Edwar Nimra 1), Ardi 2), Azrita 3) ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP/MTs

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM TAKSONOMI VERTEBRATA BERBASIS INKUIRI DI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN TAMPILAN BROSUR DILENGKAPI GLOSARIUM PADA MATERI KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMAN 2 KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK.

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN TAMPILAN MAJALAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 RANAH PESISIR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI WINDOW ZOOMING PADA MATERI FOTOSINTESIS UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 21 TEBO, JAMBI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL BERNUANSA MAJALAH DILENGKAPI DENGAN GLOSARIUM UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 PADANG

Pengembangan Modul Bernuansa Newspaper Dilengkapi dengan Concept Map Bergambar dan Poster pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 12 Padang

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

Development Handout Comes with Display Color Image Magazine on Learning Biology Class X students of SMA Negeri 5 Padang

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI

PERANCANGAN MULTIMEDIA BERBASIS WEB UNTUK MATA PELAJARAN MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC)

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

ABSTRACT. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA UNTUK SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER DILENGKAPI DENGAN PETA KONSEP PADA MATERI HEWAN INVERTEBRATA UNTUK SISWA KELAS X SMA ARTIKEL.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN FUSSION FOOD DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI MARDHATILLAH

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS VIII SMP

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern semakin

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS MOVIE MAKER PADA MATERI VIRUS UNTUK KELAS X DI MAN KINALI PASAMAN BARAT

Lisa Nofriani Putri, Zulfa Amrina 1, Adlia Alfi Riani 2. Abstrak

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

BUKU IPA TERPADU BERBASIS PROBLEM SOLVING DAN LITERASI SAINS UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING SISWA KELAS VII SMP MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Captivate Pada Materi Perakitan Komputer di SMK N 5 Padang

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE CAPTIVATE

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

Desni. K 1), Azrita 2), dan Wince Hendri 2) Abstract

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Syerly Kumala 1) Masril 2) Harman Amir 2)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI DENGAN GAMBAR TOKOH KARTUN DAN CATATAN KAKI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN LDS YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN PROGRAM REMEDIAL BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK N 4 PADANG.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Silvana Mutia, Gusmaweti 1) Adlia Alfi Riani 2) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERBANTUAN CD INTERAKTIF

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA FLASH BERBASIS POWER POINT 2010 ISPRING PRESENTER PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SMP/ MTs Edwar Nimra 1), Ardi 2), Azrita 3) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta Padang E-mail : edward.steward@gmail.com 2) Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Negeri Padang 3) Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta Padang ABSTRACT The purpose of this study is to produce a flash-based multimedia power point 2010 ispring presenter on the matter of human circulatory system in teaching biology for SMP / MTs valid and practical. This research is a development which uses four phases of five stages Plomp development, which consists of the initial investigation phase (prelimenary investigation), the design phase (design), the phase of realization / construction (realization / construction), the phase of testing, evaluation and revision (test, evaluation and revision) and implementation phase (implementation). The study subjects consisted of 5 people validator, and to test the practicalities done by 2 teachers and 25 students of Class VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. The data of this study is primary data obtained from questionnaires validity and practicalities, then analyzed with descriptive analysis. Flash-based multimedia power point 2010 ispring presenter declared valid by the validator very good feasibility of variable content, media forms, and linguistics with a 96% value. Flash-based multimedia power point 2010 ispring presenter who has also produced a very practical expressed by teachers and by students in terms of the practical interests of students, the use of the process, increase student activity, time use, and evaluation of the value of 90.34% and 82.6%. Key Word : Multimedia flash, power point 2010, ispring presenter, valid and practical PENDAHULUAN Kemajuan teknologi modern tentang komputer merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembaharuan dalam dunia pendidikan. Pada bidang pendidikan, pemerintah dan masyarakat umum telah memberikan perhatian yang mendalam tentang kemajuan teknologi modern ini. Teknologi dapat membantu mencapai sasaran dan tujuan pendidikan sehingga proses belajar mengajar akan lebih berkesan dan bermakna (Asra, 2009 dalam Maryanto, 2010). Seperti halnya saat ini multimedia dan Information and Communication Technology (ICT) sudah mulai digunakan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas memadai. Menurut Lufri (2010:22) perkembangan teknologi pembelajaran membuat orientasi mengajar berubah ke arah belajar atau istilah lain teacher center ke arah student center. Hal ini menjadikan siswa lebih aktif dan inovatif dalam belajar. 1

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan dalam rangka membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, baik perilaku, intelektual dan moral maupun sosial agar bisa mandiri dalam kehidupan di masyarakat. Dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru, meliputi tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, metodologi pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Hal tersebut juga berlangsung dalam pembelajaran biologi. Media pembelajaran yang sedang berkembang untuk saat ini yaitu multimedia. Penggunaan multimedia merupakan kombinasi dari grafik, teks, suara, video, dan animasi. Objek yang tidak dapat dilihat langsung, dapat digantikan dengan penggunaan multimedia yang berupa penayangan teks, grafik, suara, video, dan animasi. Multimedia mengandung unsur komputer. Media pembelajaran dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar ke arah yang lebih konkret. Multimedia sebagai gabungan berbagai jenis media mampu menciptakan suasana belajar yang begitu menarik dan menyenangkan sehingga akan memberikan motivasi belajar yang lebih tinggi dalam diri siswa. Multimedia memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tidak hanya dari guru, tetapi memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan kognitif dengan lebih baik, kreatif dan inofatif. Guru sebagai pendidik di sekolah selain harus menyiapkan bahan ajar, juga harus pandai dalam mengembangkan dan menggunakan media dalam pembelajaran. Menurut Nasution (2008: 32) proses pembelajaran tidak akan berhasil jika dilakukan secara abstrak seperti dengan menugaskan anak didik menghafal kata-kata, fakta, dan rumus. Pemilihan media yang tepat merupakan hal yang berpengaruh terhadap pembelajaran. Media sebagai bagian dari sistem intruksional mempunyai nilai praktis karena mampu menvisualisasikan konsep abstrak menjadi konkrit. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan pada tanggal 29 Januari 2013 dengan salah satu guru IPA Biologi kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terungkap bahwa guru belum pernah menggunakan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter dalam pembelajaran materi sistem peredaran darah pada manusia. Selama ini, untuk menunjang proses pembelajaran, bahan ajar yang digunakan guru adalah berupa buku cetak, lembaran kerja siswa (LKS), lembaran diskusi siswa (LDS), media gambar, dan media charta yang terfokus pada aspek kognitif saja. Guru belum mengembangkan media pembelajaran sendiri karena keterbatasan kemampuan dalam 2

pengembangan media dan waktu yang dimiliki oleh sekolah. Oleh sebab itu, perlu adanya alternatif media yang interaktif agar pembelajaran lebih menarik. Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter merupakan salah satu alternatif media yang dapat digunakan baik oleh guru maupun siswa. Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter memiliki kemudahan dari segi proses pembuatan dan mampu menampilkan berbagai program aplikasi yang diinsersi seperti slide, grafik, gambar, aminasi, audio, dan video. Selain itu, guru juga sudah mengenal program power point bahkan masih sederhana dalam membuat dan menggunakan media power point dalam pembelajaran di sekolah. Akan tetapi, media tersebut masih sederhana karena belum memuat animasi, narasi, dan musik instrumen. Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter memberi kesempatan bagi guru untuk dapat dengan mudah merubah dan menambahkan bahan lainnya yang dirasa perlu untuk ditambahkan sehingga media pembelajaran yang digunakan menjadi lebih lengkap materinya, lebih menarik, dan mudah di pahami bagi siswa. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penulis mengembangkan media pembelajaran biologi dengan menggunakan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Multimedia Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia dalam Pembelajaran Biologi Untuk SMP/ MTs. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yang valid dan praktis pada materi sistem peredaran darah manusia untuk SMP/ MTs. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan dilaksanakan di MTsN Lubuk Buaya Padang, pada Semester I tahun pelajaran 2013/2014. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian Pengembangan (Development Research). Dalam prosedur penelitian pengembangan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter ini, penulis menggunakan model pengembangan Plomp. Namun karena keterbatasan kemampuan, penulis hanya sampai pada fase ke empat saja. Langkah-langkah pengembangan pengembangan multimedia flash presenter sebagai berikut : 1. Fase investigasi awal (prelimenary investigation) 3

Pada fase ini penulis mengumpulkan, menganalisis informasi, serta mendefenisikan masalah dengan melakukan observasi di MTsN Lubuk Buaya Padang pada tanggal 29 Januari 2013. Kegiatan observasi dilakukan dengan menggunakan angket observasi pada siswa kelas VIII, dan wawancara dengan salah seorang guru biologi kelas VIII. 2. Fase desain (design) Pada fase ini penulis membandingkan dan mengevaluasi alternatif-alternatif untuk mengatasi masalah yang didapatkan pada fase investigasi awal sehingga menghasilkan pilihan desain yang terbaik untuk dipromosikan atau merupakan rencana kerja dari pemecahan. Beberapa alternatif desain yang didapatkan antara lain: a. Mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. b. Mengembangkan media pembelajaran berbentuk modul berbasis majalah. c. Mengembangkan media pembelajaran berupa LKS dan Handout. Dari beberapa alternatif diatas, penulis menggunakan alternatif a, karena 2010 ispring presenter merupakan media yang lebih efektif dan efisien serta disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa untuk belajar mandiri. Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter memberikan informasi jelas tentang pelajaran yang akan dipelajari siswa, memfokuskan siswa pada tujuan pembelajaran yang spesifik dan dapat diukur. Belajar mandiri menggunakan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter akan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat kepada guru (teacher center) melainkan berpusat kepada peserta siswa (student center). Pada pilihan b, alterrnatif ini tidak mungkin dikembangkan di MTsN Lubuk Buaya Padang karena proses pembuatannya rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu pada pilihan c, pengembangan LKS kurang efektif karena LKS tidak memberikan materi secara rinci dan detail sehingga materi yang wajib diketahui siswa tidak tersampaikan. 3. Faserealisasi/konstruksi ( realization /construction ) Tahap ini bertujuan untuk menyiapkan prototipe atau draf dari perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Tahap ini dimulai dengan menetapkan tujuan pembelajaran. Setelah itu, dirancanglah kerangka perangkat yang kemudian akan dikembangkan. 4. Fase tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision) 4

Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yang valid dan praktis. Untuk tujuan tersebut, dilakukan uji validitas dan praktikalitas terhadap multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter dengan langkah sebagai berikut : a. Uji validitas Uji validitas dilakukan untuk memeriksa materi, penyajian, dan tata bahasa pada multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. Masukan dari validator menjadi bahan untuk revisi dari multimedia flash presenter yang dikembangkan. Uji validitas dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut: 1) Meminta kesediaan dosen dan guru untuk menjadi validator dari 2010 ispring presenter yang dikembangkan. Tabel 1. Daftar Nama Validator yang Mengisi Kuesioner Uji Validitas multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. No Nama Jabatan 1. Drs. Wince Hendri, M.Si Dosen Prodi Biologi PMIPA UBH 2. Dr. Azrita, S.Pi., M.Si Dosen Prodi Biologi PMIPA UBH 3. Ashabul Khairi, ST, M.Kom Dosen Prodi PTIK UBH 4. Rini Eka Putri, S.Pd Guru Biologi MTsN Lubuk Buaya Padang 5. Yaharmansyah, M.Pd Guru Biologi MTsN Lubuk Buaya Padang 2) Meminta validator untuk memberikan penilaian dan saran terhadap yang dikembangkan berdasarkan item-item yang terdapat pada uji validitas. 3) Melakukan revisi secara berulang terhadap multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter berdasarkan penilaian dan saran dari validator sehingga produk yang dihasilkan valid. b. Uji Praktikalitas Setelah tahap uji validitas, 2010 ispring presenter yang telah direvisi diujicobakan di sekolah. Praktikalitas adalah tingkat kepraktisan produk penelitian yang digunakan oleh guru dan siswa. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat, kemudahan penggunaan dan efisiensi waktu penggunaan media oleh siswa dan guru. Uji praktikalitas ini dilakukan dengan memberikan angket uji praktikalitas kepada guru Biologi dan siswa kelas VIII di MTsN Lubuk Buaya Padang. Tabel 2. Daftar Nama Guru yang Mengisi Angket Uji Praktikalitas multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter No Nama Keterangan 1 Wirdeniszai, S.Pd Guru Biologi MTsN Lubuk Buaya Padang 2 Dra. Salvina Guru Biologi MTsN Lubuk Buaya Padang Uji praktikalitas multimedia flash presenter 5

dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Uji praktikalitas oleh guru a) Memberi pengarahan tentang cara pengisian angket kepada guru. b) Peneliti memberikan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter kepada guru. c) Guru mencobakan produk multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. d) Guru diminta mengisi angket yang sudah berisi pernyataan mengenai multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. 2) Uji praktikalitas oleh siswa a) Memberi pengarahan cara pengisian angket kepada siswa. b) Peneliti membagikan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter kepada siswa. c) Siswa mencobakan produk multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. d) Siswa mempelajari dan memahami materi sistem peredaran darah pada manusia dengan menggunakan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. e) Siswa diminta mengisi angket yang sudah berisi pernyataan mengenai multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. Uji coba multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter ini dilakukan pada uji coba terbatas yaitu pada kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang, berjumlah 2 orang guru biologi dan 25 orang siswa yang berasal dari perwakilan dalam 5 lokal (cara pengambilan subjek menggunakan teknik random sampling). Jenis data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lembar validitas dan pratikalitas terhadap 2010 ispring presenter yang dihasilkan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Angket validitas multimedia flash presenter pada pembelajaran biologi. Angket validitas diisi oleh validator yaitu dosen dan guru. Tujuan angket validitas adalah untuk mengetahui data tentang tingkat validitas multimedia flash presenter yang dikembangkan. 2. Angket praktikalitas multimedia flash presenter pada pembelajaran biologi Angket praktikalitas berisi pertanyaan dan penyataan mengenai 2010 ispring presenter yang dikembangkan. Angket praktikalitas diisi 6

oleh guru dan siswa yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan, saran, dan kritikan untuk perbaikan multimedia flash presenter sehingga multimedia flash presenter pada materi sistem peredaran darah pada manusia yang dikembangkan benar-benar menjadi multimedia flash presenter yang praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Angket uji validitas dan praktikalitas disusun menurut skala likert yang dimodifikasi dari Riduwan (2012: 27) dengan 4 alternatif jawaban sebagai berikut: SS = sangat setuju dengan bobot 4 S = setuju dengan bobot 3 TS = tidak setuju dengan bobot 2 STS = sangat tidak setuju dengan bobot 1 Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data primer adalah data kualitatif dalam bentuk deskriptif yang mendeskripsikan validitas dan praktikalitas 2010 ispring presenter pada materi sistem peredaran darah pada manusia yang dikembangkan. 1. Analisis validitas multimedia flash presenter pada materi sistem peredaran darah pada manusia. Analisis validitas multimedia flash presenter dilakukan dengan beberapa langkah berikut: a. Memberikan skor jawaban dengan kriteria berdasarkan skala Likert seperti yang dimodifikasi dari Purwanto (2009: 81) sebagai berikut: 4 = sangat setuju 3 = setuju 2 = tidak setuju 1 = sangat tidak setuju b. Menentukan skor tertinggi Skor tertinggi = jumlah validator x jumlah indikator x skor maksimum. c. Menentukan jumlah skor dari masingmasing validator dengan menjumlahkan semua skor yang diperoleh dari masingmasing indikator. d. Penentuan nilai validitas dengan cara Memberikan penilaian validitas dengan kriteria seperti yang dikemukakan oleh Purwanto (2009: 82) yang dimodifikasi : 90% - 100% = sangat valid 80% - 89% = valid 60% - 79% = cukup valid 0% - 59% = tidak valid Dalam penelitian ini, hasil peniliaian validitas dikatakan valid apabila kriterianya diatas 80 % dengan revisi ringan. 7

2. Analisis praktikalitas multimedia flash presenter pada materi sistem peredaran darah pada manusia. Data uji praktikalitas penggunaan 2010 ispring presenter dianalisis dengan persentase (%), menggunakan rumus berikut ini. Dalam penelitian ini, nilai praktikalitas dikatakan praktis apabila kriterianya diatas 80 %.Setelah persentase nilai praktikalitas diperoleh, dilakukan pengelompokan sesuai kriteria yang dimodifikasi dari Purwanto (2009: 102-103) yang dimodifikasi berikut ini. 90%- 100% = sangat praktis 80% - 89% = praktis 65% - 79% = cukup praktis 55% - 64% = kurang praktis 0 %- 54% = tidak praktis HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Fase Investigasi Awal (Prelimenary Investigation) Pada fase ini penulis mengumpulkan, menganalisis informasi, serta mendefenisikan masalah dengan melakukan observasi ke MTsN Lubuk Buaya Padang pada tanggal 29 Januari 2013. Kegiatan observasi dilakukan dengan wawancara dengan salah seorang guru biologi kelas VIII di MTsN Lubuk Buaya Padang. Dari wawancara tersebut terungkap bahwa guru belum pernah menggunakan 2010 ispring presenter dalam pembelajaran materi sistem peredaran darah pada manusia. Selama ini, untuk menunjang proses pembelajaran biologi, bahan ajar yang digunakan guru adalah berupa buku cetak, lembaran kerja siswa (LKS), lembaran diskusi siswa (LDS), media gambar, dan media charta yang terfokus pada aspek kognitif saja. Guru belum mengembangkan media pembelajaran sendiri karena keterbatasan kemampuan dalam pengembangan media dan waktu yang dimiliki oleh sekolah. Menurut pengamatan penulis MTsN Lubuk Buaya Padang memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menggunakan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yaitu berupa tersedianya laboratorium komputer, Wi-Fi, LCD, dan speaker aktif, namun sarana dan prasarana belum digunakan secara maksimal dalam proses pembelajaran biologi. Kegiatan selanjutnya, penulis memberikan angket observasi kepada 20 orang siswa kelas VIII.3 MTsN Lubuk Buaya Padang. 8

Berdasarkan hasil observasi, penulis mengidentifikasi masalah yang ada sebagai berikut. 1. Belum adanya penggunaan multimedia pada pembelajaran biologi di MTsN Lubuk Buaya Padang. 2. Media yang ada, kurang dipahami dan kurang menarik bagi siswa di MTsN Lubuk Buaya Padang. 3. Belum adanya tersedia media dalam bentuk multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter pada materi sistem peredaran darah manusia yang valid dan praktis di MTsN Lubuk Buaya Padang. Dari masalah yang teridentifikasi, penulis membatasi masalah pada belum tersedianya multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter pada materi sistem peredaran darah manusia untuk SMP/ MTs yang valid dan praktis. 1. Fase desain (design) Pada fase ini penulis membandingkan dan mengevaluasi alternatif-alternatif untuk mengatasi masalah yang didapatkan pada fase investigasi awal sehingga menghasilkan pilihan desain yang terbaik untuk dipromosikan atau merupakan rencana kerja dari pemecahan. Beberapa alternatif desain yang didapatkan antara lain: a. Mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter. b. Mengembangkan media pembelajaran berbentuk modul berbasis majalah. c. Mengembangkan media pembelajaran berupa LKS dan Handout. Dari beberapa alternatif diatas, penulis menggunakan alternatif a, karena 2010 ispring presenter merupakan media yang lebih efektif dan efisien serta disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa untuk belajar mandiri. Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter memberikan informasi jelas tentang pelajaran yang akan dipelajari siswa, memfokuskan siswa pada tujuan pembelajaran yang spesifik dan dapat diukur. Belajar mandiri menggunakan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter akan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat kepada guru (teacher center) melainkan berpusat kepada peserta siswa (student center). Pada pilihan b, alterrnatif ini tidak mungkin dikembangkan di MTsN Lubuk Buaya Padang karena proses pembuatannya rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu pada pilihan c, pengembangan LKS kurang efektif karena LKS tidak memberikan materi secara rinci dan detail sehingga materi yang wajib diketahui siswa tidak tersampaikan. 9

Setelah ditentukan alternatif pilihan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia flash presenter, maka dibuat rancangan prototipe dari multimedia yang akan dikembangkan. Rancangan multimedia ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft power point 2010 dan aplikasi Ispring Presenter untuk mengubah type format ppt menjadi swf. 2. Faserealisasi/konstruksi (realization/ construction) Pada fase ini prototipe yang sudah dirancang, multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yang dikembangkan sebanyak dibutuhkan untuk uji validitas dan uji praktikalitas. Berdasarkan rancangan tampilan untuk menu opening, menu utama, menu SK/KD, menu indikator, menu tujuan pembelajaran, menu materi, dan menu latihan telah dibuat pada tahap desain maka dihasilkan tampilan berikut. Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter dapat dikemas di dalam compact disk dan flash disk. Di dalam multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter terdapat petunjuk penggunaan. Didalam 2010 ispring presenter terdapat SK, KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi, dan latihan. multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter ini dilengkapi gambar, animasi-animasi, flash dan video yang rinci mengenai sistem peredaran darah, sehingga siswa melihat langsung gambaran keterlibatan beberapa organ dalam proses peredaran darah. Background pada multimedia flash presenter didominasi oleh warna-warna yang lembut sehingga nyaman dilihat. Menurut Sari (2004: 32), warna-warna yang menunjang pembelajaran siswa adalah warna yang memberikan suasana aman, hangat, nyaman, bebas, dan rangsangan. Warna merah pada background memberikan suasana yang identik dengan sistem peredaran darah dan bersifat hangat. Sari (2004: 32) menyatakan warna pastel merupakan warna yang dicampur dengan putih sehingga nilai dan intensitas warna lemah sampai sedang, warna ini dapat memotivasi siswa untuk beraktivitas, bergembira, dan kreatif. Musik background multimedia flash presenter ini didominasi oleh jenis musik barok yang didominasi alat musik piano, sehingga suasana belajar menjadi nyaman dan temotivasi bagi siswa. Menurut Sulistian (2007: 36), musik barok merupakan musik yang membelai, menimbulkan rasa tenang dan nyaman. Musik barok membangkitkan suasana 10

positif seperti mendorong siswa untuk bereksplorasi dalam suasana yang menggembirakan dan mengembangkan daya imajinasi siswa menjadi lebih kreatif. 3. Fase tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation and revision) a. Validitas Multimedia Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter. Uji validitas multimedia flash presenter dilakukan oleh 2 orang dosen dari jurusan Biologi PMIPA UBH, 1 orang dosen dari jurusan Komputer PTIK UBH, dan 2 orang guru Biologi MTsN Lubuk Buaya Padang dengan menggunakan angket uji validitas. Tabel 3. Hasil Uji Validitas Multimedia No Aspek penilaian 1 Materi/ isi 2 Bentuk Media 3 Kebaha saan Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter Validator 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai validitas Sumber: Data Primer, 1-3 Juli 2013 Keterangan: Validator 1: Drs. Wince Hendri, M.Si Validator 2: Dr. Azrita, S.Pi, M.Si. Validator 3: Ashabul Khairi, ST, M.Kom. Validator 4: Rini Eka Putri, S.Pd Validator 5: Yaharmansyah, M.Pd Kriteria 33 34 35 35 35 172 95,6% Sangat Valid 35 39 37 37 37 185 92,5% Sangat Valid 12 12 12 12 12 60 100% Sangat Valid Total 288,1% Rata-rata 96% Sangat Valid dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa multimedia flash presenter yang dikembangkan telah sangat valid baik dari aspek kelayakan materi/isi, bentuk media, maupun aspek kebahasaan. Setelah mendapat masukan dari validator, maka dilakukan revisi terhadap 2010 ispring presenter yang dikembangkan. Selanjutnya, multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yang telah direvisi diberikan kepada guru dan siswa untuk dilakukan uji praktikalitas guna mengetahui tingkat kepraktisan dari 2010 ispring presenter yang dihasilkan. b. Praktikalitas Multimedia Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter Uji praktikalitas multimedia flash presenter dilakukan terhadap guru dan siswa. Data praktikalitas oleh guru diperoleh dengan menggunakan angket uji praktikalitas. Data lengkap hasil uji praktikalitas oleh 2 orang guru. Hasil validasi pada Tabel 3 di atas menunjukkan nilai rata-rata sebesar 96% 11

Tabel 4. Hasil uji praktikalitas multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter oleh guru. No Variabel Praktikalitas Parktikalitas Jumlah 1 2 1 Minat Siswa. 30 29 59 92,2% Sangat Praktis 2 Proses Penggunaan. 13 14 27 84,4% Praktis 3 Peningkatan keaktifan siswa. 16 14 30 93,8% Sangat Praktis 4 Waktu yang tersedia cukup 8 7 15 93,8% Sangat Praktis 5 Evaluasi 8 6 14 87,5% Praktis Total Rata-rata 451,7% 90,34% Sangat Praktis Sumber: Data Primer, 4-5 Juli 2013 Keterangan: Guru1: Dra. Salvina. Guru2: Wirdeniszai, S.Pd. Berdasarkan Tabel 4 dapat dijelaskan bahwa nilai praktikalitas multimedia flash presenter oleh guru adalah 90,34% dengan kriteria praktis. Hal ini menunjukkan bahwa 2010 ispring presenter sangat praktis untuk digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran pada materi sistem peredaran darah. Selain terhadap guru, uji praktikalitas juga dilakukan terhadap siswa. Nilai praktis Tabel 5. Hasil Uji Praktikalitas Multimedia Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter oleh siswa Sumber: Data Primer, 4-5 Juli 2013 Kriteria No Variabel Nilai Jumlah Praktikalitas praktis Kriteria 1 Minat Siswa. 669 83,6% Praktis 2 Proses Penggunaan. 333 83,3% Praktis 3 Peningkatan keaktifan siswa 330 83% Praktis 4 Waktu yang tersedia cukup 163 81,5% Praktis 5 Evaluasi 163 81,5% Praktis Total Rata-rata 412,9% 82,6% Praktis Berdasarkan Tabel 5 dapat dijelaskan bahwa nilai praktikalitas multimedia flash presenter oleh siswa adalah 82,6% dengan kriteria praktis. Hal ini menunjukkan bahwa 2010 ispring presenter praktis untuk digunakan oleh siswa dalam pembelajar. Pembahasan dalam penelitian ini yaitu: 1. Validitas Multimedia Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter Analisis data dari angket uji validitas multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter oleh dosen dan guru didasarkan pada tiga komponen variabel yaitu, kelayakan materi/isi, bentuk media, dan kebahasaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 2010 ispring presenter dikategorikan sangat valid dengan nilai rata-rata 96%. Berdasarkan variabel materi/isi dari 2010 ispring presenter ini sudah dinyatakan sangat valid dengan nilai 95,5% Hal ini berarti bahwa multimedia flash presenter ini sudah memenuhi SK, KD dan indikator yang sesuai dengan KTSP. Validasi terhadap materi/isi perlu dilakukan dengan tujuan agar materi/isi yang terdapat dalam multimedia flash 12

presenter dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Arsyad (2009: 105-106) bahwa salah satu aspek yang perlu dipertimbngkan dalam memilih dan menentukan jenis media pembelajaran adalah media yang digunakan memiliki tujuan untuk menginformasikan, memotivasi atau intruksional yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan variabel bentuk media, 2010 ispring presenter ini sudah dinyatakan sangat valid dengan nilai 92,5%, yang menunjukkan bahwa 2010 ispring presenter ini sudah baik dari segi bentuk media. Pada multimedia ini, penyampaian materi pembelajaran sudah dilengkapi dengan gambar, suara, musik instrumen, dan beberapa video animasi yang berkaitan dengan materi sistem peredaran darah pada manusia, yang memiliki kejelasan tujuan pembelajaran sesuai dengan SK dan KD. Demikian juga dari variabel bahasa, multimedia flash presenter yang dikembangkan sudah sangat valid dengan nilai 100%. 2. Analisis Praktikalitas Multimedia Flash Berbasis Power Point 2010 Ispring Presenter Multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yang telah diperbaiki atas saran validator dan dinyatakan valid, dibagikan kepada 2 orang guru biologi dan 25 orang siswa kelas VIII di MTsN Lubuk Buaya Padang untuk dilakukan uji praktikalitas untuk mengetahui tingkat kepraktisan penggunaan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter yang dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis uji praktikalitas, maka multimedia flash presenter dinyatakan sangat praktis oleh guru dan praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 90,34% dan 82,6%. Hasil analisis uji praktikalitas media 2010 ispring presenter dinyatakan berkategori sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 90,34 %. Dilihat dari variabel minat siswa bernilai 92,9% dengan kategori sangat praktis. Variabel proses penggunaan media bernilai 84,4% dengan kategori praktis. Variabel peningkatan keaktifan siswa bernilai 93,8% dengan kategori sangat praktis. Dari variabel waktu yang tersedia cukup dengan nilai 93,8% dengan kategori sangat praktis dan variabel evaluasi dengan nilai 87,5% dengan kategori praktis. Persentase ini memperlihatkan bahwa media ini dapat meningkatkan minat siswa dengan tampilan media yang 13

memiliki kombinasi warna yang bagus, penyampaian materi yang menarik, penggunaan media yang praktis dan mudah, guru dapat memantau aktifitas siswa dan membantu guru dalam menyampaikan materi serta penggunaan waktu yang lebih efektif. Media ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjadikan bahan ajar menjadi lebih menyenangkan sehingga lebih meningkatkan minat belajar siswa. Sedangkan hasil analisis uji praktikalitas media multimedia flash presenter dinyatakan berkategori praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 82,6 %. Dapat dilihat dari variabel minat siswa bernilai 83,6% dengan katagori praktis. Hal ini dapat dikatakan bahwa multimedia flash presenter ini diminati karena dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi sistem peredaran darah pada manusia. Jika dilihat dari variabel proses penggunaan bernilai 83,3%. Dilihat dari variabel peningkatan keaktifan siswa bernilai 83% dengan kategori praktis. Dari variabel waktu dan evaluasi masing bernilai 81,5% dengan kategori praktis. Sehingga waktu yang digunakan dalam pembelajaran dapat diefektifkan dan latihan media ini dapat mengukur pemahaman konsep. Siswa merasa tertarik untuk belajar dengan menggunakan multimedia flash presenter karena dalam penyampaian materinya menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa. Multimedia flash presenter memiliki penampilan yang menarik karena memiliki kombinasi warna dengan visualisasi kartun, sehingga memotivasi siswa dan mempermudah untuk mengingat. Multimedia flash presenter tidak terlalu menitik beratkan dalam penggunaan otak kiri yang bekerja analistis seperti seperti membaca. Namun media ini menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan otak kanan, siswa yang mengingat materi melalui membaca dapat lebih mengingat materi dengan dari unsur spasial seperti warna, tampilan, gambar, sehingga dengan mengoptimalkan penggunaan belahan otak kiri dan otak kanan siswa dapat mengingat pelajaran lebih baik. Dari keseluruhan hasil uji validitas dan praktikalitas, dapat dinyatakan bahwa 2010 ispring presenter yang dihasilkan sudah valid dan praktis. Kehadiran 2010 ispring presenter ini telah menjawab permasalahan belum adanya multimedia flash 14

presenter yang valid dan praktis. Dengan demikian, permasalahan yang dibatasi pada batasan masalah telah terjawab. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal berikut. 1. Dihasilkan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter pada materi sistem peredaran darah manusia untuk SMP/MTs yang sangat valid dengan nilai 96 %, dari variabel kelayakan materi/isi, bentuk media, dan kebahasaan. 2. Dihasilkan multimedia flash berbasis power point 2010 ispring presenter pada materi sistem peredaran darah manusia untuk SMP/MTs yang sangat praktis oleh guru dengan nilai 90,34% dan praktis oleh siswa dengan nilai 82,6%, dari segi variabel meningkatkan minat belajar siswa, kemudahan proses penggunaan, peningkatan keaktifan siswa, waktu yang tersedia cukup, dan evaluasi. Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rochman. 2011. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Semarang: UNNES. Sari, Sriti Mayang. 2004. Peran Warna Interior terhadap Perkembangan dan Pendidikan Anak di Taman Kanak- Kanak, Dimensi Interior, 2(1): 22-36. Sulistian, Chrysanty. 2007. Efek Musik dalam Terapi Wicara pada Kemampuan Verbal Anak ADHD. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo. Lufri. 2010. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: UNP Press. Maryanto, Budi. 2010. Pengaruh Media Animasi terhadap Penguasaan Konsep Sistem Sirkulasi pada Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Indralaya. Makalah Penelitian. Indralaya: FKIP Universitas Sriwijaya. 15

16