PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

dokumen-dokumen yang mirip
Agus Sutanto, Dwi Nugraheni dan Kendriyanto

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

Resep Kastengel Bawang Merah

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

Oatmeal Cheese Cookies

Resep Kue. Resep kue nastar

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

PENINGKATAN NILAI TAMBAH JAGUNG SEBAGAI PANGAN LOKAL Oleh : Endah Puspitojati

Resep kue lapis lengkap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

BAB I PENDAHULUAN. C. Prasyarat Modul 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

Teknologi Pengolahan PRODUK HORTIKULTURA SPESIFIK KALIMANTAN SELATAN

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

Tepung Pisang dan Had Olahannya. Sayur Asin. Pengawetan Telur Segar, Selai dan Jelly, Brem Cair

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Melalui penganekaragaman pangan didapatkan variasi makanan yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler.

: Laila Wahyu R NIM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan nilai gizi

BAB I PENDAHULUAN. tanaman pangan lokal umbi-umbian, namun sampai saat ini pemanfaatan. Tanaman talas merupakan tumbuhan asli daerah tropis.

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang menuju arah globalisasi, merek yang kuat

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

BAB III METODE PELAKSANAAN. Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

PENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT.

ANALISIS PROSES PEMBUATAN PATI JAGUNG (MAIZENA) BERBASIS NERACA MASSA

PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang

TEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

Modul. Modul 20 BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil

I. PENDAHULUAN. dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat (Chasanah dkk., 2013).

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini persaingan antar produsen sangat tinggi.

SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA PADA PEMBUATAN KUE BOLU KUKUS DITINJAU DARI KADAR KALSIUM, TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

KERUPUK UDANG ATAU IKAN

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN TEPUNG CASSAVA UNTUK WIRAUSAHA

PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA

Written by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08

BERBISNIS NUGGET SAYUR

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Written by Administrator Sunday, 06 September :45 - Last Updated Sunday, 06 September :56

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PADA PENGUSAHA TIWUL AYU BERBAHAN DASAR TEPUNG KETELA POHON DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN KABUPATEN WONOGIRI

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Mie merupakan jenis makanan hasil olahan tepung yang sudah. dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Mie juga merupakan

PENGKAJIAN PEMBUATAN EMPING JAGUNG DARI TIGA VARIETAS DENGAN DUA TEKNIK PEMBUATAN

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

Transkripsi:

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi masyarakat. Ini menunjukkan indikasi bahwa diversifikasi pangan sangat diperlukan untuk mendukung pemantapan swasembada pangan. Dari kondisi ini maka harus dapat dipenuhi dua hal, yaitu penyediaan bahan pangan dan diversifikasi olahan pangan (Saenong dkk, 2002). Agro industri dengan bahan baku jagung saat ini sudah banyak beredar secara luas, seperti minyak jagung, sirup jagung dan gula jagung. Semua produk tersebut masih berbau luar negeri, sehingga harganya mahal. Dengan demikian semakin jelas bahwa makanan dari bahan jagung bukan lagi menjadi bahan pangan yang inferior lagi saat ini. Bahkan dengan slogan yang semakin menjanjikan bahwa makanan dari jagung tersebut dapat menurunkan kadar gula darah dan non kolesterol (Corputty, 1977), maka produk tersebut semakin banyak dicari dan dikonsumsi orang banyak. Sayangnya, produk produk industri dari bahan jagung masih menggunakan teknologi tinggi, sehingga masih belum terjangkau dengan teknologi yang ada di petani atau masyarakat umum. Produk olahan tradisional dari bahan jagung, seperti, marning, grits, emping, tepung jagung dan kue kue dari bahan jagung, masih banyak diproduksi oleh masyarakat Jawa Tengah pada umumnya. Dengan meminjam slogan tentang keunggulan bahan jagung yang dapat menurunkan kadar gula dan non kolesterol ini, sepantasnya makanan tradisional dapat diperbaiki cara pengolahan dan penampilannya sehingga dapat menarik minat banyak orang untuk membeli. Cara pengolahannya harus lebih hygienis dan nilai gizinya masih tetap dipertahankan dengan penanganan pascapanen dan pengolahan atau prosesing yang tepat. Jagung mempunyai potensi besar sebagai bahan baku industri makanan, minuman, minyak, dan pakan ternak. Kandungan protein jagung lebih tinggi dari pada beras, sehingga cocok sebagai bahan makanan yang bergizi. Hasil analisa yang dilakukan oleh Balitjas adalah kandungan protein dari 100 g bahan tepung jagung, sorgum dan terigu berturut turut sebanyak 9.2 g, 11.0 g dan 11.5 g yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung beras yang hanya mengandung protein sebanyak 7.0 g (Suarni, 2002). Berbagai produk olahan tradisional dari jagung mempunyai beragam nama dan aneka olahan, 1

diantaranya adalah marning, nasi jagung, kerupuk jagung, gempol, dll. pengolahannya dilakukan dengan benar, nilai gizinya lebih baik. Apabila PENINGKATAN DAYA GUNA JAGUNG Manfaat jagung sebagai subsititusi bahan pangan sangat banyak perannya. Beberapa produk bahan makanan dari jagung yang sudah biasa ditemui di Jawa Tengah adalah nasi jagung dan marning. Pada perkembangannya jagung dapat dibuat menjadi kerupuk jagung, aneka kue kering, tortilla, grits, dan sebagainya. Produk olahan dari bahan jagung yang telah berhasil dicoba dan dikembangkan adalah pembuatan kerupuk jagung dan kue kering (kue semprit) sebagai usaha industri rumah tangga petani. a. Pembuatan kerupuk jagung : Pembuatan kerupuk jagung ini dapat dilakukan dalam bentuk bahan kerupuk jagung (kerupuk jagung mentah) maupun kerupuk jagung yang siap saji (kerupuk jagung matang). Urutan proses pembuatan kerupuk jagung adalah dari jagung pipilan kering kemudian digiling menjadi beras jagung dengan polysher. Beras jagung dimasukkan dalam air (direndam) selama 24 jam, lalu digiling halus dengan alsin penepung sehingga diperoleh tepung jagung. Dari tepung jagung diolah menjadi nasi jagung dengan cara dikukus. Pengukusan nasi jagung dilakukan sebanyak sekali saja dan pada waktu pengukusan juga dimasukkan bumbu bumbu, seperti : garam dan bawang putih. Kemudian nasi jagung ditumbuk dalam sebentar, tidak sampai lembut. Hasil tumbukan ini kemudian dicetak tipis tipis, dengan alat penggiling mie. Potongan kerupak jagung dengan ukuran 2 x 3 cm, dijemur sampai kering pada panas matahari. Kerupuk jagung mentah bisa langsung dikemas dan dijual dipasar, ataupun dijual sebagai kerupuk jagung siap saji. Gb. 1. Alat dan proses pengolahan kerupuk jagung (Corn crispy) 2

Tahapan proses pembuatan kerupuk jagung sebagai berikut, + Air, bumbu Tepung Dikukus Nasi jagung Digiling tipis Dipotong kecil dan dijemur Kerupuk mentah Digoreng Kerupuk matang + Bumbu dan Dikemas Dijual Gb. Diagram alir pengolahan kerupuk jagung b. Pembuatan kue semprit : Kue ini menggunakan bahan dari tepung jagung atau maizena yang banyak dijual di pasaran. Tepung maizena dapat sebagai bahan utama maupun sebagai bahan substitusi, karena resep aslinya adalah menggunakan tepung terigu. Kue semprit maizena biasa disebut sebagai kue semprit karena dibuat dengan cara ditekan atau disemprotkan. Umumnya kue kering semprit dibuat dengan creaming methode, maksudnya adalah mentega/margarin dikocok bersama gula. Bahan dalam pembuatan kue semprit adalah tepung, bisa dari tepung terigu, tepung tapioka, tepung maizena, tepung beras, ataupun tepung ketan. Tepung tepung ini bisa saling menggantikan atau dikombinasikan, tergantung dari rasa kue yang diinginkan. Cara cara atau resep pembuatan kue semprit adalah sebagai berikut, 3

Bahan : Mentega / margarin 150 g Gula halus 200 g Telur 2 butir Tepung jagung 250 g Tepung terigu 250 g Soda kue ½ sdt Kayu manis bubuk ½ sdt Cara membuat : - Kocok gula dan mentega sampai halus, masukkan telur dan kocok sampai tercampur rata - Masukkan campuran tepung dan aduk dengan garpu atau sendok kayu sampai rata benar - Semprotkan pada loyang yang telah diolesi dengan mentega - Panggang atau oven dengan api yang sedang sampai matang PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI Analisis hasil olahan jagung yang dibuat adalah untuk memproduksi kerupuk jagung. Usaha pembuatan kerupuk jagung merupakan salah satu usaha yang menguntungkan karena pembuatannya relatif mudah, bahan baku dapat diperoleh sendiri di pedesaan dan mempunyai prospek pemasaran yang bagus sebagai makanan ringan alternatif. Selain itu, kerupuk jagung juga dapat dibuat dengan aneka rasa dan aroma, sehingga konsumen bisa memilih sendiri cita rasa sesuai dengan keinginanya. Kerupuk jagung dapat dibuat secara usaha skala industri kecil (industri rumah tangga) atau pun industri menengah. Kebutuhan investasinya tidak terlalu besar dan bisa dibuat di rumah tanpa menghasilkan limbah yang terlalu banyak. Harga jual kerupuk jagung cukup 4

terjangkau bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan. Dengan penambahan kemasan yang lebih menarik masih cukup dapat bersaing dengan produk pabrikan besar. Salah satu keunggulan dari kerupuk jagung adalah bahan yang digunakan adalah dari hasil pertanian sendiri dan tanpa bahan tambahan kimia lainnya. Analisis usaha ini didasarkan atas harga yang berlaku pada saat pengkajian berlangsung (2005). Biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pembuatan kerupuk jagung terdiri dari biaya penyusutan alat, biaya bahan produksi, dan biaya pengeluaran lain lain. Untuk biaya penyusutan alat dapat dilihat pada tabel 1. Untuk proses produksi pembuatan kerupuk jagung, dengan asumsi setiap hari berproduksi sebanyak 5 kg kerupuk mentah, maka dapat dihitung kembali kebutuhan jagung pipilan sebanyak 8.3 kg. Kebutuhan jagung pipilan bisa diperoleh dari perhitungan rendemen tepung sebesar 70 % pada air basah, sedangkan kerupuk jagung yang siap dipasarkan atau digoreng adalah pada kadar air 14 %, sehingga rendemen total dari pipilan jagung menjadi kerupuk mentah adalah 60 %. Tabel 1. Biaya penyusutan alat pembuatan kerupuk jagung Nama Barang Jumlah Harga(Rp) Lama pakai Biaya penyusutan Penggiling mie 2 bh 250.000 1 tahun 20.800 Kompor 2 bh 400.000 2 tahun 16.600 Wajan 2 bh 80.000 2 tahun 3.300 Panci 4 bh 160.000 2 tahun 6.600 Nyiru 5 bh 75.000 2 tahun 3.125 Para - para 2 bh 400.000 1 tahun 33.300 Terpal plastik 2 bh 220.000 1 tahun 18.300 Sealer plastik 1 bh 500.000 2 tahun 20.800 Jumlah biaya penyusutan alat pembuatan kerupuk / tahun 122.825 Jumlah biaya penyusutan alat pembuatan kerupuk / hari 335 Sedangkan biaya lain lain adalah merupakan keperluan bahan yang diperlukan selama proses pembuatan kerupuk jagung, antara lain minyak tanah, minyak goreng, bumbu bumbu. Biaya tenaga kerja belum diperhitungkan, karena usaha ini masih bersifat pengisi waktu luang bagi ibu rumah tangga. Perhitungan perolehan keuntungan juga merupakan upah yang akan diterima dari hasil selisih perolehan yang diterima dari penjualan kerupuk jagung. Rincian biaya bahan dan biaya lain lain untuk pembuatan kerupuk jagung sebagai berikut. 5

Tabel 2. Kebutuhan biaya bahan dan biaya lainnya pada pembuatan kerupuk jagung (untuk skala produksi 5 kg/hari) Jenis bahan Jumlah Harga Bahan 1. Jagung pipilan 8.3 kg 16.600 2. Upah menggiling 8.3 kg 2.490 Bahan lain lain 3. Minyak goreng 1.000 4. Minyak tanah 2 ltr 6.500 5. Bumbu 1.000 6. Plastik bungkus 2.000 Jumlah biaya bahan dan bahan lainnya 28.590 Total biaya produksi 28.925 Harga jual kerupuk jagung mentah yang dipatok oleh produsen (KPK Mangga) adalah sebesar Rp. 12.000,-/kg kerupuk mentah. Dari produksi kerupuk jagung sebanyak 5 kg/ hari, dengan asumsi bahwa produksi tersebut dapat habis terserap konsumen setiap hari, maka akan diperoleh pendapatan dari penjualan kerupuk jagung sebesar = 5 x Rp. 12.000,- = Rp. 60.000,-. Dengan demikian akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 31.075,-/ hari atau Rp. 932.250,-/ bulan. Untuk mempermudah produsen dalam mengkalkulasi biaya tambahan berupa biaya transportasi usaha, biaya promosi dan jangkauan pemasaran yang harus dicapai adalah dengan cara melihat dari keuntungan yang diperoleh. Apabila keuntungan masih memungkinkan untuk pembiayaan tambahan, maka jangkauan pemasaran akan dapat dilayani secara lebih luas dan menyebar. Dalam hal ini, dengan asumsi produksi 5 kg per hari atau 150 kg per bulan, telah diperkirakan memperoleh hasil yang lumayan. Keuntungan tersebut dapat dialokasikan atau dikurangi untuk biaya transportasi pengiriman barang ke konsumen. Produsen dapat menghitung bila biaya pengiriman barang dilakukan sekali seminggu atau dua kali seminggu. Dengan demikian mengurangi keuntungan, namun diperkirakan dapat menaikkan volume penjualannya. 6