RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB ARMED WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

dokumen-dokumen yang mirip
RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB ARMED WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

RAHASIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,

PENGERTIAN ALAT UKUR TANAH DAN ALAT SURVEY PEMETAAN

SOAL UJIAN. NILAI I. PERSOALAN (BETUL-SALAH) 10 SOAL (LINGKARI HURUF (B) BILA BENAR dan HURUF (S) BILA DIANGGAP SALAH

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB ARHANUD WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

PANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB KAV WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian

MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIBAN

MODUL 9 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGEBOR DAN MELUASKAN) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

SURVEYING (CIV -104)

PENGENALAN MACAM-MACAM PENGUKURAN SITUASI

PETA LAPANGAN Oleh : Drs, Basuki Soen

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CPM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

BAB III MESIN FRAIS. ( Gambar-gambar Mesin. 2011) Gambar 3.1 Bentuk-bentuk Hasil Frais

BAB. I Kompas Geologi

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILUM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 22 SEPTEMBER 2014

2. Mesin Frais/Milling

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Dalam menentukan ukuran utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh antara lain:

Pengukuran Tachymetri Untuk Bidikan Miring

Sri Rahaju dan Sri Wilarso Budi R

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CZI WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab III Pengukuran Sudut

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CHK WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

BAB IV MESIN SEKRAP. Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011. Pengertian Mesin Sekrap

PANDUAN PENYETELAN THEODOLIT DAN PEMBACAAN SUDUT (Latihan per-individu dengan pengawasan Teknisi Laboratorium)

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT BINA SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN. Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CPL WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

BAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR

BIDANG STUDI : FISIKA

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite

Pemetaan situasi dan detail adalah pemetaan suatu daerah atau wilayah ukur

METODA-METODA PENGUKURAN

RAHASIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015

K O M P A S. Oleh : Drs. Basuki Soen.

BAB VI PERALATAN UKUR SUDUT/ ARAH

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

3. Mesin Bor. Gambar 3.1 Mesin bor

KRIDA NAVIGASI DARAT N

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 13 TAHUN 2014 TENTANG RAMBU LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 SENTERING, PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN PEMBACAAN SUDUT PADA TEODOLIT FENNEL KASSEL

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 49 TAHUN 2014 TENTANG ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2003

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

Pemindah gigi (derailleur) depan

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

Manusia menciptakan alat-alat tersebut karena menyadari

NASKAH SOAL MATEMATIKA HIMSO Tingkat SD/MI 2017

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2004 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2005

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

S M A 10 P A D A N G

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 62 TAHUN 1993 T E N T A N G ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS MENTERI PERHUBUNGAN,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT,

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

BAB II PENENTUAN POSISI KAPAL DIATAS PETA LAUT

MODUL 12 WESEL 1. PENGANTAR

: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 19/Menhut-II/2011 TENTANG PENATAAN BATAS AREAL KERJA IZIN PEMANFAATAN HUTAN

USAHA, ENERGI & DAYA

ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

MENGENAL GERAK LANGIT DAN TATA KOORDINAT BENDA LANGIT BY AMBOINA ASTRONOMY CLUB

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PIDANA MATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

melekat. Kemungkinan selalu ads bahwa karena beberapa konstruksi bangunan kapal seperti bang-bang cerobong dan sebagainya. Pandangan keliling sekitar

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

MESIN BOR. Gambar Chamfer

commit to user BAB II DASAR TEORI

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Pengukuran Diameter dan Tinggi Pohon

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

ILMU UKUR TANAH. Oleh: IDI SUTARDI

Transkripsi:

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB ARMED WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014 PETUNJUK : 1. Bacalah persoalan dengan teliti dan tenang. 2. Jawablah persoalan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan menghitamkan lingkaran jawaban yang telah disediakan. 3. Dilarang memberikan tanda-tanda lain di luar kolom yang telah ditentukan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK). 4. Selamat bekerja. BAGIAN I : BENAR/SALAH. Nyatakanlah kalimat dibawah ini benar atau salah dengan cara menghitamkan pada jawaban B bila pernyataan dibawah BENAR dan S bila pernyataan dibawah SALAH pada lembar jawaban komputer (LJK). 1. B - S Nomogram adalah suatu alat untuk mendapatkan sudut medan ukur dan sudut medan tembak. 2. B - S Sandi berita, buku harian, daftar sasaran merupakan bagian dari perlengkapan regu peninjau. 3. B - S Respirator pada meriam berguna untuk mengatur cepat lambatnya gerak maju kanon. 4. B - S Kerusakan jarum magnet pada kompas tidak akan berpengaruh pada penggunaannya. 5. B - S Ampu adalah suatu susunan alat-alat atau bagian-bagian yang tidak ikut bergerak pada saat Meriam ditembakkan. 6. B - S Data tentang elevasi, derivasi, waktu terbang dan garpu dapat dicari pada chard protector. 7. B - S Pada Kwadran III, SP = 180 Sudut Baring. 8. B - S Segi banyak terbuka dan tertutup adalah merupakan metode pengukuran dalam pengukuran medan.

2 9. B - S Letak suatu titik terhadap titik lain secara mutlak ditentukan hanya dengan 2 unsur yaitu arah dan jarak. 10. B - S Dalam mengatasi gangguan bidikan karena cuaca/kabut, salah satunya dengan cara mengecat warna kuning pada tiang berganda atau memberi lampu kuning. BAGIAN II. PILIHAN TUNGGAL. Pilihlah jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara menghitamkan salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini. 11. Rumus perkalian dalam dalil-dalil logaritma yang benar adalah : a. Log AB = log A. log B. b. Log AB = log A : log B. c. Log AB = log A + log B. d. Log AB = log A log B. 12. Sudut yang dibentuk antara garis horizontal dengan garis tembak yang biasanya dipakai pada penembakan dimana faktor ketelitian kurang (ketelitian 1 m ) adalah : a. Sudut medan tembak. b. Sudut medan. c. Sudut arah. d. Sudut kwadran. 13. Suatu cara untuk membawa jatuhnya peluru ke sasaran yang dikehendaki disebut a. Jaubak. b. Peninjau. c. Jaupan. d. Jauki. 14. Dibawah ini adalah syarat-syarat dari pos tinjau, kecuali : a. Mempunyai lapang tinjau yang luas dan mendalam. b. Mudah didatangi, didirikan dan disamar. c. Sedekat mungkin dengan benda medan yang mencolok. d. Jauh dengan titik tanda terkenal. 15. Suatu tempat di medan dimana tugas peninjauan dapat dilakukan disebut : a. Titik tinjau. b. Sudut tinjau. c. Pos tinjau. d. Garis tinjau. 16. Dibawah ini adalah nama-nama bagian dari peralatan pena pukul, kecuali : a. Pegas penjungkit. b. Pasak kunci. c. Penegang pena pukul. d. Rumah pena pukul.

3 17. Bagian besar dari ampu bawah antara lain : a. Alat dukung perisai. b. Alat hubung ampu ekor. c. Alat imbang. d. Peralatan tembak. 18. Berat Meriam 76 mm adalah : a. 520 kg. b. 720 kg. c. 620 kg. d. 270 kg. 19. Berat Meriam 105 mm adalah : a. 2528 kg. b. 2258,5 kg. c. 3225 kg. d. 5223 kg. 20. Untuk menjamin pelaksanaan tugas pokoknya, Armed harus mempunyai sifat utama yaitu : a. Daya tembak yang besar. b. Daya jangkau yang jauh. c. Daya tembak yang sederhana. d. Daya jangkau yang besar. 21. Peralatan yang dipasang pada lensa benda apabila Boussole digunakan dari lubang perlindungan adalah : a. Lensa benda. b. Teori bidik. c. Kacamata. d. Periscope. 22. Macam panggilan dalam komunikasi radio, kecuali : a. Panggilan tunggal. b. Panggilan ganda. c. Panggilan singkat. d. Panggilan rahasia. 23. Perhitungan dalam Kurmed mengenal adanya keliling, besarnya satu kali keliling lingkaran adalah : a. 330 derajat. b. 340 derajat. c. 350 derajat. d. 360 derajat. 24. Back azimuth dari 2465,3 m adalah : a. 734,7 m. b. 865,3 m. c. 566,3 m. d. 658,3 m.

4 25. Untuk menetapkan arah pokok setelah Meriam dijajarkan sebagai pangkal pembidikan, selanjutnya meriam dapat diikat dengan : a. TA Rai dan Meriam. b. Boussole/AC. c. Dengan Kompas. d. TB/Kolimator dan TAP. 26. Perbandingan langkah yang benar dalam mencari letak pucuk adalah : a. 10 langkah = 5 meter. b. 10 langkah = 6 meter. c. 10 langkah = 7 meter. d. 10 langkah = 8 meter. 27. Kegiatan pelayan no. 3 setelah peluru masuk dalam kamar adalah menyanyi, Tinggi Kasar, maksudnya adalah : a. Memutar roda elevasi untuk menengahkan gelembung bujur/sm secara teliti. b. Memutar roda arah condong untuk menengahkan gelembung lintang. c. Memutar roda arah samping untuk menengahkan gelembung bujur. d. Memutar roda elevasi untuk menengahkan gelembung bujur secara kasar. 28. Pucuk sudah pada kedudukan dan siap melakukan tugas penembakan disebut : a. Pucuk pada tempat. b. Pucuk siap tembak. c. Pucuk keluar penembakan. d. Pucuk masuk steling. 29. Siap angkut artinya : a. Meriam dan alpalnya siap untuk melakukan penembakan. b. Meriam dan alpalnya siap untuk diangkat digaitkan pada alat penariknya dan siap untuk melakukan gerakan penindakan. c. Meriam dan alpalnya siap untuk melakukan tugas penembakan. d. Meriam dan alpalnya siap untuk melakukan pengangkutan. 30. Aba-aba Luruskan yang diberikan Parai apabila dikehendaki gerakkan serentak bagi seluruh Rai, maka pelaksanaan gerakannya adalah : a. Pelayan serentak melakukan pindah tempat. b. Dancuk memberikan aba-aba luruskan. c. Pelayan serentak melakukan gerakan setengah lengan lencang kanan. d. Pelayan berhitung secara bergantian. 31. Badan tegak, kedua tangan mengepal lurus disamping badan, berlutut dengan kaki kiri dan lutut kanan membentuk sudut 90 derajat, menghadap searah dengan laras disebut dengan sikap : a. Pada pucuk. b. Sempurna. c. Pada posisi. d. Pada tempat. 32. Meriam-meriam dapat dijajarkan dengan beberapa cara antara lain, kecuali :

a. Dengan AC. b. Dengan Boussole. c. Dengan perantara TA Rai. d. Dengan TAP. RAHASIA 5 33. Pelaksanaan aba-aba pelayan depan, jalan antara lain adalah : a. Pada aba-aba peringatan pelayan depan semua pelayan serentak mengangkat kepalan tangan setinggi pinggang. b. Pada aba-aba pelaksanaan jalan semua pelayan serentak menghitung satu, dua, tiga kemudian salin berhadapan. c. Syaf depan dan belakang serentak maju ke belakang laras. d. Pada kedudukan yang baru maka pelayan bertindak seperti pada pelayan belakang. 34. Bila hanya ada satu pucuk yang mendapatkan halangan depan atas pertimbangan Parai pucuk tersebut dapat : a. Dikeluarkan dari penembakan. b. Dijajarkan ulang seluruh pucuk. c. Dijajarkan kembali pucuk tersebut. d. Memindahkan pucuk. 35. Dalam mencari/menghitung letak pucuk dilakukan oleh pelayan : a. Pelayan no. 2. b. Dancuk. c. Pembidik. d. Pelayan no. 6. 36. Gambar dibawah ini adalah bagian jaring radio : a. Jaring tertutup. b. Jaring tunggal. c. Jaring terbuka. d. Jaring tripel. 37. Para pejabat Raipur yang masuk jaring tembak, antara lain : a. Pamu. b. Batih. c. Danrukom. d. Pakurmed. 38. Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan sarana komunikasi dalam tingkat pemeliharaan satuan adalah tugas : a. Bakurda. b. Bakurbra. c. Baminpur. d. Bamonrad. 39. Yang termasuk perlengkapan Boussole adalah sebagai berikut, kecuali : a. Badan boussole. b. Alat pelindung. c. Kain panel. d. Kompas. 40. Pada dasarnya SMHD digunakan untuk mencari/menentukan :

6 a. SA terbesar. b. SPS terkecil. c. SA terkecil. d. SPS terbesar. 41. Untuk menentukan SA terkecil diperlukan beberapa faktor antara lain, kecuali : a. Sudut Tegak. b. Garpu (Sesuai isian jarak Rai HD). c. Jarak Rai HD. d. SPS Tembak. 42. Dalam teori pelaksanaan tembakan terdapat unsur penembak yang tugasnya adalah : a. Melaksanakan penembakan. b. Merubah data ukur menjadi data tembak. c. Mengaba-abakan data tembak ke Satbak. d. Menunjukkan, menentukan dan sasaran. 43. Cara mencari sudut peta dengan AC : a. Orientasi AC ke utara magnet pada 2500. b. Dengan uliran atas arahkan garis silang teropong bidik ke benda medan yang ditentukan. c. Data tersebut adalah sudut datar. d. Arahkan AC ke titik arah pembantu (TAP). 44. Dalam pemasangan boussole, harus terhindar dari benda-benda yang dapat mengganggu jarum magnet antara lain : a. Lampu listrik, kabel telepon, obeng. b. Kayu, rumah, pohon. c. Tas, pensil, buku.sapu. d. Alumunium, seng. 45. Dibawah ini adalah tujuan-tujuan dari Jaubak, kecuali : a. Mencari, menentukan letak sasaran. b. Pengawasan tembakan pelaksanaan. c. Memberi bantuan tembakan. d. Intelijen pertempuran. 46. Apabila letak sasaran ditentukan dengan koordinat, maka permintaan peninjau akan memuat antara lain : a. Sudut peta. b. Jarak tinjau. c. Sudut kompas. d. Sudut arah. 47. Tembakan yang dihentikan oleh peninjau adalah : a. Tembakan perusakan dan pencatatan. b. Tembakan pencatatan. c. Tembakan perusakan. d. Tembakan pendahuluan.

7 48. Setelah penjajaran, Parai memberi aba-aba tetapkan AP tiang berganda kemudian tindakan pelayan pucuk yang benar adalah : a. Pelayan no. 3 dan 5 menancapkan tiang berganda. b. Pelayan no. 3 menyetel SPS ke APTB yang diberikan oleh Parai. c. Pelayan no. 2 dan 4 menggeser ekor. d. Pelayan no. 2 dan 4 menancapkan pena tanah. 49. Tugas dan tanggung jawab dari pelayan nomor 2 adalah : a. Mengunci plat hubung perisai. b. Menginjak bumbung penahan kejut dari roda sebelah kanan. c. Bersama pelayan Nomor 2 membuka selubung bagian tutup. d. Menyiapkan teropong bidik dan mengatur sikap biasa. 50. Berikut ini alasan dilakukannya penjajaran dengan perantara TA Rai : a. Menetapkan halangan depan. b. Letak meriam-meriam tidak memungkinkan untuk dilakukan penjajaran langsung dengan Boussole/AC. c. Cuaca disekitar tempat steling. d. Mengatur SPS, SA dan mengarahkan ke TB. BAGIAN III. PILIHAN GANDA. Pilihlah dua jawaban yang saudara anggap benar dengan cara menghitamkan dua huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini. 51. Tugas dan tanggung jawab pelayan no. 3 adalah : a. Bertanggung jawab atas pembidikan pucuknya. b. Melayani baut aman dari peralatan tembak. c. Sebagai penembak pada penembakan arah langsung. d. Mengeluarkan peluru yang tidak jadi ditembakkan dibantu pelayan No. 2. 52. Macam tembakan menurut cara peninjauannya antara lain : a. Tembakan lintas lengkung. b. Tembakan teliti. c. Tembakan lintasan curam. d. Tembakan aba-aba istimewa. 53. Penyebutan bilangan dibawah ini yang sesuai adalah : a. 10 = sepuluh. b. 10 = satu kosong. c. 2060 = dua ribu enam puluh. d. 2060 = dua kosong enam kosong. 54. Nama-nama badan bawah Boussole antara lain : a. Peralatan uliran atas. b. Gelembung hawa kotak. c. Peralatan uliran bawah. d. Pal pengunci berpegas.

8 55. Yang termasuk dalam pelaksanaan penjajaran dengan boussole adalah : a. Mengorientir Boussole. b. Menerima SPAP dari Parai kemudian dijadikan SKAP. c. Kunci jarum magnet. d. Dengan UB arahkan AC ke pucuk. 56. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Wadancuk dalam mengintai daerah steling waktu penjajaran malam hari antara lain : a. Keadaan daerah steling. b. Jalan masuk dan keluar steling. c. Tempat steling dan keamanannya. d. Letak bendera-bendera pucuk. 57. Meriam dalam keadaan tidak tergait, maka : a. Belakang berarti di belakang alat penarik. b. Depan berarti disebelah depan arah laras. c. Kanan berarti disebelah kanan ekor. d. Kiri berarti disebelah kiri meriam arah laras. 58. Yang termasuk aba-aba dalam penembakan adalah : a. Aba-aba tembakan bidang biasa. b. Aba-aba kwadran. c. Aba-aba perintah jangan isi (WPS). d. Aba-aba pada tempat. 59. Dalam periksa arah boussole, bila laporan Dancuk Tidak Sama dengan hasil pengecekan Parai, maka tindakan Dancuk selanjutnya : a. Mengatur SA pertama. b. Mengatur sikap yang diberikan Parai. c. Melanjutkan penembakan. d. Menjajarkan kembali. 60. Dalam penyetelan sikap biasa Meriam 105 mm, tugas-tugas pelayan antara lain : a. Pelayan no. 4 menyetel teropong. b. Pelayan no. 2 menyetel sikap biasa pada teropong siku. c. Pelayan no. 5 menyetel teropong bidik dibantu Dancuk. d. Pelayan no. 3 mengerjakan dan menyetel teropong bidik kemudian diperiksa oleh Dancuk.