOME CARE. Disampaikan oleh Djati Santosa.

PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia) dan Peran Dokter Keluarga di Ranah Pelayanan Primer. Oleh dr. Erdiyanto, DK (Ketua PDKI Cabang Jambi)

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat. Pada 2002, stroke membunuh sekitar orang. Jumlah tersebut setara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Definisi jaminan kesehatan nasional

KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN. Compiled by I Gede Purnawinadi Faculty of Nursing, Universitas Klabat

PRESCRIPTION FOR HEALTH: MENGUBAH PRAKTEK PRIMARY CARE UNTUK MENGUBAH PERILAKU SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.

MODUL 2 MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lemah ginjal, buta, menderita penyakit bagian kaki dan banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Sehat merupakan kondisi yang ideal secara fisik, psikis & sosial, tidak terbatas pada keadaan bebas dari penyakit dan cacad (definisi WHO)

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya terus meningkat. World Health Organization (WHO) di Kabupaten Gunungkidul DIY tercatat 1262 orang terhitung dari bulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 1947)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan angka harapan hidup (AHH) penduduk suatu bangsa. Pada tahun 2015 ini

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke juga merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat.

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Tugas tutorial Nama : Asri Indriyani Putri NIM :

ANALISA SITUASI & PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN PASIEN DAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan setiap manusia sejak mulai meninggalkan masa kanak-kanak

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

PENDAHULUAN.. Upaya Kesehatan Jiwa di Puskesmas: Mengapa Perlu? Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI

BAB I PENDAHULUAN. pengelola, pendidik, dan peneliti (Asmadi, 2008). Perawat sebagai pelaksana layanan keperawatan (care provider) harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. nampaknya mulai timbul gugatan terhadap dokter dan rumah sakit (selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. penyebab kematian. Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun

VI. PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. menempati peringkat kedua dengan jumlah penderita Diabetes terbanyak setelah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. spesialis, subspesialis yang mempunyai fungsi utama yang menyediakan dan. efektif, sehingga masyarakat tidak merasa di kecewakan.

2 Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28H ayat (1), dan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetuju

Integrated Care for Better Health Integrasi Layanan untuk Kesehatan Yang Lebih Baik

BAB I PENDAHULUAN. data statistik yang menyebutkan bahwa di Amerika serangan jantung. oleh penyakit jantung koroner. (WHO, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan sehingga dapat

Nidya A. Rinto; Sunarto; Ika Fidianingsih. Abstrak. Pendahuluan

PELAYANAN DOKTER BERBASIS DOKTER KELUARGA DI INDONESIA

Community Mental Health Nursing (CMHN)

HEALTH RECORDS IN LONG TERM CARE AND REHABILITATION FACILITIES

PERENCANAAN PASIEN PULANG (DISCHARGE PLANNING) Mira Asmirajanti, SKp, MKep

BAB I PENDAHULUAN. Stroke Menurut World Health Organization (WHO) (2001) seperti yang

BAB 1 PENDAHULUAN. darah termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, infark

Perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif

hipertensi sangat diperlukan untuk menurunkan prevalensi hipertensi dan mencegah komplikasinya di masyarakat (Rahajeng & Tuminah, 2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mengerikan, hal ini dikarenakan kanker merupakan penyakit yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti. diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

REHABILITASI STROKE FASE AKUT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bismillaahirrahmaanirrahiim PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PROF. DR. TABRANI NOMOR : 092/RSTAB/PER-DIR/III/2015

DIABETES MELITUS (TIPE 2) PADA USIA PRODUKTIF DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHINYA (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan. RSUD Kota Yogyakarta

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM

BAB III METODOLOGI. dimana dari tahap ini peneliti memperoleh data-data dari perusahaan industri dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perilaku berkaitan dengan gangguan fungsi akibat gangguan biologik, sosial,

Transkripsi:

INTEGRATIVE MEDICINE ACHMAD FARICH

BIODATA NAMA : dr. ACHMAD FARICH, MM PEKERJAAN : DOSEN UNIMAL JABATAN : DEKAN FKM Alamat : Kompl. Kampus Unimal Kontak : Hp. 081272408111, 085669707070 Web Site : http://afarich.com http://achmadfarich.blogspot.com Email address : farichrich@yahoo.co.id farichrich@gmail.com Whats app : 081272408111 BB pin 7444F6FF

Integrative Medicine Healing-oriented medicine that reemphasizes the relationship between the patient and the provider and integrates the best of complementary and alternative medicine with the best of conventional medicine. (Institute of Medicine)

World Health Organization: Definition of Health "Health is a state of complete physical, mental, and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity." (1948 WHO Constitution)

Integrated Health Care

Integrated Health Care- It s all connected Obesity Pain Diabetes Emotional Anxiety Depression Anxiety Stress Physical Ulcer Headaches Sleep problems Physical Emotional Isolation Loss Social Emotional Depression Grief Hopelessness

PELAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA

LATAR BELAKANG Masalah kesehatan yang terjadi bisa disebabkan oleh berbagai faktor yaitu : - disfungsi organ - faktor psikis termasuk masalah yang terjadi pada keluarga. Manajemen masalah kesehatan yang dialami oleh seseorang baik (akut atau kronik) tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan pengobatan, dan atau memandang dari hanya organ yang sakit saja. BUTUH PARTISIPASI TIDAK HANYA DARI PASIEN TAPI JUGA DARI KELUARGA DALAM MANAJEMEN MASALAH KESEHATAN TERSEBUT

The Mandala of Health A model of human ecosystem culture community lifestyle Personal behavior family spirit Psycho-socio- Economic Environment Sick care system body mind work Human biology Physical environment Human-Made Environment biosphere

DOKTER KELUARGA Dokter yang bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan personal, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, dan proaktif yang dibutuhkan oleh pasiennya dalam kaitan sebagai anggota dari satu unit keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut berada, serta apabila kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, bertindak sebagai koordinator dalam merencanakan konsultasi dan / atau rujukan yang diperlukan kepada dokter ahli yang sesuai. ( The American Academic of General Practice,1947:The American Board of Family Pratice,1969:IDI,1989,Singapore college of General Practice,1987 )

DOKTER KELUARGA Dokter Keluarga adalah dokter pelayanan primer yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif untuk pasien, keluarga, masyarakat,lingkungan yang berkesinambungan serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya jika memang dibutuhkan oleh pasien dalam melakukan manajemen masalah kesehatan.

Dokter keluarga tidak hanya bertugas mengobati pasien tapi juga berlaku sebagai manajer yang memperhatikan aspek 5 M (man, money, material, metode, market) Dokter keluarga tidak bisa bekerja sendiri

Menapis kebutuhan spesialis Mendiagnosis cepat & mengobati cepattepat Memberikan pelayanan aktif saat sehatsakit Melayani individu dan keluarganya Membina dan mengikutsertakan keluarga dalam upaya penanganan penyakit Menangani penyakit akut dan kronik

Melakukan tindak awal persiapan rujukan Memantau pasien yang dirujuk Bertanggung jawab atas pasien yang dirujuk Bertindak sebagai mitra, penasihat, dan konsultan Mengkoordinasikan pelayanan yang diperlukan Menyelenggarakan rekam medis baku Melakukan penelitian

DIAGNOSIS HOLISTIK Salah satu standar dalam praktik pelayanan kedokteran keluarga Melihat individu sebagai bagian dari komunitasnya (keluarga, tempat kerja, budaya, negara) Memahami bahwa pasien merupakan seorang makhluk yang utuh yang terdiri dari fisik, psikis dan jiwa (body, mind and spirit).

LIMA ASPEK DALAM DIAGNOSIS HOLISTIK (1) Aspek Personal: alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran dan persepsi pasien (2) Aspek Klinis: Masalah medis, diagnosis kerja berdasarkan gejala dan tanda (3) Aspek risiko internal : seperti pengaruh genetik, gaya hidup, kepribadian, usia, gender (4) Aspek risiko eksternal dan psikososial: berasal dari lingkungan (keluarga, tempat kerja, tetangga, budaya) (5) Derajat Fungsional: Kualitas Hidup Pasien. Penilaian dengan skor 1 5, berdasarkan disabiltas dari pasien

Aspek Personal Keluhan utama (reason of encounter) /simptom/ sindrom klinis yang ditampilkan Apa yang diharapkan pasien atau keluarganya Apa yang dikhawatirkan pasien atau keluarganya

Aspek Klinis Diagnosis klinis biologis, psikologis, intelektual, nutrisi, sertakan derajat keparahan. Bila diagnosis klinis belum dapat ditegakkan cukup dengan diagnosis kerja/ diagnosis banding Diagnosis berdasarkan ICD 10, dan ICPC-2

Aspek risiko internal Perilaku individu dan gaya hidup (life style) pasien, kebiasaan yang menunjang terjadinya penyakit, atau beratnya penyakit kebiasaan merokok kebiasaan jajan, kebiasaan makan kebiasaan individu mengisi waktu dengan perihal yang negatif (dietary habits;tinggi lemak, tinggi kalori)

Aspek risiko eksternal dan psikososial Pemicu biopsikososial keluarga dan lingkungan dalam kehidupan pasien hingga mengalami penyakit seperti yang ditemukan Dukungan keluarga (family support) Tidak ada bantuan/perhatian/ perawatan/ suami & istri, anak, menantu, cucu atau pelaku rawat lainnya

Aspek risiko eksternal dan psikososial Perilaku makan keluarga (tak masak sendiri), menu keluarga yang tak sesuai kebutuhan Perilaku tidak menabung / perilaku konsumtif Tidak adanya perencanaan keluarga (tak ada pendidikan anak, tak ada pengarahan pengembangan karier, tak ada pembatasan jumlah anak )

Aspek risiko eksternal dan psikososial Masalah perilaku keluarga yang tidak sehat Masalah ekonomi yang mempunyai pengaruh terhadap penyakit/masalah kesehatan yang ada Akses pada pelayanan kesehatan yang mempengaruhi penyakit (jarak/transportasi/asuransi) Pemicu dari lingkungan fisik (debu, asap rokok) Masalah bangunan dan kepadatan pemukiman yang mempengaruhi penyakit/masalah kesehatan yang ada

Derajat Fungsional Aktivitas menjalankan fungsi sosial dalam kehidupan score Keterangan Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit 1 Mandiri dalam perawatan diri, bekerja di dalam dan luar rumah Mampu melakukan pekerjaan ringan sehari-hari di dalam dan luar rumah 2 Mulai mengurangi aktivitas kerja kantor

Derajat Fungsional Mampu melakukan perawatan diri, tapi tidak mampu melakukan pekerjaan ringan 3 Mandiri dalam perawatan diri, tidak mampu bekerja ringan Dalam keadaan tertentu masih mampu merawat diri, tapi sebagian besar aktivitas hanya duduk dan berbaring Perawatan diri oleh orang lain, hanya berbaring pasif 4 Tidak melakukan aktivitas kerja, tergantung pada keluarga 5 Tergantung pada pelaku rawat

PENDEKATAN PELAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA Holistik Komprehensif Terpadu Berkesinambungan

PELAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA HOLISTIK Mencakup seluruh tubuh jasmani dan rohani pasien (whole body system), nutrisi Tidak hanya organ oriented Patient and Family oriented Memandang manusia sebagai mahluk biopsikososial pada ekosistemnya.

PELAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA KOMPREHENSIF Tidak hanya kuratif saja, tapi pencegahan dan pemulihan Health promotion Spesific protection Early diagnosis and Prompt treatment Disability limitation Rehabilitation

KOMPREHENSIF Penatalaksanaan tidak hanya patient oriented, tapi juga family oriented dan community oriented

PELAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA BERKESINAMBUNGAN Tidak sesaat, ada follow upnya dan perencanaan manajemen pasien TERPADU / TERINTEGRASI Memakai seluruh ilmu kedokteran yang telah di dapat Bekerja sama dengan pasien, keluarga, dokter spesialis atau tenaga kesehatan lain

LEVEL OF PREVENTION Pencegahan Primer : promosi kesehatan (health promotion) proteksi spesifik (spesific protection) Pencegahan Sekunder deteksi dini dan penatalaksanaan segera (early diagnosis and prompt treatment) Pembatasan disabilitas (disability limitation) Pencegahan Tersier Pembatasan disabilitas (disability limitation) Rehabilitasi (Rehabilitation)

PELAYANAN KEDOKTERAN STRATA PERTAMA/PELAYANAN DOKTER KELUARGA MODEL KOMPREHENSIF PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MASYARAKAT Stage of Disease continum Tahap Pencegahan Bentuk Intervensi Sektor2 yang Bertanggung Jawab TUJUAN SEHAT PENCEGAHAN PRIMER Promosi perilaku dan lingkungan sehat Proteksi khusus (imunisasi, APD) Self Improvement UKM UKP Strata I Sektor 2 terkait Cegah Pergeseran ke kelompok beresiko BERESIKO PENCEGAHAN & SEKUNDER Skrining Penemuan kasus Pemeriksaan kesehatan berkala Intervensi Dini Kontrol faktor risiko, gaya hidup dan pengobatan Perubahan Perilaku UKP Strata I UKM PENYAKIT AKUT MANAJEMEN PENYAKIT Pelayanan dan Pengobatan Penanganan Komplikasi Penanggulangan Gawat darurat -BLS -ALS Rujukan UKP Strata II/III UKP Str. I PENYAKIT KRONIS PENCEGAHAN TERSIER Continuity care Pemeliharaan Kesehatan Rehabilitasi Self Management Paliatif Care Home Care UKP Strata I UKBM/UKM Cegah Berkembangnya Cegah Komplikasi, gangguan Penyakit dan hospitalisasi fungsi, dan cegah readmisi 31 RS

Patient Physician Medical Care PARTNERS Family

THANK YOU