PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAGKOP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG

BAB IV ANALISIS DATA

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA BAGIAN KANTOR DI CV. SINAR UTAMA YAMAHA SAMARINDA

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU. Oleh : Markoni 1. Abstrak

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TEKNIK UTAMA MANDIRI DI KABUPATEN TANA TIDUNG

BAB V PENUTUP. memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari

PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN NEL ARIANTY ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

PENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA EP. UBEP DEPARTEMENT HSE DI SANGASANGA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK DI SAMARINDA

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB.

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Kutai Barat

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAL PLYWOOD BURAU CABANG PALOPO GUNTUR SYAH, SRI WAHYUNI, MUH.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEMAMPUAN SDM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PENSERTIFIKATAN HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

HARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN INDUSTRI GENTENG SHT DI DESA GIWANGRETNO KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH DISIPLIN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA(PLN) AREA SAMARINDA

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

Transkripsi:

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 403-415 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA Kezia Alfarilka Mangiri 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah disiplin kerja dan komunikasi organisasi sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Samarinda pada bulan Januari sampai Februari 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap dan karyawan honor pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda yang berjumlah 68 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan mengamati disiplin kerja dan komunikasi organisasi pada lokasi penelitian. Data analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian dari dua penelitian tersebut bersama-sama menunjukkan bahwa, kinerja ditentukan oleh disiplin kerja dan komunikasi organisasi yang bersama-sama berpengaruh positif, namun disiplin kerja berpengaruh hanya dalam skala kecil atau tidak berpengaruh signifikan, sedangkan komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja adalah komunikasi organisasi. Kata kunci: disiplin kerja, komunikasi organisasi, kinerja karyawan. Pendahuluan Sumberdaya manusia adalah faktor pertama dan terutama yang akan selalu dibutuhkan pertama kali dalam sebuah organisasi sebagai subjek dan objek dalam organisasi atau kelompok tersebut. Pengelolaan sumberdaya manusia adalah tugas dari seorang pemimpin untuk dapat mengelola, menilai, mengatur, memilih dan menempatkan sumberdaya manusia di posisi atau jabatan yang tepat sesuai dengan kemampuan dan potensi sumberdaya manusia tersebut. Pengelolaan sumberdaya manusia yang baik dan benar adalah cara untuk mencapai tujuan 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: kalfarilka@gmail.com

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 403-415 perusahaan dengan efektif dan efisien untuk mencapai titik puncak yang diinginkan. Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi karyawan. Bagi organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun bagi karyawan akan diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian, karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi. Komunikasi juga mengambil peranan penting dalam meningkatkan kinerja para karyawan beserta seluruh aktivitas yang ada di dalam organisasi/instansi tersebut. Tujuan komunikasi dalam organisasi adalah untuk membentuk saling pengertian (mutual understanding) sehingga terjadi kesetaraan kerangka referensi (frame of references) dan kesamaan pengalaman (field of experience) diantara anggota organisasi. Astra Credit Companies atau biasa disingkat dengan ACC adalah salah satu perusahaan pembiayaan mobil terbesar di Indonesia. ACC menyediakan pelayanan pembiayaan untuk pembelian mobil baru ataupun mobil bekas. Jaringan ACC tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia, saat ini ACC telah mendukung pembiayaan lebih dari 16.000 dealer mobil di Indonesia dan salah satunya berada di kota Samarinda yang merupakan salah satu kota konsumtif. Dengan tingkat penjualan mobil yang semakin tinggi di Samarinda, Astra Credit Companies adalah salah satu tempat pembiayaan dan perkreditan mobil baru maupun bekas tersibuk. Dewasa ini, para karyawan sudah bekerja dengan maksimal untuk meningkatkan pencapaian target perusahaan. Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Astra Credit Companies Cabang Samarinda, peneliti mendapatkan data perkembangan total jumlah piutang dan besaran piutang tak tertagih Astra Credit Companies Cabang Samarinda selama lima tahun terakhir sebagai berikut: Perkembangan Jumlah Piutang dan Piutang Tak Tertagih Astra Credit Companies Cabang Samarinda Tahun 2009-2013 Jumlah Piutang Jumlah Piutang Tak Persentase Piutang Tahun (Dalam Rupiah) Tertagih (Dalam Rupiah) Tak Tertagih (%) 2013 343.635.000.000 8.078.143.000 2,35 2012 340.534.000.000 8.897.045.000 2,61 2011 350.956.000.000 5.402.976.000 1,54 2010 337.859.000.000 10.080.349.000 2,98 2009 348.574.000.000 11.983.251.000 3,44 Sumber : Astra Credit Companies Cabang Samarinda, 2014. Berdasarkan tabel ini dapat dilihat bahwa persentase piutang tak tertagih Astra Credit Companies Cabang Samarinda dari tahun 2009 sampai dengan tahun 404

Pengaruh Disiplin Kerja & Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja ACC (Kezia) 2013 mengalami penurunan meskipun pada tahun 2013 mengalami penurunan, tapi secara persentase penurunannya tidak signifikan. Dari tabel ini, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda sangat baik. Berdasarkan hasil observasi peneliti di Astra Credit Companies Cabang Samarinda pada bulan Desember tahun 2014 dan wawancara dengan beberapa karyawan dan Bapak Ahmad Singgih, hasil kinerja karyawan cukup baik; hal ini dapat dilihat dengan hasil kinerja karyawan yang bekerja keras untuk mencapai target 100% dalam melaksanakan pekerjaannya dalam melayani pembayaran kredit customers. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa kedisiplinan para karyawan pada saat bekerja cukup baik, serta keterbukaan karyawan dengan pimpinan maupun karyawan sederajat sangat baik. Besarnya pengaruh disiplin kerja dan komunikasi dapat dilihat pada kinerja para karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan para karyawan yang berlomba-lomba meningkatkan kedisiplinan dalam bentuk untuk pencapaian target yang maksimal, serta komunikasi antar karyawan dan pimpinan dalam meminta saran, memberi perintah atau nasehat untuk pencapaian target yang maksimal. Dari hasil observasi tersebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda, diantaranya adalah disiplin kerja dan komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi yang tidak baik bisa mempunyai dampak yang luas terhadap kehidupan organisasi, misalnya konflik antar karyawan dan sebaliknya komunikasi organisasi yang baik dapat meningkatkan saling pengertian, kerjasama dan juga kepuasan kerja. Komunikasi organisasi harus dilihat dari berbagai sisi yaitu pertama komunikasi antara atasan dengan bawahan, kedua antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, ketiga adalah antara karyawan kepada atasan. Berdasarkan dari uraian sebagaimana dikemukakan di atas, maka dirasakan perlu dilakukan penelitian yang menyangkut persoalan kinerja pegawai, dan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang menyangkut persoalan kinerja karyawan, dan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Kerangka Dasar Teori Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mangkunegara (2004:2), manajemen sumberdaya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 405

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 403-415 Disiplin Kerja Menurut Simamora (2004:611), disiplin kerja adalah bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam suatu organisasi. Komunikasi Organisasi Menurut Pace dan Faules (2006:31) komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Kinerja Karyawan Menurut Bangun (2012:231), kinerja (performance) adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan (job requirement). Definisi Konsepsional Disiplin kerja. Bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam suatu organisasi. Komunikasi Organisasi. pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Kinerja (performance). Hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan (job requirement). Hipotesis Hipotesis Mayor H 0 : Diduga bahwa disiplin kerja dan komunikasi organisasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. H 1 : Diduga bahwa disiplin kerja dan komunikasi organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Hipotesis Minor a. H 0 : Diduga bahwa disiplin kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. H 1 : Diduga bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. b. H 0 : Diduga bahwa komunikasi organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. H 1 : Diduga bahwa komunikasi organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Metode Penelitian Analisis Regresi Berganda Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Dimana : Y = Kinerja Karyawan = Disiplin Kerja X 1 406

Pengaruh Disiplin Kerja & Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja ACC (Kezia) X 2 = Komunikasi Organisasi a, b 1,b 2 = Koefisien regresi linier berganda a = Konstanta b 1 = Besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X 1 naik/turun satu satuan dan X 2 konstan b 2 = Besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X 2 naik/turun satu satuan dan X 1 konstan. Analisis Regresi Linier Sederhana Variabel X 1 (Disiplin Kerja) Y = a + b 1 X 1 Dimana: Y = Variabel Terikat (Kinerja Karyawan) X 1 = Variabel Bebas (Disiplin Kerja) a = Konstanta b 1 = Besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X 1 naik/turun satu satuan dan X 2 konstan Variabel X 2 (Komunikasi) Y = a + b 2 X 2 Dimana: Y = Variabel Terikat (Kinerja Karyawan) X 2 = Variabel Bebas (Komunikasi Organisasi) a = Konstanta b 2 = Besarnya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X 2 naik/turun satu satuan dan X 1 konstan Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000-0,199 Tidak Kuat 0,200-0,399 Kurang Kuat 0,400-0,599 Cukup Kuat 0,600-0,799 Kuat 0,800-1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, 2003:149 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien penentu atau koefisien determinasi adalah angka yang digunakan untuk indek yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Pengujian Hipotesis 1. Uji F Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat, oleh karena itu uji F digunakan pada persamaan regresi berganda. 407

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 403-415 2. Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil Penelitian Analisis Regresi Berganda Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.276 a.076.048.27290 1.655 a. Predictors: (Constant), Komunikasi, Disiplin b. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 (R Square) sebesar 0,076 atau (7,6%). Hal ini mampu menjelaskan kinerja karyawan sebesar 7,6%, sedangkan sisanya sebesar 92,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,276 dengan nilai interpretasi koefisien korelasi 0,200 0,399 yang berarti kurang kuat. Hal ini mampu menjelaskan bahwa adanya hubungan yang kurang kuat antara disiplin kerja dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Coefficients Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.455.616 3.988.000 Disiplin.122.137.107.895.374 Komunikasi.230.111.248 2.075.042 a. Dependent Variable: Kinerja Y = 2,455 + 0,122X 1 + 0,230X 2 Berdasarkan nilai tersebut maka dapat diketahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. 1. a = 2,455 merupakan bilangan konstanta yang berarti apabila disiplin kerja (X 1 ) dan komunikasi organisasi (X 2 ) sama dengan nol (atau tidak ada perubahan), maka kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda sebesar 2,455. 2. b 1 = 0,122 merupakan bilangan koefisien regresi variabel disiplin kerja (X 1 ). Artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,122. Artinya, jika 408

Pengaruh Disiplin Kerja & Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja ACC (Kezia) disiplin kerjanya naik sebesar 0,122 maka kinerjanya akan meningkat sebesar 0,122. b 2 = 0,230 merupakan bilangan koefisien regresi variabel komunikasi organisasi (X 2 ). Artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,230. Artinya, jika komunikasi organisasinya naik sebesar 0,230 maka kinerjanya akan meningkat sebesar 0,230. Selanjutnya penulis akan melakukan uji t. Menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (α = 5%), derajat kepercayaan 95%. 1. Nilai Uji t hitung menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X 1 ) sebesar 0,895, nilai koefisien beta sebesar 0,107 dengan tingkat signifikan 0,374 > 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 0,895 < t tabel 1,6686. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda, maka pengujian hipotesis adalah H 0 diterima dan H 1 ditolak. 2. Nilai Uji t hitung menunjukkan bahwa variabel komunikasi organisasi (X 2 ) sebesar 2,075, nilai koefisien beta sebesar 0,248 dengan tingkat signifikan 0,042 < 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 2,075 > t tabel 1,6686. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda, maka pengujian hipotesisnya adalah H 0 ditolak dan H 1 diterima. Analisis Regresi Linier Sederhana Variabel Disiplin Kerja (X1) Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.123 a.015.000.27965 1.641 a. Predictors: (Constant), Disiplin b. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 (R Square) sebesar 0,015 atau (1,5%). Hal ini mampu menjelaskan kinerja sebesar 1,5%, sedangkan sisanya sebesar 98,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,123 dengan nilai interpretasi koefisien korelasi 0,000 0,199 yang berarti tidak kuat. Hal ini mampu menjelaskan bahwa adanya hubugan yang tidak kuat antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. 409

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 403-415 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.172.522 6.077.000 Disiplin.140.140.123 1.004.319 a. Dependent Variable: Kinerja Y = 3,172 + 0,140X 1 Berdasarkan nilai tersebut maka dapat diketahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. 1. a = 3,172 merupakan bilangan konstanta yang berarti apabila disiplin kerja (X 1 ) sama dengan nol (atau tidak ada perubahan), maka kinerja karyawan (Y) pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda sebesar 3,172. 2. b 1 = 0,140 merupakan bilangan koefisien regresi variabel disiplin kerja (X 1 ). Artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,140. Artinya, jika disiplin kerjanya naik sebesar 0,140 maka kinerjanya akan meningkat sebesar 0,140. Selanjutnya penulis akan melakukan uji t dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (α = 5%), derajat kepercayaan 95%. Nilai Uji t hitung menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X 1 ) sebesar 1,004, nilai koefisien beta sebesar 0,123 dengan tingkat signifikan 0,319 > 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 1,004 < t tabel 1,6686. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Astra Credit Companies Cabang Samarinda., sehingga hipotesis minor tentang disiplin kerja sebagai berikut: H 0 diterima dan H 1 ditolak. Variabel Komunikasi Organisasi (X 2 ) Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.255 a.065.051.27248 1.623 a. Predictors: (Constant), Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 (R Square) sebesar 0,065 atau (6,5%). Hal ini mampu menjelaskan kinerja sebesar 6,5%, sedangkan sisanya sebesar 93,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini. 410

Pengaruh Disiplin Kerja & Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja ACC (Kezia) Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,255 dengan nilai interpretasi koefisien korelasi 0,200 0,399 yang berarti tidak kuat. Hal ini mampu menjelaskan bahwa adanya hubugan yang tidak kuat antara komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.889.378 7.640.000 Komunikasi.236.110.255 2.139.036 a. Dependent Variable: Kinerja Y = 2,889 + 0,236X 2 Berdasarkan nilai tersebut maka dapat diketahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. 1. a = 2,889 merupakan bilangan konstanta yang berarti apabila komunikasi organisasi (X 2 ) sama dengan nol (atau tidak ada perubahan), maka kinerja karyawan (Y) pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda sebesar 2,889. 2. b 2 = 0,236 merupakan bilangan koefisien regresi variabel komunikasi organisasi (X 2 ). Artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,236. Artinya, jika komunikasi organisasinya naik sebesar 0,236 maka kinerjanya akan meningkat sebesar 0,236. Selanjutnya penulis akan melakukan uji t dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (α = 5%), derajat kepercayaan 95%. Nilai Uji t hitung menunjukkan bahwa variabel komunikasi organisasi (X 2 ) sebesar 2,139, nilai koefisien beta sebesar 0,255 dengan tingkat signifikan 0,036 < 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 2,139 > t tabel 1,6686. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Astra Credit Companies Cabang Samarinda, sehingga hipotesis minor tentang komunikasi organisasi sebagai berikut: H 0 ditolak dan H 1 diterima. Pembahasan Berikut ini adalah uraian pembahasan dari analisis data yang telah di uji kebenarannya dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil analisis regresi berganda yang telah dikemukakan pada uraian sebelumnya, menunjukkan bahwa secara parsial variabel disiplin kerja dan komunikasi organisasi memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan Astra Credit Companies Cabang Samarinda, namun disiplin kerja mempunyai pengaruh yang sangat rendah terhadap kinerja karyawan, sedangkan komunikasi organisasi mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap kinerja karyawan. 411

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 403-415 Dari hasil analisis yang telah dilakukan menyatakan bahwa hipotesis pertama yaitu variabel disiplin kerja secara terpisah (parsial) berpengaruh positif, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Dinyatakan berpengaruh positif dikarenakan b 1 = 0,122 yang merupakan bilangan koefisien regresi variabel disiplin kerja (X 1 ) yang artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,122 dan dinyatakan berpengaruh signifikan ditunjukkan dengan nilai uji t hitung menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X 1 ) sebesar 0,895, nilai koefisien beta sebesar 0,107 dengan tingkat signifikan 0,374 > 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 0,895 < t tabel 1,6686 dan pengujian hipotesis (H 0 diterima dan H 1 ditolak). Sedangkan variabel komunikasi organisasi secara terpisah (parsial) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Dinyatakan berpengaruh positif ditunjukkan dengan b 2 = 0,230 yang merupakan bilangan koefisien regresi variabel komunikasi organisasi (X 2 ) yang artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,230 dan dinyatakan berpengaruh signifikan ditunjukkan dengan hasil nilai uji t hitung menunjukkan bahwa variabel komunikasi organisasi (X 2 ) sebesar 2,075, nilai koefisien beta sebesar 0,248 dengan tingkat signifikan 0,042 < 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 2,075 > t tabel 1,6686 (H 0 ditolak dan H 1 diterima). Hal ini mengandung arti bahwa, jika disiplin kerja tidak mengalami peningkatan atau tidak ditingkatkan maka secara langsung kinerja karyawan juga tidak akan mengalami peningkatan, sebaliknya apabila komunikasi organisasi meningkat atau ditingkatkan maka secara langsung akan mendorong meningkatnya kinerja karyawan. Dapat dilihat juga dari hasil analisis regresi linier sederhana yang telah dilakukan untuk hipotesis kedua yaitu disiplin kerja berpengaruh positif, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Dinyatakan berpengaruh positif dikarenakan b 1 = 0,140 yang merupakan bilangan koefisien regresi variabel disiplin kerja (X 1 ) yang artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,140 dan dinyatakan berpengaruh signifikan ditunjukkan dengan hasil nilai uji t hitung menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X 1 ) sebesar 1,004, nilai koefisien beta sebesar 0,123 dengan tingkat signifikan 0,319 > 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 1,004 < t tabel 1,6686 dan pengujian hipotesis (H 0 diterima dan H 1 ditolak). Untuk hasil analisis regresi linier sederhana pada hipotesis ketiga yaitu komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Dinyatakan berpengaruh positif dikarenakan b 2 = 0,236 yang merupakan bilangan koefisien regresi variabel disiplin kerja (X 2 ) yang artinya koefisien regresif positif (searah) sebesar 0,236 dan dinyatakan berpengaruh signifikan ditunjukkan dengan hasil 412

Pengaruh Disiplin Kerja & Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja ACC (Kezia) nilai uji t hitung menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X 2 ) sebesar 2,139, nilai koefisien beta sebesar 0,255 dengan tingkat signifikan 0,036 < 0,05 bila dibandingkan dengan t tabel 1,6686, maka t hitung 2,139 > t tabel 1,6686 dan pengujian hipotesis (H 0 ditolak dan H 1 diterima). Dari hasil analisis regresi berganda dan analisis regresi linier sederhana, menunjukkan hasil yang sama namun dengan cara yang berbeda. Kedua analisis tersebut bersama-sama menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan namun dalam skala yang sangat kecil, dan komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan kedisiplinan kerja karyawan dalam meningkatkan kinerjanya adalah hal yang penting dalam memajukan sebuah perusahaan, karena tanpa kedisiplinan dalam bekerja yang mencakup kehadiran tepat waktu, penggunaan peralatan kantor, tanggungjawab yang tinggi dan ketaatan terhadap aturan kantor maka kinerja para karyawan dan perusahaan pun akan menurun. Dalam hal ini, karyawan Astra Credit Companies Cabang Samarinda sudah melaksanakan semua hal yang mencakup dari kedisiplinan kerja namun masih belum menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kinerjanya. Hubungan komunikasi organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan adalah hal yang juga penting untuk memajukan sebuah perusahaan, dengan adanya komunikasi organisasi yang baik antara pimpinan ke karyawan, karyawan ke pimpinan, dan ke sesama karyawan sederajat maka semua persoalan dalam pekerjaan akan cepat untuk ditindaklanjutkan. Dalam hal ini, karyawan Astra Credit Companies Cabang Samarinda sudah melaksanakan semua hal yang mencakup dari komunikasi organisasi dengan sangat baik dalam meningkatkan kinerjanya. Penutup Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh disiplin kerja dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Disiplin kerja dan komunikasi organisasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, namun disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, namun disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Astra Credit Companies Cabang Samarinda. Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka berikut ini beberapa hal yang dapat disarankan, yaitu sebagai berikut: Bagi Karyawan 413

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 403-415 Sebaiknya tingkatkan lagi kedisiplinan untuk hadir di tempat bekerja lebih awal dan maksimalkan kehadiran pada saat di tempat kerja, agar lebih efektif menyelesaikan pekerjaan. Dan juga sebaiknya jangan lupa untuk selalu memakai kartu identitas pekerjaan saat bekerja, serta membuat surat izin apabila tidak masuk bekerja. Sebaiknya lebih terbuka lagi dalam berkomunikasi dengan atasan dalam melaporkan pelaksanaan pekerjaan dan ikut serta dalam memberikan saran dan masukan kepada atasan dan tentunya dengan batasan-batasan tata krama antara karyawan dan atasan. Sebaiknya kinerja dalam efisiensi penggunaan waktu lebih ditingkatkan lagi untuk menyelesaikan pekerjaan lebih tepat waktu dan juga kerjasama bersama karyawan ACC sederajat lainnya lebih dipererat lagi dan tetap menjaga hubungan baik antar karyawan sederajat lainnya. Bagi Pimpinan Selayaknya kedisiplinan lebih diketatkan lagi kepada para karyawan pada saat bekerja. Sebaiknya komunikasi kepada karyawan lebih ditingkatkan lagi dalam memberikan inspirasi kepada karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan ide-ide baru pada saat briefing di pagi hari dan tingkatkan lagi keakraban antar karyawan dan pimpinan. Diharapkan bagi peneliti berikutnya agar kiranya menambah variabel selain disiplin kerja dan komunikasi organisasi agar lebih memahami variabelvariabel yang mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain stress kerja, prestasi kerja, motivasi, semangat kerja, punishment, insentif dan lain-lain. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cetakan Kedua Belas, Rineka Cipta, Jakarta. Bangun, Wilson, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Jakarta. Cooper, Donald R. & C.William Emory, 1996. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Terjemahan Ellen Gunawan & Imam Nurmawan. Erlangga, Jakarta Flippo, Edwin B., 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta. Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta. Hadi, Sutrisno, 2001, Analisis Regresi, Andi Offset, Yogyakarta. Handoko, T. Hani. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset, Yogyakarta. Hasan, M. Iqbal, 2002, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Edisi Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta. 414

Pengaruh Disiplin Kerja & Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja ACC (Kezia) Hasibuan, Malayu S.P., 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Kuncoro, Mudrajad, 2003, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Mathis, Robert L. & John H. Jackson, 2009, Human Resources Management, Edisi Kesepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Muhammad, Arni, 2009, Komunikasi Organisasi, Cetakan Kedelapan, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Pace, Wayne dan Don F. Faules, 2006, Komunikasi Organisasi, Cetakan Ketujuh, Terjemahan Deddy Mulyana, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Rangkuti, Freddy, 2007, Riset Pemasaran, PT. Gramedia Pustaka Utama bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta. Robbins, Stephen P., 2002, Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta. Siagian, Sondang, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Simamora, Henry, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Badan Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Soejono, 2000, Sistem dan Prosedur Kerja, Edisi Kelima, Bumi Aksara, Jakarta. Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Administrasi, Edisi Kesepuluh, CV. Alfabeta, Bandung. Sunyoto, Danang, 2012, Konsep Dasar Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen, CAPS (Center For Academic Publishing Service), Yogyakarta. Supranto, J., 2004, Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi, Rineka Cipta, Jakarta. Umar, Husein, 2005, Metode Riset Bisnis, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wiludjeng, Sri, 2007, Pengantar Manajemen, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. 415