PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS V DI SDN 15 LHOKSEUMAWE

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus 2016

AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN

Susti Rahmah Yulita S 1

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG BERBUDAYA KELAS V BANDA ACEH.

BAB III METODE PENELITIAN

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN

III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

JSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JSEE - Vol. II, No. 2 November 2014 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

METODE PENELITIAN. penyajian pelajaran dimana, siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan. efektif dan efisien jika diterapkan di suatu tempat.

OLEH : DIAN PUSPITO SARI NPM : ( )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 2. Terdapat pengaruh kemampuan kognitif terhadap kemampuan

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

ABSTRAK. Kata kunci: Pembelajaran Elaborasi, Menulis cerpen. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model pretest

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI.

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

METODE PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL BELAJAR AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA. Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Nurul Dwi Yuliana* Yudi Budianti ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

Kata Kuci: Strategi, Gasing, Hasil Belajar, Pembelajaran Terpadu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

Kata Kunci: Perbandingan Hasil Belajar, Matematika, Pola Interaksi Multi Arah, Pola Interaksi Dua Arah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

Keywords: hasil belajar, apresiasi cerpen, jeniss kelamin, teknik kelompok buzz.

BAB III METODE PENELITIAN

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar PAI Di SDN 2 Sabang Tahun Ajaran 2015/2016

Skripsi. Oleh NURFITRIYANA NIM Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

BAB III METODE PENELITIAN X O

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 2 Pekanbaru

III. METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014:2). Lebih lanjut lagi Sukardi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII YANG MENERAPKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik kelompok B

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Negeri 3 Sleman dengan menggunakan model Number Head Together yang

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mohammad. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu

PENERAPAN KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI KELAS IV SD NEGERI LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR

PROSIDING ISBN :

Transkripsi:

PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS V DI SDN 15 LHOKSEUMAWE Dewi Yana, Hajidin, Intan Safiah, Yanadewi@yahoo.co.id ABSTRAK Pemberian Reward dan Punishment dalam pembelajaran merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh guru dengan maksud untuk menjadikan siswa lebih giat lagi dalam melakukan sesuatu guna memperbaiki atau mempertahankan prestasi yang telah dicapainya. Penelitian yang berjudul pemberian Reward dan Punishment sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V di SDN 15 Lhokseumawe ini mengangkat masalah apakah prestasi belajar siswa melalui pemberian Reward dan Punishment pada siswa kelas V SDN 15 Lhokseumawe mengalami peningkatan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada tema Lingkungan Sahabat Kita pada siswa kelas V SDN 15 Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 15 Lhokseumawe yang berjumlah 59 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V B SDN 15 Lhokseumawe tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 31 siswa. penelitian ini digolongkan sebagai penelitian ekperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui tes untuk mengukur kemampuan siswa dari materi yang telah dipelajari, tes dilakukakn dengan postes. Nilai yang didapat dari tes inilah diambil sebagai data kemudian data diolah dengan menggunakan rumus uji-t pada taraf signifikan = 0,05 dan dk =30. Dari hasil tersebut diperoleh > yaitu 4,6 > 1,70. Dengan demikian ditolak dan diterima. Maka hipotesesis yang berbunyi Pemberian reward dan punishment dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas VB sekolah dasar negeri 15 Lhokseumawe, dapat diterima. 11

Kata Kunci: Reward dan Punishment, prestasi belajar 1. PENDAHULUAN Setiap manusia pastilah senantiasa membutuhkan pendidikan dalam hidupnya. Pendidikan merupakan usaha sadar agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui pembelajaran. Pendidikan yang berfungsi untuk memanusiakan manusia, sangat berperan aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia agar menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia, dengan meningkatkan sumber daya manusia akan menjadi modal utama berkembangnya suatu bangsa dan Negara, sehingga baik pemerintah maupun masyarakat pada umumnya sudah sadar benar akan pentingnya pendidikan untuk anak-anak generasi penurus bangsa, pentingnya pendidikan ini sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003. Penyelenggara pendidikan dan pegajaran keberhasilannya dapat diukur dari prestasi yang dicapai siswa. Maka dari itu komponen-komponen yang terkait seperti, guru, masyarakat, orang tua, pemerintah, peserta didik dan lain-lain harus berfungsi secara optimal. SD Negeri 15 Lhokseumawe merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat menunjung keberhasilan pendidikan yang diselenggarakannya. Sehingga sekolah berupaya semaksimal mungkin menghasilkan siswa yang berprestasi yang mampu bersaing secara global. Namun berdasarkan data yang ada hanya beberapa orang siswa yang berprestasi, hal ini disebabkan karena masih banyak siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan dalam pembelajaran yang berlangsung. seperti berbicara sendiri, menggangu teman disebelahnya,keluar masuk saat pembelajaran berlangsung atau bahkan hanya sekedar memperhatikan tanpa memahami penjelasan yang diberikan. Dalam kondisi yang demikian tentu akan sangat berpengaruh pada penurunan prestasi siswa dan sangat mungkin kualitas sekolahpun ikut menurun, karena salah satu indikator keberhasilan sekolah adalah mampu mencetak siswa yang baik dan berprestasi. Oleh sebab itu untuk meningkat prestasi belajar siswa dan membangkitkan semangat dalam diri siswa di SDN 15 Lhokseumawe khususnya kelas VB pada tema Lingkungan Sahabat 12

Kita, maka peneliti mencoba menggunakan pemberian (hukuman). Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Reward (hadiah) dan Punishment Dalam prakteknya pemberian reward (hadiah) maupun pemberian punishment (hukuman) digunakan oleh guru sebagai bentuk penguatan, stimulus dalam mendidik siswa. Dalam teori pembelajaran dikenal dengan istilah Law of effect perilaku yang bersifat menyenangkan cenderung untuk diulang atau dipertahankan, sedangkan perilaku yang menimbulkan efek tidak menyenangkan cenderung untuk ditinggalkan atau tidak diulang (Sriyanti, dkk, 2009:72). Lebih jauh efek yang tidak menyenangkan dirasakan sebaga i punishment sedangkan efek yang menyenangkan dirasakan sebagai reward. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SDN 15 Lhokseumawe. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif pada umumuya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu, proses penelitian bersifat deduktif, yaitu untuk menjawab rumusan masalah menggunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis selanjutnya di uji dengan melalui pengumpulan data di lapangan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimen semu. Yaitu menerapkan materi pada suatu 13

kelas, design yang dimasukkan ke dalam kategori eksperimen semu yaitu, design one-shot case study (metode pre-ekprerimen. 2.2 lokasi penelitian Dalam Penelitian ini lokasi penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 15 Lhokseumawe. penelitian ini dilaksanakan pada 6 April sampai 3 Mei 2016. 2.3 populasi dan sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas V SDN 15 Lhokseumawe yang berjumlah 59 orang, dan Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V B SD Negeri 15 Lhokseumawe sebanyak 31 siswa, yang terdiri 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. 2.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan soal tes. soal tes yang diuji berbentuk soal pilihan ganda, soal tersebut berjumlah 20 butir soal, dengan jumlah keseluruhan skor adalah 100. Waktu yang diberikan 25 menit dan dikerjakan secara mandiri. 2.5 Teknik Analisis Data Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan rumus statistik uji-t. pengelolaan ini dimulai dengan menghitung nilai rata-rata, varians, hingga pengujian hipotesis. 3. Hasil Dan Pembahasan 14

Berdasarkan hasil perhitungan dengan mengugunakan rumus statistic uji-t dengan taraf signifikan = 0,05 dengan derajat kebebasan = (n 1), = (31 1) = 30, maka distribusi t dengan ( ) =, ( ), diperoleh, ( ) = 1,70. Karena > yaitu 4,6 > 1,70. Dengan demikian ditolak dan diterima, sehingga hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Hasil belajar siswa melalui pemberian Reward dan Punishment prestasi siswa kelas V SDN 15 Lhokseumawe mengalami peningkatan, dapat diterima. Adapun yang menjadi guru dalam mengelola pembelajaran dengan mengaplikasikan pemberian reward dan punishment dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan yang menjadi pengamat adalah Ratna wati, S.pd ( guru kelas V B di SD Negeri 15 Lhokseumawe). Pada awal proses belajar mengajar guru (peneliti) mengatur pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan dari pelaksaan reward dan punishment yaitu mengkondisikan siswa tentang kerapian pakaian siswa maupun ketertiban kelas. Bagi siswa yang memakai pakaian seragam sekolah dengan rapi dan sesuai dengan tata tertib peraturan sekolah, serta dapat merapikan meja belajar dan perlengkapan alat tulisnya, guru (peneliti) memberikan reward berupa pujian, acungan jempol dan tepuk tangan bagi siswa tersebut. Selain memberikan reward kepada siswa yang tertib guru juga memberikan punishment kepada siswa yang kurang tertib, punishment yang diberikan adalah punishment yang bentuknya ringan seperti menegur dan dan menasehati. Dalam menyampaikan materi pembelajaran guru mengkolaborasikan beberapa metode seperti metode diskusi, tanya jawab, tutor sebaya dan reward/ punishment. Peneliti juga menggunakan variasi model pembelajaran, diantaranya : 1). Menggunakan model number head together, selain itu juga, guru (peneliti) dalam proses pembelajaran sering melakukan k uis interaktif yaitu dengan cara bertanya tentang materi pembelajaran kepada siswa secara individu. Bagi siswa yang dapat menjawab soal yang diajukan guru (peneliti) memberikan reward berupa nilai tambahan. Sedangkan siswa tidak bisa menjawab juga diberikan punishment berupa mengahafal perkalian dimulai dari perkalian 8 sampai 12. 2). Menggunakan model toples ball, yaitu siswa dibentuk dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diberikan sejumlah bola kecil yang nantinya akan dimasukkan kedalam toples skor, selanjutnya guru (peneliti) membuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembejaran. 15

Setiap pertemuan membahas tentang tema 9 lingkungan sahabat kita. pada pertemuan pertama terdapat beberapa kendala diantaranya siswa masih pasif saat pembelajaran berlangsung, siswa juga masih takut untuk mengerjakan soal di papan tulis. Pada pertemuan kedua siswa sudah terlihat sedikit aktif, dan mulai fokus memerhatikan penjelasan materi yang diberikan oleh guru. Namun masih ada siswa yang bersifat menggangu proses pembelajaran diantaranya menggangu temannya yang sedang belajar dan guru memberikan punishment kepada siswa dengan menatap siswa dengan tatapan tajam dan serius setelah siswa melakukan kegaduhan. Pada pertemuan ketiga, keempat dan kelima siswa sudah sangat aktif, mereka sangat focus dalam proses pembelajaran dan berlomba-lomba dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data dengan pengujian hipotesis menggunakan uji- t pada taraf signifikan = 0,05 dapat diterima,sehingga dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui Pemberian Reward dan Punishment dalam pembelajaran pada tema 9 Lingkungan Sahabat Kita dapat meningkatkan prestasi pada siswa kelas VB di SDN 15 Lhokseumawe. 16

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Bumi Aksara. Anwar,2014. Kamus bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Emzir,2010. Metodelogi penelitian pendidikan kuantitatif dan kualitatif. Jakarta Utara: PT. Rajagrafindo Persada Fkip unsyiah. 2016. Pedoman penulisan skripsi. Darussalam : Fkip Unsyiah. Hamid, Abdul. 2009. Teori belajar dan pembelajaran. Medan: Media persada Hamdani. 2011. Strategi belajar mengajar. Bandung : Pustaka setia. Hasan Sadly, Jhon m. Echols. 2008. Kamus indonesia inggris. Jakarta : Pt.gramadia pustaka. Hasbullah. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 17

http://ipdn-artikelgratis.blogspot.com.(jumat 13 januari 25. sistem reward dan punishment upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia). http://samparona.blogspot.com/2014/01/pendekatan-pendidikan-matematika.html. http:khalifatul musfirah.blogspot.co.id 17 april 2013. Ngalim, Purwanto.2007. Ilmu pendidikan teoritis dan praktis. Bandung : Remaja Rosda karya. Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Sudjana. 2005. Metode statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sudijono, Anas. 2010. Pengantar statistic pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sadirman. 2010. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Rajawali pers. Wasty, Sumantoe. 2012. Psikologi pendidikan. Jakarta : Rineka cipta. 18