Ngga Radit tuh, seloroh seorang gadis disampingnya sambil menyeruput lemon tea yang ada di mejanya. Ya ampun kece banget, ia menatap begitu kagum

dokumen-dokumen yang mirip
Keindahan Seni Pendatang Baru

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

PACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Sang Pangeran. Kinanti 1

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

BUMI DI ATAS LANGIT. Ketika mencintai dan dicintai saja nggak cukup MYSHA TARA

Satu. Di antara Affogato coffee dan Hujan

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Ternyata itu Korupsi

Love has its own Story

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE

Kenikmatan Pagi. Si toto adalah panggilan gue ke jamban buatan pabrik lokal yang di desain khusus untuk kenyamanan fisik dan batin manusia.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

This is the beginning of everything

pagi hari. yang cerah.. dua pria remaja berangkat ke sekolah berjalan menyusuri trotoar. Dua sahabat yang mempunyai karakter dan kebiasaan yang

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Gab? Udah selesai? Hei iya udah kok. Cuma lagi ngobrol-ngobrol

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Part 1. Dan inilah mereka.

Pengalamanku dalam Angkot

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

DAFTAR ISI. A. Anak Pertama... 5 B. MOS C. Mimpi D. Pangeran Bertopeng E. Acara Blogger. 54. F. Secret Admirer...

ELFIRA NOVIA. IMPIAN sebelum KEMATIAN

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

Kau Tetap Indonesiaku

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Adonan, duluan yaa!!! seru sekelompok cewek kelas sebelah yang selalu bikin kesal. Dengan terang-terangan mereka mengumumkan panggilan baru buatnya.

M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

TILL DEATH DO US PART

Then, something unexpected happened.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Ups, lagi-lagi saya terlalu banyak basa-basi, baiklah berikut adalah tokoh utama dari cerita ini. Yang pertama saya akan memperkenalkan :

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

Rasa Kesatu Marshmallow

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

WAHYU SATRIO UTOMO JUDUL BUKU STM (SEKOLAH TERSERAH MURID) Penerbit RADIO BUTTON PUBLISHER

ASEP DI JAKARTA. Sebuah novel karya Nday

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Alfa & Omega. awal tanpa akhir

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Si Mata Elang. Herna S Zaldi

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

ROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

JONI Udah berapa lama berdiri di sini, Kek? JONI Ya ampun. Yok sama saya. Joni menuntuk Kakek Buta ke seberang.

Turning Page. Rizki Rahmadania Putri. nulisbuku.com. It s not about moving on, it s about forgiveness.

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

It s a long story Part I

Karena muka gue udah cukup terkenal se-taman Safari, Vida pun menyadari keadaan gue yang saat itu lagi ngupil pake sedotan.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Transkripsi:

BAGIAN SATU Pukul 10. 00. Suasana yang begitu senyap seketika menjadi riuh ketika suara bel berbunyi, siswa pun berhamburan keseluruh penjuru sekolah, terlebih kantin dalam beberapa menit saja semua seluruh tempat duduk didalamnya mendadak menjadi padat merayap. sebuah sekolah elite di kawasan tengah kota Sidoarjo, SMA Pisces, sekolah istimewa dengan para siswanya yang juga harus memiliki setiap keistimewaan di dalam dirinya.

Ngga Radit tuh, seloroh seorang gadis disampingnya sambil menyeruput lemon tea yang ada di mejanya. Ya ampun kece banget, ia menatap begitu kagum cowok yang baru saja berlalu dari hadapannya, kapan gue bisa pacaran sama Radit. Antre kale.., mereka berdua tertawa sambil ditemani mangkok bakso dan gelas teh di sisi-sisinya, pasti daftar antrian ceweknya banyak banget. Bener-bener, ia mengiyakan, buruan makannya, kita ke galeri yuk, ada gambar yang belum gue selesaiin. Jingga, seorang gadis periang, yang bisa terus bertengger di megahnya SMA Pisces karena prestasi akademiknya, bea siswa pun masih berada ditangannya selama ia tidak mengalami penurunan nilai, tidak hanya prestasi akademis melukis menjadi pilihannya sembari menanggalkan penatnya selama belajar. Jingga dan Secha, teman sekelas dan juga teman berbagi cerita, bagi Jingga Secha adalah jendela yang menghubungkan antara ia dengan dunia disekitarnya, pribadi yang sedikit tertutup membuatnya sedikit sulit untuk bisa cepat berkomunikas dengan sekitarnya. Mereka berjalan menuju galeri lukis yang ada di sudut sekolah. tidak terlalu banyak siswa yang berminat dibidang ini, kurang lebih hanya 15 siswa yang memiliki 2

ketertarikan dan kemampuan untuk berada di ruangan ini. Haii semua, suara Jingga menggaung keseluruh ruangan seluas 20 meter dengan hanya 2 mahluk hidup saja di dalamnya, suara itupun tidak membuat mereka didalamnya beranjak, hanya sedikit tolehan saja dan mereka melanjutkan kembali menyapukan kuas ke dalam kanvas yang berdiri di depan mereka. Bikin apa sih lo Ngga, Jingga berjalan menuju sebuah kanvas berukuran 90 meter di sisi ruangan diikuti Secha, ia membuka kain berwarna biru yang menutupi kanvasnya. Lucu nggak?, ia tersenyum mengamati gambarnya sendiri, sebuah gambar piring berisi steak lengkap dengan pisau dan garpunya dengan beberapa ornament pendukung disekitarnya seperti lilin dan sapu tangan yang coba digambarnya dalam bentuk 3D. Hehe boleh juga, suaranya yang sedikit bulat dan nge-bass membuatnya benar-benar pantas berada di basecamp karate atau yang biasa sering disebut dojo milik SMA Pisces, Jingga duduk didepan kanvasnya mengambil kuas dan palet yang ada disisi lukisannya dan mulai menggoreskannya, bubuhan beberapa warnanya membuat gambar ia yang ia buatnya semakin hidup. 3

Gimana pertandingan loe besok? jadi sama siapa?, ia berceloteh sambil terus sibuk dengan kanvasnya ditemani Secha yang duduk disampingnya. Sama Bumi. Bumi lagi?, Jingga tertahan menggoreskan kuasnya, menatap Secha ragu, serem banget. Secha menaikkan pundaknya, Pak Aldo yang pilih dia wakilin cowok dan gue cewek, tapi si Bumi emang oke banget menurut gue. Iya, si bad boy, raja berantem. liyat aja udah ngeri banget. Gue juga nggak pernah ngobrol sama dia, males aja liyat lagaknya yang sok. Kayaknya dia cuman kenal 4 orang temannya itu disekolah ini, Secha tersenyum diikuti Jingga. Dan juga cewek-cewek bulanannya, itupun kalau dia bisa inget nama-namanya, tambah Jingga, mereka berdua semakin tertawa sambil ia kembali menggoreskan kuas ke dalam kanvasnya, membubuhkan tanda tangan dan nama disudut kanan bawahnya. Selesai, wajahnya begitu sumringah. Cool. **** 4

Hai Bund, Jingga pulang, ia menghampiri Bundanya yang tengah menata kardus makanan dan memasukkannya ke dalam sebuah plastik besar, Jingga pun meletakkan tasnya dan dengan sigapnya meraih kardus yang dibawa Bundanya dan membantu beliau memasukkannya. Makasih sayang, ia mengecup pipi putrinya. sebuah keluarga sederhana yang berisi Jingga dan juga orang tuanya, ayahnya yang hanya seorang pekerja sebuah perusahaan swasta memaksa Bunda Jingga untuk turut meningkatkan perekonomian mereka dan usaha catering menjadi pilihan beliau demi menjaga dapur agar tetap mengepul, meskipun dengan hasil yang tidak cukup berlebihan, setidaknya usaha itu masih bisa sedikit membantu mengurangi biaya kehidupan mereka bertiga. Bund, ntar sore Jingga mau anterin Chacha tanding karate, boleh ya?, mencicipi sisa masakan Bundanya yang tertata di atas meja. Iya, tapi. Tapi apa Bund, wajahnya mulai sedikit cemas. Setelah kamu bantu Bunda selesaikan semua pekerjaan ini, beresin meja, cuci piring dan antar pesanan Bu Fatimah kerumahnya. 5

Itu sih kecil, ia melentikkan jari kelingkingnya. gaya hidup yang sederhana membuatnya tumbuh dengan pribadi yang disiplin dan tidak pernah manja, pekerjaan seperti ini saja sudah biasa ia lakukan setiap harinya. Dan jangan pulang terlalu malam. Iya Bunda sayang. **** Deruman suara motor matic tepat terdengar di depan rumah Jingga, tak lama suara pemiliknya pun terdengar, Jingga, benar saja itu suara Secha. Jingga yang sudah sedari tadi bersiap segera menghampirinya bersama Bundanya, Sore tante, ia menyalami tangan Bunda Jingga. Chacha, semoga berhasil ya. Makasih tante. Bund, kita berangkat, ia meraih tangan Bundanya menyalaminya dan mengecup pipinya. Hati-hati, motor pun mulai melaju menyusuri jalanan dan pekatnya debu-debu kota, cukup lengang untuk sore hari di tengah kota, pelahan motor pun terparkir di salah satu gelanggang olahraga yang ada di Sidoarjo, tidak terlalu riuh hanya mungkin beberapa pedagang dan peserta pertandingan juga para pendukungnya. merekapun masuk kedalam sebuah 6

ruangan sudah terisi beberapa siswa yang sudah bersiap untuk bertanding termasuk anggota geng Bumi dan juga Pak Aldo disebelahnya. Cha tunggu, Jingga menahan lengan Secha, Ada Bumi dan komplotannya, serem banget. kenapa nggak ada temen kita yang lain, wajah Jingga mulai sedikit ragu untuk melanjutkan langkahnya memasuki ruangan. Mungkin mereka belum dateng, ia mencoba meyakinkan Jingga dan melangkahkan kembali langkahnya. Masa gue harus disana, nggak ahhh. Takut. Udah nggak papa, ia memaksa Jingga untuk melanjutkan langkahnya dan sampailah mereka tepat dihadapan Bumi dan teman-temannya serta Pak Aldo, Sore Senpai, sapa Secha, Jingga hanya hanya tersenyum menyapa Pak Aldo sang pelatih Karate mereka. Udah siap Cha. Siap senpai, Secha tersenyum mantap. Ini pertandingan pertama kamu, jadi rileks, Secha mengangguk mengiyakan. Melihat pemandangan orang-orang didekatnya yang hanya berisi member 5 sekawan dan seorang cewek yang sepertinya pacar bulanan Bumi, niat Jingga untuk 7

duduk menjajari merekapun kembali tersurut, " Cha gue nonton dari sana aja ya," bisiknya pada Secha. "Udah sini aja nggak papa." "lo mau nyiksa gue." "Mereka nggak bakal kenapa-kenapa kalo lo nggak ganggu." "Lo kata mereka anjing," mereka berdua menahan tawanya. "Ehemm.. Ada yang lucu," suara yang begitu menggelegar itu seketika menghentikan tawa mereka, sosok didepan mereka membuat kaki Jingga mendadak lemas, Bumi, sesaat darah Jingga serasa naik ke ubun-ubun darahnya seperti lenyap dari tubuhnya membuat wajahnya menjadi pucat seketika. Jingga menggeleng ketakutan. "Nggak ada," jawab Secha mantap, Bumi pun berlalu meninggalkan mereka menuju ke areal pertandingan, Jingga pun bernapas lega. "Ya Tuhan... Serem banget, nggak ada bedanya dia sama pocong." "Hehe.. Lo aja yang berlebihan," Secha menyiapkan dirinya, mengikat rambut pendeknya tinggitinggi, "doain gue ya." "Pasti," Secha pun melenggang mengikuti langkah Bumi menuju areal pertandingan, "semangat Chaaa," 8

teriaknya lantang. Tidak ingin merasa tidak nyaman selama pertandingan Jingga pun memilih tempat duduk yang sedikit menjauh dari mereka, mending gue nonton sendirian daripada harus deket-deket sama mereka. Secha pun tampak begitu tangguh dilaga pertandingan balutan pakaian putih khas karate dengan sabuk hitam yang melilit pingganya serta hand protector ditangannya. Tanpa melewatkan pertandingan Jingga memperhatikan gadis yang sepertinya pacar atau lebih tepatnya tumbal Bumi bulan ini, cewek yang sedari tadi duduk bersama 4 sekawan nggak jelas itu, ya ampun sial banget sih tuh cewek, mimpi apa bisa jadi pacarnya Bumi, kalo gue jadi dia bisa-bisa gue gantung diri daripada didera penderitaan batin kayak dia, ampun deh. Disamping cewek itu berjajar 4 cowok yang tidak lain member 5 sekawan, pertemanan mereka yang dimulai sejak kecil serta salah satu usaha jasa perawatan sepatu yang mereka beri nama Shoe Kloning menjadikan mereka sebuah geng yang tak terpisahkan, dimulai dari : Bumi, yang kayaknya lebih dominan diantara mereka, anggota tim karate, selalu menjadi juara saat kejuaraan karate, hal ini yang menjadikan ia sombong banget, galak, ketus, introvent. 9

Anji, juga anggota tim karate, prestasi akademiknya membuat dia selalu jadi juara kelas, terlihat paling ramah dan cool diantara yang lain. Aga, anak basket yang nggak pernah kelihatan cool dilapangan, gayanya yang selengekan membuat dia paling terlihat tidak berwibawa diantara yang lainnya. Satriya, cowok robotika berkacamata ini bisa dibilang nggak pantes masuk dalam geng Bumi, wajahnya yang mirip artis Korea bikin sayang kalo dia harus jadi geng bumi. Mahameru, biasa dipanggil Eru yang satu ini bisa dibilang paling rapi dan kece diantara lainnya, anak musik ini sering bikin baper cewek-cewek. Sekian banyak perbedaan diantara mereka, tapi satu kesamaan yang membuat mereka menjadi sebuah kesatuan yaitu jiwa premanisme yang mengalir didalam aliran darahnya. alih-alih tidak suka dengan adanya penindasan didalam lingkungan sekolah, mereka berlagak seperti power ranger yang membela kebenaran pembasmi penindasan. Benar saja tidak ada lagi penindasan dari siswa yang lain, tapi justru sepertinya merekalah yang menjadi preman disekolah, maksud baik yang sepertinya disalahgunakan. 10