Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013. Graf Berarah

INTRODUCTION TO GRAPH THEORY LECTURE 2

Course Note Graph Hamilton

MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Dasar Teori Graf. Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma Kuliah Matrikulasi Magister Teknik Elektro, 11 April 2016

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

I. LANDASAN TEORI. Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, teori graf merupakan salah satu ilmu

Matematik tika Di Disk i r t it 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK INFORMATIKA. Teori Dasar Graf

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

9. Algoritma Path. Oleh : Ade Nurhopipah

GRAF EULER DAN GRAF HAMILTON

PENGAPLIKASIAN GRAF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Graf. Bekerjasama dengan. Rinaldi Munir

BAB I BAB I. PENDAHULUAN. menjadikan pemikiran ilmiah dalam suatu bidang ilmu, dapat dilakukan

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

Kode MK/ Matematika Diskrit

Matematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

LOGIKA DAN ALGORITMA

PENGGUNAAN GRAF SEBAGAI SOLUSI TRANSPORTASI SAAT INI

MateMatika Diskrit Aplikasi TI. Sirait, MT 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 6. Graf lengkap K n

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

JURNAL IT STMIK HANDAYANI

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

MODUL 4 Materi Kuliah New_S1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA ALGORITMA GENETIKA DALAM TRAVELLING SALESMAN PROBLEM SIMETRI. Lindawati Syam M.P.Siallagan 1 S.Novani 2

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Program Dinamis. Oleh: Fitri Yulianti

BAB II LANDASAN TEORI

Program Dinamis (dynamic programming):

Program Dinamis (Dynamic Programming)

MODUL 5 KULIAH 9 LINTASAN HAMILTON & SIRKUIT HAMILTON :

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

merupakan himpunan sisi-sisi tidak berarah pada. (Yaoyuenyong et al. 2002)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Teori Graf. Matema(ka Komputasi - Teori Graf. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Algoritma dan Pemrograman Pendekatan Pemrograman Modular

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini terus

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bidang matematika yang memiliki banyak. terapan di berbagai bidang sampai saat ini.

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

IKI 20100: Struktur Data & Algoritma

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf merupakan suatu kajian ilmu yang pertama kali dikenalkan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu kajian matematika yang memiliki banyak

Penggunaan Perwarnaan Graf dalam Mencari Solusi Sudoku

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penggunaan Algoritma Greedy dalam Membangun Pohon Merentang Minimum

Algoritma Greedy (lanjutan)

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

x 6 x 5 x 3 x 2 x 4 V 3 x 1 V 1

STUDI DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA, BELLMAN-FORD DAN FLOYD-WARSHALL DALAM MENANGANI MASALAH LINTASAN TERPENDEK DALAM GRAF

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di

Bab 2 LANDASAN TEORI

Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena

Matematika dan Statistika

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

G r a f. Pendahuluan. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

POLA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN REPRESENTASI GRAF

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum beralih kepada permasalahan line digraph, dalam bab ini

Matematika Diskrit. Makalah. Menentuan Jarak Terpendek, dan Tapak Euler dalam graf. : Kelvin Sebastian NIM : Departemen Teknologi Informasi

ABSTRACT 1. PENDAHULUAN

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

3. Graph Euler dan Graph Hamilton

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

BAB I PENDAHULUAN. kini menjadi salah satu dasar dari ilmu pengetahuan. Banyak kasus dalam kehidupan

Transkripsi:

Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013

Sirkuit Euler Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali. Sirkuit Euler adalah sirkuit di mana setiap titik dalam graf G muncul paling sedikit satu kali dan setiap garis muncul tepat satu kali. Sebuah perjalanan Euler (Euler cycle) pada graph G adalah sebuah cycle sederhana yang melalui setiap edge di G hanya sekali.

Latar Belakang Sirkuit Euler Masalah 7 Jembatan yang menghubungkan 4 kota (Problem jembatan Königsberg). Apakah mungkin seseorang berjalan mengunjungi kota yang dimulai dan diakhiri pada tempat yang sama dengan melintasi 7 jembatan masing-masing tepat satu kali? Problem dapat dinyatakan dengan sebuah graph. Edge menyatakan jembatan dan setiap vertex menyatakan daerah (region). A j1 j3 B j4 j2 j6 j5 D j7 C

Teorema Sirkuit Euler Graf G memiliki Sirkuit Euler bila dan hanya bila G adalah graf yang terhubung dan semua titik dalam G mempunyai derajat genap.

Graf Euler Sebuah graph G adalah graph Euler jika memiliki Euler cycle. Teorema: G adalah Graph Euler jika dan hanya jika G terhubung dan semua vertex memiliki derajat genap. Graph terhubung merepresentasikan problem jembatan Königsberg. Graph tersebut bukan Graph Euler. Berarti problem jembatan Königsberg tidak memiliki solusi.

Sirkuit Hamilton Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali. Suatu graf terhubung G memiliki Sirkuit Hamilton bila ada sirkuit yang mengunjungi setiap titiknya tepat satu kali (kecuali titik awal dan titik akhir). Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton, sedangkan graf yang hanya memiliki lintasan Hamilton disebut graf semi-hamilton.

Sirkuit Hamilton Traveling Salesman Problem Setiap simpul pada suatu graph G hanya dikunjungi satu kali dengan sebuah simple cycle. Suatu cycle disebut juga suatu Hamiltonian cycle. Jika suatu graph G tehubung dan memiliki Hamiltonian cycle, maka G disebut juga Hamiltonian graph.

Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton Perbedaan Sirkuit Euler dengan Sirkuit Hamilton : 1. Dalam Sirkuit Euler semua garis harus dilalui tepat satu kali, sedangkan semua titiknya boleh dikunjungi lebih dari sekali. 2. Dalam Sirkuit Hamilton semua titiknya harus dikunjungi tepat satu kali dan tidak harus melalui semua garis.

Path Berarah dan Sirkuit Berarah Dalam graf berarah, perjalanan harus mengikuti arah garis. Suatu graf yang tidak memuat sirkuit berarah disebut ASIKLIK.

Algoritma Shortest Path Graph yang digunakan adalah graph bobot. Bobot biasanya merepresentasikan jarak, waktu, atau biaya. Tujuan: Meminimumkan bobot. Algoritma yang digunakan: Algoritma Dijkstra. Algoritma Dijkstra's untuk mencari panjang dari jalur terpendek dari simpul tunggal (awal) ke simpul lainnya pada graph berbobot dan terhubung. Algoritma Dijkstra s memiliki memiliki worst-case run time (n 2 ) untuk graph sederhana, terhubung dan berbobot dengan n simpul.

Shortest Path (Some Versions) Beberapa macam persoalan lintasan terpendek : 1. Lintasan terpendek antara dua buah simpul. 2. Lintasan terpendek antara semua pasang simpul. 3. Lintasan terpendek dari satu simpul ke semua simpul yang lain.

Algoritma Disjkstra s 1. Procedure Dijkstra's(w,a,z,L) 2. L(a) = 0 3. for semua simpul x a do 4. L(x) = ~ 5. T = himp. Semua simpul 6. while z T do 7. begin 8. Pilih v T dengan L(v) minimum 9. T = T {v} 10. for setiap x T adjacent ke v do 11. L(x) = min { L(x), L(v) + w(v,x) } 12.end while 13.end Dijkstra's.

Algoritma Disjkstra Misal lintasan terpendek dari A ke setiap simpul yang lain. 1. Buat L(A) = 0, L(v) = d(a,v) "v dengan d(a,v) adalah bobot sisi yang menghubungkan simpul A dengan v. 2. T = V {A} 3. While xît do begin 3.1 Cari semua simpul yang adjacent dengan A, sebut y 3.2 Hitung L(y) = min{l(y), L(A) + d(a,y) } 3.3 Cari simpul dalam T dengan label terendah, sebut p 3.4 T = T {p} 3.5 Anggap p sebagai A end

TERIMA KASIH