PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST / SUB STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

POLICY & PROCEDURE STOCKIST / SUB STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

MoU STOCKIST/ SUB STOCKIST

PANDUAN PENGAJUAN STOCKIST BARU

PERJANJIAN CLASSIC MOBILE STOCKIST (CMS) SURAT KERJASAMA CLASSIC MOBILE STOCKIST

PT. MEGA GLORYOUNG INTERNATIONAL

PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia

KODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian

TERMS AND CONDITION (Syarat dan Ketentuan)

PERATURAN PERUSAHAAN & KODE ETIK DISTRIBUTOR PT MEGA REZEKI INDONESIA

PERJANJIAN MASTER CLASSIC SURAT KERJASAMA

PPKE MEMBER CJDW NETWORK ( Peraturan Perusahaan dan Kode Etik )

1. Penghasilan UNLIMITED DAN FANTASTIS. 2. Penghasilan TANPA PEMBELANJAAN PRIBADI sampai 10 generasi sponsor. 3. Produk dikonsumsi sendiri dan sangat

KODE ETIK FLASHIN. BAB I Ketentuan Umum. Pasal 1

Kode Etik Compro Compro Ethical Code

KODE ETIK. Kode etik yang dikeluarkan oleh PT. Internasional Network Cemerlang adalah bertujuan untuk :

KODE ETIK DAN PERATURAN PERUSAHAAN

BAB I Ketentuan Umum Pasal 1

A R E A P O I NT MANUAL BOOK. (Berlaku 1 Juli Des 2015)

LONGRICH BIOSCIENCE INDONESIA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

KODE ETIK DAN PERATURAN PERUSAHAAN PT LONGRICH BIOSCIENCE INDONESIA

PERSETUJUAN MASTER STOCKIST

Gn Franchise System Investasi Anda Rp ,- + Membership Rp ,- Memperoleh 3 set Bio Necklace atau 30 btl Gold-G 320 ml atau Produk

SYARAT-SYARAT MOBILE STOCKIST MOBILE STOCKIST RULES & REGULATIONS

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

PERATURAN PERUSAHAAN TENTANG KEMITRAAN STOKIS

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

Dahsyatnya Bisnis OW. Support System OW Dahsyatnya Bisnis OW - Page 1

BAB I Ketentuan Umum. Pasal 1 Istilah-Istilah Dalam Kode Etik :

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA PENJUALAN (PARTNERSHIP PROGRAM) FLURRY INDONESIA

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA PENJUALAN (PARTNERSHIP PROGRAM) FLURRY INDONESIA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

: PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG.

KODE ETIK DAN PERATURAN MITRA PT. NAMORA ERA WIRA

KODE ETIK. Ethical Code

PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN PERATURAN

2. LAZADA Model bisnis : B2C Service center / purna jual : Pengembalian barang

PENJUALAN OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN SECARA ONLINE DAN MULTI LEVEL MARKETING

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

Konsep Multi Level Marketing?

SURAT PERJANJIAN TITIP JUAL (KONSINYASI) Pada hari ini, hari ( ) tanggal (tanggal, bulan, tahun), kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

STANDAR PRAKTIK DAN KODE ETIK TENAGA PEMASAR ASURANSI JIWA

PENDAHULUAN PASAL 1 KETENTUAN UMUM

KODE ETIK Indonesia

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA T E N T A N G KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

[PANDUAN PENGGUNAAN WEB REPORT]

Developer dan mengikat hingga saat penandatanganan Surat Pesanan unit hunian.

Kuncinya Ada pada pikiran kita Itu sebabnya sukses tidaknya kita juga ditentukan oleh pikiran kita.

TATA CARA BESERTA KETENTUAN PEMESANAN NUP ONLINE, PEMILIHAN UNIT ONLINE, & PEMILIHAN UNIT FINAL CITRALAND CIBUBUR

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG C U K A I [LN 1995/76, TLN 3613]

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Madu Nusantara, telah dituhjuk menjadi distributor resmi yang memasarkan produkproduk

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA APOTEK DAN IZIN USAHA PEDAGANG ECERAN OBAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA APOTEK DAN IZIN USAHA PEDAGANG ECERAN OBAT

PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang

SYARAT DAN KETENTUAN DANCOW EXPLORE LEGOLAND MALAYSIA ( Program )

[Sponsor][Title] TEAM

Daftar isi. Buku panduan Gamma Point. Kata pengantar 2. Ketentuan poin reward Tabungan Gamma Rabobank 3. A. Ketentuan umum 3

BAB I Ketentuan Umum

SYARAT DAN KETENTUAN PT. SUMBER PESONA INDONESIA

Frequently Asked Question (FAQ)

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 73/MPP/Kep/3/2000 TENTANG KETENTUAN KEGIATAN USAHA PENJUALAN BERJENJANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

Pedoman Penggunaan TSI MEMBER Apps verdoc

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

PERNYATAAN KEBIJAKAN & PROSEDUR (Berlaku April 2009) Indeks Kebijakan & Prosedur

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAN KODE ETIK 4GMTX (PT. CATUR GLOBAL MATRIX)

BAB I PERSYARATAN PRODUK

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-204/MEN/1999 TAHUN 1999 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA PENJUALAN (PARTNERSHIP PROGRAM) FLURRY INDONESIA

PERSETUJUAN SYARAT DAN KETENTUAN

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

FORMULIR DISTRIBUTOR AGREEMENT (DA)

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG USAHA JASA PERJALANAN WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BALI,

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

SELAMAT DATANG & SELAMAT BERGABUNG DI KINERJAPAY MLM PROGRAM

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 6 TAHUN 2002 (6/2002) TENTANG PERIZINAN USAHA PERJALANAN WISATA

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASARAN INTERNET UNLIMITED HAMASALE MOBILE TELKOMSEL INFORMASI UMUM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 50/BC/2011 TENTANG

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

SYARAT DAN KETENTUAN

C H A R L E S B R O W N

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

1. Pembeli wajib bertransaksi melalui prosedur transaksi yang telah ditetapkan oleh IDEWIDY. Pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan metode

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. Nomor : 28 A Tahun 2005 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

KETENTUAN-KETENTUAN PELAKSANAAN SINARMAS SEKURITAS ONLINE TRADING ( SIMAS.NET )

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

Transkripsi:

PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA Pasal 1 Perusahaan 1. PT. Hanita Artha Nusantara (PT.HAN) adalah badan hukum perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia yang anggaran dasarnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang. 2. PT. Hanita Artha Nusantara bergerak dibidang produksi minuman dalam kemasan dengan merk dagang OW, serta Oxxywell Herbal. 3. PT. Hanita Artha Nusantara menjual hasil produksinya melalui system penjualan langsung berjenjang (Multi Level Marketing) kepada konsumen melalui distributor / member yang tergabung dengan jaringan Artha Network. Pasal 2 Stockist 1. Stockist adalah Mitra Kerja yang ditunjuk, ditetapkan dan diberhentikan oleh PT. Hanita Artha Nusantara berdasarkan pengajuan stockist yang di setujui oleh perusahaan. 2. Stockist adalah sebagai kepanjangan tangan perusahaan dalam mendistribusikan produk-produk milik PT. Hanita Artha Nusantara kepada seluruh member Arta Network. 3. Stockist yang di setujui perusahaan mulai januari 2016 akan di sebut NEW STOCKIST 4. Stockist yang disetujui perusahaan sebelum Tahun 2016 yang di sebut Sub Stockist, maka semenjak januari 2016 akan di sebut NEW STOCKIST. 5. Yang pada pasal berikutnya baik Stockist dan NewStockist akan di sebut Stockist. 6. Stockist & New Stockist dapat membuat mitra bisnis sebagai penyedia dan penjual produk di wilayah yang lebih kecil yang di sebut Mobile Stockist. Pasal 3 Syarat Stockist 1. Telah menjadi member aktif perusahaan min. 3 bulan, dan memiliki jaringan dibawahnya. 2. Membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan menjadi Stockist di web resmi PT. Hanita Artha Nusantara.

3. Mengisi permohonan pengajuan Stockist lewat web resmi PT. Hanita Artha Nusantara. 4. Alamat Stockist yang akan digunakan sebagai tempat penjualan dan penyimpanan produk harus sesuai dengan yang tertulis didalam formulir permohonan Stockist yang dilaporkan kepada PT. Hanita Artha Nusantara. 5. Mengirimkan form pengajuan Stockist yang telah diisi kepada PT. Hanita Artha Nusantara beserta foto copy KTP sesuai dengan alamat pengajuan dan foto copy ID Member. 6. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang komputer, internet ataupun IT yang mendukung kelancaran bisnis nya. 7. Menyediakan tempat yang layak dan mudah terjangkau, sebagai kantor dan gudang produk. 8. Bersedia melakukan pembelian paket perdana Stockist sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan PT. Hanita Artha Nusantara. 9. Bersedia untuk di evaluasi kinerja bisnisnya oleh PT. Hanita Artha Nusantara. 10. Pengajuan Stokist dapat dilakukan secara mandiri oleh member atau di referensi oleh member lain.. Pasal 4 Syarat menjadi Mobile Stockist 1. Member yang mempunyai tempat usaha yang di tunjuk dan di ajukan oleh Stockist kepada perusahaan sebagai mitra bisnis atau kepanjangan tangan Stockist. 2. Rutin berbelanja produk OW kepada Stockist dengan jumlah yang ditentukan. 3. Bersedia di evaluasi kinerja bisnisnya oleh Stockist yang mengajukannya. 4. Keberadaan Mobile Stockist ditentukan oleh Stockist yang mengajukannya. 5. Menandatangani surat pengajuan mobile stockist yang di ajukan oleh Stockist. 6. Lokasi Mobile Stockist tidak dibatasi oleh jarak. Pasal 5 Persetujuan Pembukaan Stockist. 1. Setiap pengajuan pembukaan Stockist baru harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara. 2. Stockist yang telah disetujui oleh PT. Hanita Artha Nusantara tidak dapat dipindah tangankan atau dipindah alamatkan kepada Pihak Ketiga, tanpa adanya ijin tertulis dari PT. Hanita Artha Nusantara. 3. Setiap pengajuan untuk dapat menjadi Stockist akan dilakukan proses administrasi terlebih dahulu oleh PT. Hanita Artha Nusantara sebelum dikeluarkannya keputusan penunjukkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

4. Untuk pengajuan Stockist yang telah mendapatkan persetujuan oleh PT. Hanita Artha Nusantara maka akan ditunggu max 7 hari kerja untuk melakukan transfer order pertama kepada PT. Hanita Artha Nusantara. 5. Apabila dalam 7 hari calon Stockist yang telah ditunjuk oleh PT. Hanita Artha Nusantara belum melakukan transfer order perdana, maka PT. Hanita Artha Nusantara berhak membatalkan secara sepihak penunjukkan stockist dan mengalihkan penunjukkan Stockist kepada pihak yang lain. 6. Bagi member yang mereferensi pengajuan stockist yang telah di setujui perusahaan,maka member tersebut mendapatkan Fee Sponsor Stockist dari tiap produk yang di order oleh stockist yang di referensi dan selama stockist tersebut aktif dan ber status New Stockist. 7. Besaran Fee Sponsor Stockist diatur pada pasal berikutnya. Pasal 6 Quota Stockist / Mobile stockist Batasan jumlah (Quota) dibagi dan diatur sebagai berikut : 1. Wilayah Pulau Jawa : a. Ibu Kota Provinsi : maksimal 4 ( empat ) Stockist. b. Kodya / Kabupaten : maksimal 3 ( tiga ) Stockist. c. JABODETABEK : maksimal 1 (satu) per kelurahan. 2. Wilayah Luar Pulau Jawa : a. Ibu kota Propinsi : maksimal 2 (dua ) Stockist. b. Kodya / Kabupaten : maksimal 2 (dua ) Stockist. * Selain wilayah JABODETABEK, batasan wilayah antar stockist adalah di beda kecamatan. 3. Mobile Stockist : Jumlah di sesuaikan kebutuhan dari Stockist. Pasal 7 Tugas & Kegiatan 1. Melakukan aktifitas transaksi pemesanan dan pembelian semua item/jenis produk dari perusahaan untuk disalurkan kepada Distributor/Member sesuai minimal order yang ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara. 2. Stockist dapat melakukan pemesanan dan pembelian produk melebihi target yang ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara, namun harus dilakukan dengan cara yang wajar/tidak berlebihan. 3. Mengembangkan jaringan penjualan produk dengan merekrut distributor/member baru dalam sistem Artha Network.

4. Mengadakan Home Sharing secara rutin dan berkala dengan tujuan memperkenalkan produk dan memperbesar jaringannya. 5. Secara rutin mengikuti/ membaca perkembangan bisnis lewat website PT. Hanita Artha Nusantara. 6. Membimbing dan memberikan motivasi kepada distributor/member untuk selalu meningkatkan penjualan produk perusahaan kepada konsumen. 7. Menjaga Brand Image produk-produk perusahaan atas dasar kejujuran dan ketaatan terhadap aturanaturan dan kebijakan dari perusahaan. 8. Menjaga kualitas produk yang akan di distribusikan kepada distributor/member. 9. Melayani distributor/member dengan standar pelayanan yang sama, baik jaringan yang ada dibawahnya maupun diluar jaringannya. 10. Melaksanakan dan mendukung acara-acara dari PT. Hanita Artha Nusantara yang dilakukan di daerah Stockist tertentu dan mempraktekkan materi training yang di peroleh dengan konsisten. 11. Menjadi dan memberikan contoh dalam etika penjualan dan mutu pelayanan. 12. Membantu perusahaan untuk mengatasi praktek penjualan secara undercutting yang dilakukan oleh distributor/member, antara lain dengan tidak melayani pembelian oleh distributor/member yang terindikasi melakukan praktek penjualan secara undercutting. 13. Stockist bertanggung jawab atas kebenaran harga jual dan cara jual produk yang di lakukan oleh Mobile stockist nya. 14. Mobile Stockist bertugas menjual / memajang produk untuk memenuhi keperluan para member. Pasal 8 Keuntungan & Rewards 1. Keuntungan & Fee Sponsor Stockist Stockist akan mendapatkan keuntungan berupa discount yang diperhitungkan dari harga member dan besarannya diatur sebagai berikut : No Produk Sat Discount Stockist Discount New Stockist Fee Sponsor Stockist 1. OW Water Dos Rp 10.000,- Rp. 9.000 Rp 1.000,- 2. Amintwell, Imbodywell Dos Rp 10.000,- Rp. 9.000 Rp.1.000,- 3. Honey, Ginger, Coffee Set Rp 20.000,- Rp. 18.000 Rp.2.000,- 4. OW Tea Dos Rp 15.000,- Rp. 13.000 Rp.2.000, Note : Fee tersebut hanya berlaku selama New stockist belum di up grade dan masih aktif

Fee Sponsor Stockist akan di transfer ke rekening member referal tiap tanggal 20 bulan berikutnya. Discount atau keuntungan Mobile stockist berasal dari Stockist referal langsung. yang besarannya sesuai ketentuan yang ada di PDKE Mobile stockist. 2. Rewards. Stockist akan mendapatkan reward/bonus berupa perjalanan wisata, yakni : a. Perjalanan wisata ke Negara Malaysia/ Singapore/ Thailand, dengan syarat : Melakukan pembelanjaan produk OW water minimal sebanyak 500 karton dan 100 dos / set herbal dan atau staterkit, per bulan selama 6 bulan dengan periode berjalan Juli s/d Juni tahun berikutnya. b. Perjalanan wisata ke Negara Asia/ Eropa/ Australia, dengan syarat : Melakukan pembelanjaan produk OW water minimal sebanyak 1000 karton dan 200 Dos / set herbal dan atau staterkit, per bulan selama 6 bulan dengan periode berjalan Juli s/d Juni tahun berikutnya. Note : Perusahaan akan menanggung biaya tiket perjalanan pulang pergi untuk 2 (dua) orang, biaya hotel dan uang saku, dari meeting point yang ditentukan. Segala biaya ke kota meeting point menjadi biaya pribadi Stockist/Sub Stockist. Tujuan wisata ditentukan oleh pihak perusahaan. Reward ini tidak dapat diuangkan. Pasal 9 Pembelian / Order 1. Paket Perdana Stockist. Adalah pembelian minimal yang wajib dilakukan Stockist baru dengan rincian sebagai berikut : STOCKIST JAWA ZONA 1 PRODUK JUMLAH HARGA TOTAL OW 115 DUS Rp 113.500 Rp 13.052.500 AMINT 3 DUS Rp 110.000 Rp 330.000 IM BODY 3 DUS Rp 110.000 Rp 330.000 GINGER 3 SET Rp 180.000 Rp 540.000 HONEY 3 SET Rp 180.000 Rp 540.000 COFFEE 3 SET Rp 180.000 Rp 540.000 OWTEA 2 SET Rp. 205.000 Rp.410.000

STATERKIT 15 SET Rp 190.000 Rp 2.850.000 SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000 Rp 505.000 TOTAL Rp 19.097.500 STOCKIST LUAR JAWA - ZONA 2 (BALI, SUMATERA-non Aceh, KALIMANTAN, SULAWESI, NTB) PRODUK JUMLAH HARGA TOTAL OW 245 DUS Rp 122.500 Rp 30.012.500 AMINT 3 DUS Rp 115.000 Rp 345.000 IM BODY 3 DUS Rp 115.000 Rp 345.000 GINGER 3 SET Rp 185.000 Rp 555.000 HONEY 3 SET Rp 185.000 Rp 555.000 COFFEE 3 SET Rp 185.000 Rp 555.000 OW TEA 3 SET Rp. 210.000 Rp. 630.000 STATERKIT 30 SET Rp 195.000 Rp 5.850.000 SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000 Rp 505.000 TOTAL Rp 39.352.000 STOCKIST LUAR JAWA - ZONA 3 (ACEH, PAPUA, MALUKU, NTT) PRODUK JUMLAH HARGA TOTAL OW 245 DUS Rp 127.500 Rp 31.237.500 AMINT 3 DUS Rp 120.000 Rp 360.000 IM BODY 3 DUS Rp 120.000 Rp 360.000 GINGER 3 SET Rp 190.000 Rp 570.000 HONEY 3 SET Rp 190.000 Rp 570.000 COFFEE 3 SET Rp 190.000 Rp 570.000 OW TEA 3 SET Rp. 215.000 Rp. 645.000 STATERKIT 30 SET Rp 200.000 Rp 6.000.000 SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000 Rp 505.000 TOTAL Rp 40.817.500

NEW STOCKIST JAWA ZONA 1 PRODUK JUMLAH HARGA TOTAL OW 115 DUS Rp 114.500 Rp 13.167.500 AMINT 3 DUS Rp 111.000 Rp 333.000 IM BODY 3 DUS Rp 111.000 Rp 333.000 GINGER 3 SET Rp 182.000 Rp 546.000 HONEY 3 SET Rp 182.000 Rp 546.000 COFFEE 3 SET Rp 182.000 Rp 546.000 OWTEA 2 SET Rp. 207.000 Rp.414.000 STATERKIT 15 SET Rp 190.000 Rp 2.850.000 SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000 Rp 505.000 TOTAL Rp 19.240.500 NEW STOCKIST LUAR JAWA ZONA 2 (BALI, SUMATERA-non Aceh, KALIMANTAN, SULAWESI, NTB) PRODUK JUMLAH HARGA TOTAL OW 245 DUS Rp 123.500 Rp 30.257.500 AMINT 3 DUS Rp 116.000 Rp 348.000 IM BODY 3 DUS Rp 116.000 Rp 348.000 GINGER 3 SET Rp 187.000 Rp 561.000 HONEY 3 SET Rp 187.000 Rp 561.000 COFFEE 3 SET Rp 187.000 Rp 561.000 OW TEA 3 SET Rp. 212.000 Rp. 636.000 STATERKIT 30 SET Rp 195.000 Rp 5.850.000 SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000 Rp 505.000 TOTAL Rp 39.627.500 NEW STOCKIST LUAR JAWA ZONA 3 (ACEH, PAPUA, MALUKU, NTT) OW 245 DUS Rp 128.500 Rp 31.482.500 AMINT 3 DUS Rp 121.000 Rp 363.000 IM BODY 3 DUS Rp 121.000 Rp 363.000 GINGER 3 SET Rp 192.000 Rp 576.000

HONEY 3 SET Rp 192.000 Rp 576.000 COFFEE 3 SET Rp 192.000 Rp 576.000 OW TEA 3 SET Rp. 217.000 Rp.651.000 STATERKIT 30 SET Rp 200.000 Rp 6.000.000 SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000 Rp 505.000 TOTAL Rp 41.092.500 2. Re Order / Pemesanan Ulang. Adalah order minimal Stockist (per item produk). AREA : Jawa Luar Jawa Pembelian dikantor Produk Sat Minimal Minimal Minimal OW Dos 100 200 50 Herbal Dos 25 50 10 Herbal Sachet Set 10 25 5 Starter Kit Set 25 50 15 ID Member Lbr 25 25 15 Note : Order herbal, itemnya dapat dicampur/mix. Minimal Re Order herbal untuk melengkapi OW Water adalah 5 Voucher. Setiap pemesanan diharapkan memberitahukan besaran transfernya dan perincian order ke perusahaan melalui SMS ke 0852 728 582 488 (Im3), 0878 3699 8488 (XL), 0812 2549 6488 (simpati). Semua produk yang sudah dibeli tidak dapat diretur, kecuali rusak saat pengiriman. HARGA PRODUK DIATAS SUDAH TERMASUK SUBSIDI TRANSPORTASI. 3. Biaya subsidi transportasi. Adalah biaya yang dikenakan pada tiap order Stockist sebagai subsidi biaya pengiriman. Dan biaya subsidi transportasi dikenakan dengan catatan : No. Keterangan Jawa, Madura Luar Jawa 1. Order perdana Stockist Ya Ya 2. Re order hanya OW Water (sesuai order min.) Ya Ya 3. Re order hanya OW Herbal (sesuai order min.) Tidak Ya

4. Re order OW Herbal (dibawah order min.) Ongkos kirim Ongkos kirim 5. Re order hanya Staterkit (sesuai order min.) Tidak Ya 6. Re order hanya Staterkit (dibawah order min.) Ongkos kirim Ongkos kirim 7. Re order hanya ID Ongkos kirim Ongkos kirim Besaran Subsidi Biaya Transpotasi : NO ITEM SAT ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 1 OW Dos Rp.3.500,- Rp. 12.500, Rp. 17.500,- 2 Herbal / Kit Dos/set Rp. 0 Rp. 5.000,- Rp.10.000,- Pasal 10 Pemesanan Produk 1. Stockist yang melakukan pemesanan atas produk diharapkan memberitahukan nominal dan perincian pemesanan kepada PT. Hanita Artha Nusantara melalui SMS ke SMS center di 0852 728 582 488 (Im3), 0878 3699 8488 (XL), 0812 2549 6488 (simpati) agar pesanan dapat diproses lebih lanjut oleh PT. Hanita Artha Nusantara. 2. PT. Hanita Artha Nusantara berhak meminta tambahan besaran order oleh Stockist dengan mempertimbangkan agar mempercepat proses pengiriman. Pasal 11 Pembayaran 1. Pembayaran atas pemesanan produk dapat disetorkan ke rekening PT. Hanita Artha Nusantara, No Rekening dapat menghubungi CSO ( 087 836 998 488 085 728 582 488 081 225 496 488 ) 2. Nominal atas jumlah transfer atas order produk diwajibkan menyertakan 3 digit akhir dari ID Stockist/Sub Stockist (Contoh : berasal dari stokis xxxx0234 sejumlah Rp 12.000.000 maka dilakukan transfer sebesar Rp 12.000.234). 3. Bukti transfer di informasikan ke CSO. Pasal 12 Pengiriman Produk 1. Pengiriman atas order produk akan dilakukan maksimal 4 hari kerja setelah transfer atas pembayaran produk serta rincian produk yang di pesan oleh Stockist telah masuk dengan benar ke rekening perusahaan.

2. Stockist bertanggung jawab atas proses biaya penurunan / pembongkaran produk saat tiba di alamat Stockist. 3. Komplain dan laporan ketidak sesuaian produk atas pesanan maupun kondisi produk hanya dilayani maksimal 2 hari kerja setelah pesanan produk tersebut diterima oleh Stockist. 4. Stockist wajib memberitahukan kepada PT. Hanita Artha Nusantara melalui SMS Center apabila pesanan produk telah diterima. 5. PT. Hanita Artha Nusantara akan mengirimkan produk pesanan Stockist sesuai dengan alamat yang berada di website PT. Hanita Artha Nusantara. 6. Apabila Stockist meminta pengiriman dipercepat lewat paket lain/khusus maka ongkos kirim menjadi tanggung jawab Stockist yang bersangkutan. Pasal 13 Pameran Produk 1. Dengan ijin tertulis yang dikeluarkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara Stockist dapat memamerkan dan atau menjual produk milik PT. Hanita Artha Nusantara pada acara-acara bazaar. 2. Permohonan ijin tersebut harus dibuat secara tertulis oleh Stockist dan ditujukan kepada PT. Hanita Artha Nusantara selambat-lambatnya 1 bulan sebelum acara tersebut terselenggara. 3. Harga atas produk yang dijual Stockist harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara Pasal 14 Laporan Penjualan Member 1. Stockist memiliki Stockist Cyber Office pada website resmi PT. Hanita Artha Nusantara yang merupakan kantor virtual Stockist untuk melayani penjualan kepada member, mengecek stock, sisa stock, rekap laporan penjualan serta order produk kembali kepada PT. Hanita Artha Nusantara. 2. Dalam hal penjualan kepada member Stockist wajib membantu member yang meminta untuk mencatatkan pembelian produk maupun pembelian Starter Kit serta pembelian voucher PIN kepada member yang bisa mencatatkan secara mandiri melalui Member Cyber Office pada website resmi PT. Hanita Artha Nusantara. 3. Semua pelaporan penjualan, stock dan order produk dilakukan secara on line pada website resmi PT. Hanita Artha Nusantara dan menjadi tanggung jawab Stockist dalam hal jumlah serta pencatatan stock pada setiap transaksi.

Pasal 15 Evaluasi Kinerja Stockist/Sub Stockist 1. PT. Hanita Artha Nusantara berhak melakukan evaluasi atas kinerja atau keberadaan status Stockist sebagai Mitra Kerja PT. Hanita Artha Nusantara. 2. PT. Hanita Artha Nusantara berhak secara sepihak menonaktifkan/ mencabut/ menggantikan posisi Stockist dengan Stockist yang lain di wilayah tersebut, dengan alasan sebagai berikut : a. Stockist tidak melakukan pemesanan ulang (re order) produk OW (sesuai minimal order) selama 3 (tiga) bulan berturut-turut. b. Terbukti melakukan tindak pidana sesuai dengan yang telah diatur didalam perundang-undangan yang ada. c. Terbukti melakukan tindakan yang merugikan secara financial & mencemarkan nama baik kepada Member atau PT. Hanita Artha Nusantara. Pasal 16 Pengunduran Diri Stockist. 1. Stockist yang dengan sukarela akan melepaskan hak dan statusnya maka diwajibkan membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai Stockist PT. Hanita Artha Nusantara yang ditanda tangani diatas materai Rp 6.000,00. 2. Stockist yang telah mengundurkan diri tidak dapat melimpahkan hak atau statusnya kepada Pihak lain. 3. Biaya pengiriman kembali kepada PT. Hanita Artha Nusantara atas pengembalian produk serta voucher yang masih tersisa akan menjadi beban tanggung jawab Stockist yang mengundurkan diri tersebut. 4. Stockist yang telah mengundurkan diri maka secara otomatis tidak berhak lagi mendapatkankan segala macam bonus (Ex : bonus wisata) yang telah diperjanjikan oleh PT. Hanita Artha Nusantara. Pasal 17 Larangan Stockist. 1. Stockist dilarang melakukan penjualan atas produk dengan cara undercutting. 2. Stockist dilarang menjual produk milik PT. Hanita Artha Nusantara di toko-toko, toko obat, apotek, supermarket, kios-kios atau tempat-tempat umum lainnya yang menjadi tempat eceran tetap. yang bukan distributor/member/ Mobile stockist resmi Artha Network.

3. Stockist dilarang menawarkan, melakukan aktivitas atau menjual produk MLM yang sejenis dengan produk dari PT. Hanita Artha Nusantara. 4. Stockist dilarang membuka Stockist bayangan di tempat lain tanpa ijin tertulis dari PT. Hanita Artha Nusantara. 5. Stockist dilarang mempengaruhi member diluar jaringannya yang berbelanja, untuk pindah dalam jaringannya. 6. Stockist dilarang melakukan pemesanan produk dalam jumlah yang tidak wajar (penimbunan produk) untuk tujuan tertentu yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. 7. Stockist dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi distributor/ member yang melakukan pembelian produk PT. Hanita Artha Nusantara. 8. Stockist dilarang untuk memberi label, mengepak ulang atau memodifikasi produk PT. Hanita Artha Nusantara. 9. Stockist dilarang tidak menjalankan dan atau melanggar ketentuan-ketentuan dalam PDKE Stockist PT. Hanita Artha Nusantara, maupun kebijakan lain dari PT. Hanita Artha Nusantara baik yang telah ada maupun yang ada dikemudian hari. Pasal 18 Sanksi Stockist 1. Apabila Stockist tidak menjalankan atau melanggar satu atau lebih ketentuan yang telah ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara didalam Peraturan dan Kode Etik Stockist, maupun kebijakan yang dibuat oleh PT. Hanita Artha Nusantara, maka PT. Hanita Artha Nusantara berhak dan berwenang menjatuhkan sanksi pencabutan stasus Stockist nya dari mitra kerja PT. Hanita Artha Nusantara dengan ketentuan sebagai berikut : a. Terbukti Stockist memberikan data yang tidak sebenarnya, maka PT. Hanita Artha Nusantara secara sepihak berwenang menghentikan Stockist tersebut sebagai salah satu mitra kerja PT. Hanita Artha Nusantara. b. Terbukti Stockist melakukan suatu pelanggaran yang merugikan perusahaan maupun distributor/member, walaupun hal pelanggaran tersebut belum diatur dalam ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara. c. Terbukti melakukan suatu tindak pidana. 2. PT. Hanita Artha Nusantara dapat memberikan surat teguran I atau surat teguran II untuk Stockist yang melakukan pelanggaran ringan atas ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja.

3. Stockist yang telah mendapatkan surat teguran I atau surat teguran II harus membuat surat penyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp 6.000,00 yang isinya antara lain bahwa berjanji tidak akan mengulangi kembali pelanggaran tersebut. 4. Sanksi pemutusan hubungan sebagai mitra kerja terhadap Stockist dan pencabutan status Stockist tersebut tidak harus didahului dengan adanya surat teguran I dan atau surat teguran II, akan tetapi dapat dijatuhkan atau dicabut secara langsung oleh PT. Hanita Artha Nusantara. 5. PT. Hanita Artha Nusantara dapat melakukan tuntutan hukum,baik secara pidana tentang penipuan/penggelapan. Maupun perdata untuk membayar denda kepada PT. Hanita Artha Nusantara sebesar 2 (dua) kali lipat jumlah total kerugian yang dialami oleh PT. Hanita Artha Nusantara. Jika stockist terbukti melakukan pelanggaran yang merugikan perusahaan. Dengan dasar perhitungan yang dilakukan oleh PT. Hanita Artha Nusantara. 6. Terhadap Stockist yang telah dicabut status Stockist nya oleh PT. Hanita Artha Nusantara tetap mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi dengan PT. Hanita Artha Nusantara. Pasal 19 Retur (Pengembalian Produk) 1. Retur/ Pengembalian produk rusak akibat pengiriman dan komplain atas ketidak sesuaian produk yang dipesanan maupun kondisi produk, dilayani dengan ketentuan : a. Penerima menulis jumlah dan ketidaksesuaian produk yang telah diterima di surat jalan yang kembali ke kantor; b. Komplain atas kerusakan dan ketidak sesuaian produk dilayani maksimal 2 hari kerja, setelah produk diterima stockist. 2. Retur/ Pengembalian produk karena pengunduran diri dan penonaktifan Stockist dilayani dengan ketentuan : a. Packing atas produk masih dalam keadaan baik dan lengkap serta masih layak jual, serta vouchernya belum di up grade (belum ada potensi bonus); b. Dikenakan biaya administrasi sebesar 10%. c. Biaya pengiriman retur menjadi beban Stockist. d. Produk diterima dalam masa 6 bulan sebelum masa expired berakhir. 3. PT. Hanita Artha Nusantara tidak akan menerima retur/ pengembalian barang atas produk : a. Produk tersebut rusak akibat kesalahan penyimpanan yang dilakukan oleh Stockist. b. Kerusakan produk akibat segel terlepas.

Pasal 20 Peralihan Stockist Meninggal 1. Syarat yang dibutuhkan untuk melakukan peralihan kememberan karena Stockist meninggal dunia adalah : a. Surat keterangan kematian atas nama Stockist yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang; b. Surat penunjukkan ahli waris yang telah dilegalisir oleh pengadilan; c. Data pribadi ahli waris sesuai dengan data ahli waris yang tertulis pada database yang telah ada pada saat Stockist menjadi member Artha Network. 2. Apabila semua syarat peralihan kememberan diatas belum dipenuhi, maka seluruh hak dari ahli waris Stockist yang bersangkutan akan diblokir sementara oleh perusahaan sampai segala persayaratan dipenuhi oleh ahli waris Stockist. Pasal 21 Pajak 1. Stockist bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran pajak yang ditimbulkan dari akibat aktivitas usahanya dengan PT. Hanita Artha Nusantara. 2. Pajak yang dimaksud didalam ayat 1 adalah berkaitan dengan pajak pendapatan yang diperoleh Stockist per tahunnya. Pasal 22 Penutup 1. Syarat dan ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja Stockist ini dapat dirubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan atau keadaan tertentu. 2. Apabila masih adanya hal-hal yang belum tercantum didalam Peraturan dan Kode Etik Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja ini, maka dapat dibuatkan peraturan tambahan yang sifatnya tidak dapat dipisahkan dari Peraturan dan Kode Etik Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja sebelumnya 3. Segala macam bentuk perubahan yang dilakukan oleh PT. Hanita Artha Nusantara akan berlaku secara otomatis baik bagi PT. Hanita Artha Nusantara dan juga Stockist.

Demikian Peraturan dan Kode Etik Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja ini diberlakukan mulai saat ini hingga ada perubahan terbaru atas Peraturan dan Kode Etik Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja. Ditetapkan oleh Management PT. Hanita Artha Nusantara dan berlaku mulai Januari 2016