KLASIFIKASI CNIDARIA. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
Filum Cnidaria dan Ctenophora

CIRI-CIRI COELENTERATA :

COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

COELENTERATA. Endah Rosa, Lidya Paramitha, Novi Risdayanti, Tiwi Noviyanti

PORIFERA DAN COELENTERATA

ANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati

biologi SET 21 ANIMALIA 1 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PORIFERA a. Ciri Ciri Porifera

Porifera dan Coelenterata

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA

2. TINJAUAN PUSTAKA. Sistem klasifikasi bagi karang lunak Sinularia dura adalah sebagai berikut

2. TINJAUAN PUSTAKA. Anemon laut merupakan hewan invertebrata atau hewan yang tidak

II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Ekosistem Terumbu Karang Biologi karang

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

EKOSISTEM LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT DANGKAL

B. Ekosistem Hutan Mangrove

KINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..

TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi Karang Target


SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

II. TINJAUAN PUSTAKA. tercemar adalah plankton. Plankton adalah organisme. mikroskopik yang hidup mengapung atau melayang di dalam air dan

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Terumbu Karang

Adina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN KARANG JENIS Lobophyllia hemprichii YANG DITRANSPLANTASIKAN DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA

KAJIAN KESESUAIAN PEMANFAATAN KAWASAN TERUMBU KARANG PADA ZONA PEMANFAATAN WISATA TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU OLEH PERSADA AGUSSETIA SITEPU

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

Apakah terumbu karang?

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODUL TRANSPLANTASI KARANG SECARA SEDERHANA PELATIHAN EKOLOGI TERUMBU KARANG ( COREMAP FASE II KABUPATEN SELAYAR YAYASAN LANRA LINK MAKASSAR)

E C H I N O D E R M A T A

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis

TINJAUAN PUSTAKA. kalsium karbonat (CaCO3) yang dapat dihasilkan oleh hewan karang bekerjasama

2. TINJAUAN PUSTAKA. biota-biota penyusunnya, dengan keanekaragaman jenis yang tinggi. Salah satu

telur, dimana setelah jam diinkubasi pada suhu 25 C kista akan menetas

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Klasifikasi Sarcophyton dalam sistem taksonomi adalah sebagai berikut. Sub-kelas : Octocorallia (Alcyonaria) Ordo : Alcyonaceae

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

by Widyasepta Nurpratitis

PROPAGASI KARANG HIAS

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM AVERTEBRATA AIR

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Ekosistem Terumbu Karang

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

JAKARTA (22/5/2015)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Siput Gonggong (Strombus turturella)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

GROWTH & REPRODUCTION

Modul III : Animalia 1 hal 1

Lampiran 1. Panduan Kuisioner untuk Internal dan Eksternal Kelembagaan

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. disebut arus dan merupakan ciri khas ekosistem sungai (Odum, 1996). dua cara yang berbeda dasar pembagiannya, yaitu :

POTENSI ANCAMAN LEDAKAN POPULASI ACANTHASTERPLANCI TERHADAP KELESTARIAN TERUMBU KARANG DI WILAYAH LAUT JAKARTA DAN UPAYA PENGENDALIANNYA

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

Sistematika dan Teknik Identifikasi Karang

KAJIAN PERKEMBANGAN OOSIT KARANG LUNAK Lobophytum strictum NON FRAGMENTASI DAN FRAGMENTASI BUATAN DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU

N E M A T H E L M I N T H E S

IDENTIFIKASI CITRA KARANG MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN: KASUS FAMILY POCILLOPORIDAE RONI SALAMBUE

Phylum Echinodermata

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas induk pokok (Parent Stock)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Trisik adalah kawasan yang masih menyimpan sisa keanekaragaman

EKOSISTEM TERUMBU KARANG PERANAN, KONDISI DAN KONSERVASINYA

PERKEMBANGAN GAMET KARANG LUNAK Sinularia dura HASIL TRANSPLANTASI DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA

BAB IX REPRODUKSI A. STANDAR KOMPETENSI

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

5. Perhatikan skema daur hidup ubur-ubur Aurelia aurita di atas. Urutan fase hidup dari A, B dan D berturutturut

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

I MA Y UDHA P E R W I R A

SEKILAS TENTANG PENA LAUT (PENNATULACEA) Nurachmad Hadi *)

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

REPRODUKSI DAN PROPAGASI PADA OCTOCORALLIA

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biologi Karang

TINJAUAN PUSTAKA. A. Biologi dan Morfologi Rayap (Coptotermes curvignatus) Menurut (Nandika et, al.dalam Pratama 2013) C. curvignatus merupakan

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori. Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar

BAB I PENDAHULUAN. Holothuroidea merupakan salah satu kelompok hewan yang berduri atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REHABILITASI TERUMBU KARANG TELUK AMBON SEBAGAI UPAYA UNTUK MEREDUKSI EMISI CARBON CO

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

II. Tinjuan Pustaka. A. Bulu Babi Tripneustes gratilla. 1. Klasifikasi dan ciri-ciri

BAB II KAJIAN KELIMPAHAN, KEANEKARAGAMAN, DAN TERUMBU KARANG

Ekosistem dan Sumberdaya Utama Pesisir dan Laut

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3

KONDISI SUBSTRAT DASAR DAN IKAN KARANG DI DAERAH PERLINDUNGAN LAUT PULAU SEBESI, LAMPUNG

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biologi Karang Cara Makan dan Sistem Reproduksi

Bab 1. Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran

SISTEM REPRODUKSI HEWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

KLASIFIKASI CNIDARIA By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan klasifikasi Cnidaria Menjelaskan daur hidup hewan yang termasuk Cnidaria

Hydra sp.

Acropora sp. (O : Madreporaria)

Chrysaora colorata

FILUM COELENTERATA/ CNIDARIA Di bagi menjadi 3 kelas, yaitu : 1. Hydrozoa 2. Scyphozoa 3. Anthozoa

Kegiatan : Buatlah tabel perbandingan antara ketiga kelas dalam Cnidaria berdasarkan : 1. Tempat hidup 2. Bentuk tubuh secara umum 3. Bentuk tubuh dominan (polip/ medusa) 4. Jumlah tentakel 5. Reproduksi 6. Contoh spesies Sebutkan peranan Cnidaria bagi Manusia

Kelas HYDROZOA (Hydro=air, zoa=hewan) Sebagian besar dari hidup di air tawar dan ada yang hidup di air laut Hydrozoa dapat hidup soliter (sendiri-sendiri) yang pada umumya berbentuk polip, dan berkoloni dengan bentuk polip dan medusa. Contoh dari hydrozoa adalah Hydra, obelia, dan Physalia. Hydra merupakan hydrozoa yang hidup di air tawar, memiliki bentuk tubuh polip saja Obelia merupakan hydrozoa yang hidup berkoloni di laut, memiliki bentuk polip dan medusa.

Hydra sp. Bentuk tubuh seperti tabung (panjang 5-10 mm, diameter ± 2 mm) Hidup dalam bentuk polip Permukaan mulut disebut ujung oral, permukaan yang melekat disebut ujung aboral Mulut dikelilingi 6-7 tentakel, panjang 1-20 mm Reproduksi aseksual, membentuk tunas dan seksual, dengan pembentukan testis di bagian atas dan ovum di bagian bawah tubuh (hermaprodit)

Tunas pada Hydra sp.

Obelia sp. Coelenterata yang hidup secara koloni di laut Bentuk kehidupan : polip dan medusa Memiliki 2 jenis polip, yaitu : 1. Hydranth : polip untuk mengambil makanan 2. Gonangium : polip untuk reproduksi, menghasilkan medusa Rangka jernih di bagian luar (=perisark), menutupi jaringan lunak bagian dalam (=koenosark) Medusa dilepaskan ke air dan menjadi uburubur yang berenang, berkembangbiak secara seksual

Siklus hidup Obelia sp.

Physalia sp. Tidak memiliki tentakel oral, bagian atas koloni biasanya disokong oleh suatu bagian yang melayang Memiliki banyak nematokis yang besar Hidup berkoloni, jarang hidup bebas Bentuk tubuh polip, dengan medusa yang tidak sempurna Biasanya melekat dengan bagian batang atau cakram atau melayang di laut yang hangat

Physalia physalis

Physalia utriculus

Physalia sp.

KELAS SCYPHOZOA (Scypho=mangkuk, zoa=hewan) Scyphozoa adalah hewan yang memiliki bentuk tubuh seperti mangkuk Soliter Pada umumnya memiliki bentuk dominan berupa medusa Mengalami metagenesis Hidup menempel pada dasar perairan laut Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur Umumnya memiliki ukuran 2-40 cm Reproduksi secara seksual dan aseksual Selalu membentuk medusa dengan jalan membentuk sekat melintang pada polipnya Medusa bagian atas medusa dewasa melepaskan diri Contoh hewan Aurelia aurita

Ventral view of a scyphozoan medusa (Aurelia)

Aurelia sp. Bentuk seperti payung yang tidak begitu cembung, transparan, diameter ± 7,5-30 cm Mulut dilengkapi 4 tentakel Organ kelamin terpisah Fertilisasi terjadi dalam rongga enteron betina Siklus hidup Aurelia dapat dilihat pada gambar di bawah.

Siklus Hidup Aurelia sp. Polip yang berukuran kecil (skifistoma) tumbuh menjadi polip berukuran besar ( Strobila ) Satu persatu kuncup stobila itu lepas dan menjadi efira. Efira akan tumbuh menjadi medusa jantan ataupun betina. Medusa jantan menghasilkan sperma sedangkan medusa betina menghasilkan ovum. Fertilisasi di dalam air. Hasil dari fertilisasi itu membentuk zigot. Zigot itu berkembang menjadi planula dan kemudian menempel di tempat yang cocok hingga menjadi polip (skifistoma) Secara sederhana, siklus Aurelia sebagai berikut : Fertilisasi sperma dan ovum di air -- zigot planula (larva bersilia) -- skifistoma (fase polip) -- strobila (kuncup) -- efira - - medusa -- medusa jantan dan betina.

Chrysaora quinquecirrha

Chrysaora colorata

Aurelia sp.

KELAS ANTHOZOA (Anthos= bunga, zoa=hewan) Bentuk seperti bunga dengan warna yang beraneka ragam Hidup di laut, koloni maupun soliter Bentuk tubuh : polip, tanpa medusa Memiliki tentakel dengan jumlah banyak, kelipatan 8, dilengkapi dengan nematokist Meliputi anemon laut, koral batu, koral tanduk, bulu laut atau pena laut Rongga gastrovaskuler bersekat2, mengandung nematokist Reproduksi generatif, fertilisasi eksternal Reproduksi vegetatif, tunas

A sea anemone (Anthozoa) with a cutaway section showing the internal structure

Anthozoa Berdasarkan jumlah sekat dalam rongga tubuh, dibedakan menjadi 2 subkelas, yi : 1. Hexacorallia Memiliki sedikit tentakel yang kadang-kadang bercabang. Memiliki enam sekat yang masing-masing terdiri dari dua lembar. Ada yang tidak memiliki rangka kapur, misalnya Metridium sp. (mawar laut). Kebanyakan Hexacorallia berkoloni dan membentuk karang, misalnya Fungia sp., Acropora sp., Oculina, Meandrina sp., dan Epiactis sp.

Metridium senile, Anthozoa yang tidak berangka kapur (SK: Hexacorallia O: Actinaria )

Metridium lobatum, SK: Hexacorallia O: Actinaria

Karang laut Eksoskeleton dari zat kapur Polip kecil Tentakel 6 Berkoloni Fungia sp. SK : Hexacorallia O: Madreporaria

Fungia sp. (O : Madreporaria)

Acropora sp. (O : Madreporaria)

Acropora cervicornis Acropora sp.

Oculina varicosa (O : Madreporaria) Oculina robusta

colony of Meandrina meandrites (O : Madreporaria)

shallow water Meandrina meandrites colony

Epiactis sp.

SUB KELAS ANTHOZOA 2. Octocorallia Octocorallia memiliki delapan tentakel yang bercabang-cabang seperti bulu Berkoloni Memiliki delapan sekat Rangka dari kapur Contohnya karang suling (Tubipora musica), karang kulit (Alcyonium sp.), akar bahar (Euplexaura sp.), dan koral (Coralium medea)

Pipe Organ Coral (Tubipora musica) SK : Oktocorallia O : Stolonifera

Organ Pipe Coral (Tubipora musica)

Alcyonium palmatum SK : Octocorallia O : Alcynacea

Alcyonium glomeratum SK : Octocorallia O : Alcynacea karang lunak

Euplexaura sp. (Akar Bahar) SK : Octocorallia

Euplexaura sp. (Akar Bahar)

Corallium sp. SK : Octocorallia O : Gorgonacea Karang tanduk Berkoloni Menyerupai tumbuhan

Corallium rubrum (karang merah)

Pennatula phosphorea (Pena laut) SK : Octocorallia O : Pennatulacea Berkoloni Bentuk tubuh menyerupai pena

Pennatula aculeata

Blue coral Heliopora coerulea O : Coenothecalia Skeleton padat dari zat kapur

Perbedaan polip pada Hydrozoa dan Anthozoa Perbedaan Hydrozoa Anthozoa Letak mulut Dinding rongga gastrovaskuler Langsung berhubungan dengan rongga gastrovaskuler Tidak bersekat Tidak berhubungan langsung dengan rongga gastrovaskuler, melainkan berhubungan terlebih dahulu dengan stomodeum Bersekat Lapisan mesoglea Bersifat non seluler Bersifat seluler Gonad Dari lapisan epidermal Dari lapisan gastrodermal

Peranan CNIDARIA bagi manusia dan ekosistem Sumber makanan, ex. Aurelia sp. Hiasan dalam akuarium Membentuk terumbu karang, untuk pariwisata dan habitat berbagai macam ikan