DESAIN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PENGEMBANGAN DIKLAT SISTEMIK MODEL ADDIE)

dokumen-dokumen yang mirip
DESAIN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PENGEMBANGAN DIKLAT SISTEMIK MODEL ADDIE) 1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

PENGEMBANGAN SILABUS

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Pengembangan Silabus

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL

Terima kasih telah mengunjungi

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IPI Dalam Sertifikasi Pustakawan

KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. Oleh : Asep Herry Hernawan

REKAPITULASI DAN KETEGORISASI FIELDNOTE DATA PENELITIAN

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

Bagian ini menguraikan beberapa hal umum terkait dengan pelatihan, antara lain:

PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM & MODUL PELATIHAN BERORIENTASI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN PENERAPAN CBT DALAM PELATIHAN

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

PENERAPAN DIMENSI GSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (120 )

KAJIAN SK - KD. sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

Pengembangan Model Unit Diklat Kesehatan

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

Peta Sistem Pendidikan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORI. A. Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 2015

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi kurikulum pada dasarnya adalah pelaksanaan kurikulum

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

Penilaian Berbasis Kinerja untuk Penjasorkes. Oleh : Tomoliyus

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama melaksanakan

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!!

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL)

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan terhadap menyelenggaraan pendidikan. Menurut Gaspersz (2011:

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

KISI KISI PROFESIONAL UKG PAKET KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. regional, nasional maupun internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut,

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung

BAB I PENDAHULUAN. spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP

MODEL MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

POLA PENGEMBANGAN DUAL SYSTEM PADA SMK DI JAWA TIMUR SISWA SMK KOMPETEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Mata pelajaran Biologi merupakan bagian dari IPA. Pendidikan Ilmu. hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara benar dengan selalu

PEDIDIKAN JAWA TIMUR YANG BERDAYA SAING GLOBAL

PEDOMAN PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS PEGAWAI NEGERI SIPIL

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PADA MATERI :. KELAS 10/11/12 MA SEMESTER GANJIL/GENAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Transkripsi:

DESAIN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PENGEMBANGAN DIKLAT SISTEMIK MODEL ADDIE) DisampaikanpadaPenataranPenyusunanDraft Desain Kurikulum Diklat Manajemen PerkantoranpadaBadanDiklatPropinsiDI Yogyakarta 25 Mei 2011

KOMPETENSI? kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan ( UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan) Pernyataan tentang bagaimana sesorang dapat mendemontrasikan: keterampilan, pengetahuan dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar Industri atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri). (Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)) refers to the group of skills and knowledge which are applied in order to carry out a task or function, in accordance with the requirements imposed by the job. (kalangan fungsionalis, InWent.org) the individual and collective understanding of productive situations subjected to the complexity of problems which cause its evolution. (kalangan konstruktivis, InWent.org)

5 ASPEK/ DIMENSI KOMPETENSI Task skills- mampu melakukan tugas per tugas. Task management skills- mampu mengelola beberapa tugas yang berbeda dalam pekerjaan Contingency management skills- tanggap terhadap adanya kelainan dan kerusakan pada rutinitas kerja. Environment skills/job role- mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja/ Beradaptasi dengan lingkungan. Transfer skills- Mampu mentransfer kompetensi yang dimiliki dalam setiap situasi yang berbeda (situasi yang baru/ tempat dilandasi SQ dan EQ yang kuat berarti kemampuan untuk membangun komunikasi yang santun, sikap melayani yang tulus, dan kesadaran untuk bekerja dalam satu tim yang dilandasi oleh kejujuran dan kepentingan bersama.

COMPETENCY BASED TRAINING (CBT) Pendekatan pelatihan yang menekankan pada pengetahuan, ketrampilan serta sikap profesional yang dapat ditunjukkan seseorang di tempat kerja sesuai dengan standar lembaga sebagai hasil dari training

FASE PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran akan mudah manakala trainee dilibatkan dalam memecahkan permasalahan sehari-hari; 2. Pembelajaran akan dimudahkan manakala pengetahuan yang dimiliki diaktivasi sebagai landasan pengetahuan yang baru; 3. Pembelajaran akan mudah manakala pengetahuan baru diperagakan/didemonstrasikan pada trainee; 4. Pembelajaran akan mudah manakala pengetahuan diterapkan oleh trainee; dan 5. Pembelajaran akan mudah manakala pengetahuan diintegrasikan dalam keseharian trainee.

MODEL DESAIN PELATIHAN ADDIE ANALYSIS DESIGN DEVELOPMENT INFORMATION EVALUATION ANALYSIS

MODEL DESAIN PELATIHAN ADDIE Analysis. Analisa kebutuhan lembaga dan individu Design. Mendesain sistem pelatihan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Development. Mengembangkan sumber dan materi pelatihan Implementation. Melaksanakan kegiatan pelatihan, Evaluation. kegiatan mendapatkan feedback dari trainee dan pelatih dan supervisor trainee

EVALUASI PELATIHAN MODEL ADDIE

KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM MANAJEMEN PELATIHAN (Sumber: Instructing techniques and training management, program Indonesia- Australia)

PROSES PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN Mengkaji adanya kesenjangan antara standar kinerja dengan tingkat kinerja yang dicapai atau dimiliki. Pengkajian yang benar akan mengarahkan pelatihan yang berorientasi kepada kebutuhan.

PROSES PERUMUSAN TUJUAN PELATIHAN Merumuskan secara tepat dan benar kesenjangan kinerja yang terjadi, dan menetapkan dengan jelas kemampuan yang harus ditingkatkan. Dirumuskan dalam bentuk kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta latih seusai pelatihan. Rumusan tujuan harus jelas, terukur, dan dapat dicapai.

PROSES MERANCANG PROGRAM PELATIHAN Kompetensi yang telah dijabarkan sebelumnya dalam rumusan tujuan selanjutnya diuraikan dalam kegiatan operasional yang dapat diukur

HASIL PERANCANGAN PROGRAM PELATIHAN Kurikulum, Metode penyelenggaraan pelatihan (dalam kelas, kalakarya, pembelajaran jarak jauh, ataupun magang). Rancangan alur proses pelatihan

PROSES PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN Terdiri dari rangkaian kegiatan pelaksanaan program pelatihan yang berpedoman pada kurikulum, metode penyelenggaraan, dan rancangan alur proses pelatihan.

PROSES EVALUASI PROGRAM PELATIHAN peserta, pelatih, penyelenggara, dan pencapaian tujuan pelatihan.

TIGA TAHAP EVALUASI PELATIHAN BERDASARKAN TAHAPANNYA: 1. Penilaian tahap pra pelatihan Peserta Kurikulum Pelatih Institusi penyelenggara 2. Penilaian tahap selama pelatihan mencakup Input Proses Output 3. Penilaian tahap paska pelatihan dilakukan terhadap Hasil pelatihan Dampak pelatihan

KURIKULUM = Σ MP + K + SS + TP, (Suparlan, tanpa tahun). K Artinya kurikulum adalah sejumlahmata pelatihan dankegiatan-kegiatan dansegala sesuatu yang yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi peserta didik sesuai dengantujuanpelatihan yang telah ditetapkan oleh pemerintah

KOMPETENSI Potensi seseorang yang ditampilkan setelah dilatih melalui pelatihan. Tampilan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dilihat dan diukur.

STRUKTUR PROGRAM Struktur program adalah proporsi waktu antara teori, penugasan, dan praktik lapangan serta jumlah keseluruhan jam pelajaran.

SILABUS PELATIHAN Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok pelatihan/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

PERGESERAN PARADIGMA PELATIHAN DARI TRAINING MENJADI LEARNING Pelatihan yang berorientasi pada fasilitator/ pelatih (trainer s oriented) Paradigma learning yaitu pelatihan yang berorientasi pada peserta (trainee s oriented)

CIRI KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Berpusat pada trainee Mengembangkan kreativitas Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang Kontekstual Menyediakan pengalaman pelatihan yang beragam Belajar melalui berbuat (Learning by doing)

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Rumuskan kompetensi yang harus dicapai melalui Training Need Assessment (TNA) atau mempelajari job requirement/tupoksi) 2. Rumuskan tujuan pelatihan 3. Rujuk buku akreditasi pelatihan di bidang yang sesuai dengan pelatihan 4. Kerangka (format) kurikulum

Keputusan Kepala LAN Nomor: 4 Tah SISTIMATIKA I. Pendahuluan A. Latar belakang B. Filosofi pelatihan II. Kompetensi III. Tujuan pelatihan A. Tujuan umum B. Tujuan khusus Judul Kurikulum IV. Peserta(Jumlah& kriteriapeserta)

V. Struktur program NO MATERI A Materi dasar: 1.... 2.... 3. dst. B. Materi Inti : 1.... 2..... 3. dst. C. Materi Penunjang : 1.... 2.... 3. dst. Jumlah total WAKTU T P PL JLH

VI. DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARAN PEMBUKAAN PERKENALAN DAN HARAPAN (Building learning commitment) WAWASAN Kebijakan Peraturan METODE Trainee-centered KETERAMPILAN Relevan dengan materi METODE Trainee-centered PRAKTIK KERJA LAPANGAN RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI PENUTUPAN

VII. Silabus Pelatihan Mata Ajar : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Materi//Pokok Bahasa Kegiatan Pelatihan Indikator Penilaian Waktu Sumber belajar Ref 1.... 2.... VIII. Evaluasi IX. Sertifikasi

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. Mengkaji Standar Kompetensi 2. Mengkaji Kompetensi Dasar 3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pelatihan 4. Mengembangkan Kegiatan Pelatihan 5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 6. Penentuan Jenis Penilaian 7. Menentukan Alokasi Waktu 8. Menentukan Sumber Belajar

MENGKAJI STANDAR KOMPETENSI 1. Urutkan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi; 2. Perhatikan keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar dalam mata pelajaran/pelatihan; 3. Perhatikan keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar antarmata pelatihan yang lain.

MENGKAJI KOMPETENSI DASAR Kompetensi dasar merupakan uraian secara spesifik, dapat diukur, dan menggambarkan hasil yang dapat diamati dari tahapan kompetensi untuk mencapai standar kompetensi. Pertimbangkan Metode SMART atau ABCD A (Audience/ adanya subyek yang belajar) : peserta B (Behaviour/ menggunakan kata kerja operasional yang mengacu padataksonomi BLOOM). : mampu menerapkan.. C (Condition/ kondisi yang dicapai pada akhir sesi) : prinsip adm perkantoran di lingkungan kerjanya D (Degree/ tingkat kualitas dan atau kuantitas kemampuan) : secara tepat sesuai kaidah yang berlaku.

MENGIDENTIFIKASI MATERI POKOK/PELATIHAN 1. Potensi trainee; 2. Relevansi dengan karakteristik pekerjaan, tingkat kemampuan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual trainee; 3. Kebermanfaatan bagi trainee; 4. Struktur keilmuan; 5. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pelatihan; 6. Relevansi dengan kebutuhan trainee dan tuntutan lingkungan; dan 7. Alokasi waktu.

MENGEMBANGKAN KEGIATAN PELATIHAN Kegiatan pelatihan dirancang untuk memberikan pengalaman pelatihan yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antartrainee, trainee dengan pelatih, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.

PERTIMBANGAN PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN METODE Pendekatan pelatihan yang digunakan. Tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam silabus pelatihan. Alokasi waktu yang telah ditentukan. Kemampuan pelatih dalam menggunakan metode pembelajaran. Tingkat kemampuan peserta dalam mengikuti pelatihan. Besarnya kelompok sasaran yang mengikuti kegiatan pelatihan.

METODE PENGAJARAN Ceramah singkat/ presentasi Curah pendapat Diskusi Studi kasus Simulasi Role play Demonstrasi Permainan/game Latihan/exercise Coaching/fasilitasi/ pembimbingan Praktik model Seminar/semiloka/ lokakarya

MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik trainee, mata pelatihan, unit kerja, dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

PENENTUAN JENIS PENILAIAN Serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar trainee yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan Bahan informasi yang bermakna dalam Bahan informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

MENGGUNAKAN TES DAN NON TES Tertulis maupun lisan, Pengamatan kinerja, Pengukuran sikap, Penilaian hasil karya berupa tugas, Proyek dan/atau produk, Penggunaan portofolio, dan Penilaian diri.

MENENTUKAN ALOKASI WAKTU Pertimbangkan jumlah waktu efektif dan alokasi waktu mata pelatihan per minggu/waktu yang disediakan Pertimbangkan Jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

MENENTUKAN SUMBER BELAJAR Buku rujukan Media pembelajaran dan Objek dan/atau bahan kegiatan pelatihan.