Jl. Gaya Motor Raya No 8, Jakarta, Indonesia Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia 40132

dokumen-dokumen yang mirip
Simulasi dan Studi Eksperimental Proses Injeksi Plastik Berpendingin Konvensional

PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION

ANALISIS PARAMETER OPERASI PADA PROSES PLASTIK INJECTION MoOLDING UNTUK PENGENDALIAN CACAT PRODUK

Analisa Pengaruh Parameter Proses Injection Moulding Terhadap Berat Produk Cap Lem Fox Menggunakan Metode Taguchi

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia industri saat ini diikuti oleh pembaruan penggunaan

Minimalisasi Cacat dengan Pengaturan Tekanan Terhadap Kualitas Produk pada Proses Injection Molding dengan Menggunakan Simulasi

Studi Pengaruh Ukuran Shap Corner Terhadap Cacat Sink Mark dan Mampu Alir

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP SHRINKAGE PADA GELAS PLASTIK DENGAN SOFTWARE MOLDFLOW PLASTIC INSIGHT 5

LOGO PERENCANAAN DAN ESTIMASI BIAYA PRODUKSI CETAKAN LID

Analisa Variasi Tekanan dan Temperatur Untuk Produk Fishing Lure

Studi Pengaruh Kemiringan Dinding Mangkok Terhadap Tekanan Injeksi dan Filling Clamp Force

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

OPTIMALISASI PARAMETER INJEKSI UNTUK MINIMASI SHRINKAGE, SINK MARKS DAN WARPAGE PADA INDUSTRI MOLD MODERN

BAB II DASAR TEORI 2.1. Tinjau Pustaka

ANALISIS PARAMETER INJECTION MOLDING TERHADAP WAKTU SIKLUS DAN CACAT FLASH PRODUK TUTUP BOTOL 180 ML MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI ABSTRACT

OPTIMASI DESAIN SIRIP PENGUAT PADA BANGKU PLASTIK

OPTIMALISASI PROSES INJEKSI PLASTIK MENGGUNAKAN MOLDFLOW DUAL-DOMAIN PADA DESAIN BASE PLATE

BAB I PENDAHULUAN. Injection molding adalah proses pembentukan plastik dengan. cara melelehkan material plastik yang kemudian diinjeksikan ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBIL ESEMKA RAJAWALI R2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN PENGARUH KETEBALAN PADA KUALITAS DAN MAMPU BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI PADA PROSES INJECTION MOLDING (STUDI KASUS: MODEL GELAS)

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan material plastik sebagai bahan komponen kendaraan. bermotor, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan berbagai

Tugas Akhir. Perancangan Cetakan Bagasi Sepeda Motor (Honda) Untuk Proses Injection Molding. Oleh : FIRMAN WAHYUDI

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN METODE RESPONSE SURFACE Studi Kasus pada Perusahaan Injection Moulding

Optimalisasi Sink Mark Index Pada Produk Plastik Dengan Variasi Ketebalan Ekstrim Menggunakan Simulasi Moldflow

OPTIMALISASI PROSES INJEKSI MOLDING MENGGUNAKAN MOLDFLOW DUAL-DOMAIN PADA DESAIN BASE PLATE

Optimasi Proses Injeksi dengan Metode Taguchi

PENGARUH PROSES PENDINGINAN TERHADAP SHINKAGE DAN DIMENSI PRODUK TS PLUG 1 BERBAHAN PVC PADA INJECTION MOLDING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

REKAYASA KUALITAS DALAM PENENTUAN SETTING MESIN DENGAN METODE TAGUCHI (PRODUK KAIN POLYESTER) Rudy Wawolumaja, Lindawati

BAB I PENDAHULUAN. Plastik merupakan bahan baku yang berkembang saat ini. Penggunaan material plastik sebagai bahan dasar pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSES PEMBUATAN CAPS SUNSILK 60 ml MENGGUNAKAN INJECTION MOLDING PADA PT. DYNAPLAST.TBK : DWI CAHYO PRABOWO NPM :

Bab V Analisis Data. Tabel 5.1. Tabel ANOM untuk MRR

OPTIMASI CACAT SHRINKAGE PRODUK CHAMOMILE 120 ML PADA PROSES INJECTION MOLDING DENGAN METODE RESPON SURFACE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

OPTIMASI MULTI RESPON DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI-GREY PADA PROSES FOAMING PRODUK SPONGE SHEET SLAA UNTUK MENURUNKAN BIAYA KERUGIAN

APLIKASI MOLDFLOW ADVISER PADA INDUSTRI PLASTIK MODERN UNTUK MENDAPATKAN PARAMATER INJEKSI MOLD YANG OPTIMAL

PENGARUH PARAMETER WAKTU TAHAN TERHADAP CACAT WARPAGE DARI PRODUK INJECTION MOLDING

Shrinkage pada Plastik Bushing dengan Variabel Temperatur Injeksi Plastik

ANALISIS PENGENDALIAN CACAT PRODUK PADA PROSES PLASTIC INJECTION MOLDING DENGAN MATERIAL POLYPROPHYLENE

Bab III Metode Penelitian

SETTING KOMBINASI LEVEL FAKTOR OPTIMAL PEMBUATAN PRODUK TOPLES MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

ABSTRACT

TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peningkatan Kualitas Sambungan Las Baja Karbon Rendah Dengan Metode Taguchi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PRODUK SPION PS 135 DENGAN PENGATURAN PARAMETER INJECTION TIME MATERIAL PLASTIK POLYPROPYLENE (PP) PADA PROSES INJECTION MOLDING

OPTIMALISASI PARAMETER PROSES INJEKSI PADA HDPE RECYCLE MATERIAL UNTUK MEMPEROLEH MINIMUM SINK MARKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. peraturan pemerintah No. 70 tahun 2009 tentang konservasi energi.

BAB II TINJAUAN PUSATAKA

Rekayasa Mutu Produksi Gate Valve di P.T. Barindo Anggun Industri *

PROSES PEMBUATAN PRODUK BERBAHAN PLASTIK DENGAN JENIS MATERIAL HDPE UNTUK TUTUP GALON AIR MINERAL DI PT. DYNAPLAST

ANALISIS WARPAGE BERDASARKAN ALIRAN MATERIAL DAN SISTEM PENDINGIN PADA CETAKAN INJEKSI PLASTIK DAN OPTIMASI PADA PRODUK KIPAS JARI

ABSTRAK. Optimisasi Proses Freis dengan Nicholas Baskoro. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

PENGARUH VARIASI KANDUNGAN CaCO 3 TERHADAP KUAT TARIK POLYPROPYLENE

tugas akhir Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2012

Peningkatan Kualitas melalui Desain Eksperimen (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Krupuk, Blitar)

Predi Arif Nugroho, Danar Susilo Wijayanto dan Budi Harjanto

BAB I PENDAHULUAN. Didalam proses pencetakan produk plastik dapat digambarkan adalah adanya sejumlah

APLIKASI DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON ACEH UTARA. Halim Zaini 1

Jurnal Rekayasa Mesin Vol.5, No.1 Tahun 2014: ISSN X

PENGARUH TEKANAN INJEKSI PADA PENGECORAN CETAK TEKANAN TINGGI TERHADAP KEKERASAN MATERIAL ADC 12

Penerapan Metode Grey Relational Analysis dan Desirability Function pada Optimasi Multi Respon Desain Taguchi

Pengaruh ketebalan terhadap akurasi persamaan Rosenthal untuk model analitik distribusi suhu proses pengelasan Djarot B. Darmadi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

PERBAIKAN KUALITAS CORAN PROPELLER PADA INDUSTRI KECIL DENGAN METODE TAGUCHI RINGKASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DESAIN EKSPERIMEN & SIMULASI 5

Kata kunci: Taguchi method, Multirespon, Combined Array, TOPSIS

Rizka Zahra Wulansari, Yuyun Estriyanto, S.T.,M.T., Budi Harjanto, S.T.,M.Eng.

REKAYASA KUALITAS PRODUKSI TALI RAFIA DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI

O C. Temperatur injeksi di bawah temperatur leleh akan

MICROCELLULAR INJECTION MOLDING SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN PRODUK PLASTIK

SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA DESAIN MOLD SEBAGAI SOLUSI VISUALISASI NYATA DALAM DESAIN INJECTION MOLD Studi Kasus: Perancangan Mold Piring

Oleh : M. Mushonnif Efendi ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si.

Optimasi Proses Multi-Pass Equal Channel Angular Pressing dengan Simulasi Komputer

BAB IV ANALISA HASIL PERANCANGAN CETAKAN INJEKSI

Penentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi 1.

MULTIRESPON PCR-TOPSIS

MENENTUKAN KOMPOSISI OPTIMAL DARI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETAHANAN ASPAL DENGAN METODE TAGUCHI

PEPERANCANGAN CETAKAN SAFETY GLASSES FRAME DENGAN MEMODIFIKASI CETAKAN TIDAK TERPAKAI DI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

PERBAIKAN MUTU PADA PROSES PENGELOLAAN BENTONIT MURNI MENJADI BENTONIT NANO KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. Ridwan 1 1 ABSTRAK

Analisis Pengaruh Ukuran Stopper Pada Sambungan Pelat Kapal Terhadap Tegangan Sisa Dan Deformasi Menggunakan Metode Elemen Hingga

Daftar Pustaka. 4. Mei 2007

PENGARUH VARIASI CAMPURAN DAN TEMPERATUR POLYPROPYLENE, POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE PADA PROSES PLASTIC MOLDING

BAB III METODE PENELITIAN

OPTIMASI WAKTU SIKLUS PEMBUATAN KURSI DENGAN PROSES INJECTION MOLDING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Rekayasa Kualitas. Topik Khusus 1. Dual dan Multi Response Surface. 07 Desember 2014

PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN LOGAM TERHADAP KEKERASAN PADA BAHAN ALUMINIUM BEKAS

Transkripsi:

Optimalisasi Parameter Proses Cetak Injeksi Plastik dengan Metode Simulasi untuk Menurunkan Cacat Defleksi Agung Kaswadi 1,a *, Gita Suryani Lubis 2,b dan Sigit Yoewono 3,c 1 Politeknik Manufaktur Astra Jl. Gaya Motor Raya No 8, Jakarta, Indonesia 14330 2,3 Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara-ITB, Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia 40132 a agung.kaswadi@polman.astra.ac.id, b gitaalubis@yahoo.com, c sigit@ftmd.itb.ac.id Abstrak Siklus fabrikasi produk plastik dengan proses cetak injeksi terdiri dari tiga fase utama. Fase pertama diperlukan untuk mengisi rongga cetakan dengan polimer cair (injection step), menambahkan bahan polimer cair sampai berat yang diinginkan (packing step), menurunkan suhu polimer pada temperatur ejeksi (cooling phase). Semua langkah-langkah tersebut sangat berkaitan sekali dan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti karakteristik material, kondisi mesin cetak injeksi, desain cetakan, parameter proses, pengaruh kualitas akhir produk dalam hal penampilan produk dan kekuatan. Pada makalah ini akan dibahas tentang optimalisasi parameter proses cetak injeksi plastik menggunakan metode simulasi. Metode simulasi digunakan untuk meminimalisasi terjadinya cacat produk hasil cetakan, sebelum dilakukan proses cetak injeksi plastik langsung di mesin. Studi kasus dilakukan pada produk bracket number yang terbuat dari material polimer PP AP03B produksi ExxonMobil. Produk ini merupakan komponen otomotif yang umumnya terbuat dari material baja. Parameter proses cetak injeksi seperti melt temperature, injection pressure, packing pressure dan packing time dioptimalisasi menggunakan metode DOE dari Taguchi dan ANOVA untuk mendapatkan cacat defleksi (warpage) produk yang kecil. Simulasi proses cetak injeksi plastik menggunakan perangkat lunak Autodesk Moldflow. Hasil penelitian dengan simulasi ini menunjukkan bahwa injection pressure sebesar 20 MPa dan melt temperature sebesar 220 C memberikan hasil defleksi yang kecil sebesar 1.34 mm. Selain itu injection pressure juga merupakan faktor yang paling berpengaruh pada besarnya defleksi (warpage) dibanding parameterparameter yang lain. Kata kunci: injection plastic, optimization, process parameters, warpage, Moldflow, Taguchi method Pendahuluan Kecenderungan produk plastik sekarang ini adalah ringan, kuat dan berharga murah, oleh karena itu untuk mencapai produk plastik yang murah salah satu faktor terpenting pada saat proses cetak injeksi adalah waktu siklus proses [1]. Dengan mempercepat waktu siklus proses maka dapat mengurangi biaya produksi yang cukup besar, namun mempersingkat waktu proses juga berisiko menghasilkan produk gagal, hal ini dikarenakan produk sudah dikeluarkan dari cetakan (mold) sedangkan suhu produk masih panas. Dengan demikian mengoptimalkan parameterparameter proses cetak injeksi untuk menghasilkan produk berkualitas dan waktu yang cepat merupakan tantangan tersendiri. Permasalahan ini dikarenakan banyak faktor atau parameter yang dapat mempengaruhi fase-fase dalam proses cetak injeksi itu sendiri, selain dari faktor desain dan faktor bahan baku plastik. Kegiatan optimalisasi parameter proses cetak injeksi plastik secara rutin telah dilakukan dalam industri manufaktur, terutama dalam pengaturan parameterparameter proses yang optimal dan juga hasil produk yang optimal [2]. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan optimalisasi parameter

proses injeksi dan produk hasil cetak injeksi seperti defleksi/melenting (warpage) dan penyusutan (shrinkage) sudah dilakukan dengan metode numerik maupun eksperimental. Penelitian-penelitian tersebut didasarkan pada berbagai pendekatan, antara lain Metode Taguchi, Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network-ANN), Fuzzy logic, Penalaran Berbasis Kasus (Case Based Reasoning-CBR), Algoritma Genetika (Genetic Algorithm-GA), Finite Element Method (FEM), Non Linear Modeling, Metodologi Respon Permukaan (Respon Surface Methodology-RSM), Linear Regression Analysis dan beberapa metode statistik maupun stokastik lainnya. Metode Taguchi Orthogonal Array dan Response Surface adalah dua pendekatan utama DOE yang diterapkan dalam analisis cetak injeksi plastik [3][4]. Metode Taguchi digunakan untuk mengoptimalkan parameter desain dengan meminimalkan variasi sebelum proses pengoptimalan desain, untuk mencapai target nilai rata-rata dari parameter hasil. Metode ini secara ekstensif digunakan untuk mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi warpage dan shrinkage pada pelat datar [5][6], kotak dengan bentuk tertentu dan komponen-komponen riil [7]. Salah satu hasil utama yang dilaporkan dari studi tersebut adalah identifikasi packing pressure sebagai faktor paling penting yang mempengaruhi bagian kualitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penyusutan kristal polimer terutama tergantung oleh packing pressure, sedangkan melting temperature dan temperatur cetakan menjadi lebih penting dalam penyusutan polimer amorfous [8]. Metodologi Penelitian Pada penelitian ini akan digunakan pendekatan simulasi dalam penentuan parameter-parameter proses cetak injeksi plastik untuk mendapatkan kualitas yang baik dari segi defleksi yang minimum. Gambar 1. Model 3D produk dengan 4 cavity Tabel 1. Data produk dan material Code AP03B Manufacturer ExxonMobil Material Structure Crystalline Melt Temperature 200-220 C Max. Shear Stress 0.25 MPa Melt Density 0.9 g/cm 3 Shrinkage Factor 0.5% Total Part Weight 76.13 g Studi kasus pada penelitian ini diterapkan pada produk bracket number yang terbuat dari material polimer jenis PP AP03B produksi ExxonMobil. Material termoplastik PP jenis ini mempunyai laju alir pada saat cair yang baik sebesar 30 g/10 min, sehingga mampu dicetak pada temperatur leleh yang rendah. Data-data material plastik ditunjukkan pada Tabel 1. Produk bracket number merupakan komponen sepeda motor yang berfungsi sebagai tempat dudukan pelat nomor polisi yang sebelumnya terbuat dari material pelat baja. Penggunaan plastik akan menekan harga, akan tetapi kualitas dan kekuatan harus memenuhi persyaratan. Pemodelan 3D produk menggunakan NX 8, dimana produk ini dibuat dengan menggunakan empat rongga cetak (cavity) dalam satu cetakan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Dimensi dan ukuran produk terlihat pada Gambar 2, dan dari gambar tersebut bisa dilihat bentuk yang tipis dan panjang mempunyai potensi terjadinya defleksi (warpage) produk cukup besar. Pada penelitian ini, sistem pendingin sengaja tidak digunakan, karena hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu menentukan sistem saluran pendingin yang akan diterapkan.

Injection Pressure Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Injection Pressure vs Time 20 15 10 5 Gambar 2. Dimensi produk bracket number Proses penentuan parameter-parameter awal proses cetak injeksi plastik menggunakan simulasi dengan perangkat lunak Autodesk Moldflow Insight. Metode elemen hingga menggunakan dual domain menghasilkan mesh terdiri dari sekitar 55.673 elemen segitiga dan 27.854 nodal. Rata-rata nilai aspect ratio yang dihasilkan dari proses meshing adalah sebesar 3.03 : 1, hal ini sudah memenuhi syarat dibawah 6 : 1. Sedangkan besarnya persentase match mesh mencapai 86%, hal ini cukup untuk menganalisis proses injeksi tanpa menggunakan pendingin. Parameter lain yang juga diperlukan untuk pengaturan simulasi awal terkait dengan material cavity cetakan P20, yaitu specific heat dan thermal conductivity, dimana nilai specific heat sebesar 460 J/kg K dan nilai thermal conductivity sebesar 41 W/m K. Besarnya kecepatan aliran air pendingin sebesar 1 m/s dengan temperatur air 25 C dan bilangan Reynold 2500. Pengaturan bukaan cetakan ditentukan 5 s, temperatur ejeksi 110 C dan temperatur cetakan sebesar 50 C. Sedangkan injection rate mesin cetak injeksi ditentukan sebesar 180 cm 3 /s. Simulasi awal menggunakan melt temperature 210 C dengan pilihan parameter lain otomatis untuk mendapatkan data-data injection pressure, packing pressure dan packing time. Grafik injection pressure terhadap waktu dapat dilihat pada Gambar 3. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa besarnya injection pressure minimum sebesar 19 MPa dan packing pressure 15 MPa dengan waktu ± 10 s. Gambar 3. Grafik injection pressure terhadap waktu injeksi Cod e A B C D 0 Gambar 4. Profil respon defleksi Tabel 2. Kode level dan nilai variabel Level Factor 1 2 3 Melt temperature ( C) Injection pressure Packing pressure 1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 Packing time (s) Time (s) 200 210 220 20 24 28 16 18 20 10 12 14 Gambar 4 menunjukkan respon defleksi pada simulasi proses cetak injeksi.

Order Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Tabel 3. Kombinasi parameter menurut L9 Orthogonal Array Order Factor A B C D 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 3 1 3 3 3 4 2 1 2 3 5 2 2 3 1 6 2 3 1 2 7 3 1 3 2 8 3 2 1 3 9 3 3 2 1 Metode Taguchi digunakan untuk pengolahan data variasi parameter proses cetak injeksi plastik yangmana parameterparameter tersebut adalah melt temperature, injection pressure, packing pressure dan packing time (Tabel 2). Respon defleksi dihasilkan dengan melakukan simulasi ulang variasi kombinasi parameter. Penyusunan DOE pada variasi parameter-parameter proses dengan menggunakan design factorial, yaitu empat parameter/faktor dengan tiga level yang dikombinasikan sesuai dengan matriks L9 Orthogonal Array, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3. Hasil dan Analisis Simulasi dilakukan dengan 9 percobaan dan hasilnya berupa respon defleksi sumbu Z. Selanjutnya dihitung S/N (Signal-to-Noise) ratio menggunakan Pers. 1 dengan kriteria Smaller is Better untuk melihat kombinasi parameter untuk respon cacat defleksi minimum, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4. 1 S N 10 log y n (1) Hasil perhitungan efek untuk S/N ratio dapat dilihat pada Tabel 5. Adapun contoh perhitungannya adalah sebagai berikut: Rata-rata respon untuk A1: A1 bar = (- 2.810)+(- 4.983)+( - 3.209)/3 = - 3.667 2 Tabel 4. Data defleksi dan S/N ratio Deflection S/N Factor Z-axis ratio (mm) A B C D 1 200 20 16 10 1.382-2.810 2 200 24 18 12 1.775-4.983 3 200 28 20 14 1.447-3.209 4 210 20 18 14 1.355-2.638 5 210 24 20 10 1.456-3.263 6 210 28 16 12 1.378-2.784 7 220 20 20 12 1.344-2.567 8 220 24 16 14 1.422-3.057 9 220 28 18 10 1.367-2.715 Average S/N -3.114 Tabel 5. Efek S/N ratio Level A B C D 1-3.667-2.672-2.884-2.929 2-2.895-3.768-3.446-3.445 3-2.780-2.903-3.013-2.968 Effect -0.887-1.096-0.561-0.516 Rank 2 1 3 4 Optimum A1 B2 C2 D2 Efek untuk faktor A: Efek faktor A = rata-rata respon terbesar rata-rata respon terkecil = (- 3.667) - (- 2.780) = - 0.887 Perhitungan lebih lanjut yaitu efek dari ratarata atau mean dimana perhitungannya sama dengan perhitungan efek S/N ratio (Tabel 5). Pada Tabel 6 ditunjukkan efek untuk nilai mean dan urutan dari pengaruh tiap-tiap faktor mulai dari yang berpengaruh kecil hingga yang mempunyai pengaruh paling besar. Karena pada penelitian ini jenis ratio untuk karakteristik mutu yang dipilih adalah smaller is better, maka berdasarkan tabel tersebut diambil nilai rata-rata efek yang paling kecil diantara tiap-tiap faktor yang ada. Faktor-faktor tersebut yaitu pada faktor A level 3, faktor B level 1, faktor C level 1, dan faktor D level 1.

Tabel 6. Efek rata-rata atau mean Level A B C D 1 1.535 1.360 1.394 1.402 2 1.396 1.551 1.499 1.499 3 1.378 1.397 1.416 1.408 Effect 0.157 0.191 0.105 0.097 Rank 2 1 3 4 Optimum A3 B1 C1 D1 Tabel 7. Analysis of variances (ANOVA) Source DOF SS V P% A 2 1.396 0.698 31.643 B 2 2.003 1.001 45.376 C 2 0.519 0.259 11.760 D 2 0.495 0.247 11.219 Error 1 Total 9 4.414 100 Mean 1.436 Average S/N -3.114 Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan ANOVA untuk mendapatkan sum of square (SS) dan variance (V) berdasarkan S/N ratio dan juga harga rata-rata atau mean. Tabel 7 menunjukkan hasil perhitungan ANOVA dan dari tabel tersebut didapatkan bahwa semua faktor terpilih memiliki pengaruh terhadap cacat pada produk akhir bracket number. Akan tetapi faktor B (injection pressure) memberikan kontribusi paling besar terhadap karakteristik mutu produk bracket number sebesar 45.4% bila dibandingkan dengan faktor lain. Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan injection pressure paling rendah sebesar 20 MPa, melt temperature maksimum 220 C, packing pressure 20 MPa dan packing time 18 s, menghasilkan respon defleksi minimum sebesar 1.34 mm. Dari hasil analisis efek S/N ratio, efek dari mean dan ANOVA diperoleh faktor yang sangat berpengaruh pada respon defleksi adalah injection pressure, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 8. Faktor berikutnya adalah melt temperature, sedangkan packing pressure dan packing time mempunyai pengaruh yang kecil. Tabel 8. Rangking pengaruh Rank S/N ratio Mean ANOVA 1 B B B 2 A A A 3 C C C 4 D D D Referensi [1] D.V. Rosato, M.G. Rosato, Injection Molding Handbook, 3rd ed., Norwell: Kluwer Academic Publishers, 2000. [2] S.L. Mok, C.K. Kwong, Application of artificial neural network and fuzzy logic in a case-based system for initial process parameter setting of injection molding, Journal of Intelligent Manufacturing, (2002), 13(3), 165 176. [3] D.C. Montgomery, Design and Analysis of Experiments, 6th ed., Wiley, New York, 2005. [4] R. Spina, Optimization of injection moulded parts by using ANN-PSO approach, Journal of Achievements in Material and Manufacturing Engineering, (2006), Vol.15, Issue 1-2, March-April. [5] B.H. Min, A study on quality monitoring of injection-molded parts, Journal of Materials Processing Technology, 136 (2003), 1 6. [6] T. Erzurumlu, B.Ozcelik, Minimization of warpage and sink index in injectionmolded thermoplastic parts using Taguchi optimization method, Materials & Design, (2005). [7] M.-C.Huang, C.-C.Tai, The effective factors in the warpage problem of an injection-molded part with a thin shell feature, Journal of Materials Processing Technology, 110 (2001), 1-9. [8] P. Postawa, J. Koszkul, Change in injection moulded parts shrinkage and weight as a function of processing conditions, Journal of Materials Processing Technology, 162-163 (2005), 109-115.