06/10/2011 PERADANGAN MATA (KONJUNGTIVITIS)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penyebarannya sangat cepat. Penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia

Evidence-based Treatment Of Acute Infective Conjunctivitis Breaking the cycle of antibiotic prescribing

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

OTC (OVER THE COUNTER DRUGS)

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA KORNEA DI RUANG MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Trauma Mata Pada Kornea

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

Diagnosa banding MATA MERAH

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

TATALAKSANA TRAUMA PADA MATA No.Dokumen No. Revisi 00

KARAKTERISTIK KLINIS DAN DEMOGRAFIS PENDERITA KONJUNGTIVITIS YANG BEROBAT

GLUKOMA PENGERTIAN GLAUKOMA

BLEFARITIS. Putri Hardyanti

Nama Jurnal : European Journal of Ophthalmology / Vol. 19 no. 1, 2009 / pp. 1-9

Dua minggu setelah operasi Jangan menggosok mata Pakai kacamata gelap (sunglasses) Lindungi mata dari debu dan kotoran

Dalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat.

KMN Klinik Mata Nusantara

Gambar 3.1. Anatomi konjungtiva


memfasilitasi sampel dari bagian tengah telinga, sebuah otoscope, jarum tulang belakang, dan jarum suntik yang sama-sama membantu. 4.

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahan kimia atau iritan, iatrogenik, paparan di tempat kerja atau okupasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. maupun medial dan pertumbuhannya mengarah ke kornea (Tan, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kasus-kasus penyakit tidak menular yang banyak disebabkan oleh gaya

By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

Famili : Picornaviridae Genus : Rhinovirus Spesies: Human Rhinovirus A Human Rhinovirus B

aureus, Stertococcus viridiansatau pneumococcus

BAB I KONSEP DASAR. Selulitis adalah infeksi streptokokus, stapilokokus akut dari kulit dan

BAB I PENDAHULUAN. jamur, atau parasit (Djuwariyah, Sodikin, Yulistiani M; 2013).

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

Katarak adalah : kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur-angsur, penglihatan kabur akhirnya tidak dapat menerima cahaya (Barbara)

BAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan

Kebutuhan Personal Higiene. Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH

BAB 1 PENDAHULUAN. diperantarai oleh lg E. Rinitis alergi dapat terjadi karena sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Inflamasi ringan atau akut adalah respons awal dan cepat terhadap kerusakan

Banyak penyakit yang dihadapi para klinisi disebabkan karena respons inflamasi yang tidak terkendali. Kerusakan sendi pada arthritis rheumatoid,

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dalam kandungan dan faktor keturunan(ilyas, 2006).

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada keadaan fisiologis vagina dihuni oleh flora normal. Flora

SOP PERAWATAN LUKA A. KLASIFIKASI LUKA BEDAH

BAB I PENDAHULUAN. kacamata. Penggunaan lensa kontak makin diminati karena tidak mengubah

I. PENDAHULUAN. Luka bakar derajat II (partial thickness) merupakan kerusakan pada kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Luka merupakan rusaknya integritas kulit, permukaan mukosa atau suatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan dunia luar, sehingga lebih beresiko terjadi peradangan atau

BAB I PENDAHULUAN. (40 60%), bakteri (5 40%), alergi, trauma, iritan, dan lain-lain. Setiap. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013).

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sampai 6 gram. Ovarium terletak dalam kavum peritonei. Kedua ovarium melekat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dermatitis berasal dari kata derm atau o- (kulit) dan itis (radang atau

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang dilakukan setiap hari dapat menimbulkan berbagai macam. penyakit. Salah satunya adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS).

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

Definisi Bell s palsy

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik

Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

b) Luka bakar derajat II

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

BAB 1 : PENDAHULUAN. upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. usia, jenis kelamin, dan strata sosial serta dapat dijumpai diseluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kornea merupakan lapisan depan bola mata, transparan, merupakan

BAB V PEMBAHASAN. (66,6%), limfosit terdapat di 4 subyek (44,4%) dan monosit terdapat di 3 subyek

Pengkajian Sistem Penglihatan Mula Tarigan, SKp. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

C. Penyimpangan Tidur Kaji penyimpangan tidur seperti insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll

TUGAS BIOLOGI DASAR DIARE. Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BIOLOGICAL HAZARD. Hazard : Bahaya atau resiko Tidak semua toksik hazard Terdiri dari bentuk-bentuk yang bervariasi dari energi dan sumbersumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

- Memberi rasa nyaman pada klien. - Meningkatkan proses penyembuhan luka. Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka basah

BAB I PENDAHULUAN. Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. mengurung (sekuester) agen pencedera maupun jaringan yang cedera. Keadaan akut

BAB 1 PENDAHULUAN. laesa. 5 Pada kasus perawatan pulpa vital yang memerlukan medikamen intrakanal,

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

DAFTAR TABEL JUDUL. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan usia. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan jenis kelamin

Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pasien yang membutuhkan akses vaskuler (Gabriel, 2008). Lebih

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (WHO, 2002). Infeksi nosokomial (IN) atau hospital acquired adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudian akan mengalami asma dan rhinitis alergi (Djuanda, 2007). inflamasi dan edukasi yang kambuh-kambuhan (Djuanda,2007).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 7-8 juni Dengan urutan asuhan

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

BAB 1 PENDAHULUAN. Reumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun yang

OLEH MEYRIA SINTANI NIM : C. 04a. 0314

Dry Socket Elsie Stephanie DRY SOCKET. Patogenesis Trauma dan infeksi adalah penyebab utama dari timbulnya dry soket.

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2009 tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. keberadaannya sejak abad 19 (Lawson, 1989). Flora konjungtiva merupakan

Sistem Pakar TUGAS KULIAH. Dosen Anjik Sukmaaji. Mahasiswa Marchelia A Lailatul Fitri Ahmad Romdhony

Transkripsi:

PERADANGAN MATA (KONJUNGTIVITIS) 1

Site with normal flora KONJUKTIVITIS Peradangan konjungtiva oleh virus, bakteri, klamidia, alergi atau trauma Etiologi Konjuktivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, bisa bersifat infeksius(bakteri, klamidia, virus, jamur, parasit), imunolgis (alergi), iritatif(baham kimia, suhu,, radiasi,). 2

TANDA & GEJALA Konjungtiva merah Udema palpebra Discharge Krusta Gatal (alergi) Patofisiologi Penyebab: Mikroorgsnisme, alergi, iritatif, dan trauma Hygiene Personal kurang Bakterial Akut Klamedia Bakterial Sosek Rendah Kataral/purulen Trakoma Reaksi inflamasi pada mata Dolor rubor kalor tumor laesa functio 3

Manifestasi Klinik Hiperemia Cairan Edema Pengeluaran air mata Gatal Rasa terbakar atau rasa tercakar Rasa ada benda asing Tanda konjuktivitis gonoroe yang dapat mengancam penglihatan yaitu meliputi cairan purulen yang berlimpah dan pembengkakan kelopak mata. Konjungtivitis bakteri Konjungtivitis bakteri Sekret mukopururulen Konjungtiva kemotik Injeksi konjungtiva 4

Konjungitivitis purulenta Konjungtivitis purulenta gonorrhoe : Konjungtiva kemotik dan kasar Sekret purulen EMERGENCY Konjungtivitis virus Konjungtivitis virus Injeksi konjungtival Sekret sereous Perdarahan subkonjungtiva ( subakut ) 5

PENGKAJIAN DATA SUBYEKTIF Keluahan peradangan : Gatal Nyeri Lakrimasi Fotofobi Bleparospasme DATA OBYEKTIF Struktur mata luar : merah, bengkak, discharge) DIAGNOSA KEPERAWATAN Potensial penularan infeksi B.d. Kurang pengetahuan Gangguan rasa nyman: nyeri mata Edma, sekresi, fotofobi 6

PERENCANAAN KEPERAWATAN Hasil yang diharapkan pada seseorang dengan peradangan mata: Rasa nyeri berkurang Tidak terjadi penularan infeksi Pasien dapat : Nama, dosis, frekuensi pengobatan, follow up Menjelaskan cara dan frekuensi kompres mata Menjelaskan tindakan untuk mencegah penularan IMPLEMENTASI Intrervensi peradangan mata meliputi: Tindakan dan pengobatan Mengurangi nyeri Mencegah penyebaran infeksi Membantu keberhasilan tujuan terapetika: Kompres mata Kompres dingin Irigasi mata Eye pads Medikasi mata 7

PERAWATAN PERADANGAN MATA Lakukan kompres hangat untuk membntu proses penyembuhan dan mengurangi nyeri Irigasi mata untuk membuang discharge Berikan obat-obatan mata Jika bukan infeksi: gunakan eyepad Kaca mata gelap Berikan analgetika Cegah penyebaran infeksi: Gunakan obat dengan botol terpisah (dupleks) Cuci tangan Gunakan waslap/handuk khusus utk infeksi KOMPRES HANGAT Gunakan teknik steril (infeksi/ulcerasi) Gunakan alat-alat terpisah (infeksi bilateral) Cuci tangan Suhu kompre <49 derajat C Tidak menekan Lindungi sekitar mata dng minyak 8

IRIGASI MATA Pasien ditidurkan miring ke arah mata yg diirigasi Gunakan botol plastik/spuit untuk melakukan irigasi Cairan irigasi di arahkan sepanjang konjungtiva dari kantus dalam ke kantus luar Hindarkan langsung mengenai bola mata Hindarkan menyentuk struktur mata Gunakan kasa untuk membuka mata Letakan bengkok di sisi wajah untuk menampung cairan irigasi OBAT MATA TETES MATA Mudah digunakan Tidak mepngaruhi penglihatan Sedikit menyebabkan reaksi Tak mempengaruhi mitosis epitel kornea kontak dengan mata relatif singkat SALEP MATA Kontak mata relatif lama Menyebab nyeri saat disalepkan Absorbsi lakrimale kurang Lebih stabil Menimbulkan film di mata Dapat menyebabkan dermatitis kontak Menghambat mitosis epitel kornea 9

PANDUAN PENGOBATAN MATA TETES MATA Cuci tanjurkan pasien ngan sebelum menyentuh mata Bersihkan mata sebelum di obati Anjurkan pasien menengadah/ melihat ke atas Buka palpebra inferior Dekatkan obat dari sisi mata Tetesan pada sakus konjungtiva Hindarkan menyentuh mata Anjurkan pasien tidak bersin Berikan tisu setelah pengobatan SALEP MATA Cuci tanjurkan pasien ngan sebelum menyentuh mata Bersihkan mata sebelum di obati Anjurkan pasien menengadah/ melihat ke atas Buka palpebra inferior Tekan tube dan arahkan ke sakus kongjungtiva Hindarkan menyentuk bola mata 10

Datang seorang pasien di klinik Mata RS harapan Sehat bernama Nn Nina dengan keluhan: mata nyeri, ngganjel dan berair serta merah. Dari riwayat ditemukan pasien seorang pemain voly pantai merasa kelilipan dan dikucek-kucek. 1. Pengkajian apa yang perlu dilakukan 2. Diagnosa keperawatan apa yang dapat muncul dari kasus di atas 3. Tindakan apa yang dapat dilakukan 4. Bagaimanakah melakukan prosedur irigasi mata 5. Bagaimanakah cara pemberian obat pada mata 11