PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PRODUKSI PERKEBUNAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK & MANAJEMEN LINGKUNGAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

KISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

BUDIDAYA IKAN JILID 1

LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

Kisi- kisi Soal UKG 2015 Paket Keahlian Budidaya perikanan

Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENDAHULUAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI

Tabel 1. Learning Outcomes (LO) Program Sarjana (S1) Manajemen Sumberdaya Perairan Pernyataan Kompetensi LO 1 LO 1.1 LO 1.2 LO 1.3 LO 1.

PENJABARAN KKNIJENJANG KUALIFIKASI V KE DALAMLEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PUBLIC RELATIONS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2015 TENTANG KURIKULUM POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN EDISI 2015

PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN

FORMAT PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL UTN

PERIKANAN BUDIDAYA (AKUAKULTUR) Riza Rahman Hakim, S.Pi

tersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.

BAB V KURIKULUM PROGRAM SARJANA A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN AGRIBISNIS PRODUKSI SUMBERDAYA PERAIRAN

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 02/MEN/2007 TENTANG CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007. Tentang

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 02/MEN/2007 TENTANG CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan

V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2017/2018 PROGRAM STUDI S-1 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 135/UN27.7/PP/2014 TENTANG

APLIKASI PAKAN BUATAN UNTUK PEMIJAHAN INDUK IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus)

BAB IV HASIL. Pertumbuhan. Perlakuan A (0%) B (5%) C (10%) D (15%) E (20%) gurame. Pertambahan

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN KOMUNIKASI MINAT PERIKLANAN

I. P E N D A H U L U A N

KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNBAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM

6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

P. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BUDIDAYA PERIKANAN SMALB TUNARUNGU

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PERMEN-KP/2017 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH TINGGI PERIKANAN EDISI 2017

Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar

JADWAL PRAKTIKUM SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2011/2012

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (2015),

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 802/UN27.7/PP/2014 TENTANG

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

C. MISI PROGRAM STUDI

KURIKULUM TAHUN 2012 PRODI AGROTEKNOLOGI

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas benih sebar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

-2- yang optimal dengan tetap menjamin kelestarian Sumber Daya Ikan dan lingkungannya. Adapun pokok materi muatan yang diatur dalam Peraturan Pemerint

CAPAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR FISIKA HAYATI. Oleh : Tri Sudyastuti

-1- KURIKULUM TAHUN 2010 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARM AN

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBENIHAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

mikrobiologi dan keamanan pangan, dan Kegiatan Belajar 4 membahas mengenai kerusakan biologis dan mikrobiologis ikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TEKNOLOGI PASCA PANEN MKB 604/3 SKS (2-1)

SAINS DALAM BIDANG PERTANIAN KELOMPOK 7 DESY DINA ALFINA ( ) HANIN SHAFIRA ( ) LISA MARYATI ( )

KOMPETENSI MATA KULIAH PENDUKUNG

USAHA PEMBENIHAN IKAN (salah satu faktor penentu di dalam usaha budidaya ikan)

KURIKULUM JURUSAN/PROGRAM STUDI FARMASI PENGEMBANGAN

PENGARUH PEMBERIAN BAKTERI PROBIOTIK

Nutrisi Pakan pada Pendederan kerapu

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BAB I. PENDAHULUAN. Protein adalah jenis asupan makan yang penting bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peternakan puyuh merupakan suatu kegiatan usaha di bidang budidaya

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

RUANG LINGKUP MATERI OSN

PANITIA PELAKSANA INTERNATIONAL SCIENCE OLYMPIAD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kelompok Mata Kuliah D a s a r U m u m

Transkripsi:

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1

DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI) 1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA (PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA PROGRAM DIPLOMA IPB) DESKRIPSI SPESIFIK (LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DIPLOMA III IKN) 1.1. Mampu menjadi teknisi budidaya perikanan madya yang mampu melakukan pekerjaan di bidang perikanan pada Lembaga (swasta dan pemerintah) yang berkecimpung dalam bidang konservasi (penangkaran hewan akuatik) dan pariwisata. Wiraswasta di bidang perikanan budidaya baik pemuliaan, pembesaran, maupun pengadaan sarana produksi dan distribusi hasil. LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI UTAMA) LULUSAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III IKN 1.1.1. Mampu melakukan kegiatan pembenihan ikan mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas pembenihan, pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi (yang mencakup pemeliharaan dan pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan pendederan benih), pengangkutan dan pemasaran benih. Standarisasi dan sertifikasi mutu serta peraturan (legalitas) tentang benih dan perbenihan. 1.1.2. Mampu melakukan kegiatan pembesaran ikan mulai khususnya pembesaran (growout) biota perikanan budidaya (akuakultur), dari mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas, pengadaan sarana dan prasarana (seperti benih, pakan, obatobatan, tenaga kerja, bahan bakar minyak, peralatan dan sebagainya), proses produksi (mencakup persiapan wadah, penebaran/penanaman benih/bibit, pemberian pakan, pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit, monitoring dan pemanenan), penanganan pascapanen dan pemasaran hasil 1.1.3. Mampu melakukan Pengelolaan budidaya air payau dan marikultur, khususnya pembesaran (growout) biota perikanan budidaya (akuakultur), dari mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas, pengadaan sarana dan prasarana (seperti benih, pakan, obat-obatan, tenaga kerja, bahan bakar minyak, peralatan dna sebagainya), proses produksi (mencakup persiapan wadah, penebaran/penanaman benih/bibit, pemberian pakan, pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit, monitoring dan pemanenan), penanganan pascapanen dan pemasaran hasil. Halaman 2

1.1.4. Mampu Mengembangbiakan berbagai jenis ikan baik ikan konsumsi maupun ikan hias, baik ikan air tawar maupun ikan air payau dan laut. Teknik pengembangbiakan ikan mencakup alami maupun buatan, termasuk aplikasi hormon dan manipulasi reproduksi lainnya untuk pematangan gonad, ovulasi dan pemijahan. Berbagai teknik untuk meningkatkan produksi benih dan produktivitas pembenihan, sejak pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur dan pemeliharaan larva. 1.1.5. Mampu mengetahui teknik penanganan produk akuakultur setelah pemanenan hingga sampai kepada konsumen yang mencakup sortasi dan grading, pemberokan, pembiusan, pengangkutan hidup, penimbunan (stunting), peningkatan mutu, tagging, chipping, penyajian (displaying) dan teknik lainnya yang terkait dengan promosi, peningkatan harga produk, keamanan pangan dan keselamatan konsumen. Teknik penyimpanan segar/beku dan pengolahan primer produk akuakultur seperti pengeringan, pengasapan, pemindangan, pengasinan dan sebagainya 1.1.6. Mampu melakukan kegiatan perencanaan Mempertahankan kesehatan ikan budidaya dengan teknik pencegahan dan perlindungan ikan dari serangan penyakit yang disebabkan oleh parasit dan mikroorganisme patogen. Teknik diagnosis penyakit ikan dan pengobatan ikan sakit serta perlakuan pascapengobatan 1.1.7. Mampu melakukan kegiatan perencanaan Produksi pakan alami secara masal dan komersial sejak penyiapan wadah dan media (air), pupuk dan pemupukan media kultur pakan alami, inokulasi, monitoring populasi, pengelolaan kualitas air, pemanenan dan penanganan pasca panen. Peningkatan kandungan gizi pakan alami dan penyisipan obat-obatan dan zat tertentu ke dalam pakan alami sebagai sarana pengobatan ikan Halaman 3

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 2.1. Menguasai konsep dasar, prinsip-prinsip, teknik/teknologi dan manajemen produksi perikanan budidaya yang mencakup akuakultur secara umum,dan alur atau prosedural dlam kegiatan budidaya 1.1.8. Mampu melakukan pengelolaan usaha akuakultur yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluai sejak pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi hingga panen, pascapanen dan pemasaran. Pengawasan dan evaluasi akuakultur mencakup analisis kelayakan usaha dan sebagainya 2.1.1. Menguasai konsep teoritis, Definisi, tujuan, ruang lingkup dan sejarah perikanan budidaya (akuakultur). Prinsip-prinsip yang mendasari produksi akuakultur dan komponen penting akuakultur yang mencakup benih, kualitas air, nutrisi/pakan ikan, penyakit-parasit ikan, dan keterkaitan antar komponen. Sistem dan teknologi produksi baik pembenihan dan pembesaran, pengenalan komoditas perikanan budidaya. Prospek perikanan budidaya dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan dunia. 2.1.2. Menguasai konsep teoritis Organ, sistem dan fungsi fisiologis yang berkaitan dengan reproduksi dan pertumbuhan somatis, antara lain pencernaan, respirasi, sirkulasi, osmoregulasi, neurologi, reproduksi, sistem hormon dan sebagainya. Bioenergetika, kurva pertumbuhan, ekofisiologi (kaitan antara ekologi dan fisiologi) pertumbuhan, dan beberapa teknik praktis untuk menghitung dan menduga pertumbuhan dalam sistem perikanan budidaya. Fisiologi rumput laut. 2.1.3. Menguasai konsep Pengenalan struktur, sifat-sifat dan fungsi biomolekul (air, karbohidrat, lipid, protein, enzim, asam nukleat, dan hormon). Pengenalan metabolisme utama dari karbohidrat, lipid dan protein. Fermentasi dan pengantar bioteknologi. Peran biokimia dalam perikanan budidaya, khususnya dalam nutrisi ikan dan pembuatan pakan 2.1.4. Menguasai konsep teoritis tentang klimatologi dan oseanografi dalam budidaya perikanan dilaut 2.1.5. Menguasai konsep teoritis tentang Manajemen kualitas air dan tanah agar tetap optimal bagi kehidupan dan pertumbuhan biota akuakultur serta lingkungan sekitarnya. Manajemen kualitas air Halaman 4

dan tanah mencakup pemantauan dan pengukuran kualitas dan kuantitas air, perlakuan (treatment) terhadap air sebelum masuk ke dalam sistem akuakultur, teknik pengelolaan air di dalam wadan produksi (pergantian, aerasi, filtrasi dan pemupukan air) dan penanganan air limbah akuakultur. Amdal kegiatan akuakultur. 2.1.6. Menguasai konsepteoritis pengenalan morfologi, anatomi, distribusi, dan tingkah laku ikan dan avertebrata air, baik sebagai spesies kultur (komoditas), pakan alami maupun organisme parasit. Pengenalan organ tubuh ikan dan avertebrata air beserta fungsinya. 2.1.7. Pengertian, ruang lingkup dan peran agroindustri, sistem agroindustri yang mencakup proses sejak hulu hingga hilir, karakter industri pada komoditas pertanian dalam arti luas yang bersifat tepat waktu, tepat jumlahm tepat mutu dan tepat harga. 2.1.8. Menguasai konsep Pengertian dan peranan statistika dalam kehidupan khususnya bidang perikanan budidaya (akuakultur). Statistika deskriptif, konsep peluang dan penerapannya, peubah acak diskret dan kontinyu, teknik penarikan contoh, pendugaan parameter, pengujian hipotesis, regresi linier dan korelasi 2.1.9. Menguasai konsep Pengertian penyakit dan parasit dan peran farmakologi dalam pengendalian dan pengobatan penyakit ikan. Segala aspek mengenai obat-obatan untuk biota akuakultur mulai dari jenis, sifat, cara kerja, dosis, dan cara pemakaian obat. Teknik penyimpanan dan pengadaan obat. 2.1.10. Menguasai konsep Memberi gambaran tentang peran fisika dalam mendukung produksi perikanan budidaya (akuakultur). Pengukuran dasar dan sistem satuan; mekanika : kinematika, dinamika, kerja dan energi, momentum linier, gerak melingkar, momentum sudut, mekanika fluida; termofisika : suhu dan kalor, pindahan panas, pemuaian, perubahan fasa, hukum-hukum termidinamika; listrik magnet : medan listrik, potensial listrik, dielektrik, arus searah, medan magnet, zat magnetik, listrik imbas, arus balik gelombang, gejala gelombang elektromagnetik, Halaman 5

3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. 4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. 3.1. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dalam kegiatan, serta menyelesaikan pemantauan terhadap kegiatan atau proses produksi serta menyusun laporan di bidang perikanan termasuk mendokumentasikan hasil pekerjaan dalam bentuk laporan tertulis. 4.1. Mampu melakukan evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan terhadap pencapaian hasil pekerjaan di bidang perikanan budidaya yang menjadi tanggung jawabnya. interferensi, difraksi dan polarisasi. 3.1.1. Mampu menyiapkan laporan tertulis tentang hasil pekerjaan baik yang menjadi tanggung jawabnya sendiri maupun menjadi tanggung jawab kelompok kerja (team work) 3.1.2. Mampu mengetahui Teknik-teknik komunikasi yang efektif dalam suatu manajemen usaha akuakultur, meliputi komunikasi atasanbawahan, komunikasi dengan rekan, menarik (meyakinkan) investor serta dalam rangka pemasaran produk 4.1.1. Mampu melakukan evaluasi dan etika terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sendiri. 4.1.2. Mampu melakukan evaluasi pengelolaan usaha akuakultur yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluai sejak pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi hingga panen, pascapanen dan pemasaran. Pengawasan dan evaluasi akuakultur mencakup analisis kelayakan usaha dan sebagainya.. Halaman 6

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA (PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA PROGRAM DIPLOMA IPB) LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI) LULUSAN KURIKULUM (MATA KULIAH) 1.1.1. Mampu melakukan kegiatan pembenihan ikan mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas pembenihan, pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi (yang mmencakup pemeliharaan dan pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan pendederan benih), pengangkutan dan pemasaran benih. Standarisasi dan sertifikasi mutu serta peraturan (legalitas) tentang benih dan perbenihan. 1.1.2. Mampu melakukan kegiatan pembesaran ikan mulai khususnya pembesaran (growout) biota perikanan budidaya (akuakultur), dari mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas, pengadaan sarana dan prasarana (seperti benih, pakan, obat-obatan, tenaga kerja, bahan bakar minyak, peralatan dan sebagainya), proses produksi (mencakup persiapan wadah, penebaran/penanaman benih/bibit, pemberian pakan, pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit, monitoring dan pemanenan), penanganan pascapanen dan pemasaran hasil 1.1.3. Mampu melakukan Pengelolaan budidaya air payau dan marikultur, khususnya pembesaran (growout) biota perikanan budidaya (akuakultur), dari mulai pemilihan lokasi, desain detail dan konstruksi fasilitas, pengadaan sarana dan prasarana (seperti benih, pakan, obat-obatan, tenaga kerja, bahan bakar minyak, peralatan dna sebagainya), proses produksi (mencakup persiapan wadah, penebaran/penanaman benih/bibit, pemberian pakan, pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit, monitoring dan pemanenan), penanganan pascapanen dan pemasaran hasil. 1.1.4. Mampu Mengembangbiakan berbagai jenis ikan baik ikan konsumsi maupun ikan hias, baik ikan air tawar maupun ikan air payau dan laut. Teknik pengembangbiakan ikan mencakup alami maupun buatan, termasuk aplikasi hormon dan manipulasi reproduksi lainnya untuk pematangan 1.1.1.1. Manajemen Pembenihan Ikan 1.1.1.2. Praktikum Manajemen Pembenihan Ikan 1.1.1.3. Budidaya Ikan Hias 1.1.1.4. Praktikum Budidaya Ikan Hias 1.1.2.1. Manajemen Budidaya Air Tawar 1.1.2.2. Praktikum Manajemen Budidaya Air Tawar 1.1.3.1. Manajemen Budidaya Air Payau dan Marikultur 1.1.3.2. Praktikum Manajemen Budidaya Air Payau dan Marikultur 1.1.4.1. Teknik Pengembangbiakan Ikan 1.1.4.2. Praktikum Teknik Pengembangbiakan Ikan Halaman 7

gonad, ovulasi dan pemijahan. Berbagai teknik untuk meningkatkan produksi benih dan produktivitas pembenihan, sejak pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur dan pemeliharaan larva. 1.1.5. Mampu mengetahui teknik penanganan produk akuakultur setelah pemanenan hingga sampai kepada konsumen yang mencakup sortasi dan grading, pemberokan, pembiusan, pengangkutan hidup, penimbunan (stunting), peningkatan mutu, tagging, chipping, penyajian (displaying) dan teknik lainnya yang terkait dengan promosi, peningkatan harga produk, keamanan pangan dan keselamatan konsumen. Teknik penyimpanan segar/beku dan pengolahan primer produk akuakultur seperti pengeringan, pengasapan, pemindangan, pengasinan dan sebagainya 1.1.6. Mampu melakukan kegiatan perencanaan Mempertahankan kesehatan ikan budidaya dengan teknik pencegahan dan perlindungan ikan dari serangan penyakit yang disebabkan oleh parasit dan mikroorganisme patogen. Teknik diagnosis penyakit ikan dan pengobatan ikan sakit serta perlakuan pascapengobatan 1.1.7. Mampu melakukan kegiatan perencanaan Produksi pakan alami secara masal dan komersial sejak penyiapan wadah dan media (air), pupuk dan pemupukan media kultur pakan alami, inokulasi, monitoring populasi, pengelolaan kualitas air, pemanenan dan penanganan pasca panen. Peningkatan kandungan gizi pakan alami dan penyisipan obat-obatan dan zat tertentu ke dalam pakan alami sebagai sarana pengobatan ikan 1.1.8. Mampu melakukan pengelolaan usaha akuakultur yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluai sejak pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi hingga panen, pascapanen dan pemasaran. Pengawasan dan evaluasi akuakultur mencakup analisis kelayakan usaha dan sebagainya 2.1.1. Menguasai konsep teoritis, Definisi, tujuan, ruang lingkup dan sejarah perikanan budidaya (akuakultur). Prinsip-prinsip yang mendasari produksi akuakultur dan komponen penting akuakultur yang mencakup benih, kualitas air, nutrisi/pakan ikan, penyakit-parasit ikan, dan keterkaitan antar komponen. Sistem dan teknologi produksi baik pembenihan dan pembesaran, pengenalan komoditas perikanan budidaya. Prospek perikanan budidaya dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan 1.1.5.1. Penanganan Produk Akuakultur 1.1.5.2. Praktikum Penanganan Produk Akuakultur 1.1.6.1. Teknik Pencegahan Penyakit dan Pengobatan Ikan 1.1.6.2. Praktikum Teknik Pencegahan Penyakit dan Pengobatan Ikan 1.1.7.1. Teknik Produksi Pakan Alami 1.1.7.2. Praktikum Teknik Produksi Pakan Alami 1.1.8.1. Akuabisnis 2.1.1.1. Dasar-dasar Akuakultur 2.1.1.2. Praktikum Dasar-dasar Akuakultur Halaman 8

dunia. 2.1.2. Menguasai konsep teoritis Organ, sistem dan fungsi fisiologis yang berkaitan dengan reproduksi dan pertumbuhan somatis, antara lain pencernaan, respirasi, sirkulasi, osmoregulasi, neurologi, reproduksi, sistem hormon dan sebagainya. Bioenergetika, kurva pertumbuhan, ekofisiologi (kaitan antara ekologi dan fisiologi) pertumbuhan, dan beberapa teknik praktis untuk menghitung dan menduga pertumbuhan dalam sistem perikanan budidaya. Fisiologi rumput laut. 2.1.3. Menguasai konsep Pengenalan struktur, sifat-sifat dan fungsi biomolekul (air, karbohidrat, lipid, protein, enzim, asam nukleat, dan hormon). Pengenalan metabolisme utama dari karbohidrat, lipid dan protein. Fermentasi dan pengantar bioteknologi. Peran biokimia dalam perikanan budidaya, khususnya dalam nutrisi ikan dan pembuatan pakan 2.1.4. Menguasai konsep teoritis tentang klimatologi dan oseanografi dalam budidaya perikanan dilaut 2.1.5. Menguasai konsep teoritis tentang Manajemen kualitas air dan tanah agar tetap optimal bagi kehidupan dan pertumbuhan biota akuakultur serta lingkungan sekitarnya. Manajemen kualitas air dan tanah mencakup pemantauan dan pengukuran kualitas dan kuantitas air, perlakuan (treatment) terhadap air sebelum masuk ke dalam sistem akuakultur, teknik pengelolaan air di dalam wadan produksi (pergantian, aerasi, filtrasi dan pemupukan air) dan penanganan air limbah akuakultur. Amdal kegiatan akuakultur. 2.1.6. Menguasai konsepteoritis pengenalan morfologi, anatomi, distribusi, dan tingkah laku ikan dan avertebrata air, baik sebagai spesies kultur (komoditas), pakan alami maupun organisme parasit. Pengenalan organ tubuh ikan dan avertebrata air beserta fungsinya. 2.1.7. Pengertian, ruang lingkup dan peran agroindustri, sistem agroindustri yang mencakup proses sejak hulu hingga hilir, karakter industri pada komoditas pertanian dalam arti luas yang bersifat tepat waktu, tepat jumlahm tepat mutu dan tepat harga. 2.1.8. Menguasai konsep Pengertian dan peranan statistika dalam kehidupan khususnya bidang perikanan budidaya (akuakultur). Statistika deskriptif, konsep peluang dan penerapannya, peubah acak diskret dan kontinyu, 2.1.2.1. Fisiologi Ikan 2.1.2.2. Praktikum Fisiologi Ikan 2.1.2.3. Ekologi Perairan 2.1.2.4. Praktikum Ekologi Perairan 2.1.3.1. Pengantar Biokimia 2.1.3.2. Praktikum Pengantar Biokimia 2.1.3.3. Teknik Pembuatan dan Pemberian Pakan 2.1.3.4. Praktikum Teknik Pembuatan dan Pemberian Pakan 2.1.4.1. Klimatologi dan Oseanografi 2.1.4.2. Praktikum Klimatologi dan Oseanografi 2.1.5.1. Kimia Air dan Tanah 2.1.5.2. Praktikum Kimia Air dan Tanah 2.1.5.3. Manajemen Kualitas Air dan Tanah 2.1.5.4. Praktikum Manajemen Kualitas Air dan Tanah 2.1.6.1. Biologi Ikan dan Avertebrata Air 2.1.6.2. Praktikum Biologi Ikan dan Avertebrata Air 2.1.7.1. Pengantar Agroindustri 2.1.8.1. Statistika 2.1.8.2. Praktikum Statistika Halaman 9

teknik penarikan contoh, pendugaan parameter, pengujian hipotesis, regresi linier dan korelasi 2.1.9. Menguasai konsep Pengertian penyakit dan parasit dan peran farmakologi dalam pengendalian dan pengobatan penyakit ikan. Segala aspek mengenai obat-obatan untuk biota akuakultur mulai dari jenis, sifat, cara kerja, dosis, dan cara pemakaian obat. Teknik penyimpanan dan pengadaan obat. 2.1.9.1. Mikrobiologi Akuatik 2.1.9.2. Praktikum Mikrobiologi Akuatik 2.1.9.3. Penyakit dan Parasit Ikan 2.1.9.4. Praktikum Penyakit dan Parasit Ikan 2.1.9.5. Farmakologi Ikan 2.1.9.6. Praktikum Farmakologi Ikan 2.1.10 Menguasai konsep Memberi gambaran tentang peran fisika dalam mendukung produksi perikanan budidaya (akuakultur). Pengukuran dasar dan sistem satuan; mekanika : kinematika, dinamika, kerja dan energi, momentum linier, gerak melingkar, momentum sudut, mekanika fluida; termofisika : suhu dan kalor, pindahan panas, pemuaian, perubahan fasa, hukum-hukum termidinamika; listrik magnet : medan listrik, potensial listrik, dielektrik, arus searah, medan magnet, zat magnetik, listrik imbas, arus balik gelombang, gejala gelombang elektromagnetik, interferensi, difraksi dan polarisasi. 3.1.1. Mampu menyiapkan laporan tertulis tentang hasil pekerjaan baik yang menjadi tanggung jawabnya sendiri maupun menjadi tanggung jawab kelompok kerja (team work) 3.1.2. Mampu mengetahui Teknik-teknik komunikasi yang efektif dalam suatu manajemen usaha akuakultur, meliputi komunikasi atasan-bawahan, komunikasi dengan rekan, menarik (meyakinkan) investor serta dalam rangka pemasaran produk 4.1.1. Mampu melakukan evaluasi dan etika terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sendiri. 4.1.2. Mampu melakukan evaluasi pengelolaan usaha akuakultur yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluai sejak pengadaan sarana dan prasarana produksi, proses produksi hingga panen, pascapanen dan pemasaran. Pengawasan dan evaluasi akuakultur mencakup analisis kelayakan usaha dan sebagainya. 2.1.10.1. Fisika 3.1.1.1. Bahasa Indonesia 3.1.1.2. Bahasa Inggris 3.1.1.3. Aplikasi komputer 3.1.2.1. Komunikasi 4.1.1.1. Pendidikan Agama 4.1.1.2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/Bela Negara 4.1.2.1. Akuabisnis Halaman 10

Halaman 11